Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KEBIJAKAN LUAR NEGERI: STUDI TENTANG KELUARNYA BRITANIA RAYA DARI UNI EROPA PADA TAHUN 2016 Rezkyniine, Milla Shanthy; Tulung, Trilke; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKita hidup di dunia yang dimana setiap negara mempunyai kebijakan masing-masing dengan sistem atau ideologi yang dianut oleh masing-masing negara serta mempunyai organisasi yang dibentuk untuk memenuhi cita-cita ataupun tujuan dari suatu negara, baik dalam tingkat nasional maupun tingkat internasional. Organisasi tingkat nasional dibentuk oleh pemerintahan suatu negara atas permintaan dari warga negaranya, contohnya seperti KNPI di Indonesia. Sedangkan organisasi tingkat internasional dibentuk dengan tujuan untuk menjalin kerjasama yang baik antar negara-negara anggota organisasi tersebut. Contohnya seperti PBB, ASEAN, Uni Eropa, dan organisasi-organisasi lain. Organisasi Uni Eropa sendiri merupakan organisasi internasional di benua Eropa yang pada awal pembentukannya hanya berdasarkan pada tujuan untuk menghindari perang antar negara di Eropa. Pendirian Uni Eropa ternyata banyak memberikan dampak positif bagi negara-negara anggotanya, yang sekarang tercatat berjumlah 27 negara anggota setelah Britania Raya keluar.Britania Raya telah resmi keluar dari Uni Eropa sejak tanggal 23 Juni 2016 setelah mengadakan referendum untuk yang kedua kalinya dan menghasilkan total 52% suara yang memilih untuk keluar dari Uni Eropa serta 48% memilih untuk tetap menjadi negara anggota Uni Eropa. Sebelumnya Britania Raya telah melakukan referendum pada tahun 1975 dengan hasil lebih dari setengah penduduk Britania Raya memilih untuk tetap menjadi negara anggota Uni Eropa. Keluarnya Britania Raya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya faktor imigran yang sangat meresahkan Britania Raya pada beberapa tahun terakhir sebelum resmi keluar dari Uni Eropa. Kenapa hal ini terjadi menurut penulis sangat menarik untuk diteliti. Karena dengan kita mengetahui berbagai faktor atau alasan yang mempengaruhi keluarnya Britania Raya dari Uni Eropa dan diharapkan dapat dijelaskan pula akibat-akibat yang muncul setelah Britania Raya keluar dari Uni Eropa.Kata Kunci: Uni Eropa, Britania Raya
PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANACE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (Suatu Studi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bolaang Mongondow Utara) Lauma, Rahmat; Pangemanan, Sofia; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Harapan dengan penerapan good governance yang benar-benar optimal, akan dapat memiliki kualitas pemerintahan yang baik, banyak diantara masyarakat yang membayangkan bahwa dengan memiliki pemerintahan yang baik maka kualitas pelayanan publik menjadi semakin baik, angka korupsi menjadi rendah, dan pemerintah akan semakin peduli dengan kepentingan masyarakat, mengingat perkembangan good gevernance memiliki kompleksitas yang tinggi dan kendala yang besar maka diperlukan sebuah langkah yang strategis untuk memulai praktik good gevernance atau pemerintahan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan good gevernance terhadap kualitas pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan pengaruh penerapan good governance terhadap kualitas pelayanan publik, sampel terdiri dari 25 pegawai dan 25 masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa good governance berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan publik. Besaran pengaruh tiap-tiap variabel good governance secara stimulan hanya mampu mempengaruhi variabel kualitas pelayanan publik sebesar 21,9% sisanya sebesar78,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, dan secara parsial, variabel efektifitas dan efisiensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan publik, sehingga hipotesis bahwa semakin tinggi efektifitas dan efisiensi maka semakin baik kualitas pelayanan publik tidak terbukti dalam penelitian ini.Kata Kunci : Good Governance, Kualitas, Pelayanan Publik
Manajemen Pelayanan Publik Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Manado Paath, Angelita; Liando, Daud; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sejauh ini telahmenerapkan pola pelayanan satu pintu (One Stop Service) yang dinilai lebih efektif dan efisien dalam hal waktu dan biaya. Namun pada faktanya masih terdapat beberapa masalah bahwa dalam proses pelayanan yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dalam melayani perizinan yang ada masih diluar batas waktu yang ditetapkan. Penerapan sistem pelayanan terpadu satu pintu merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan kepada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelayanan publik di DPM&PTSP Kota Manado dalam izin mendirikan bangunan reklame. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pelayanan perizinanyang dilakukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Manado belum berjalan dengan efektif dan efisien karena memakan waktu yang cukup lama dan kurangnya staf/pegawai dalam pengurusan izin mendirikan bangunan reklame sehingga masyarakat mengalami kesulitan waktu penyelesaian dalam mendapatkan izin.Kata Kunci : Manajemen, Pelayanan Publik, Pemerintah.
