Claim Missing Document
Check
Articles

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAIN (SFAE) DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISSION (STAD) Imas Ratna Ermawati; A. Kusdiwelirawan; Khusnul Khusnul
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v4i1.395

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbandingan hasil belajar fisika siswa antara Metode Student Facilitator And Explain (SFAE) dengan Student Teams Achievement Divission (STAD).Dimana metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi eksperimen. Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain  dan Student Teams Achievement Divission  merupakan metode yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, menjadikan siswa sebagai fasilitator dan berfikir kreatif sehingga dapat menimbulkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada diri siswa. Yang membedakan Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain  dan Student Teams Achievement Divission  adalah langkah-langkah pembelajarannya dimana Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain siswa yang belajar sepenuhnya sendiri tidak demikian dengan metode Student Teams Achievement Divission dan di metode Student Teams Achievement Divission diadakan kuis di setiap akhir pertemuannya. Hasil analisis data penelitian ini mengungkapkan, bahwa dari perhitungan hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Teori Kinetik Gas dan Termodinamika yang diterapkan di kelas eksperimen I dengan metode Student Facilitator And Explain  memiliki nilai rata-rata 79,58 sedangkan kelas eksperimen II dengan metode Student Teams Achievement Divission  memiliki nilai rata-rata 72,68, yaitu di atas KKM sebesar 70,00. Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t didapat thitung = 3,102 > 1,667= ttabel. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbandingan hasil belajar fisika siswa yang menggunakan metode pembelajaran Student Facilitator And Explain dan Student Teams Achievement Divission.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbandingan hasil belajar fisika siswa antara Metode Student Facilitator And Explain (SFAE) dengan Student Teams Achievement Divission (STAD).Dimana metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi eksperimen. Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain  dan Student Teams Achievement Divission  merupakan metode yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran, menjadikan siswa sebagai fasilitator dan berfikir kreatif sehingga dapat menimbulkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada diri siswa. Yang membedakan Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain  dan Student Teams Achievement Divission  adalah langkah-langkah pembelajarannya dimana Metode pembelajaran Student Facilitator And Explain siswa yang belajar sepenuhnya sendiri tidak demikian dengan metode Student Teams Achievement Divission dan di metode Student Teams Achievement Divission diadakan kuis di setiap akhir pertemuannya. Hasil analisis data penelitian ini mengungkapkan, bahwa dari perhitungan hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan Teori Kinetik Gas dan Termodinamika yang diterapkan di kelas eksperimen I dengan metode Student Facilitator And Explain  memiliki nilai rata-rata 79,58 sedangkan kelas eksperimen II dengan metode Student Teams Achievement Divission  memiliki nilai rata-rata 72,68, yaitu di atas KKM sebesar 70,00. Dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t didapat thitung = 3,102 > 1,667= ttabel. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat perbandingan hasil belajar fisika siswa yang menggunakan metode pembelajaran Student Facilitator And Explain dan Student Teams Achievement Divission.
Efektivitas E-Learning Materi Persamaan Bessel Menggunakan Schoology pada Fisika Matematika untuk Melatih Karakter Mahasiswa Imas Ratna Ermawati; Desti Setianingrum; Maurina Maurina
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v5i2.2860

