Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pendampingan Penyusunan Bestpractice Untuk Guru Sekolah Dasar Achmad Basari Eko Wahyudi; Dewi Indrapangastuti; Murwani Dewi Wijayanti; Wahyono Wahyono
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 1 (2023): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v11i1.64909

Abstract

Di kecamatan Mirit masih dijumpai guru yang mengalami kesulitan dalam melakukan praktik terbaik pembelajaran, sehingga diperlukan upaya untuk menumbuhkan sikap dan ketrampilan menulis untuk guru. Untuk keperluan tersebut, tim pelaksana melakukan kegiatan PKM yang bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas bestpractice yang disusun oleh guru-guru SD di Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen, dan respon peserta sebagai khalayak sasaran adalah 33 orang kepala sekolah dan guru SD. Materi tentang konsep bestpractice disampaikan dengan setting lecture dan whole class discussion, kemudian dilanjutkan dengan workshop penyusunan bestpractice. Secara umum peserta merespon positif karena 33 peserta (100%) menyatakan bahwa kegiatan pendampingan ini sangat bermanfaat, meskipun waktunya terlalu singkat.
Analisis Gaya Belajar terhadap Keterampilan Proses Sains Berbasis HOTS dalam Pembelajaran IPA SD Murwani Dewi Wijayanti; Kartika Chrysti Suryandari; Dewi Indrapangastuti
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 3 (2023): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v11i3.80455

Abstract

Gaya belajar merupakan suatu metode peserta didik menerima informasi dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan antara macam-macam gaya belajar berdasarkan ciri-cirinya terhadap keterampilan proses sains berbasis HOTS. Penelitian ini merupakan penelitian mix method kuantitatif dan kualitatif. Design penelitian yang diterapkan adalah pre-experimental dengan Populasi sampel mahasiswa PGSD UNS semester V. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan keterampilan proses sains peserta didik terhadap gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik dengan nilai signifikansi pretest keterampilan proses sains sebesar 32%dan nilai signifikansi posttest keterampilan proses sains sebesar 24%. Kesimpulan terdapat perbedaan gaya belajar terhadap keterampilan proses sains berbasis HOTS. Gaya belajar visual lebih menonjol dibandingkan dengan gaya belajar kinestetik dan audio. Berdasarkan Uji Kruskal Willis diperoleh nilai chi-square sebesar 6,34 dan nilai p-value 0,48. Data yang diperoleh menunjukkan p-value lebih besar dari nilai kritis pada penelitian yang besarnya 0,05. Dengan demikian tidak ada pengaruh yang berbeda secara signifikan antara gaya belajar dan hasil belajar mahasiswa PGSD. 
Assistance with The Fun Schools Movement (GSM) for Strengthening The Profile of Pancasila Learners for Teachers and Students in Primary Schools Kartika Chrysti Suryandari; Rokhmaniyah Rokhmaniyah; Wahyudi Wahyudi; Muh Chamdani; Murwani Dewi Wijayanti; Dewi Indrapangastuti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82304

Abstract

GSM merupakan gerakan sosial bersama guru untuk menciptakan budaya belajar yang kritis, kreatif, mandiri dan menyenangkan di sekolah. Permasalahan yang dihadapi mitra yaitu bahwa penanaman karakter kurang ditekankan dalam pembelajaran terbukti banyak siswa yang sering terlambat datang kesekolah, kurang kemandirian, kerjasama antar siswa kurang karena pembelajaran terpusat pada guru.  Penanaman karakter dalam pembelajaran ditujukan untuk membentuk profil pelajar Pancasila. Metode pengabdian partisipatif kelompok dan individu, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, penerapan dan monitoring. Pengabdian dilaksanakan dengan peserta guru-guru dan siswa SDN 1 Jatisari Kebumen, dari kelas 1-6.  Metode pengabdian partisipatif kelompok dan individu, sosialisasi, pelatihan dan pendampingan, penerapan dan monitoring. Hasil pengabdian guru dan siswa menerapkan pembiasaan baik pada pembelajaran di zona kedatangan dengan tujuan disiplin dalam kehadiran, zona kreativitas untuk memajang hasil karya siswa, zona kebersihan agar siswa peduli pada lingkungan sekolah dan zona literasi baca untuk memberdayakan gemar membaca. Bagi guru pelaksanaan GSM sebagai upaya untuk melaksanakan pembiasaan baik, sedangkan bagi siswa untuk menumbuhkan karakter profil pelajar Pancasila.
Optimizing an Inclusive Learning Environment through Differentiated Learning Mentari Ayuningtyas; Kharisma Anggun; Mahesti Pertiwi; Murwani Dewi Wijayanti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82312

