Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Dispute Kode Diagnosis Rumah Sakit Dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Irmawati Irmawati; Marsum Marsum; Monalisa Monalisa
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v7i2.235

Abstract

Tarif Ina-Cbg's berbentuk paket yang mencangkup seluruh komponen biaya rumah sakit yang berbasis pada data costing dan coding penyakit mengacu pada International Classification of Diseases (ICD) yang disusun oleh WHO yang terdiri dari 14.500 kode diagnosis dan ICD 9 CM 7.500 kode tindakan. Verifikator dari BPJS mencermati diantaranya coding, clinical pathway dan diagnosis penyakit yang harus dilampiri dengan proses pemeriksaan terhadap pasien, apabila tidak sesuai maka akan dikembalikan kepada pihak rumah sakit. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis dispute kode diagnosis rumah sakit dengan BPJS kesehatan. Penelitian survey dengan metode deskriptif secara  kuantitatif  melalui  studi dokumentasi dan ceklist observasi dilengkapi dengan pengambilan data kualitatif di RSUD Ungaran Rumah Sakit Tipe C. Menggunakan Total Sampling pada bulan Agustus 2018 sebanyak 67 berkas klaim dengan dispute kode. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar berkas klaim yang dikembalikan adalah kasus dengan klasifikasi kelompok Case-Mix Main Groups (CMG)  kode A (Infectious and parasitic diseases Groups) sebanyak 35,82%. Gambaran dispute kode diagnosis oleh BPJS dan rumah sakit terjadi pada kondisi kode tidak spesifik, kode DU (Diagnosis Utama) atau kode DS (Diagnosis Sekunder) tidak didukung oleh data pemeriksaan penunjang, kode DS menjadi bagian atau lanjutan dari kode, kode pada kondisi diagnosis suspect. Penyelesaian berkas klaim pengembalian karena dispute kode dengan reseleksi kode rule MB2 sebanyak 59,70%. Penentuan kode hendaknya selalu membaca kembali dan mengikuti kaidah-kaidah. Tenaga medis perlu memahami bahwa kelengkapan dan kekonsistensian dalam pengisian rekam medis sangat dibutuhkan untuk menghasilkan kode yang akurat.
KELENGKAPAN RESUME DALAM PEMENUHANSTANDAR AKSES KE PELAYANAN DAN KONTINUITAS PELAYANAN (APK) PADA STANDAR AKREDITASITAHUN 2012 Irmawati Irmawati; Marsum Marsum; Monalisa Monalisa
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI) Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Asosiasi Perguruan Tinggi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia- APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/jmiki.v4i1.93

Abstract

AbstractOne of the documentsthat must be metin the accreditation processin 2012is the completenessResume. Based on the Ministry of Health of the Republic of Indonesia (2011) Resumes contain reasons for hospitalization, significant findings, diagnosis has been established, action is given, drugs or medication, and the patient’s condition when transferred. Installation Medical Record at RSUD Slemanwere preparing supporting documents required in the accreditation process. This studywas conducted to determinethe completeness ofthe contentsResumein preparation forcompliance with the standardsof accreditationin 2012.This research uses descriptive research with a qualitative approach. Data collection techniques used by interview, observation and documentation. This study uses triangulation techniques.Percentage of completeness of the content of the Resume for each indicator was 92% on the reason for hospital admission, 79% on the findings of a physical disorder, 49% at diagnosis is made, 37% on drugs or medication, 69% in the patient’s condition when he returned. Average percentage of completeness Resume is 64.5% complete, 16% did not complete, and 19.5% are not filled. Based on the percentage calculation completeness of the Resume content, the compliance APK 3.2.1 at RSUD Sleman get a score of 5 or TercapaiSebagian (TS).Keywords: Analysis ofcompleteness, resumeContent, Standard accreditationin 2012.AbstrakSalah satu dokumen yang harus dipenuhi dalam proses akreditasi 2012 adalah kelengkapan Resume. Berdasarkan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2011) Resume berisi alasan masuk rawat inap, temuan signifikan, diagnosis yang telah ditegakkan, tindakan yang diberikan, obat-obatan atau pengobatan, dan kondisi pasien saat dipindah. Instalasi Rekam Medis RSUD Sleman sedang menyiapkan dokumen penunjang yang diperlukan pada proses akreditasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelengkapan isi Resume dalam persiapan pemenuhan standar akreditasi tahun 2012.Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi teknik.Persentase kelengkapan isi Resume pada masing-masing indikator adalah 92% pada alasan masuk rumah sakit, 79% pada temuan kelainan fisik, 49% pada diagnosis yang ditegakkan, 37% pada obat-obatan atau pengobatan, 69% pada kondisi pasien saat pulang. Rata-rata persentase kelengkapan Resume adalah 64,5% lengkap, 16% tidak lengkap, dan 19,5% tidak terisi. Berdasarkan kelengkapan persentase perhitungan isi Resume,kepatuhan APK3.2.1di RSUD Sleman mendapatkan skor5 atauTercapaiSebagian(TS).Kata Kunci: Analisis kelengkapan, Isi resume, Standar akreditasi tahun 2012.
Survey Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Wisata Kawasan Baturraden pada Masa New Normal Nur Hilal; Tri Cahyono; Marsum Marsum; Febri Apwanti
Buletin Keslingmas Vol 41, No 4 (2022): BULETIN KESLINGMAS VOL.41 NO.4 TAHUN 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v41i4.9262

