Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

ANALISIS KADAR PROTEIN DAN VITAMIN C DALAM TAHU KEDELAI HITAM (Glycine soja (L.) Merrill)DAN KEDELAI KUNING (Glycine max (L.) Merrill) DENGAN METODE KJELDAHL DAN TITRASI IODIMETRI Diah Wardani; Dani Sujana
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.365 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v11i1.700

Abstract

Telah dilakukan analisis kadar protein dan vitamin C dalam kedelai hitam (Glycine soja (L.) Merrill) dan kedelai kuning (Glycine max (L.) juga tahu dengan beberapa pengerjaan yang berbeda dengan rata-rata perbedaan kadar yang didapat selisih 1% lebih besar kadar kedelai hitam (Glycine soja (L.) Merrill) dibanding kedelai kuning (Glycine max (L.) Merrill) untuk persentasi kadar protein. Sedang untuk kadar vitamin C selisihnyaa tidak mencapai angka 1% namun tetap saja kadar tertinggi dimiliki oleh kedelai hitam (Glycine soja (L.) Merrill) maupun produk olahan tahunya. Pada Uji hedonik yang dilakukan terhadap tahu goreng kedelai hitam (Glycine soja (L.) Merrill) dan tahu goreng kedelai kuning (Glycine max (L.) didapatkan persentasi kesukaan para panelis sebesar 80,66% dan 6733%. Kata Kunci : Kedelai, Tahu Kedelai Kuning, Tahu Kedelai Hitam, Protein, Vitamin C. ABSTRACT We analyzed the levels of protein and vitamin C in the black soybean (Glycine soja (L.) Merrill) and yellow soybean (Glycine max (L.) is also out with a few different treatments with an average difference of differences in levels gained 1% larger levels of black soybean (Glycine soja (L.) Merrill) than yellow soybeans (Glycine max (L.) Merrill) to the percentage of protein content. Moderate to high levels of vitamin C difference not reach the 1% but still owned by the highest levels of black soybean (Glycine soja (L.) Merrill) and processed him. Hedonic In the test conducted on the fried tofu black soybean (Glycine soja (L.) Merrill) and fried tofu yellow soybean (Glycine max (L.) A percentage obtained by the panelists 80.66% and 6733%.
VALIDASI METODE ANALISIS PENETAPAN KADAR NIKLOSAMID MONOHIDRAT DALAM SEDIAAN OBAT HEWAN DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Nurul Nurul; Dani Sujana
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jfb.v11i2.847

Abstract

Belum ada informasi terkait analisis penetapan kadar dari niklosamid dalam sediaan farmasi untuk hewan dengan metode menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis. Metode tersebut digunakan dengan pertimbangan prinsif kerja lebih sederhana, spesifik, akurat dan tepat dikembangkan dan divalidasi untuk estimasi simultan. Penelitia ini dilakukan dengan tujuan untuk memvalidasi metode analisis pada penetapan kadar niklosamid monohidrat dalam sediaan obat hewan dengan menggunakan Spektrofotometri UV-Vis. Serapan maksimum pada niklosamid monohidrat yaitu pada panjang gelombang 237,5 nm. Diperoleh hubungan yang linier antara konsentrasi dan serapan, dengan koefisien korelasi (r) = 0,9998 dan persamaan garis regresi Y= 0,0628 X - 0,00543. Pada penentuan kadar niklosamid dalam sampel obat hewan di dapat kadar sebesar 96,94%. Uji presisi, didapat nilai RSD adalah 1,03%; 1,52 % dan 0,58%. Uji validasi dapat memenuhi persyaratan, dengan nilai persentase recovery akurasi sebesar 94,435 % dan nilai RSD untuk presisi sebesar 1,515%. Dengan LOD dan LOQ sebesar 0,458 dan 1,5270. Kata kunci: LOD, LOQ, Niklosamide, RSD, Validation
EVALUASI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL HERBA SURUHAN (PEPEROMIA PELLUCIDA L.), HERBA SELEDRI (APIUM GRAVEOLENS L.) DAN KOMBINASI EKSTRAK: STUDI IN VIVO BERBASIS BUKTI ILMIAH Yogi Rahman Nugraha; Dani Sujana; Yunahara Farida; Faizatun Faizatun
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jfb.v13i1.1312

