Claim Missing Document
Check
Articles

NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2019 DI KABUPATEN MINAHASA UTARA Wenur, Anton K.; Liando, Daud; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada prnsipnya walaupun Aparatur Sipil Negara Memiliki hak untuk memilih, akan tetapi tidak boleh terafiliasi dengan kelompok partai politik manapun, akan tetapi Imbas dari reformasi di mana Otonomi daerah bergulir dan kewenangan sebagian pengisian Jabatan struktural Aparatur Sipil Negara berada di tangan Kepala daerah yang rata-rata memiliki posisi atau jabatan pada partai politik tertentu yang tentunya menginginkan partai yang menjadi tempat kepala daerah bernaung atau bahkan yang di pimpinnya memperoleh kemengan pada perhelatan Pemilihan Umum (PEMILU) belum lagi jika Calon Salah Satu Partai tertentu adalah kerabat dari kepala Daerah.Sehingga di beberapa kasus ASN Mau tidak mau harus mengerahkan sumberdaya yang di milikinya untuk memenangkan Calon legislatif dari partai tertentu, hal ini terjadi baik keinginan dari ASN Sebagai bentuk Loyalitas kepada pimpinan, atau bahkan ada upaya-upaya intimidasi dengan mempertaruhkan jabatan Struktural dari ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah. Hal ini terjadi di hampir seluruh daerah di Indonesia, tidak terkecuali di Minahasa Utara, realitas di lapangan terjadi banyak ASN terlibat dalam dukung mendukung calon anggota Legisatif baik calon anggota legislatif Dewan perwakilan Rakyat Daerah Minahasa Utara, DPRD SULUT Maupun hingga tingkatan DPR RI dan DPD bahkan pengamatan saya pada Pemilihan Umum Tahun 2019 ada beberapa ASN mengikuti Kampanye terbuka maupun mengajak Masyarakat memilih calon dari partai tertentu hal ini tentu menjadi pelanggaran dalam Proses pemilihan Umum.Dan data yang ada di Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Minahasa Utara selaku Institusi yang memiliki wewenang dalam mengawasi pelanggaran yang terjadi pada pemilihan Umum, dari data yang di peroleh di sulawesi Utara terdapat 85 Pelanggaran Netralitas ASN, terdapat satu laporan pelanggaran Netralitas ASN di Kabupaten MINUT namun realitas di lapangan berdasarkan pengamatan peneliti Pelanggran NetralitasKata Kunci : Netralitas, Aparatur Sipil Negara, Pemilihan Umum.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN MELALUI MUSREMBANG DI DESA BATUMBALANGO Kandati, Arlin; Sumampow, Ismail; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan pembangunan adalah melihat kedepan dengan mengambil pilihan berbagai alternative dari kegiatan untuk mencapai masa depan tersebut dengan terus mengikuti agar supaya pelaksanaan tidak menyimpang dari tujuan. Soekanto mengemukakan bahwa pembangunan sebenarnya merupakan suatu proses perubahan yang di rencanakan dan di kehendaki. Dari pendapat ini dapat dikemukakan bahwa pembangunan dari segi perubahan, dimana perubahan tersebut dilakukan oleh masyarakat itu sendiri karena yang menginginkan perubahan itu sendiri adalah masyarakat. Sebab didasari oleh adanya kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lainnya, Negara satu dengan Negara lain. Namun secara umum ada suatu kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan. Pembangunaan adalah suatu rangkaian gerak perubahan menuju arah kemajuan, perubahan tersebut direncanakan berdasarkan norma-norma tertentu. Pembangunan juga berartikan sebagai rangkaian usaha dan kegiatan yang dimaksudkan untuk mencapai keadaan lepas landas, atau mungkin keadaan yang penuh dengan dorongan kearah kematangan. Kata musrenbang merupakan singkatan dari Musyawaran Perencanaan Pembangunan. Kata musyawarah berasal dari Bahasa Arab yang menggambarkan bagaimana warga saling berdiskusi memecahkan masalah konflik dan juga problem di masyarakat. Musrenbang, oleh karena itu, identik dengan diksusi di masyarakat / kelurahan tentang kebutuhan pembangunan daerah.Musrenbang merupakan agenda tahunan di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek. Ketika prioritas telah tersusun, kemudian di usulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi, dan melalui badan perencanaan (BAPPEDA) usulan masyarakat dikategorisasikan berdasar urusan dan alokasi anggaranPembangunan Desa adalah rencana-rencana yang telah disusun dan ditetapkan bersama dalam suatu forum musyawara di desa.Kata Kunci : Perencanaan, Pembangunan, Musrembang, Desa.