Abstract

Kemajuan zaman yakni dari segi teknologi memiliki peranan penting dalam mendukung pembelajaran. Fokus dari penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas E-learning Schoology pada materi persamaan Bessel untuk melatih karakter mahasiswa. Penelitian ini merupakan bagian dari Research and Development dengan model Allessi & Trolyb (Planning, Design, Development). Subjek uji coba adalah 25 mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP UHAMKA semester IV yang dipilih secara purposive samlpling. Teknik pengumpulan data adalah melalui observasi yang digunakan untuk mengetahui hasil kegiatan dengan pembelajaran E-Learning melalui media Schoology. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan Kelayakan penggunaan E-learning Schoology ditinjau dengan menggunakan angket untuk mengukur karakter mahasiswa pada pengumpulan tugas. Kelayakan penggunaan Schoology dengan nilai rata-rata 71% dengan kriteria baik saat menggunakan E-learning Schoology ditunjukkan dengan nilai rata-rata keseluruhan untuk 6 prinsip karakter pengguna tingkat tinggi dengan rata-rata kejujuran 8,58, disiplin rata-rata 9, 08, materi iklan rata-rata 9,33, rata-rata 8,76 dan tanggung jawab rata-rata 7,37. Rata-rata keseluruhan karakter adalah 8,60 (baik).  Simpulannya adalah bahwa E-learning melalui media Schoology layak untuk melatih karakter dalam belajar mahasiswa semester IV pada materi persamaan Bessel.The progress of the times in terms of technology has an important role in supporting learning. The focus of this research is describes the effectiveness of e-learning Schoology on the Bessel equation material to train student character. This research is part of the Research and Development by Alessi & Trolyb (Planning, Design, Development) model. The test subjects were 25 Physics Education FKIP UHAMKA semester IV students selected by purposive sampling. The data collection technique is through observation used to find out the results of activities with E-Learning learning through Schoology media. This research and development resulted in the feasibility of using E-learning Schoology reviewed by using a questionnaire to measure students' character in collecting assignments. The feasibility of using Schoology with an average value of 71% with good criteria when using E-learning Schoology is indicated by the overall average score for six high-level user character principles with an average honesty of 8.58, discipline an average of 9.08, creative average 9.33, average 8.76 and average responsibility 7.37. The overall average of the characters is 8.60, with a good category. This research concludes that E-learning through Schoology is feasible to train character in fourth-semester student learning on the Bessel equation material.
Analisis Bandgap Karbon Nanodots (C-Dots) Kulit Bawang Merah Menggunakan Teknik Microwave Diana Triwardiati; Imas Ratna Ermawati
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.281 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisis dan bandgap dari hasil sintesis karbon nanodots (c-dots) kulit bawang merah menggunakan teknik microwave yang kemudian diuji menggunakan alat spektrometer uv-vis. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisika-IPB Babakan Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Sintesis c-dots dilakukan dengan mengekstrasi kulit bawang merah dan aquades dengan blender, kemudian dimasukan dalam microwave dengan variasi waktu pemanasan selama 5 menit, 10 menit, 15 menit, dan 20 menit. Setelah itu, dilakukan penyaringan agar mendapatkan c-dots yang homogen. Selanjutnya pengujian bandgap dilakukan dengan alat spektrometer uv-vis dengan rentang panjang gelombang 190-800 nm. Hasil yang diperoleh dari alat spektrometer uv-vis berupa grafik yang menggambarkan hubungan antara nilai absorbansi dan panjang gelombang. Dari percobaan yang telah dilakukan selama 5 kali pengulangan dan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai rata-rata bandgap secara berturut-turut sebesar 3,5826 eV, 2,6888 eV, 2,4222 eV, dan 1,11378 eV. Lamanya waktu pemanasan dalam microwave berpengaruh terhadap nilai absorbansi. Dimana nilai absorbansi rata-ratanya adalah 0,76806, 1,21406, 1,3186, 1,74068. Hal Ini menunjukan bahwa semakin besar nilai absorbansi, maka bandgap yang dihasilkannya semakin kecil. Rendahnya bandgap karena energi yang diperlukan untuk eksitasi elektron dari pita valensi ke pita konduksi semakin rendah pula.
