Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat

Pemanfatan E-Comarce dalam Peningkatan Aspek Penjualan Produk Jelly Candy di Desa Teluk Kenidai Debi Setiawan; Dewi Sartika Siagian; Lidya Siagian; Putri Dwi Retno; Ramalia Noratama Putri
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i1.1028

Abstract

Abstrak - Pengabdian teknologi dan Kesehatan di Desa Teluk Kenidai bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk local melalui sosialiasi penggunaan e-commerce, khususnya platform Toko Pedia. Desa Bukit Jaya memiliki potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produknya. Sosialisasi ini dilakukan melalui observasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pemahaman pelaku UMKM tentang e-commerce, pembuatan akun, dan penggunaan Toko Pedia. Penerapan pemasaran digital melalui e-commerce berhasil meningkatkan keterampilan peserta dalam mempromosikan produk mereka secara online, yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan daya saing UMKM di pasar yang lebih luas. Desa Teluk Kenidai memiliki potensi usaha mikro,kecil, dan menengah (UMKM) yang belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produknya. Sosialisasi ini dilakukan melalui observasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pemahaman pelaku UMKM tentang e-commerce, pembuatan akun, dan penggunaan TokoPedia. Penerapan pemasaran digital melalui e-commerce berhasil meningkatkan keterampilan peserta dalam mempromosikan produk mereka secara online, yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan daya saing UMKM di pasar yang lebih luas. Dan dapat diakses melalui https://ejelycandy.com.
Pemanfaatan Limbah Produksi Ikan Salai dan Diversifikasi Produk Olahan Ikan Untuk Meningkatkan Ekonomi di Desa Muara Takus Setiawan, Debi Setiawan; Husaini, Rizki Ramadhan Husaini; Pratiwi, Yuharika; Dini, Isna Rahma; Putri, Ramalia Noratama
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i2.1047

Abstract

Desa Muara Takus terletak di dekat sungai Kampar dan pinggir danau PLTA Koto Panjang yang terletak di perbatasan Propinsi Riau dan Sumatera Barat. Sehingga Desa Muara Takus memiliki potensi perikanan. Mata pencaharian masyarakat desa muara takus 90% adalah nelayan perikanan tangkap Sungai. Mitra sasaran pada kegiatan ini adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pulau Tatak. Permasalahan pertama yang di hadapi mitra yaitu proses pengolahan ikan salai dan ikan asinmenghasilkan limbah produksi. Pembuangan limbah ikan salai dan ikan asin mengakibatkan pencemaran sungai dan lingkungan. Permasalahan kedua adalah mitra hanya memiliki pengatahuan mengolah ikan menjadi ikan salai dan ikan asin, belum ada diversifikasi dari produk olahan ikan. Solusi dari permasalahan tersebut adalah pertama, pengolahan limbah produksi ikan salai dan ikan asin menjadi produk pupuk cair dan pakan ikan. Diversifikasi produk olahan ikan menjadi cookies adalah inovasi untuk menciptakan cemilan sehat berbasis Kosentrat Protein Ikan (KPI). Hasil dari kegiatan ini adalah 90% mitra dapat melakukan pengelolaan limbah dengan cara mengolah kembali limbah hasil produksi menjadi produk pupuk cair dan pakan ikan. Diversifikasi produk olahan ikan yaitu MUKIS menjadi inovasi dalam cemilan yang seha
Pelatihan Literasi Numerasi Imersif Bebasis VR untuk Peningkatan Kompetensi Guru di KKG Rayon 1 Waisai Rokhima, Nur; Pamungkas, Dwi; Setiawan, Agus; Nasien, Dewi; Putri, Ramalia Noratama; Tavip, Achmad; Nursalim; Oraple, Ezri Trivena
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i1.1110