Abstract

Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka memiliki pandangan bahwa setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk belajar sesuai minat kemampuan diri peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pembelajaran berdiferensiasi untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif melalui teknik pengumpulan data kajian literatur. Penelitian ini memanfaatkan berbagai sumber data seperti jurnal nasional dan internasional bereputasi baik. Hasil dari penelitian adalah menggabungkan elemen pembelajaran berdiferensiasi dan inklusivitas secara sinergis dapat menciptakan keselaran dalam proses pembelajaran sehingga menciptakan lingkungan belajar inklusif yang ramah bagi semua peserta didik. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran berdiferensiasi dapat menciptakan lingkungan kelas yang inklusif, di mana setiap peserta didik akan merasa diterima, dihargai, dan didukung dalam proses belajar.
Utilizing Used Galon as Green Technology Innovation for Science Learning at Sanggar Bani Ridho Tri Haryanto; Faizuna Istaqimi; Murwani Dewi Wijayanti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82368

Abstract

Green Technology merupakan ilmu praktis yang berguna secara berkelanjutan bagi manusia menggunakan prinsip 3R ( Reduce, Reused, and Recycle). Galon bekas merupakan contoh jenis sampah plastik yang tidak cepat terurai sehingga perlu proses daur ulang untuk mengurangi pencemarannya. Penelitian ini menerapkan konsep Green Technology dengan memanfaatkan galon bekas menjadi media hidroponik. Hidroponik merupakan media yang edukatif yang banyak mengandung konsep IPA. Media hidroponik berbahan galon bekas sebagai peraga pembelajaran IPA dalam mengembangkan pemahaman siswa dan kemampuan literasi saintifik anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan media pembelajaran hidroponik berbahan dasar galon bekas sekaligus memahami struktur bagian tubuh tumbuhan. Penelitian juga bertujuan untuk memudahkan dalam melakukan pengamatan pertumbuhan tumbuhan yang ditanam. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil yang didapat pada penelitian ini, yaitu 1) anak-anak menjadi memahami cara membuat dan merawat tanaman pada media hidroponik,dan  2) anak-anak menjadi mengetahui struktur bagian tumbuhan dan proses pertumbuhannya secara langsung. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi guru untuk merancang media pembelajaran IPA yang kreatif sehingga dapat mengembangkan pemahaman dan kemampuan literasi saintifik anak.
Biodegradable Battery from Fruit Peels as an Effort to Develop Local Potential-Based Innovative Learning in Elementary Schools Siti Fatimah; Kartika Chrysti Suryandari; Murwani Dewi Wijayanti; Surya Agung Wibowo Mugiyo; Dini Rachma Dani
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82306

Abstract

Kurikulum merdeka memberikan kebebasan lebih bagi pendidik dalam mengembangkan pembelajaran. Potensi lokal menjadi salah satu sumber belajar dalam implementasi kurikulum merdeka khususnya untuk membentuk pembelajaran terdiferensiasi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis potensi lokal dari kulit buah sebagai biobaterai untuk mengembangkan inovasi media pembelajaran dan kontribusinya dalam pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan experimental lab yang digunakan untuk membuktikan keberhasilan biobaterai dan studi literatur untuk menganalisis kontribusi biobaterai dalam kurikulum merdeka. Kulit buah yang digunakan adalah kulit pisang dan kulit singkong. Selanjutnya dilakukan analisis konten materi yang ada dalam muatan IPAS berdasarkan kurikulum merdeka di sekolah dasar. Hasil analisis menunjukkan bahwa kulit buah pisang terbukti dapat dijadikan sebagai biobaterai dan dapat menjadi salah alternatif dalam media pembelajaran inovatif yang berbasis potensi lokal pada muatan IPAS di Fase C yaitu tentang Ancaman Krisis Energi pada elemen pemahaman sains dan keterampilan proses.
Improved Capabilities Think Critically and Creatively in Learning Natural Science with Media Base HOTS in The Era Society 5.0 Ella Anggun Ferdiansyah; Arifia Nurhani Septyaningrum; Dyah Ajeng Maya Sari; Murwani Dewi Wijayanti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82329

