Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Tinjauan Terhadap Pengalaman dan Jumlah Tanggungan Keluarga Petani pada Petani Karet Menghasilkan di Desa Jangkang Benua Kabupaten Sanggau Youlla, Donna; Widarti, Sri; Herlin, Kristin
Jurnal Equilibrium Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Panca Bhakti Vol 10 No 1 (2024): Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Equilibrium Manajemen (JEM)
Publisher : Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rubber is one of the plantations with high economic value, rubber is also one of the plantations that is widely cultivated as a source of income. Rubber plantations are one of the livelihoods of the majority of the people of Tanggang Benua Village, Tanggang District. Rubber commodities in Jangkang District have quite large production, but their income does not match the production they get. This research aims to determine the farming experience and the number of dependents of families of rubber farmers who produce rubber in the village ofJangng Benua. This research was conducted in Jangjang Benua Village, Jangjang District, Sanggau Regency. This location was determined deliberately with the consideration that Jangkang Benua Village is one of the villages with quite large rubber production in Jangkang District. Data collection in this research was carried out using a survey method. The data used are primary and secondary data. The data that has been obtained is then analyzed using qualitative descriptive analysis and quantitative descriptive analysis. The sample used in this research was 32 rubber farmers. 3 (three) variables are components in reviewing farmers' farming experience, the responsibilities of the farmer's family and the income received by rubber farmers. The longest farming experience undertaken by farmers is 18 - 28 years with an average income of Rp. 3,948,000, smaller than those with less experience. The maximum number of dependents in a farming family is 7 people and the income received is also the largest. From this research, it can be seen that the average production of rubber farmers in Jangkang Benua Village is 570 kg. While the selling price is IDR 7,000, the average income obtained by farmers is IDR 3,990,000.
PENGOLAHAN SAMPAH PADA KELOMPOK SANTRI PONPES AL-JIHAD DAN MASYARAKAT (IBU-IBU RUMAH TANGGA) RT 003/RW 005 KOTA PONTIANAK Rizieq, Rahmatullah; Widarti, Sri
INOTEKS: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni Vol 21, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.289 KB) | DOI: 10.21831/ino.v21i2.15650

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya aktivitas sosial ekonomi masyarakat yang banyak menghasilkan sampah. Pasar tradisional merupakan salah satu sumber dari sejumlah sampah organik dan sampah anorganik, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan semakin menambah kesan kotor serta kumuhnya pasar tradisional contohnya pasar Dahlia di kota Pontianak. Sampah juga merupakan sumber beberapa jenis penyakit menular, keracunan dan lain-lain. Jika sampah yang bertumpuk tersebut tidak segera ditanggulangi maka dapat menimbulkan masalah dan dampak pada masyarakat yang bermukim disekitar pasar tersebut. Kegiatan IbM ini bekerjasama dengan dua mitra, yaitu mitra 1 adalah kelompok santri dari pondok pesantren Al Jihad RT 003/RW 005 dan mitra 2 adalah kelompok masyarakat (ibu-ibu rumah tangga) RT 003/RW 005. Kedua kelompok mitra tersebut merupakan kelompok masyarakat yang berdiam disekitar pasar dahlia yang merasakan dampak langsung dari sampah tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana mengurangi masalah tumpukan sampah di pasar tradisional dahlia yang berasal dari sampah pedagang dan sampah warga masyarakat sekitar menjadi sampah organic dan aneka kerajinan yang bernilai ekonomis. Alternatif yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra 1 adalah pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik padat maupun cair dan aplikasi pupuk organik pada tanaman sayuran, sedangkan solusi permasalahan mitra 2 adalah usaha pengelolaan sampah anorganik menjadi aneka kerajinan tangan bernilai ekonomis sehingga masalah mitra yang berkaitan  dengan sampah dapat diatasi dan disisi lain dapat memberikan sumber pemasukan bagi mitra. 
BAURAN PEMASARAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DUNKIN’ DI KOTA PONTIANAK Pamela, Pamela; Ellyta, Ellyta; Widarti, Sri
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 9, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v9i1.1724

Abstract

Dunkin’ merupakan salah satu toko kue dan roti di Pontianak yang telah lama berdiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan bauran pemasaran dan keputusan pembelian Dunkin di Kota Pontianak. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif, dengan menggunakan teknik convenience sampling terhadap 100 orang responden. Variabel bauran pemasaran yang memiliki hubungan dan signifikan dengan keputusan pembelian yaitu produk, people, dan physical evidence. Variabel yang memiliki hubungan yang kuat dan signifikan yaitu produk. Oleh karena itu, manajemen Dunkin’ dapat melakukan inovasi di bidang produk.
Pengaruh Dukungan Suami Terhadap Pemilihan Metode kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Kabupaten Bantul Yogyakarta Widarti, Sri; P, Fika; Adisty, Yulia; A, Aisyah
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1823