Abstract

Hiperurisemia adalah suatu kondisi dimana kadar asam urat meningkat. Hiperurisemia disebabkan oleh kelainan genetik pada sistem metabolisme tubuh yang mencegah tubuh mengeluarkan asam urat dari tubuh. Flavonoid dan alkaloid merupakan senyawa yang dipercaya mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara menghambat kerja xantin oksidase dan superoksidase. Herba suruhan dan seledri telah lama dipakai sebagai obat tradisional untuk mengatasi keluhan asam urat. Pada penelitian ini dilaporkan bahwa ekstrak etanol seledri dan herba seledri serta ekstrak gabungan menunjukkan aktivitas antihiperurisemia yang signifikan terhadap kontrol negatif selama pengamatan (p<0,05). Dosis 250 mg/kgBB menunjukkan aktivitas paling baik (kombinasi ekstrak etanol herba suruhan (Peperomia pellucida 75%) ekstrak etanol herba seledri (Apium graveolens 25%) dengan penurunan asam urat sebesar 58,4%.
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL AKAR PAKIS TANGKUR (Polypodium Feei MEET) DARI GUNUNG TALAGA BODAS PADA MENCIT SWISS WEBSTER Dani Sujana; Deden Winda Suwandi; Taofik Rusdiana; Anas Subarnas
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jfb.v11i2.856

Abstract

Meningkatnya minat masyarakat terhadap penggunaan bahan alam dari tanaman terjadi karena ketersediaan bahan yang mudah didapat. Cara tersebut terus dilakukan oleh masyarakat, serta diwariskan secara turuntemurun mengingat penggunaannya dianggap relatif aman serta efek samping yang minimal. Bagian akar dari pakis tangkur digunakan oleh masyarakat setempat untuk mengobati berbagai jenis penyakit, antara lain rematik, hipertensi dan sebagai afrodisiaka. Menurut United States of Food and Drug Administration (FDA) meskipun bahan alam dianggap relatif aman oleh sebagian kelompok penggunanya, tetap harus dilakukan skrining toksikologi terhadap senyawa yang berpotensi obat untuk melihat serta menggambarkan efek toksik sehingga diperoleh nilai Dosis letal (LD50). Dari hasil penelitian toksisitas akut ini nilai LD50 yang diperoleh yaitu lebih dari 5000 mg/kgBB. Dikarenakan pada dosis paling tinggi pada penelitian yaitu 5000 mg/kgBB tidak terdapat hewan yang mati, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak akar pakis tangkur termasuk kedalam kategori praktis tidak toksik. Kata kunci: Ekstrak Akar Pakis Tangkur, Toksisitas Akut
PEMANFAATAN GULA AREN SEBAGAI MEDIA PERAWATAN LUKA PADA PASIEN ULKUS DIABETIK DI KABUPATEN GARUT Devi Ratnasari; Zahara Farhan; Dani Sujana
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.8501

Abstract

Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi yang paling umum dari diabetes mellitus tipe 2. Ulkus diabetes adalah luka terinfeksi yang berkembang di ekstremitas bawah. Metode perawatan luka kaki diabetik yang tepat akan meningkatkan penyembuhan luka. Salah satu upaya pengobatan komplemen untuk mencegah infeksi adalah perawatan luka dengan gula aren. Gula aren mengandung zat mirip antibiotik seperti vitamin C, riboflavin, vitamin A, dan asam askorbat. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill masyarakat khususnya keluarga dalam pemanfaatan gula aren sebagai media perawatan luka pada angota keluarganya yang mengalami luka ulkus diabetik. Metode pelaksanaan program dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan keluarga dalam memanfaatkan gula aren untuk merawat luka ulkus diabetik yang akan diaplikasikan langsung kepada pasien saat melakukan perawata luka. Kegiatan akan dilaksanakan selama 5 bulan tahun 2022 pada masyarakat yang berada di wilayah kerja puskesmas Wanaraja Kabupaten Garut. Luaran dan target capaian hasil dari kegiatan ini berupa publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan media massa online, serta video dokumentasi kegiatan yang dapat diakses melalui youtube channel. Luaran kegiatan ini berupa produk media perawatan luka ulkus diabetik dalam bentuk sediaan kemasan bahan medis habis pakai yang selanjutnya akan disertifikasikan dalam bentuk Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau paten sederhana dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) Republik Indonesia. 
REVIEW : STUDI ETNOBOTANI FARMAKOLOGI DAN FITOKIMIA PANDANUS TECTORIUS DI INDONESIA Ardi Rustamsyah; Siti Nuraeni; Faizah Min Fadhlillah; Dani Sujana; Mimin Kusmiyati
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Insan Farmasi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jifi.v5i2.1080

