Meta Indah Fitriani
Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura

Published : 32 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BUKIT JAMUR DI KABUPATEN BENGKAYANG Tita Khairiyah; Erni Yuniarti; Meta Indah Fitriani
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42693

Abstract

Bukit Jamur merupakan icon wisata perkotaan dengan hiking berskala ringan yang memiliki potensi berupa hamparan padang ilalang, area camping terbuka di puncak, aliran air yang jernih, batu lontaran gunung merapi purba, flora fauna dilindungi dan spot foto dengan view alam. Namun potensi-potensi di Bukit Jamur, belum dikelola dan kembangkan secara baik seperti sarana dan prasarana yang belum memadai, aksesibilitas kurang baik, kerusakan pada lokasi wisata serta kurang koordinasi antar kelembagaan. Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan strategi pengembangan wisata alam berbasis ekowisata di Bukit Jamur sebagai upaya memanfaatkan potensi alam yang ada serta dapat memberikan income bagi desa dan daerah tersebut. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. Hasil analisis Bukit Jamur memiliki potensi bentang alam, batu peninggalan purba dan terdapat flora fauna dilindungi. Tetapi belum dimanfaatkan secara optimal karena kelembagaan belum bergerak aktif. Strategi yang didapatkan dari hasil hitungan skoring SWOT yaitu kuadran I dengan strategi SO yang menerapkan konsep ekowisata mengedepankan konservasi alam, pemberdayaan masyarakat lokal dan kesadaran menjaga lingkungan. Kata kunci : Bukit Jamur, ekowisata, strategi
IDENTIFIKASI OBJEK DAYA TARIK WISATA TAMAN SENENTANG AGROWISATA JAYA KECAMATAN SINTANG KABUPATEN SINTANG Yosi Rima Riana; Erni Yuniarti; Meta Indah Fitriani
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i3.57709

Abstract

TamannSenentang Agrowisata Jaya merupakannsalah satu wisataaberbasis pertanian di KabupateniSintang dan memilikiiobjek wisata yang beragam. Objek wisata yang terdapat pada taman agrowisata ini yaitu pemandangannyanggindah, terdapat kegiatan pertanian, tempat rekreasi keluarga, kawasan kolam renang, spot foto, tempat menginap/homestay, serta pondok kecil dan besar yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Permasalahan pada kawasan ini yaitu proses pengembangan belum terjadi secara optimal sehingga baik atraksi, aksesisbiltas, dan juga amenitas pada taman belum mampu menarik wisatawan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi objek daya tarik wisata menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dapat menjadi dasar dalam kegiatan perencanaan dan pengembangan taman. Teknik pengambilan dataayang digunakanndalam penelitiannini adalahhwawancara, observasi,ddan studilliteratur dengan variabel yanggdigunakan mencakup apsek 3A (atraksi,aaksesibiltas, danaamenitas). Hasilppenelitian menunjukkanbbahwa Taman Senentang Agrowisata Jaya memilikiipotensiwwisatayyang dapat dikembangkan karena berada pada kawasan perbukitan dengan atraksi wisata yang menjadi keunikan tersendiri bagi kawasan taman. Dalam perencanaannya, diperlukan optimalisasi pengembangan dengan memanfaatkan potensi yang ada karena lokasi taman yang juga cukup strategis dan tidak jauh dari Ibukota Kabupaten.Kata Kunci: agrowisata; taman senentang agrowisata jaya: objek daya tarik wisata.
ANALISIS PENAWARAN WISATA DI KAWASAN DESA KUALA DUA KABUPATEN KUBU RAYA Fitria, Azhura; Yuniarti, Erni; Fitriani, Meta Indah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.64917

Abstract

Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten yang memiliki keanekaragaman objek wisata. Salah satu wilayah yang memiliki objek wisata yang cukup populer adalah Desa Kuala Dua. Desa Kuala Dua memiliki objek wisata alam berbentuk darat yaitu Hutan Albasia dan berbentuk danau yaitu Danau Hoce. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penawaran (supply) objek wisata objek wisata Hutan Albasia dan Danau Hoce. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Analisis yang digunakan untuk menganalisis supply adalah analisis ADOODTWA Ditjen PHKA 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks nilai potensi wisata Hutan Albasia adalah 72,41% dan Danau Hoce 70,46% yang artinya objek wisata di Desa Kuala Dua layak untuk dikembangkan. Penawaran supply wisata Hutan Albasia menyatakan bahwa kriteria daya tarik, aksesibilitas, pengelolaan pelayanan, sarana prasarana, ketersediaan air bersih, keamanan, dan pemasaran mendapatkan nilai yang tinggi. Sedangkan untuk Danau Hoce memiliki penawaran wisata yang tinggi pada kriteria daya tarik, aksesibilitas, pengelolaan pelayanan, sarana prasarana, ketersediaan air bersih, dak keamaan. Kata kunci: penawaran, Hutan Albasia, Danau Hoce
STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA ALAM SEPADANG HILL DI KABUPATEN BENGKAYANG Ilahi, Urai OktaJumnur; Yuniarti, Erni; Fitriani, Meta Indah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.66357