Abstract

Alat kontrasepsi (KB) memiliki berbagai macam jenis metode dengan kekurangan dan kelebihan dalam penggunaanya. Dukungan suami sangat diperlukan karena dapat memberikan motivasi dan kenyamanan dalam memilih alat kontrasepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah berapa besar dukungan suami terhadap pemeilihan metode kontrasepsi pada Wanita usia subur di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 39 pasangan usia subur yang menjadi akseptor di Sedayu Bantul Yogyakarta. Tehnik sampel dalam penelitian ini adalah total sampling, uji analisis yang dipakai uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari separuh responden mendapatkan dukungan yang positif dari suami (51.2%. hamper Sebagian responden memilih kontrasepsi suntik. Simpulan penelitian terdapat hubungan yang bermakna antara pengaruh dukungan suami dengan pemilihan metode kontrasepsi pada wanita usia subur di Sedayu Kabupaten Bantul. Saran agar suami memberikan support kepada istri dalam pemilihan metode kontrasepsi tepat. Hasil analisis bivariat dengan chi-square diperoleh p value = 0.02 yang artinya ada pengaruh dukungan suami terhadap pemilihan metode kontrasepsi di Sedayu Kabupaten Bantul Yogyakarta
PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KOMPRES HANGAT UNTUK MENGATASI DISMENORE DENGAN MEDIA LEAFLET DI SMP NEGERI 2 SEWON Ariningtyas, Nurul; Widarti, Sri; Asiatun, Siti
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 6 No. 1 (2025): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Sebanyak 50% wanita yang sedang menstruasi mengalami dismenore. Dari jumlah tersebut 10% mengalami gejala yang hebat sehingga tidak dapat melakukan aktifitas dan harus beristirahat di tempat tidur. Kompres air hangat menjadi salah satu terapi dismenore. Media leaflet adalah bentuk media komunikasi yang termasuk salah satu publikasi singkat berupa selebaran. Leaflet dapat berisi keterangan atau informasi tentang perusahaan, produk, organisasi, dan jasa yang bertujuan untuk informasi umum. Tujuan Penelitian: Mengetahui peningkatan pengetahuan remaja tentang kompres hangat untuk mengatasi dismenore dengan media leaflet di SMP Negeri 2 Sewon. Metode Penelitian: Jenis Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan satu variabel. Populasi adalah siswi di SMP Negeri 2 Sewon sejumlah 50 siswi. Metode sampel Accidental Sampling sebanyak 45 responden. Analisi data adalah Analisis Univariat. Hasil Penelitian: Karakteristik responden berdasarkan BB <40 kg 13%, 40-50 kg 67%, >50 kg 20%. Karakteristik LLA 20-22 cm 51%, 23-24 cm 34%, >25 cm 13%. Karakteristik TB <155 cm 38%, 155-159 cm 38%, >160 cm 24%. Karakteristik usia saat ini 13 tahun 11,2%, 14 tahun 80%, 15 tahun 8,8%. Karakteristik usia menarche 11 tahun 28,9%, 12 tahun 33,3%, 14 tahun 37,8%. Tingkat pengetahuan sebelum diberikan media leaflet adalah pengetahuan baik 76% dan pengetahuan cukup 24%. Tingkat pengetahuan setelah diberikan leaflet adalah pengetahuan baik 100%. Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan remaja tentang kompres hangat untuk mengatasi dismenore dengan media leaflet di SMA Negeri Sewon 2 sebanyak 24%. ABSTRACT Background: As many as 50% of women who are menstruating experience dysmenorrhea. Of these, 10% experienced severe symptoms so they could not do activities and had to rest in bed. Warm water compresses are one of the therapies for dysmenorrhea. Leaflet media is a form of communication media that includes one of the short publications in the form of leaflets. Leaflets can contain information about companies, products, organizations, and services that are intended for general information. Objectives: To find out the increase in adolescents' knowledge about warm compresses to overcome dysmenorrhea with leaflet media at Junior High School 2 Sewon. Methods: Type of quantitative descriptive research with a one-variable approach. The population is 50 students at SMP Negeri 2 Sewon. The Accidental Sampling sample method was 45 respondents. Data analysis is Univariate Analysis. Results: Respondent characteristics based on weight <40kg 13%, 40-50kg 67%, >50kg 20%. Characteristics of Upper arm circumference 20-22cm 51%, 23-24cm 34%, >25cm 13%. Characteristics of height <155cm 38%, 155-159cm 38%, >160cm 24%. The current age characteristics are 13 years 11.2%, 14 years 80%, 15 years 8.8%. The characteristics of menarche age were 11 years 28.9%, 12 years 33.3%, 14 years 37.8%. The level of knowledge before being given leaflet media is 76% good knowledge and 24% sufficient knowledge. The level of knowledge after being given a leaflet is 100% good knowledge. Keywords: Knowledge, Adolescents, Dysmenorrhea, Leaflets, Warm Compresses. Kata kunci: Pengetahuan, Remaja, Dismenore, Leaflet, Kompres Hangat.
PENGARUH PROGRAM KB TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI PADA WANITA USIA SUBUR DI SEDAYU BANTUL WIDARTI, SRI
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 6 No. 1 (2025): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Keluarga berencana (KB) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas. KB menjadi salah satu target utama pembangunan nasional. Penelitian yang menggambarkan tentang pemanfaatan alat kontrasepsi KB pada pasangan usia subur cukup banyak, namun melihat dari sisi pengaruhnya terhadap kesehatan reproduksi Wanita usia subur masih sangat minimal Subyek dan Metode: Subjek penelitian merupakan Wanita usia subur. Metode penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis crosssectional observation . pengambilan sampel diambil dengan metode total sampling Hasil: Menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan alat kontrasepsi mendapatkan nilai p value 0.001 yang bermakna bahwa adanya hubungan yang signifikan atau korelasi antara penggunaan alat kontrasepsi dan pengaruhnya terhadap kesehatan reproduksi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan pada penggunaan alat kontrasepsi terhadap kesehatan reproduksi Wanita usia subur dengan nilai p-valeu 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Kata Kunci: Keluarga berencana (KB), kesehatan reproduksi .  
Akselerasi Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM KPJ Group di Dusun Karya I Desa Kuala Dua Medianto Kurniawan, Hery; Youlla, Donna; Widarti, Sri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3350