Abstract

“Pandan Laut” (Pandanus tectorius) pandanaceae family, Pandanus odoratissimus is a synonym for P.tectorius. Pandanus fasicularis Lam is also a synonym of P.tectorius , P.odoratissimus. P.tectorius is a shrub that is still not widely used. P.tectorius is also type of plant from the pandan family that grows wild along the coast. P.tectorius is abundant in South Asia, Tropical Australia. This plant in Indonesia grows wild along the northern coast of Java, the Thousand Islands, Sumatra and other Islands. This review aims to provide information on ethnobotany, pharmacological and phytochemical activities of P.tectorius, using the method of literature study from several studies on ethnobotany, pharmacological and phytochemical activities of P.tectoriu, sea pandanus leaves have the potential as a mat sieve material, the fruit has the potential for antioxidant, cytotoxic, antibacterial, analgesic, antihyperlipidemic, antihyperglycemic, antimicrobial and anti- inflammatory activity
Effect Of The Combination Of Aloe Vera And Palm Sugar On The Improvement Of Diabetic Ulcers In Patients With Type 2 Diabetes Mellitus Devi Ratnasari; Zahara Farhan; Dani Sujana; Kurniawan Dewi Budiarti
Jurnal sosial dan sains Vol. 2 No. 10 (2022): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.529 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v2i10.502

Abstract

Background: Diabetic ulcer treatment with aloe vera and palm sugar is one of the treatment measures to prevent infection in diabetic ulcers. Aloe vera contains auxin, gibber-relin, anthraquinone, and vitamins A, C, and E as an anti-inflammatory, antipyretic, antioxidant, antiseptic, antimicrobial, as well as antiviral.  Aloe vera can diffuse properly and can withstand the loss of body fluids from the surface of the skin so that moisture is maintained, while palm sugar contains vitamin C, Riboflavin, vitamin A, and ascorbic acid as antibiotics and improves the tissue work system which can weaken and kill bacteria that cause infections in diabetic ulcers. Purpose: The purpose of this study was to determine the effect of the combination of aloe vera and palm sugar on the improvement of diabetic ulcers in patients with type 2 diabetes mellitus. Method: One group pretest and posttest design research design in one subject group with a total sample of 8 people, sampling technique using consecutive sampling, the research was carried out in August 2022 at the Wanaraja health center, Garut Regency Results:  Based on the results of the study, it is known that the highest activity that occurs in Macaca fascicularis at Sangeh Tourism Object is in the behavior of moves (moving) with a percentage of 17%, and Grooming behavior (Looking for lice) by 15%, then for other activities such as rest (rest) by 14  %, mating 8%, feeding 13%, social 14%, agonistic 13%, for behavior with the lowest percentage of sleep (sleep) of 6%. Conclusion: Conclusion of the study, the combination of aloe vera and palm sugar affects the improvement of diabetic ulcers in patients with type 2 diabetes mellitus
REVIEW : AKTIFITAS FARMAKOLOGI DAN STUDI FITOKIMIA TEH HITAM INDONESIA (Camellia sinensis (L.) Kuntze): REVIEW : PHARMACOLOGICAL ACTIVITIES AND PHYTOCHEMICAL STUDY INDONESIAN BLACK TEA (Camellia sinensis (L.) Kuntze) Muthia Dzakiyyah; Ardi Rustamsyah; Raden Aldizal Mahendra Rizkio Syamsudin; Dani Sujana
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i1.501