KINERJA RELAWAN DEMOKRASI DALAM PENDIDIKAN PEMILIH PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN 2019 GUNAWAN, PANGKY; PATI, BUCE BONIFASIUS; SAMPE, STEFANUS
JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK Vol 5, No 79 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana kinerja relawan demokrasi dalammemberikan pendidikan pemilih. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatifdengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi terhadap sejumlah informan dan data.Informan relawan demokrasi dipilih secara random sampling atau secara acak di masing-masing basispemilih. Hasil penelitian ini menunjukkan kinerja relawan demokrasi sangat mempengaruhi dalam prosespemberian edukasi atau pendidikan pemilih pada Pemilihan Umum Legislatif di Kabupaten BolaangMongondow tahun 2019. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini yakni kinerja relawandemokrasi belum optimal di tinjau dari aspek Kualitas, Kuantitas, Efektivitas Biaya, Ketepatan Waktu,Kebutuhan akan Pengawasan, dan Hubungan antar Personal karena faktor ketrampilan, pengetahuan,pengalaman yang dimiliki relawan demokrasi mempengaruhi kinerja relawan demokrasi ketikamemberikan edukasi atau pendidikan kepada pemilih.Kata Kunci: Kinerja, Relawan Demokrasi, Pendidikan Pemilih
Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai (Suatu Studi Di Kantor Camat Sario) Sumual, Meytha Margaretha; Ogotan, Martha; Sampe, Stefanus
JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK Vol 3, No 038 (2016): Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT :This study aims to determine whether the implementation of the supervisory function bycamat are being implemented properly and effectively so as to improve the discipline of employees workingat the district office Sario. This oversight also diamksudkan that the goals and objectives of businessactivities of governmental units can be achieved efficiently (efficient) and effective (effective), carried outin accordance with the basic tasks, functions, plan or program, the division and delegation of tasks, theformulation of the work, guidance implementation and legislation that berlaku.dengan good and effectivesupervision cultivated avoid deviations implementation, abuse of authority, leakage and wastage.Methods, research used in this study is a qualitative method, with the techniques of collecting primary andsecondary data were collected by interview, documentation and observation studies. As an advancedrespondent / informant of this study was Head Sario (key informants), Secretary of the Head and 3 of SectionHead (key informants), 2 staff of the District (informant extra), District Sario consists of 7 Village are:Village Sario New Town , South Titiwungen Village, Village North Titiwungen, Village Sario, SarioTumpaan Village, Village North and sub Ranotana Sario.The results showed that the monitoring of the Civil Service Head Office Sario who commits an offenseagainst the discipline of working hours it is already running, but not too maximum punishment provisionunder the rules of Regulation No. 53 In 2010, the application of penalties based on the achievement of theobjectives of employee has been running for some employees in carrying out the task set was still gettingguidance from superiors in carrying out its performance. Based on the interview can be concluded that theimposition of sanctions in the District Office Sario in accordance with the disciplinary rules of civil servantsand procedures for application of punishment or imposition of disciplinary sanctions in accordance withGovernment Regulation No. 53 Year 2010 which sanctions carried out in accordance with the level ofviolations committed by employees who abuse and still coordinate with the inspection team if the offense isat a level of moderate and severe disciplinary action.Referring to the discussion and conclusions on the proposed recommendation in this study are as follows:Application monitoring should be done more leverage, so that the utilization of the working time ofemployees will be more effective and efficient, along with its implementing regulations are strict and fair,need of socialization of Government Regulation No. , 53 of 2010 on Discipline of Civil Servants to allemployees at the Head Office Sario to be more aware of the rules of obligations and prohibitions andsanctions that would be acceptable if it violates these rules, supervision of direct supervisor should bemaximized so that the Civil Service to understand the actual legal and output which is expected in the processof enforcement of penalties. So there is no indifference / not stated if there are other Civil Servants in theworkplace that disciplinary offenses.Keywords: Increasing Discipline Oversight Functions In Employee Work.
INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF EFFECTIVENESS OF BIRTH CERTIFICATE OF SERVICE IN THE DEPARTMENT OF POPULATION AND NOTES CIVIL DISTRICT OF SOUTH MINAHASA Waworuntu, Chindy Thalia; POSUMAH, JOHNNY HANNY; Sampe, Stefanus
JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 37 (2016)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT :The organizational structure is very interesting to observe because of its activities in order to meet the needs of citizens for services and service. Orientation in their activities so that the organizational structure in diamika life, society acting as a consumer engaged in service activities. The effectiveness of the service that has been happening in Indonesia, both the center and the area can not be denied there are still many problems that occur, although not all regions have the effectiveness of public services are bad, are like the uncertainty of the time, cost and method of service, discrimination in services, extortion and other highly far from the ideal of public service organizations. This study titled organizational structure influence the effectiveness of service to the birth certificate at the Department of Population and Civil Registration South Minahasa district to give satisfaction to the public. Methods This study used quantitative approach this type of research. The focus of this research is how the organizational structure of the effectiveness of service to the birth certificate at the Department of Population and Civil Registration South Minahasa district to give satisfaction to the people and the area around the center. Based on the research that has been done, then the writer can draw the conclusion that the quality of public services in the Department of Population and Civil Registration South Minahasa district, especially in the birth certificate of quality can be said.Keyword: "Organizational Structure, Effectiveness of Service"
EFEKTIVITAS PROGRAM PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA (Suatu Studi di Desa Kuma Selatan Kecamatan Essang Selatan Kabupaten Kepulauan Talaud) Lamber, Dui Andayani; Gosal, Ronny; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepemimpinan pemerintah Desa dibantu oleh perangkat Desa sepatutnya mampu melaksanakan seluruh tugas umum pemerintahan dan pembangunan dengan sebaik-baiknya, dengan dilandasi dengan semangat dan sikap pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara maka kepemimpinan ini pula diharapkan mampu menghadirkan perangkat desa yang profesional,jujur dan adil dalam penyelenggaraan tugas sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Efektifitas Program Pengelolaan Wilayah Pesisir Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa.Desa Kuma Selatan Kecamatan Essang adalah Desa di gugusan kepulauan Kabupaten Kepulauan Talaud memiliki karakteristik kawasan berbenteng garis pantai, dalam pelaksanaan pembangunan kawasan wilayah pesisir belumlah berkembang sehingga perlu bantuan program sehingga bias menjadi urat nadi dan tulang punggung perekonomian di Kabupaten Kepulauan Talaud, secara faktual tujuan dari pembangunan di wilayah pesisir adalah mempercepat proses pertumbuhan ekonomi yang diharapkan memberi keuntungan bagi peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Secara fisik pembangunan wilayah pesisir harus menjadi kawasan investasi yang mampu menggerakan perubahan social dan ekonomi.Kata Kunci : Efektivitas Program, Pengelolaan Wilayah Pesisir, Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa.
STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGEMBANGKAN OBJEK WISATA GUNUNG MAHAWU Tamuntuan, Nikai; Gosal, Ronny; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata telah menjadi satu bagian yang penting bagi suatu Negara. Dengan adanya pariwisata, suatu Negara atau bagi pemerintah daerah tempat obyek wisata itu berada mendapat pemasukan dari pendapatan dari setiap obyek wisata. Bidang pariwisata memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam menunjang pembangunan perekonomian negara. Sektor ini dirancang selain menjadi sebagai salah satu sumber penghasil devisa yang dapat diandalkan, juga merupakan sektor yang mampu menyerap tenaga kerja dan mendorong perkembangan investasi. Salah satu kebijakan dari pemerintah adalah menggali, menginventarisir dan mengembangkan obyek-obyek wisata yang ada sebagai daya tarik utama bagi wisatawan. tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui strategi Pemerintah Daerah dalam mengembangkan Objek Wisata Gunung Mahawu. Dengan menggunakan metode kualitatif, hasil penelitian menemukan bahwa Dalam rangka pengembangan objek wisata Gunung Mahawu, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sampai tahun 2018 dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara telah melaksanakan beberapa strategi dengan membangun akses jalan ke lokasi, Pembuatan Jalan Setapak dan Resting Side, Pembuatan Pos Resting Site, Pembuatan Jalan Setapak Keliling Puncak, Pembuatan Shelter Barat, Pekerjaan Sanitasi dan Air Bersih dan Pek Pelengkap. Namun keadaanya sekarang tidak begitu terawat.Kata Kunci : Strategi, Pemerintah, Objek Wisata
PERAN DINAS PARIWISATA DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI WISATA DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR Tasik, Vidi Ravael; Sambiran, Sarah; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ini adalah dearah otonom yang memiliki banyak kekayaan alam, meliputi sektor Pertambangan, Kelautan, Pertanian, Perkebunan, dan Pariwisata, menjadi suatu peluang yang baik untuk lebih cepat mengembangkan daerahnya jika potensi kekayaan alamnya dapat dikelolah dengan baik. Ditinjau dari sektor pariwisata, ada beberapa tempat atau destinasti yang banyak memiliki daya tarik untuk para wisatawan, antara lain : Agrowisata Mooat, Wisata Danau Mooat, Danau Tondok Mooat, Wisata Cagar Alam Gunung Ambang, Outbound River Atoga Timur, Tanjung Silar, Tanjung Woka, Pantai Chimoki, Pemandian Air Panas Purworejo dan Bangunan Wuwuk, Air Terjun Ariang, Air Terjun Garini, Air Terjun Liberia, Air Terjun Matabulu, Pulau Racun, dan masih banyak lagi tempat lain yang memiliki potensi besar untuk perlu diberdayakan dan dikembangkan. Namun peran dinas pariwisata dalam mengembangkan potensi wisata di kabupaten bolaang mongondow timur belum maksimal dalam mengembangkan sektor-sektor pariwisatanya karena dari tempat-tempat diatas jelas terlihat pengembangannya belum tersalurkan secara merata. Karena kurangnya perhatian dari dinas pariwisa dalam mengembangkan destinasi wisata di kabupaten bolaang mongondow timur, maka tidak menutup kemungkinan akan berimbas memicu berkurangnya pengunjung atau para wisatawan lokal maupun wisatawan asing.Kata Kunci : Peran, Pariwisata, Potensi Pariwisata