Abstract

Era society 5.0 menuntut masyarakat agar mampu menyelesaikan berbagai masalah atau dinamika sosial dengan memanfaatkan teknologi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik untuk dapat menyelesaikan masalah berbasis HOTS melalui pengetahuan, sikap ilmiah, dan keterampilan proses dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif metode deskripsi, beberapa kajian review dengan penelitian kualitatif yang ditunjukkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara individu maupun kelompok. Prosedur penelitian ini yaitu menurut Miles and Huberman yang terdiri atas empat komponen proses analisis, yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah perlunya media pembelajaran IPA yang tepat dalam menghadapi tantangan era society 5.0. untuk melatih dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam menguasai sains, teknologi, dan seni pada pemecahan masalah berbasis HOTS berupa media pembelajaran AR dan VR yang dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam. Banyak persoalan di dunia pendidikan yang memerlukan solusi media pembelajaran sesuai perubahan kebijakan kurikulum Merdeka di Indonesia. Merdeka belajar merupakan sebuah program inovatif untuk dunia pendidikan dalam keterampilan berpikir kritis dan kreatif.
Analysis of Factors Causing The Low Literacy Skills of Grade 5 Students at SDN 2 Tlogowulung Yoni Rohman; Nadia Aisah Fitri; Murwani Dewi Wijayanti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82354

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah dan faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi siswa kelas V di SDN 2 Tlogowulung. Penelitian juga bertujuan menganalisis upaya guru untuk mengatasi permasalahan rendahnya kemampuan literasi siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Model Interaktif (interactive model), yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi siswa kelas V di SDN 2 Tlogowulung disebabkan oleh 2 faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Fakor internal meliputi rendahnya kemampuan intelegensi siswa, minat belajar siswa, dan motivasi belajar siswa. Faktor eksternal meliputi: (1) Sarana dan prasarana yang kurang memadai, (2) Hubungan dalam keluarga, (3) pengaruh handphone dan televisi, (4) Pengunaan model pembelajaran belum maksimal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan rendahnya kemampuan literasi siswa berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini adalah: (1) Dengan menerapkan kegiatan literasi rutin dan berkelanjutan di kelas, (2) Tercukupinya sarana dan prasarana yang dapat menunjang literasi, (3) Kolaborasi dengan orang tua dalam pembiasaan kegiatan membaca di rumah, dan (4) Penggunaan model pembelajaran membaca yang kreatif dan inovatif.
Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Padarek III Teny Okty Handayani; Murwani Dewi Wijayanti; Kartika Chrysti Suryandari
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82362

Abstract

IPA merupakan Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam semesta beserta isinya oleh karena itu IPA sangat penting untuk di pelajari sama seperti  literasi sains dalam IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil kemampuan literasi sains dan kemampuan kognitif siswa kelas V SD Negeri Padarek III Majalengka.  SD Negeri Padarek III merupakan pendidikan formal dasar bagi siswa untuk mendapatkan pembelajaran sains dan mengenal apa yang dimaksud dengan sains dalam pembelajaran. Sains merupakan ilmu yang berhubungan dengan alam yang di perkenalkan kepada siswa sejak usia dini. Penelitian ini memiliki sampel siswa di SD sebanyak 25 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi sains dan kognitif pada siswa kelas V SD Negeri Padarek III Majalengka masih rendah yaitu pada tahun 2023 hanya terdapat 32% siswa kelas V yang memiliki kemampuan literasi sains. Rendahnya literasi sains dan kognitif, disebabkan siswa cenderung belum memahami konsep-konsep sains dan kognitif secara benar. Siswa memiliki latar belakang yang masih minim dalam pengetahuan IPA, terutama dalam literasi sains. Siswa juga terkendala oleh faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi dalam kemampuan literasi sains.
Analysis of Creativity of Primary School Student 2 Wonosari on The Subject of Fine Arts Shela Nonda Putri; Tri Saptuti Susiani; Murwani Dewi Wijayanti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82339

Abstract

Kreativitas memiliki peranan bagi siswa untuk mendukung kesuksesan di masa depan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kreativitas siswa SD Negeri 2 Wonosari pada mata pelajaran Seni Rupa. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan secara kualitatif agar memiliki makna. Sampel penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Wonosari. Teknik pengambilan sampel mengunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh merupakan hasil wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi yang dilakukan di SD Negeri 2 Wonosari Kelas IV Tahun Ajaran 2023/2024. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan model Miles dan Huberman yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian tentang kreativitas siswa kelas IV SD Negeri 2 Wonosari dalam memahami materi Seni Rupa sebanyak 15 orang dengan persentase 55,55%. Sedangkan hasil penelitian kreativitas siswa membuat karya Seni Rupa menunjukan sebanyak 2 orang siswa dengan persentase 7,40% yang berada pada tingkat 4 yaitu sangat kreatif karena dapat memenuhi 4 komponen kreativitas yang terdiri atas originality, fluency, fleksibility, elaboration. Kesimpulan dari penelitian ini kreativitas siswa dalam memahami materi seni rupa lebih tinggi dibandingkan membuat karya seni rupa.