Abstract

Obyek wisata merupakan tempat umum yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Sulama era covid 19 banyak objek wisata yang tidak di buka untuk umum selama kurang lebih 2 tahun.  Di Era new normal pengunjung obyek wisata meningkat, risiko penularan covid-19 masih ada. Apakah pengunjung di kawasan Baturraden masih menerapkan protokol kesehatan pada masa new normal atau tidak. Tujuan umum penelitian untuk mengetahui penerapan protokol kesehatan di tempat wisata Kawasan Baturraden pada masa new normal. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan survey terhadap tiga obyek wisata di Kawasan Baturraden yaitu tempat X, Y, dan Z. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan dukumen. Analisis menggunakan narasi, deskriptif, penilaian, skor, persentase. Haasil wawancara angket penerapan protokol kesehatan terhadap pengunjung didapatkan pengunjung pada tempat X dengan umur rata-rata 33,84 tahun, dominan asal Purwokerto, skor nilai prokes 3,18, konversi 79,42% dalam katagori baik. Pengunjung pada Lokawisata Baturraden umur rata-rata 35,36 tahun, dominan asal Purwokerto, skor nilai prokes 3,21, konversi 80,17% dalam katagori baik. Pengunjung pada tempat Y dengan umur rata-rata 35,76 tahun, dominan asal Cilacap, skor nilai prokes 2,95, konversi 73,79% dalam katagori sedang. Kesimpulan, secara umum capaian penerapan protokol kesehatan pengunjung obyek wisata Kawasan skor 3,11 konversi 77,79% dalam katagori baik. Saran, para pengunjung obyek wisata di kawasan Baturraden diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan di era new normal, agar tidak terjadi penularan penyakit covid-19.
Kombinasi Koagulan Tawas dan Poly Aluminium Chloride (PAC) untuk Penurunan Warna pada Air Limbah Batik Nasyi’a Zaimaturahmi; Sugeng Abdullah; Marsum Marsum; Fauzan Ma'ruf
Buletin Keslingmas Vol 42, No 4 (2023): BULETIN KESLINGMAS VOL.42 NO.4 TAHUN 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v42i4.10847

Abstract

Industri batik menghasilkan limbah cair salah satunya berasal dari bahan pewarna yang dapat menyebabkan pencemaran apabila dibuang langsung ke badan air. Dampak buangan limbah batik berupa zat warna perlu dilakukan proses pengolahan sebelum limbah dibunag ke perairan salah satunya dengan metode kimia yaitu koagulasi flokulasi. Jenis penelitian Quacy eksperiment dengan metode pretest-posttest control dengan 1 kelompok kontrol dan 5 variasi dosis kombinasi koagulan tawas dan PAC dilakukan 5 kali replikasi. Analisis data menggunakan One Way ANOVA dan analisis tabel. Uji One Way ANOVA sig 0,000 0,05 terdapat perbedaan pada kelompok kontrol dan setiap variasi dosis untuk menurunkan warna air limbah batik. Hasil analisis tabel dosis optimum kombinasi koagulan tawas dan Poly Aluminium Chloride (PAC) untuk menurunkan warna air limbah batik yaitu dosis 3 dengan dosis kombinasi koagulan PAC 50 mg/L dan tawas 150 mg/L. Terdapat perbedaan yang signifikan kelompok kontrol dan semua variasi dosis untuk menurunkan warna air limbah batik dan dosis optimum pada penelitian yaitu dosis 3 dengan kosentrasi PAC 50 mg/L dan tawas 150 mg/L. Saran dilakukan pengolahan sebelum air limbah batik dibuang ke badan air dengan kombinasi koagulan tawas dan Poly Aluminium Chloride (PAC).
Penatalaksanaan Nipple Inverted dengan Jarum Suntik Terbalik pada Ibu Menyusui Wahyuningsih, Dwi Suryanti; Marsum, Marsum; Widyawati, Melyana Nurul
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 6 No 2 (2024): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v6i2.10203