Abstract

Digitalisasi menjadi kebutuhan penting bagi UMKM di KPJ Group agar dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Implementasi transformasi digital dapat meningkatkan efisiensi operasional, pendapatan, dan mengubah budaya organisasi menjadi lebih adaptif terhadap perubahan. Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap. Tahap Pertama Kordinasi Tim. Tahap  Kedua melakukan pendataan pada mitra sampai sejauh mana pemahaman mitra tentang akselerasi digitalisasi pemasaran produk. Tahap Ketiga melakukan penjelasan dan pemahaman tentang akselerasi digitalisasi pemasaran produk. Tahap Kelima evaluasi dan penilaian terhadap Mitra melalui berupa capaian akselerasi digitalisasi pemasaran produk. Gambaran teknologi digitalisasi melalui bentuk digitalisasi UMKM yakni visual adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang  hanya terbaca oleh indra penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan seni,  lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi,  dan warna dalam penyampaiannya. Audio visual atau pandang dengar  merujuk kepada penggunaan  komponen suara dan komponen gambar. Dari pelaksanaan  PKM disimpulkan kegiatan pelaksanaan berlangsung dengan baik sesuai dengan tujuan dari kegiatan PKM dimaksud, dimana peserta kegiatan PKM memahami pentingnya akselerasi digitalisasai pemasaran produk yang dihasilkan oleh UMKN KPJ Group dengan harapan  jangkauan pemasaran dan penetrasi pasar dapat dilakukan dengan baik oleh KPJ Group. Diperlukan pendampingan bagi anggota KPJ Group di dalam pemanfaat  IT untuk kelancaran pelaksanaan akslerasi digtalisasi. Selain itu perlu sebuah proses berkesinambungan semisal melalui Program Pelatihan Digitalisasi seperti “Digital Branding” sehingga akselarasi digitalisasi tetapa dapat berjalan dengan baik.
PENGENALAN BAHAYA NARKOBA MELALUI PENYULUHAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN MENYIMPANG PADA SISWI SMA IT ABU BAKAR YOGYAKARTA Widarti, Sri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta Vol. 2 No. 1 (2024): DIMASLIA JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Latar belakang : Mengkonsumsi narkoba akan menyebabkan ketergantungan bagi pengguna. Ketergantungan merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan kepuasan sehingga jika tidak terpenuhi hasratnya, maka akan menimbulkan perilaku yang di luar dugaan serta timbul toleransi untuk terus meningkatkan dosis pemakaian hingga penggunanya mengalami keracunan, dan bahkan sampai overdosis yang menimbulkan hilangnya nyawa (Rodhiah, Bahri & Martunis, 2020). Tujuan : Tujuan kegiatan pengenalan bahaya penyalahgunaan narkoba di Sekolah Menengah Atas (SMA) IT Abu Bakar Yogyakarta agar peserta dapat memahami dampak yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba, baik dampak secara fisik, psikis maupun sosial ekonomi. Metode : Kegiatan pengenalan bahaya narkoba melalui penyuluhan ini menggunakan metode partisipatif, ceramah dan diskusi. Hasil : Kegiatan pengenalan bahaya penyalahgunaan bahaya penyalahgunaan narkoba ini mampu meningkatkan pemahaman peserta didik SMA Abu Bakar mengenai jenis-jenis narkotika, dampak dari penyalahgunaan narkoba dari aspek fisik, psikis, pendidikan, sosial dan ekonomi serta cara pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dikalangan anak dan remaja. Untuk itu, kegiatan penyuluhan ini dapat membentengi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa. Kata kunci : penyuluhan, pencegahan, perilaku menyimpang, narkoba. ABSTRACK Background: Consuming drugs will cause dependence for users. Dependence is a habit that is carried out repeatedly to get satisfaction so that if the desire is not fulfilled, it will lead to unexpected behavior and tolerance arises to continue to increase the dose of use until the user experiences poisoning, and even an overdose that causes loss of life (Rodhiah , Bahri & Martunis, 2020).Objective: The aim of this activity is to introduce the dangers of drug abuse at the IT Abu Bakar Yogyakarta Senior High School (SMA) so that participants can understand the impacts of drug use, both physically, psychologically and socio-economically.Method: This activity of introducing the dangers of drugs through counseling uses participatory methods, lectures and discussions.Results: This activity to introduce the dangers of drug abuse is able to increase Abu Bakar High School students' understanding of the types of narcotics, the impact of drug abuse from physical, psychological, educational, social and economic aspects as well as ways to prevent and overcome drug abuse among children and teenagers. For this reason, this outreach activity can fortify the younger generation as the nation's next generation. Keywords: counseling, prevention, deviant behavior, drugs
Potential of Reducing CO2 Emission Using Parabolic Trough Collector for 13.75MW Desalination Processes I Putu, Arya Krisnatama; Mursid, Sri Paryanto; Widarti, Sri
Fluida Vol. 16 No. sp1 (2023): FLUIDA x IRWNS Special Edition
Publisher : Department of Chemical Engineering, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/fluida.v16isp1.5311