Abstract

Sepadang Hill merupakan objek wisata yang ada di Kabupaten Bengkayang letaknya di Desa Wisata Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung. Sepadang Hill sebagai salah satu objek wisata memiliki pesona alam yang menjadi daya tarik tersendiri, dengan view dan berbagai atraksi wisata yang ada dalam objek wisata Sepadang Hill. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi pengembangan Sepadang Hill dengan sasaran mengidentifikasi potensi daya tarik wisata dan menganalisis faktor internal dan eksternal di Sepadang Hill. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis Sepadang Hill memiliki potensi dari keberagaman atraksi wisata, aksesibilitas yang baik, dan fasilitas yang cukup memadai. Selain itu terdapat permasalahan seperti adanya fasilitas yang rusak dan kurangnya fasilitas kebersihan. Strategi yang didapat dari hasil analisis matriks grand strategy objek wisata Sepadang Hill ada pada kuadran I dengan rekomendasi strategi SO yang memprioritaskan penguatan promosi dan branding wisata dengan sosial media online, pengagendaan event atau kegiatan untuk menarik wisatawan, peningkatan kualitas fasilitas penunjang wisata, dan penguatan sumber daya manusia.Kata kunci: Sepadang Hill, SWOT, strategi pengembangan
STRATEGI PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA DI DESA ENSAID PANJANG KECAMATAN KELAM PERMAI, KABUPATEN SINTANG Aryuwanda, Dedy; Yuniarti, Erni; Fitriani, Meta Indah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v10i3.65741

Abstract

Desa Ensaid Panjang merupakan desa yang memiliki potensi alam dan budaya. Desa ini memiliki 3 destinasi wisata, yaitu Rumah Betang, Telaga Surat, dan Telaga Rendung. Namun dibalik potensi tersebut, terdapat permasalahan yang dihadapi seperti aksesibilitas jalan untuk menuju desa cukup sulit diakses dan dari sarana serta prasarana yang belum lengkap dan memadai seperti telekomunikasi internet yang belum merata. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan destinasi wisata di Desa Ensaid Panjang menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi literatur dengan variabel yang digunakan yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Hasil penelitian ini adalah peta atraksi, peta aksesibilitas dan amenitas untuk destinasi wisata Desa Ensaid Panjang dan menunjukkan bahwa Desa Ensaid Panjang memiliki potensi yang dapat dikembangkan karena berada di kuadran 1 dengan strategi S-O. Oleh karena itu, rekomendasi yang diberikan ada 11 poin rekomendasi pengembangan yang memanfaatkan potensi kekuatan dan peluang yang ada secara maksimal seperti meningkatkan dan mengembangkan destinasi wisata sehingga dapat menarik minat wisatawan.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI BATU BURUNG DI KELURAHAN SEDAU, KECAMATAN SINGKAWANG SELATAN Dwiputra, Muhammad Dimaz Lawyx; Yuniarti, Erni; Fitriani, Meta Indah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i4.82279

Abstract

Kecamatan Singkawang Selatan adalah salah satu kecamatan yang menjadi inikasi program dalam pengembangan kawasan pariwisata di Kota Singkawang. Salah satu objek wisata yang sangat dikenal oleh masyarakat luas di Kecamatan Singkawang Selatan adalah pantai. Pantai Batu Burung merupakan salah satu pantai yang ada di Kecamatan Singkawang Selatan. Pantai Batu Burung memiliki potensi alam yang cukup menarik untuk dikembangkan, namun potensi tersebut masih belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah maupun masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bentuk dan karakteristik partisipasi masyarakat dalam pengembangan objek wisata Pantai Batu Burung di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis isi. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk partisipasi yang paling dominan adalah keahlian dan barang. Karakteristik partisipasi masyarakat yang berpengaruh dalam pengembangan objek wisata Pantai Batu Burung adalah usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lama tinggalnya. Oleh karena itu, rekomendasi pengembangan diberikan untuk memanfaatkan potensi yang ada di Pantai Batu Burung secara maksimal seperti meningkatkan minat wisatawan dalam mengunjungi wisata.
POTENSI DESA WISATA SUNGAI DERAS, KABUPATEN KUBU RAYA BERBASIS KOMPONEN 4A DALAM PERENCANAAN PARIWISATA BERKELANJUTAN Nurfatikhah, Aulia; Fitriani, Meta Indah; Chairunnisa, Chairunnisa
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i4.91199