Abstract

Teh adalah tanaman dengan banyak manfaat kesehatan dan digunakan sebagai minuman yang sangat populer. Namun produksi teh saat ini di Indonesia akan terus mengalami peningkatan dikarenakan konsumsi teh yang tinggi setiap tahunnya. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui berbagai macam aktivitas teh hitam (Camellia sinensis (L.) Kuntze). Tujuan review artikel ini untuk memberikan informasi tentang potensi pemanfaatan teh hitam (Camellia sinensis (L.) Kuntze) di bidang farmasi, dengan menggunakan studi literatur dari beberapa penelitian mengenai aktivitas farmakologi dan studi fitokimia dari teh hitam. Beberapa penelitian teh hitam ini berpotensi sebagai antikolesterol, mengurangi karies gigi, antidiabetes, antimikroba, imunomodulator, dan antioksidan.
Analisis Fenol dan Flavonoid Total Pada Beberapa Teh Putih (Camellia sinensis L.) yang Beredar di Pasaran Ardi Rustamsyah; Hesti Kartini; Isye Martiani; Dani Sujana
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 16, No 3 (2022): TEKNOTAN, Desember 2022
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol16n3.7

Abstract

Teh putih  (Camellia sinensis L) merupakan teh yang dibuat dari pucuk daun teh muda yang masih menggulung tanpa fermentasi, saat ini merupakan pilihan baru alternatif minuman di Indonesia dengan manfaat yang cukup banyak, memiliki banyak aktivitas diantaranya antioksidan, antimikroba dan antikolesterol. Teh putih juga memiliki aktivitas penghambatan  terhadap enzim α-glucosidase dan xanthin oksidase. Senyawa utama putih yang diduga  dalam aktivitas farmakologi tersebut adalah kelompok senyawa polifenol. Tujuan penelitian ini adalah analisis kadar fenol total dan flavonoid total dari beberapa teh yang beredar dipasaran. Metode penelitian meliputi makroskopis (organoleptik), skrining fitokimia dan  penentuan fenol total dan penentuan flavonoid total. Hasil penelitian dari sampel menunjukan  bentuk teh putih menggulung terpilin, bau khas teh dan rasa seduhan yang sepat, teh  putih juga memiliki kandungan kelompok senyawa metabolit sekunder  fenol, flavonoid, tanin, saponin, alkaloid dan triterpenoid/steroid,  kandungan fenol total sampel P-IRT 510320301146523 memiliki kandungan fenol total dan flavonoid total tertinggi yakni 5,826 ± 0,0370 mgGAE/g sampel dan 0,8061 ± 0,0183 mgQE/g sampel
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA DALAM PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 MELALUI MEDIA WHATSAPP BLAST DAN CANVA DI KABUPATEN CIAMIS Zahara Farhan; Engkus Kusnadi; Devi Ratnasari; Dani Sujana
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.10112

Abstract

Kurangnya informasi kepada masyarakat menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Peran serta masyarakat sebagai ujung tombak dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dapat dilakukan melalui penyebaran informasi secara cepat, tepat, mudah, dan akurat melalui pemanfaatan media whatsapp blast dan canva tentang pencegahan penularan covid-19 dengan menitikberatkan peran serta dan potensi karang taruna desa. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill karang taruna dalam pemanfaatan teknologi informasi kesehatan untuk mencegah penularan covid-19. Metode pelaksanaan program dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan karang taruna desa dalam menggunakan aplikasi pembuatan media informasi yang akan ditransformasikan kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 minggu pada bulan Januari tahun 2022 di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Hasil kegiatan ini hampir seluruh peserta (88%) memiliki tingkat pengetahuan baik, dan hampir seluruh peserta (93%) mampu menggunakan dan memanfaatkan media whatsapp blast dan canva dalam pencegahan penularan covid-19. Keberhasilan dari kegiatan ini dipengaruhi oleh kuatnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan yang didasari oleh tingginya rasa ingin tahu dan motivasi masyarakat tentang pencegahan penularan covid-19 melalui media online berbasis teknologi informasi. Kegiatan pemberdayaan ini mampu meningkatkan tingkat pengetahuan dan kemampuan karang taruna dalam mencegah penularan covid-19 di Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat dijadikan salah satu alternatif untuk membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program 5 S dalam pencegahan penularan covid-19 di Kabupaten Ciamis.