Abstract

Desalination is an important process in fulfilling the freshwater demands of both the industrial sector and human needs. Typically, thermal desalination processes rely on fossil fuels to minimize production costs. However, using fossil fuel in desalination contributes to releasing CO2 emissions into the atmosphere. Therefore, it is essential to utilize renewable energy sources to mitigate the production of CO2 emissions. To reduce CO2 emissions research has been conducted to explore the potential use of parabolic trough solar collectors in harnessing available solar energy at the power plant site for thermal desalination processes which required 13.75 MW of thermal energy. The study utilized the system advisor model software to assess the collector’s system performance. The research findings indicate that 416 units of parabolic trough solar collectors are required to fulfill the thermal power needs. The presence of these solar collectors has the potential to generate 26.06 GWh of thermal power, thereby reducing coal consumption by 5,740.4 metric tons per year and directly lowering CO2 emissions by 13,892 metric tons per year.
The Influence of Tube Thickness on the Shell Side of the Air preheater As a Form of Corrosion Prevention Ulyasa, Kinanti; Slameto, Slameto; Widarti, Sri
Fluida Vol. 16 No. sp1 (2023): FLUIDA x IRWNS Special Edition
Publisher : Department of Chemical Engineering, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/fluida.v16isp1.5326

Abstract

Air preheater as a heat recovery technology is generally applied in the powerplant industry and used to heat combustion air, which increases the efficiency of the combustion chamber in the boiler. In this case, air preheater has tubular recuperative type typically located at the bottom of the circulating fluidized boiler for utilizing the lowest temperature exhaust gas. A significant presence of SO2 in the exhaust gas can lead to cold-end corrosion and cause leaks. The low tube thickness in the air preheater provides a good heat transfer performance unfortunately the corrosion issue has not been considered. By increasing the tube thickness, its aimed to extend the life time of the tubes with good corrosion resistance. This study is performed with calculations using empirical equations and validated results using Heat Transfer Research Inc (HTRI) software. Increasing the tube thickness impacts decreasing the heat transfer coefficient, increasing the flue gas (shell) pressure drop, and increasing the fouling factor. The tube thickness which determined for the corrosion prevention design of the air preheater give an overdesign of 18.14%, a heat transfer rate coefficient of 1.726 Btu/hr. ft2. °F, a shell pressure drop of 0.000541 psi, and a fouling factor of 0.114 hr. ft2. °F/Btu.