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG KEPENDUDUKAN DI PULAU MARORE (Studi Kasus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Sangihe) Adrian, Friska; Singkoh, Frans; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik, pelayanan administrasi yang dimaksud adalah administrasi kependudukan yang menjadi suatu sistem, dalam hal ini bagi penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe diharapkan dapat memberikan pemenuhan atau hak-hak administratif penduduk dalam pelayanan publik serta memberikan perlindungan yang berkenan dengan penertiban Dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil tanpa ada perlakuan yang diskriminatif melalui peran aktif Pemerintah. Pelayanan publik pada umumnya adalah mempersiapkan sesuatu yang dibutuhkan oleh publik, dan menyatakan dengan tepat kepada publik mengenai pilihannya dan cara mengaksesnya yang direncanakan dan disediakan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas-kualitas pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) bagi masyarakat Kecamatan Marore, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, diharapkan dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kualitas pelayanan, responsiveness (daya tanggap), reability (kehandalan), kompetensi berada pada penilaian yang baik, berkulaitas dan memadai, namun dari aspek assurance (jaminan) dan emphaty (empati), masih ditemukannya keluhan-keluhan dari masyarakat pengguna jasa layanan publik, hal ini menunjukkan bahwa belum berkualitas dan masyarakat belum merasa puas.Kata Kunci : Kualitas, Pelayanan Publik, Kependudukan.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT PELAYANAN PUBLIK PT. PERTAMINA (Studi Di SPBU Kelurahan Mongkonai Barat Kota Kotamobagu) Paputungan, Mustary Putra Pratama; Lumolos, Johny; Sampe, Stefanus
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini melihat bagaimana Persepsi Masyarakat Terhadap Tingkat Pelayanan Publik PT. Pertamina di Kelurahan Mongkonai Barat Kota Kotamobagu. Fokus dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan teori persepsi dan pelayan publik. Menurut Jalaludin Rackhmat (2011:50) persepsi merupakan pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan informasi dan menafsirkan pesan, sedangkan pelayanan publik menurut Hardiyansyah (2011:50) pelayanan publik adalah melayani keperluan orang atau masyarakat atau organisasi yang memiliki kepentingan pada organisasi, sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang ditentukan dan ditujukan untuk memberikan kepuasan kepada penerima layanan. Sehingga fokus dalam penelitian ini akan dilihat dari tingkat kualitas pelayan publik dari SPBU Mongkonai Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodelogi kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan maka persepsi publik atau masyarakat dalam pelayanan SPBU di Mongkonai Barat Kota Kotamobagu memiliki tiga indikator penilaian yaitu loayalitas Pelanggan SPBU, pelayanan karyawan dan serta strategi dan standar pelayan SPBU. Pelayan di SPBU Mongkonai Barat cukup baik namun perlu ditingkatkan soal fasiltas dan jam operasional untuk pelanggan khusus, seperti pengisian eceran. Karena permasalahan utama dalam pelayanan di SPBU Mongkonai barat disebabkan oleh masalah antrian yang panjang dimana adanya aktivitas pengisian bahan bakar melalui galan. Akibatnya antrian panjang. Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Pelayan Publik
Pengaruh Pembangunan Infrastruktur (Jalan) Terhadap Efektivitas Distribusi Pupuk Bersubsidi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Studi kasus di Kecamatan Mooat) Mamahit, Virginia Sisilia; Singkoh, Frans; Sampe, Stefanus