Pengaruh Penggunaan Iradiasi Gamma Terhadap Plastik Polipropilen di Tinjau dari Sifat Mekaniknya: Indonesian Defi Damayanti; Imas Ratna Ermawati
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 3 (2018): Prosiding Seminar Nasional Teknoka ke - 3
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.651 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v3i0.2905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan iradiasi gamma terhadap plastik polipropilen ditinjau dari sifat mekaniknya. Plastik polipropilen yang digunakan dalam penelitian ini adalah mangkok dan pot. Mangkok dan pot tersebut diberikan radiasi berupa sinar gamma. Radiasi gamma atau sinar gamma adalah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang , diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron. Dosis yang diberikan bervariasi pada tiap sempelnya yaitu 5 kGy, 10 kGy dan 15 kGy. Penelitia ini dilaksanakan di PAIR – BATAN Pasar Jumat. Peneliti melaksanakan penelitian di tempat tersebut karena ingin mengetahui pengaruh radiasi terhadap plastik polipropilen dan penelitian juga dilaksanakan di Fakults Teknik Mesin UHAMKA Pasar rebo. Peneliti melaksanakan penelitian di tempat tersebut karena ini mengetahui uji mekanik pada plasik polipropilen yang sudah di radiasi. Hasil penelitian, untuk mangkok dengan dosis 5 kGy memiliki kekuatan luluh sebesar 0.000, kekuatan tarik yang didapatkan sebesar 0.580 dan 1.332 dan elongation sebesar 5.747 dan 7.056. Mangkok dengan dosis 10 kGy memiliki kekuatan luluh sebesar 0.000, kekuatan tarik yang didapatkan sebesar 2.084 dan 1.633 dan elongation sebesar 4.993 dan 6.791. Mangkok dengan dosis 15 kGy memiliki kekuatan luluh sebesar 0.000, kekuatan tarik yang didapatkan sebesar 1.504 dan 1.569 dan elongation sebesar 3.323 dan 5.097. Pot dengan dosis 5 kGy memiliki kekuatan luluh sebesar 0.000, kekuatan tarik yang didapatkan sebesar 1.419 dan 0.647 dan elongation sebesar 32.610 dan 30.120. Pot dengan dosis 10 kGy memiliki kekuatan luluh sebesar 0.000, kekuatan tarik yang didapatkan sebesar 1.407 dan 1.618 dan elongation sebesar 16.013 dan 20.980. Pot dengan dosis 15 kGy memiliki kekuatan luluh sebesar 0.000, kekuatan tarik yang didapatkan sebesar 1.936 dan 0.828 dan elongation sebesar 13.610 dan 9.820, disimpulkan bahwa penggunan iradiasi gamma dapat mengurangi besarnya perpanjangan putus akibat putusnya rantai dan juga dapat menaikkan besarnya kekuatan tarik suatu bahan
MENENTUKAN PENGUKURAN KECEPATAN SIMULASI KERETA API BERBASIS MICROKONTROLER (ARDUINO) DENGAN MENGGUNAKAN BILANGAN KOMPLEKS Supriyatna; Imas Ratna Ermawati; Reza Annisa Salsabilla
Prosiding Seminar Nasional Teknoka Vol 4 (2019): Prosiding Seminar Nasional Teknoka
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.158 KB) | DOI: 10.22236/teknoka.v4i0.4189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengukuran kecepatan simulasi kereta api berbasis microkontroler (arduino Uno) dengan menggunakan bilangan kompleks. Pada penelitian ini dilakukan di laboratorium fisika lanjut Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHAMKA. Untuk menentukan kecepatan pada jarak tempuh yang sama menggunakan analisis fisika dan analisis matematis dengan menggunakan penerapan perhitungan bilangan kompleks a + ib dengan fungsi . Pengambilan data menggunakan Arduino Uno R3 dan sensor inframerah. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jarak yang sama dan dengan variasi daya yang berbeda, sehingga diperoleh hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan secara berulang dengan jarak yang sama namun dengan variasi daya yang berbeda. Adapun data waktu yang diperoleh dapat ditentukan pembuktian kecepatan berdasarkan analisis matematis dengan menggunakan fungsi bilangan kompleks. Pada penelitian ini dapat dibuktikan besarnya kecepatan pada jarak yang sama adalah konstan baik menggunakan analisis fisika maupun matematis. Hal ini membuktikan berlakunya aturan gerak lurus beraturan (GLB) dari percobaan yang berulang dengan jarak tempuh yang sama sehingga diperoleh kecepatan yang konstan dari setiap percobaan, adapun penentuan percepatan pada percobaan ini yaitu percepatan sama dengan nol (a=0)
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Zahra Aulia Rahmah; Imas Ratna Ermawati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 1 (2022): February, Pages 1-1500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1916