Abstract

This research aims to identify effective and innovative techniques that can be used to treat inverted nipples in breastfeeding mothers. The method used is literature using the PICO technique including: (1) Population: breastfeeding mothers; (2) Intervention: inverted nipple technique; (3) Comparison does not exist; (4) Outcome: prominent nipples. The database used is Evidence Based Practice (EBP) from the Google Scholar data base. The results of the research show that there are 5 articles that mention several efforts that can be made in the management of inverted nipples, including the use of skill vacuum therapy, modification of injection syringes, reverse syringe technique, breast care, pulling the nipple using the thumb, and forefinger and the nipple retractor method. It was concluded that the inverted nipple management method affected the nipple shape of breastfeeding mothers and the dominant technique was the technique with an inverted syringe. Keywords: Effective, Mother, Breastfeeding, Inverted Nipple, Technique
Android-Based Educational Model Cross Puzzle to Improve Dental Health Behavior among Elementary Schools Nurizza, Efa; Santoso, Bedjo; Rasipin, Rasipin; Marsum, Marsum; Wiyatini, Tri
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 5 No. 6 (2022): International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v5i6.643

Abstract

Background: Dental health problems in the intervention group primary school were dental caries at 81%, persistence at 32%, gingivitis at 35%, and dental health problems in the control group primary school namely dental caries at 86%, persistence at 36%, gingivitis 48%. Dental health problems in elementary school children are caused by low dental health maintenance behavior. The strategy to overcome this problem is by using an "Android-based crossword puzzle education model" providing education to children through the game method so that the learning process is more interesting and fun. Design: This research design uses the Research and Development method Quasi-experimental with a pre-test-post-test control group design. Result: The treatment in the intervention group and control group was given for 21 days. The Android-based crossword puzzle education model according to expert validation is an average of 92% and a p-value of 0.002 (very feasible) and its application is effective as an effort to improve dental health behavior in elementary school children, as well as a different test of crossword puzzle education models android-based effective as an effort to increase knowledge of delta p-value 0.009, attitude delta p-value 0.001, delta p-value 0.001 action, debris index score delta p-value 0.001 compared to the control group. Conclusion: The Android-based crossword puzzle education model is feasible, and its application is effective as an effort to improve dental health behavior in elementary school children compared to the control group Keywords: Elementary school children, behavior, dental health, crossword puzzle educational model
Coral Plant (Jatropha multifida L) for Postpartum Perineal Wound Care: A Literature Review Fera, Fitria Candra; Marsum, Marsum; Rahayu, Sri
JURNAL KEBIDANAN Vol 15, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkb.v15i1.12630

Abstract

Postpartum maternal pain increases with injuries to the birth canal. Some cases of postpartum infections are caused by improper perineal wound care, which causes bacterial growth. If the perineal wound is not treated with proper care, it can lead to infection and even death in some cases. Traditional plant as nonpharmacological therapy such as Jatropha multifida L. could be one of alternative therapy for wound healing. The purpose of this study was to examine the potential of secondary metabolites found in the Jatropha multifida L. plant as antibacterial and anti-inflammatory as an effort to heal perineal wounds in postpartum mothers. This study used the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta Analysis) method. Five literatures was obtained from several literature search engines, namely Science Direct, Google Scholar, PubMed, ResearchGate, and ProQuest. The keywords used in the search were "Jatropha multifida" and "Wound healing". The results of a literature review related to Jatropha multifida L. showed that this plant has the potential to be used as a therapy for healing perineal wounds in postpartum mothers because it contains several secondary metabolites such as alkaloids, flavonoids, tannins, and saponins which act as antibacterial and anti-inflammatories in the wound healing process.
Efektivitas Serbuk Biji Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Biokoagulan dalam Penurunan Kadar Fosfat pada Air Limbah Laundry Ersa Sukma Khusnani; Marsum Marsum; Fauzan Ma'ruf
Buletin Keslingmas Vol 43, No 4 (2024): BULETIN KESLINGMAS VOL. 43 NO.4 TAHUN 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/keslingmas.v43i4.12431