ANALISIS PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA DALAM PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL STUDI DI KOTA MANADO Sepang, Andrea; Kaunang, Markus; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat selalu mengalami perubahan dan akan terus berkembang mengikuti dinamika masyarakat itu sendiri. Tidak terkecuali masyarakat Kota Manado yang merupakan suatu Kota yang menjadi pintu masuk Sulawesi Utara, juga terus mengalami perkembangan, baik positif maupun yang negatif. Adapun dalam perkembangan-perkembangan yang negatif di antaranya kebiasaan dalam mengonsumsi minuman keras. Sedangkan masalah minuman keras sendiri, sudah tidak dapat dipungkiri, sangat meresahkan kehidupan sosial masyarakat. Minuman keras diyakini tidak saja membahayakan pemakainya, tetapi juga membawa dampak yang sangat buruk di lingkungan masyarakat pemakai. Adapun dalam perkembangan-perkembangan yang negatif di antaranya kebiasaan dalam mengonsumsi minuman keras. Sedangkan masalah minuman keras sendiri, sudah tidak dapat dipungkiri, sangat meresahkan kehidupan sosial masyarakat. Minuman keras diyakini tidak saja membahayakan pemakainya, tetapi juga membawa dampak yang sangat buruk di lingkungan masyarakat pemakai. Penyimpangan perilaku negatif pada khususnya kebiasaan mengonsumsi minuman keras secara berlebihan hingga menyebabkan hilangnya kontrol pada diri sendiri, atau sering dikatakan mabuk, yang pada akhirnya melahirkan pelanggaran atau bahkan tindak pidana yang sangat meresahkan masyarakat.Kata kunci: Permasalahan Sosial, Upaya Pemerintah, Pengendalian Dan Pengawasan
Co-Authors Adrian, Friska Aer, Aprias Yoar Anggraini, Asmitha Aray, Marisstela A’yun, Lulu Qurrat Bujung, Vebrian G. M. Burhan Niode Chindy Thalia Waworuntu, Chindy Thalia Coloay, Friska Anjelita Daud Liando, Daud Daud M Liando, Daud M Dotulung, Bianco Frans Singkoh, Frans GUNAWAN, PANGKY Horopu, Caroline Betzy JOHNNY HANNY POSUMAH Johny Lumolos Joyce Rares Kahimpong, Innes Elsaday Kalalo, Trisna Kurnia Kalangkahan, Patries H KAMU, SILVA NITA Kandati, Arlin Katuuk, Sheren Kaunang, Amanda F. Kawung, Alive M. Kimbal, Alfon Kolamban, Gabriela Aprilia Lamber, Dui Andayani Lapian, Marlien T Lauma, Rahmat Lengkong, Johny P. Liando, Daud Markus Makawowode, Martina Mamahit, Virginia Sisilia Mamuaja, Brandon C. D. Mantiri, Michael Mantiri, Michael S Markus Kaunang, Markus Markus, Anjelina Martha Ogotan Marthen Kimbal, Marthen Matindas, Sebrina Mewengkang, Andrea J Meytha Margaretha Sumual, Meytha Margaretha Mokalu, Ersi Erlita Mokosolang, Magda Monica, Twinsky Monintja, Donald Monintja, Donald K. Najoan, Herman Nayoan, Herman Neni Kumayas, Neni Nesia, Aprilia Paat, Rachel Filyana Paath, Angelita Palandung, Jein Hilda Pangemanan, Sofia Pantouw, Feibianti Paputungan, Mustary Putra Pratama Pati, Agustinus PATI, BUCE BONIFASIUS Pioh, Novie R. Pioh, Novie Refli Polii, Akiela Tesalonika Ester Pontoan, Refangga Pratama, Irfandi Pua, Andre Punya, Piter Stevi Rachman, Ismail Rahmat, Al Fauzi Rezkyniine, Milla Shanthy Rosyidatuzzahro Anisykurlillah, Rosyidatuzzahro Rumambi, Joshua Rolando Rumaratu, Pearly Itung Runtukahu, Gladys Sahambangung, Ivnike Santa, Nansi Margret Sarah Sambiran, Sarah Sepang, Andrea Siging, Reiklin Simbawa, Desilia Swidia Sudrajat, Maulidyka Agustyan Sumampow, Ismail Sumartono, Aditya Marcello Sumilat, Sandria Supit, Juelfrida Eunike T. A. M. Ronny Gosal Tabuni, Nes Tampi, Jhony R. E. Tamuntuan, Nikai Tasik, Vidi Ravael Tulung, Trilke Usman, Juaden Ever Waleleng, Grace Jane Waworundeng, Welly Wenur, Anton K. William A Areros, William A