Abstract

Pembelajaran matematika sangatlah penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Melihat kondisi siswa yang merasa bosan, dan beranggapan sulit sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Kalibang Tengah VIII. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy experimental dengan desain penelitian One group pret-test and post-test design. Sampel yang digunakan adalah kelas IV C sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Teknik analisis data uji validitas menggunakan Korelasi Point Biserial, sedangkan uji reliabilitas menggunakan KR-20. Data analisis normalitas menggunakan uji Liliefors, sedangkan homogenitas dengan menggunakan uji Fisher. Pada uji hipotesis digunakan uji-t  dengan taraf signifikan α= 0,05 diperoleh  4,586, maka dengan demikian  ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan pada pembelajaran dengan menggunakan model Contextual Teaching and Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Kaliabang Tengah VIII.
Pengaruh Model Pembelajaran Double Loop Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Meidiana Rachmawati; Imas Ratna Ermawati; Ferawati Ferawati
Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS) Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jips.v1i2.793

Abstract

Hasil belajar siswa dalam pembelajaran turut ditentukan oleh proses pembelajaran, salah satunya model pembelajaran yang diterapkan guru di kelas. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran double loop problem solving terhadap hasil belajar kognitif siswa. Sebagai subjek dalam penelitian adalah siswa SMAN 2 Babelan di kelas X MIA 3 dengan materi pembelajaran usaha dan energi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pre-experimental design dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design, sementara teknik pengambilan subjek penelitian adalah sampling purposive. Subjek penelitian yang digunakan berjumlah 33 orang dari kelas X MIA 3. Setelah data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen berdasarkan uji normalitas dan homogenitas, dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan jumlah sampel sebanyak 71 orang diperoleh thitung = 2,87 dengan ttabel(a = 0.05) = 1,70 sehingga dapat disimpulkan thitung = 2,87 > ttabel(a = 0.05) = 1,70 = 1,70. Maka Ho ditolak yang berarti terdapat pengaruh model pembelajaran double loop problem solving terhadap hasil belajar kognitif siswa.
ABSORBAN ION LOGAM CU (II) BERBASIS HIDROGEL SUPERABSORBAN CMC–G–PKA/NAALG DENGAN TEKNIK IRADIASI SINAR GAMMA Permono Adi Putro; Ahmad Sofyan Sulaeman; Erizal Erizal; Imas Ratna Ermawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) Vol 7 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) SNF2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.279 KB) | DOI: 10.21009/03.SNF2018.02.PA.01

Abstract

Abstrak Hidrogel Superabsorban (HSA) CMC-g-PKA/NaAlg telah disintesis menggunakan iradiasi sinar gamma sebagai crosslinker dengan dosis 10 kGy. HSA disintesis dengan variasi massa CMC, yaitu 1,0 g, 1,5 g, 2,0 g, dan 2,5 g. Kemampuan HSA dalam menyerap ion logam Cu (II) telah dipelajari menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pengujian dilakukan dengan variasi konsentrasi ion logam Cu (II) yaitu, 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% selama 30 menit. Nilai absorbansi pada ion logam Cu (II) meningkat seiring dengan peningkatan massa CMC. Nilai absorbansi terbesar, yaitu 74% pada massa CMC 2,5 g. Pengujian FTIR mencirikan adanya interaksi antara gugus (OH) hidroksil, (NH2) amina, dan karboksilat (COOH), terhadap ion logam Cu­ (II) pada bilangan gelombang 3653,18 1/cm, 1442,75 1/cm, dan 1587,42 1/cm. Kata-kata kunci: HSA, Absorbansi, ion logam Cu (II), UV-Vis, FTIR Abstract Hydrogel Superabsorbent (HSA) CMC-g-PKA/NaAlg has been synthesized using gamma-ray irradiation as a 10 kGy crosslinker. HSA is synthesized with CMC mass variations, i.e. 1.0 g, 1.5 g, 2.0 g, 2.5 g. HSA’s ability to absorb Cu (II) metal ions has been studied using the UV-Vis spectrophotometer. The test was performed with variation of Cu (II) ion concentration i.e. 1%, 2%, 3%, 4%, and 5% for 30 minutes. The absorbance value of Cu (II) metal ions increases with increasing mass of CMC. The largest absorbance value, i.e., 74% in CMC mass 2.5 g. The FTIR test characterizes the interaction of hydroxyl (OH), amine (NH2), and Carboxylic (COOH), groups to Cu-(II) metal ions in wave number 3653,18 1/cm, 1442,75 1/cm, and 1587,42 1/cm. Keywords: HSA, Absorbance, Cu (II) metal ions, UV-Vis, FTIR.
Efektivitas Virtual Laboratory dalam Pembelajaran Praktikum Elektronika Terintegrasi Profetik Tri Isti Hartini; Martin; Imas Ratna Ermawati; Sekar Tyas Widyanti; Adinda Permata
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol. 6 No. 2 (2022): November Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jipfri.v6i2.1623