Abstract

Nilai ambang batas kadar fosfat air limbah industri sabun dan detergen sesuai Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 sebesar 2 mg/L. Kadar fosfat pada air limbah laundry yang berlebih dapat menyebabkan eutrofikasi. Pengukuran pendahuluan oleh peneliti menggunakan Hydrotest – 1000 terhadap salah satu limbah laundry, diperoleh hasil bahwa air limbah tersebut mengandung fosfat yang yang tinggi yaitu sebesar 22 mg/L. Koagulasi – flokulasi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar fosfat. Serbuk biji kelor sebagai biokoagulan merupakan pilihan alternatif dalam rangka mengurangi penggunaan bahan sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serbuk biji kelor sebagai biokoagulan dalam penurunan kadar fosfat air limbah laundry dengan dosis yang bervariasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah quacy experiment dengan metode non equivalent group control pre-post test design. Analisis hasil penelitian dengan uji One Way ANOVA menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelima variasi dosis serbuk biji kelor dalam menurunkan kadar fosfat air limbah laundry. Terdapat salah satu dosis yang memiliki kemampuan lebih baik dalam penurunan kadar fosfat air limbah laundry yaitu dosis 50 mg/L. Efektivititas penurunan kadar fosfat tertinggi terjadi pada dosis 50 mg/L sebesar 52,45%. Disarankan agar melakukan penelitian lain dengan variasi dosis serbuk biji kelor yang berbeda dan menambah waktu pengendapan flok setelah proses koagulasi – flokulasi.
Comparative Analysis of Entrepreneurship Management in Financial Management in the Educational Environment of the Kapedi, Sumenep Wahyu, Wahyu Maulana; Asas, Istianah Asas; Marsum, Marsum
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol. 16 No. 2 (2025): Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/1xcr2r55

Abstract

This research is motivated by the importance of entrepreneurship for every group, especially in the educational environment, to encourage a better economy in the future. Where this will have an impact on financial management which is one of the goals of entrepreneurship itself, namely boosting the economy. The problem faced is how to implement effective entrepreneurship management so that it has an impact on good financial management. The aim of this research is to analyze the application of entrepreneurship management which has an impact on financial management in the educational environment. The method in this research is quantitative comparative where the subjects are students in the educational environment of SMKS DARUN NAJAH, samples taken using purposive sampling techniques. Data collection used field observations and interviews. The analysis technique uses a 2 independent sample t test. The research results show that from the results of the 2 independent sample t test, there is a significant difference in sales of soy milk and bread products between class 2 and class 3 students; the normality assumption is not met; From the results of the Mann-Whitney test, there is a significant difference in sales of soy milk and bread products between class 2 and class 3 students
Pendampingan Pengelolaan Sampah Serbaguna Akan Kehidupan (LAMPAH SAE) Marsum, Marsum; Ma'ruf, Fauzan; Abdullah, Sugeng; Hilal, Nur
Jurnal LINK Vol 21, No 1 (2025): MEI 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/link.v21i1.12686

Abstract

Pengelolaan sampah yang selama ini dilakukan belum sampai pada tahap pengurangan dan pengolahan sampah sehingga timbulan sampah yang dihasilkan belum dapat dikurangi. Dengan program 3R pengelolaan sampah melalui program LAMPAH SAE yang dilakukan lebih difokuskan pada tahap pengurangan dan pengolahan sampah, sehingga pengelolaan sampah secara terpadu dapat diwujudkan dengan menitik beratkan penanganan sampah dari rumah tangga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Pandak, Kecamatan Baturraden, Banyumas. Metode: pengabmas ini dilakukan melalui sosialisasi dan pendampingan kepada perwakilan masyarakat. Kegiatan dengan melakukan praktik-stimulan komposting. Kegiatan pengabmas telah memberikan perubahan terhadap pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah melalui pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti membuat kompos dengan menggunakan metode komposting, masyarakat dibekali bahan stimulus dengan plenter bag. Stimulan ini diharapkan menjadi tindaklanjut kegiatan pengabmas. Akhir proses pendampingan pengabmas dilakukan dengan monitoring pemanfaatan dan pemanenan kompos pada planter bag. Adanya pendampingan tentang sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos ini, telah menunjukkan bahwa kegiatan komposting ini telah mengurangi volume sampah rumah tangga yang sekarang ini. Dan sebagai saran bahwa kegiatan pemanfaatan ini dapat diterapkan secara maksimal seiring bertambahnya jumlah penduduk.