GOVERNANCE Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting juga merupakan roda penggerak pertumbuhan pembangunan ekonomi nasional. Dari alokasi pembiayaan publik dan swasta, infrastruktur dipandang sebagai lokomotif pembangunan nasional dan daerah. Laju pertumbuhan ekonomi dan investasi suatu negara maupun daerah tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan  infrastruktur seperti  transportasi, telekomunikasi, sanitasi dan energi. Inilah yang menyebabkan pembangunan infrastruktur menjadi fondasi dari pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam suatu daerah kemajuan pembangunan infrastruktur merupakan salah satu indicator kemajuan daerah tersebut. Infrastruktur jalan adalah sarana pertama yang dapat dilihat langsung oleh masyarakat dan pendatang dalam suatu daerah, oleh sebab itu jalan merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan. Salah satu fungsinya adalah melancarkan distribusi barang dari satu daerah ke daerah lain. Kabupaten Bolaang Mongondow Timur merupakan salahs satu penghasil hasil pertanian yang membutuhkan pupuk dalam menjalankan kegiatannya. Oleh sebab itu hubungan antara infrastruktur jalan dan distribusi pupuk sangatlah erat, oleh sebab itu dalam penelitian ini, penulis berfokus pada sejauh mana Pengaruh Pembangunan Infrastruktur terhadap Efektivitas Distribusi Pupuk Bersubsidi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur khususnya di Kecamatan Mooat. Kata Kunci : Efektivitas, Infrastruktur Jalan, Distribusi Pupuk
Efektivitas Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa Tahun 2016 Mewengkang, Andrea J; Singkoh, Frans; Sampe, Stefanus
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Perencanaan dan Pembangunan “Musrenbang” di Kecamatan Tompaso  merupakan bentuk forum musyawarah untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan/desa. Namun, sebagaimana diketahui, bahwa dari setiap pengembangan usul yang diusulkan oleh masyarakat kepada pemerintah, tidak semua tempat itu bisa diwujudkan, Ada usulan yang harus dipertimbangkan untuk direalisasikan, ada juga usulan yang dijadikan prioritas pada tahun yang akan datang.  Nugroho dan Wrihatmolo, yang menjelaskan bahwa suatu perencanaan yang baik dan efektif memiliki 4 unsur yaitu sistematis, terpadu, transparan, dan akuntabel. Menggunakan metode penelitian kualitatif, Dimana dalam pengumpulan datanya penulis melakukan wawancara dan observasi di lapangan terkait Musrenbang di Kecamatan Tompaso. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses perencanaan, telah dilakukan sesuai dengan SOP Musrenbang Kecamatan yang berlaku, dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas Musrenbang Kecamatan Tompaso meliputi masyarakat, kejelasan tujuan, indikator pengembangan program, kompetensi sumber daya manusia, dan anggaran perencanaan.  Kata Kunci : Efektifitas, Perencanaan, Musrenbang
Pengaruh Profesionalisme Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Dalam Pencegahan Penularan Covid-19 di Kabupaten Mokosolang, Magda; Liando, Daud M; Sampe, Stefanus
GOVERNANCE Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era sekarang ini, dalam dunia pekerjaan banyak ditutut kepada pekerja bukan hanya skill namun juga harus dilengkapi dengan sebuah profesionalitas yang tinggi dan totalitas dalam sebuah pekerjaan,tanpa adanya profesionalisme, maka dapat dipastikan pekerjaan yang dikerjakan akan asal-asalan. Dunia sekarang ini sedang dilanda pandemi covid 19  yang mewajibkan semua orang untuk menjaga diri, kesehatan dan lingkungannya, dalam dunia pemerintahan, pemerintah juga dituntut untuk menyediakan layanan kepada masyarakat dalam hal kesehatan, oleh sebab itu pemerintah melalui kementerian kesehatan dan didaerah melalui dinas kesehatan yang bertanggungjawab akan mencegah penularan covid 19 serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat mematuhi protocol kesehatan dari pemerintah. Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan salah satu kabupaten yang juga terkena dampak akibat pandemic covid 19 tersebut, oleh sebab itu telah ada beberapa langkah strategis yang diambil pemerintah, pemerintah daerah melalui dinas kesehatan bekerjasama dengan pihak terkait dalam rangka pencegahan covid 19 di daerah kabupaten Minahasa Tenggara, dengan tugas yang berat tersebut sudah selayaknya profesionalisme dikedepankan agar pencegahan covid 19 dapat berjalan efektif dan efesien. Pegawai dinas kesehatan dituntut mampu memberikan layanan yang prima kepada masyarakat dan juga memberikan rasa aman. Namun dalam menjalankannya harus dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia serta sarana dan prasarana penunjang yang baik agar semua stragegi dan perencanaan boleh berjalan dengan baik. Kata kunci : Profesionalisme, Pegawai, Covid 19
Efektivitas Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Wabah Covid-19 Di Kabupaten Minahasa Utara Katuuk, Sheren; Sambiran, Sarah; Sampe, Stefanus
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagaimana efektivitas pemerintah daerah dalam penanganan wabah covid-19 di Kabupaten Minahasa Utara. Dengan melihat pada beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas yang dikemukakan oleh Sutrisno (2007:125-126) adalah sebagai berikut Pemahaman program, Tepat sasaran,Tercapainya tujuan. Hasilnya bahwa pemerintah sudah melaksanakan program yang ada dalam penanganan wabah covid-19, program-program ini bisa dilihat dari penerapan protokol kesehatan, sosialiasi pembatasan kegiatan masyarakat, vaksinasi dan juga melakukan perawatan pada pasien yang telah terkena atau positif covid-19, dan hal ini juga membuahkan hasil yaitu dengan turunnya angka penderita covid-19 di Kabupaten Minahasa Utara. Peran pemerintah dalam penanganan covid-19 dinilai sudah tepat sasaran, karena dari beberapa program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah bisa mengatasi wabah covid-19 dengan baik, hal ini dibuktikan dengan 80 % program pemerintah dalam penanganan covid-19, dan sisanya 20% tinggal dari masyarakat sendiri yang tidak menaati ajuran dari pemerintah dalam hal penanganan covid-19. Jika melihat pencapaian dari program pemerintah daerah Kabupaten Minahasa Utara dalam penanganan ini dinilai sudah memiliki pencapaian dengan baik, dan hal ini dibuktikan dari turunya angka covid-19 dimana pemerintah daerah dengan menjalankan protokol kesehatan dimasyarakat, sosialisasi bahayanya covid-19, vaksinasi dan juga penanganan kepada masyarakat yang terinfeksi dengan covid-19. Kata Kunci : Efektivitas, Pemerintah Daerah, Covid 19
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara di Kantor Kelurahan Sarongsong Kecamatan Airmadidi (Studi: Kantor Kelurahanan Sarongsong 1) Paat, Rachel Filyana; Mantiri, Michael S; Sampe, Stefanus
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja merupakan gambaran umum mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan, program, kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi maka antara kinerja dan motivasi memiliki hubungan yang sangat erat karena kinerja seseorang ditentukan oleh kemampuan dan motivasinya untuk melaksanakan pekerjaan. Dalam penelitian ini  bertempa pada instansi pemerintah yang ada di kelurahan, tepatnya di Kelurahan Sarongsong. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pada aparatur sipil negara di Kantor Kelurahan Sarongsong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis masalah yangditemukan. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Motivasi kerja (variabel X) dan Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja (variabel Y). dari hasil penelitian didapati bahwa Terdapat pengaruh antara motivasi terhadap kinerja pegawai ASN di Kantor Kelurahan Sarongsong I dengan nilai signifikan 0.000 dengan nilai koefisien korelasi 0.609 yaitu hubungan yang kuat dengan arah hubungan positif, dikarenakan motivasi memberikan dorongan bagi pegawai untuk dapat melakukan pekerjaan dengan baik Kata Kunci : Pengaruh, Motivasi, Kinerja
Sistim Pengelolaan Data Dan Tata Penyuratan di Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara Dotulung, Bianco; Lapian, Marlien T; Sampe, Stefanus