Abstract

The purpose of this research is to develop a digital information media product about the Virtual Laboratory practicum in learning electronics for physics students. The research was conducted using the Research and Development (R&D) method with the ADDIE model, the product developed was in the form of online practicum/virtual electronics laboratory. The data source is physics education students at FKIP UHAMKA. Data sources were obtained from informants, documents, activity processes and validators. Data collection techniques using questionnaires and documentation, while the data analysis techniques used the gain score test, quantitative and qualitative descriptive analysis. Model validation was carried out using expert judgment using the Delphi technique. The results of this study are (1) online/virtual laboratory practicum models; (2) development of online practicum / virtual laboratory electronics; (3) The web-based student practicum model is feasible to apply. Validation from experts/experts in material academics, media and practitioners related to models and modules is 79.2 and 88.4 in the very good category. In this study, it can be seen that the character / prophetic values ​​of virtual laboratory users have 4 categories of values, namely shidiq which means honest with an average of 8.80, amanah which means responsibility with an average of 9.08 and tabliq / truth / communicative with an average of 9 .33, fathonah which means intelligent/curiosity, with an average of 9.00. The conclusion is that this electronics practicum is effective through a virtual laboratory and is feasible for prophetic training in student practicum on ohm's law and Kirchoff's law.
Pengujian Validasi Alat Peraga Instalasi Listrik 1 Phase dalam Perkuliahan Fisika Dasar 2 Martin; Tri Isti Hartini; Imas Ratna Ermawati
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) Vol. 6 No. 2 (2022): November Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jipfri.v6i2.1667

Abstract

This study describes specifically the feasibility testing procedure of the 1-phase electrical installation teaching aids that have been developed for the Basic Physics 2 course, Physics Education Study Program, Faculty of Teaching and Education, University of Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA. The instrument used in this study was a response questionnaire for material experts and media experts (lecturers and physics teachers). Feasibility testing is carried out through validation to material experts and media experts. The steps taken in carrying out the validation test are determining the type of instrument, referring to expert theory in compiling a questionnaire grid, compiling a questionnaire grid, and conducting data analysis. The final result of the due diligence test was 87.69% by material experts which consisted of aspects of material relevance, material organization and learning. While the final result for media experts is 86.15% consisting of aspects of media form, media quality and media function. Thus the teaching aids that have been developed have fulfilled the validity procedure with a very valid category.
Co-Authors . Martin A Kusdiwelirawan A Kusdiwelirawan, A A. Kusdiwelirawan A. Kusdiwelirawan Acep kusdiweliran - Acep Kusdiwelirawan Adilah, Fathiyyah Adinda Permata Adriyani, Sabrina Aisyah Fitriana Andita Andita Andita, Andita Andryastuti Andryastuti Andryastuti, Andryastuti Anomeisa, Agnesia Bergita Aratri, Riyadnita Putri Astri Retnaningsih Bachtiar, Armando Badryatusyahryah Badryatusyahryah Berliani Amanda Diningsih Burhendi, Felicianda Adrin Damayanti, Defi Defi Damayanti Desti Setianingrum Dian Sandi Pratama, Dian Sandi Diana Triwardiati Erizal Erizal Fachry. S., M. Fahira, Adinda Permata Farhan, N.M . Fathiyyah Adilah Fatimah Azzahra Fazriah, Syabila Suzela Ferawati Ferawati Fitriana, Aisyah Hani R Hardiyanto, Moh Hendrik Seputra Ira Apriliani Khusnul Khusnul Lismawati Lismawati Lismawati, Lismawati Mardiana Ningsih Mardiana Ningsih, Mardiana Martin Martin Martin Martin - - Martin Martin Martin Martin Maurina Maurina Meidiana Rachmawati Merlyne Febrian Onasis Mirza Nur Hidayat Mirzanur Hidayat Moh Hardiyanto Moh. Hardiyanto Mutiara Rizky Nazmia N.S, Nuraeni Nathalia Gabiola Ganotti Nuraeni Nanda Sari Nuraeni Nanda Sari Nurul Syaadah, Syiffa Permata, Adinda Permono Adi Putro Putri Sri Wahyuni R, Hani Rahmah, Zahra Aulia Ramadhan, Rafi Syauqi Reza Annisa Salsabilla Reza Annisa Salsabilla Rizky Nazmia, Mutiara Sari, Nuraeni Nanda Sekar Tyas Widyanti Sekar Tyas Widyanti Sekar Tyas Widyanti Sholehudin Sholehudin Sholehudin, Sholehudin Solehudin, Solehudin Sugianto Sugianto Arjo Sugianto Sugianto Sugianto Sugianto Sulaeman, Ahmad Sofyan Supriyatna Supriyatna Supriyatna Syamsul Arifin Syiffa Nurul Sya'adah Syiffa Nurul Syaadah Taris Mariyani Tri Isti Hartini, Tri Isti Triwardiati, Diana Tyas Widyanti, Sekar Widyanti, Sekar Tyas Zahra Aulia Rahmah