Abstract

Desa Wisata Sungai Deras terletak di Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya. Desa Wisata Sungai Deras memiliki lima destinasi wisata, yaitu Saung Sunda, Bukit Bendera, Air Terjun Mandiri, Saung Nila, dan Wisata Alam Indah Lestari. Potensi wisata yang terdapat di Desa Wisata Sungai Deras meliputi panorama alam, produk olahan ikan air tawar, dan kehidupan masyarakat lokal Sunda. Namun, kawasan ini mengalami berbagai permasalahan, seperti kondisi aksesibilitas yang kurang baik, terdapat beberapa destinasi wisata yang belum memenuhi fasilitas penunjang, dan terdapat beberapa destinasi wisata yang sudah tidak beroperasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik Desa Wisata Sungai Deras. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Wisata Sungai Deras memiliki karakteristik desa wisata berbasis kearifan lokal masyarakat Sunda, baik itu konsep pengembangan maupun produk wisata yang ditawarkan memiliki ciri khas masyarakat lokal Sunda. Penelitian ini memberikan dasar bagi pengelola dan pihak terkait untuk merumuskan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
ANALISIS KINERJA RUAS JALAN AKIBAT PENGARUH ON STREET PARKING (STUDI KASUS: JALAN KHATULISTIWA, KELURAHAN BATU LAYANG) Rahmania, Dian; Fitriani, Meta Indah; Kadarini, Siti Nurlaily
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v11i4.91157

Abstract

Jalan Khatulistiwa terdapat sejumlah arus lalu lintas yang tinggi disebabkan penggunaan lahan seperti  UPPKB Siantan, Puskesmas, Pemakaman, Warung, dan kegiatan industri. Arus keluar masuk kendaraan berat dari kegiatan industri sekitar yang masih bertumpu pada jalan utama akan mempengaruhi kecepatan kendaraan dan bisa menurunkan kinerja ruas jalan. Parkir di badan jalan terjadi karena sopir truk menolak masuk ke area jembatan timbang UPPKB Siantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja ruas Jalan Khatulistiwa akibat pengaruh on street parking dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data yang diperoleh yaitu data geometrik jalan, volume lalu lintas, kecepatan, dan hambatan samping yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, kinerja jalan pada ruas Jalan Khatulistiwa dengan on street parking pada hari kerja mencapai level E, dimana nilai q/C Ratio sebesar 0,90. Sedangkan kinerja jalan pada ruas Jalan Khatulistiwa dengan on street parking pada akhir pekan sampai pada level E, dimana nilai q/C Ratio sebesar 0,99. Alternatif strategi peningkatan kinerja jalan yaitu dengan pengurangan hambatan samping dan dengan perbaikan geometri Jalan Khatulistiwa.
ANALISIS RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KAWASAN PERMUKIMAN PERKOTAAN KOTA PONTIANAK (STUDI KASUS: PERUMNAS III, KELURAHAN TANJUNG HULU, KECAMATAN PONTIANAK TIMUR) Sarinda, Paskalina Yolischa; Wulandari, Agustiah; Fitriani, Meta Indah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i1.87772

Abstract

Urbanisasi menyebabkan peningkatan populasi daerah perkotaan yang berdampak pada kebutuhan lahan permukiman yang tinggi serta menurunnya ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di perkotaan. Penurunan kualitas lingkungan perkotaan terlihat pada minimnya RTH Publik untuk memenuhi kebutuhan ekologis dan sosial masyarakat. Salah satu kawasan yang mengalami permasalahan serupa adalah kawasan permukiman perkotaan PERUMNAS III, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak yang memiliki luas 33.99 ha dan luas RTH Publik sebesar 0,96 ha. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis RTH Publik di kawasan permukiman perkotaan PERUMNAS III berdasarkan luas minimal, radius pelayanan, proporsi tutupan hijau dan proporsi tutupan non hijau, luas jalur hijau, dan lebar jalur hijau pada taman kecamatan, taman kelurahan, taman taman RW, taman RT, dan jalur hijau median jalan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan membandingkan perhitungan yang tercantum pada Permen ATR/BPN No. 14 Tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan hanya tipologi taman RT dan jalur hijau median jalan yang sudah memenuhi kriteria luas, radius pelayanan, serta proporsi tutupan hijau dan tutupan non hijau. Oleh karena itu, diperlukannya penambahan area hijau dan optimalisasi fungsi RTH Publik.
IDENTIFIKASI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI GRATIS KECAMATAN SINGKAWANG SELATAN KOTA SINGKAWANG Muarif, Nasrul; Fitriani, Meta Indah; Chairunnisa, Chairunnisa
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v12i1.93604

Abstract

Kota Singkawang telah menjadi tujuan wisata nasional dan Pantai Gratis sebagai salah satu objek wisata baru di Provinsi Kalimantan Barat, yang berpotensi dapat dikembangkan seperti atraksi yang dimiliki. Permasalahan Pantai Gratis seperti area parkir yang belum tertata, amenitas seperti fasilitas peribadatan, warung makanan, gazebo, papan informasi, fasilitas keamanan, tempat sampah, dan toilet yang belum lengkap dan memadai. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengembangan Pantai Gratis Kecamatan Singkawang Selatan Kota Singkawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif yang digunakan untuk menjelaskan kondisi eksisting Pantai Gratis. Hasil dari penelitian ini teridentifikasinya atraksi, aksesibilitas, dan amenitas yang belum optimal. Atraksi Pantai Gratis kurang fasilitas pendukung guna menunjang aktivitas wisata, kondisi aksesibilitas menuju Pantai Gratis belum optimal secara keseluruhan dan area parkir belum tertata rapi. Amenitas seperti fasilitas peribadatan, kemanan, kebersihan, dan informasi masih belum optimal dan perlu peningkatan.