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan Birokrasi dalam kebijakan publik telah terjadi di seluruh tingkatan pemerintah yang ada di indonesia baik dilingkungan pemerintah pusat, maupun pemerintah provisi dan daerah, hal ini menjadi tantangan di era moderen yang kesemuanya sebenarnya membutuhkan akses pelayanan publik yang Efektif dan efisien, Bentuk dari pengaplikasian kebijakan pemerintah dalam pengelolaan data di sekretariat daerah provinsi Sulawesi utara ini adalah di adakannya Unit layananan Admistrasi, yang memang  bertujuan untuk wujudnyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam penerapan e-Government (Penggunaan Teknologi Informasi oleh Pemerintah), khususnya e-office (Aplikasi Perkantoran Elektronik). Sekaligus program inovatif untuk pembenahan berbagai permasalahan pengelolaan data maupun layanan administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang selama ini masih banyak kekurangan yang berdampak di semua instansi, organisasi masyarakat dan semua yang akan berhubungan dengan pengelolaan data atau proses administrasi sehingga banyak data yang terlambat di informasikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan berlokasi di Sekretariat Daerah Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara. Focus penelitian menggunakan teori kebijakan dari Anderson (Sudiyono, 2007: 81). Adapun sebelum dibentuknya Unit Layanan Administrasi, Layanan administrasi di lingkungan kantor gubernur dinilai masih kurang efektif dan efisien, berbelit, sulit dijangkau, belum terintegrasi, tidak memiliki Standar Operasional Prosedur yang jelas, masih dilaksanakan secara konvensional/manual, serta belum didukung sarana dan prasarana berbasis TIK sehingga proses pengelolaan data banyak tertunda. Dengan adanya unit layanan Admistrasi semestinya pengelolaan data admistrasi dalam bentuk ketepatan waktu, akurasi pelayanan, kesopanan, kemudahan mendapatkan pelayanan di lingkungan Kantor Gubernur Sulawesi Utara lebih Efektif dari sebelum di Bentuknya Unit Layanan Administrasi. Kata Kunci: Pengelolaan Data, Unit Layanan Administrasi
Co-Authors Adrian, Friska Aer, Aprias Yoar Anggraini, Asmitha Aray, Marisstela Bujung, Vebrian G. M. Burhan Niode Chindy Thalia Waworuntu, Chindy Thalia Coloay, Friska Anjelita Daud Liando, Daud Daud M Liando, Daud M Dotulung, Bianco Frans Singkoh, Frans GUNAWAN, PANGKY Horopu, Caroline Betzy JOHNNY HANNY POSUMAH Johny Lumolos Joyce Rares Kahimpong, Innes Elsaday Kalalo, Trisna Kurnia Kalangkahan, Patries H KAMU, SILVA NITA Kandati, Arlin Katuuk, Sheren Kaunang, Amanda F. Kawung, Alive M. Kimbal, Alfon Kolamban, Gabriela Aprilia Lamber, Dui Andayani Lapian, Marlien T Lauma, Rahmat Lengkong, Johny P. Liando, Daud Markus Makawowode, Martina Mamahit, Virginia Sisilia Mamuaja, Brandon C. D. Mantiri, Michael Mantiri, Michael S Markus Kaunang, Markus Markus, Anjelina Martha Ogotan Marthen Kimbal, Marthen Matindas, Sebrina Mewengkang, Andrea J Meytha Margaretha Sumual, Meytha Margaretha Mokalu, Ersi Erlita Mokosolang, Magda Monica, Twinsky Monintja, Donald Monintja, Donald K. Najoan, Herman Nayoan, Herman Neni Kumayas, Neni Nesia, Aprilia Paat, Rachel Filyana Paath, Angelita Palandung, Jein Hilda Pangemanan, Sofia Pantouw, Feibianti Paputungan, Mustary Putra Pratama Pati, Agustinus PATI, BUCE BONIFASIUS Pioh, Novie R. Pioh, Novie Refli Polii, Akiela Tesalonika Ester Pontoan, Refangga Pratama, Irfandi Pua, Andre Punya, Piter Stevi Rachman, Ismail Rezkyniine, Milla Shanthy Rosyidatuzzahro Anisykurlillah, Rosyidatuzzahro Rumambi, Joshua Rolando Rumaratu, Pearly Itung Runtukahu, Gladys Sahambangung, Ivnike Santa, Nansi Margret Sarah Sambiran, Sarah Sepang, Andrea Siging, Reiklin Simbawa, Desilia Swidia Sudrajat, Maulidyka Agustyan Sumampow, Ismail Sumartono, Aditya Marcello Sumilat, Sandria Supit, Juelfrida Eunike T. A. M. Ronny Gosal Tabuni, Nes Tampi, Jhony R. E. Tamuntuan, Nikai Tasik, Vidi Ravael Tulung, Trilke Usman, Juaden Ever Waleleng, Grace Jane Waworundeng, Welly Wenur, Anton K. William A Areros, William A