Abstract

Langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah memberikan pelatihan literasi numerasi, terutama di era globalisasi yang menuntut penguasaan teknologi kontemporer. Tujuan program adalah untuk memberikan 40 guru anggota KKG Rayon 1 Waisai, Raja Ampat, pelatihan literasi numerasi melalui virtual reality (VR). Program ini memberikan pendampingan intensif kepada peserta untuk memastikan keterampilan yang diajarkan dapat diterapkan secara efektif. Metode yang digunakan termasuk memberikan instruksi tentang pengoperasian perangkat VR, membuat konten pembelajaran berbasis numerasi yang menggunakan kearifan lokal Papua, dan menerapkan VR dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Hasil program menunjukkan bahwa guru memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menggunakan perangkat virtual reality dan membangun skenario pembelajaran numerasi yang berbasis teknologi. Melalui evaluasi pascapelatihan, terjadi peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi VR sebesar 85%, berdasarkan hasil angket dan wawancara. Siswa juga menunjukkan peningkatan pemahaman numerasi sebesar 70%, yang diukur melalui hasil tes literasi numerasi sebelum dan sesudah implementasi. Partisipasi aktif peserta dalam pelatihan mencapai 95%, mencerminkan antusiasme yang tinggi terhadap metode pembelajaran berbasis teknologi. Dengan menggabungkan teknologi modern dengan kearifan lokal, program ini menghasilkan pembelajaran yang relevan dan inventif. Dalam waktu dekat, diharapkan pelatihan ini dapat diterapkan di wilayah lain untuk membantu transformasi pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.
Penerapan Teknologi Tepat Guna Pakan Ayam Otomatis Untuk Efesiensi Waktu Di Ud. Berkah Setiawan, Debi; Putri, Ramalia Noratama
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v1i2.430

Abstract

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru menyatakan potensi usaha peternakan ayam di ibu kota Provinsi Riau tersebut masih terbuka lebar. Saat ini konsumsi daging ayam Pekanbaru mencapai 10 ton per hari. Sementara peternak lokal hanya mampu memasok kurang dari 50 persen. Untuk itu, potensi bisnis peternakan ayam masih sangat terbuka lebar yang harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Lubuk sakat dan sungai pagar letaknya jauh dari pemukiman warga, sehingga mayoritas penduduk merupakan peternak ayam. Namun karena latar belakang pendidikan penduduk tamatan Sekolah dasar 23 % dan SMA 25 %, umumnya peternak ayam di lubuk sakat dan sungai pagar menjalankan usaha ternak secara konvensional. Sehingga diperlukan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat, karena masyarakat peternak ayam merupakan salah satu penopang ketahanan pangan dalam sektor peternakan. Hal ini medukung proses hilirisasi produk penelitian dosen dan mahasiswa Intitut Bisnis dan teknologi Pelita Indonesia, dari hasil survei dan observasi didapati kebutuhan TTG untuk meningkatkan produksi dari peternak pada daerah desa lubuk sakat dan sungai pagar. Mitra pada kegiatan Pengabdian Program Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTG) adalah peternak Yuli Astuti yang terletak di Lubuk Sakat, dan peternak Agustrisno di Sungai Pagar. Kedua peternak tersebut merupakan peternak ayam broiler yang masih mengunakan peralatan sederhana dan minim teknologi dalam pemberian pakan ayam. Justifikasi pengusul bersama mitra dalam menentukan persoalan prioritas dalam kegiatan ini adalah : 1) Pemberian pakan ternak ayam masih secara manual dengan cara mengambil pakan ayam di dalam baskom dengan menggunakan gayung/ember kemudian diletakkan dalam tempat makan ayam. 2) Beberapa produk pakan ayam otomatis yang ditemukan di internet menggunakan kapasitas listrik yang tinggi, sementara listrik yang digunakan pada usaha ternak ibu Yuli Astusi dan bapak Agustrisno berkapasitas rendah. 3 ) Kandang ayam ibu Yuli Astuti dan bapak Agustrisno belum terpisah antara ayam yang berusia kecil dari 20 hari dan besar dari 20 hari, sementara kapasitas pemberian pakan ayam tersebut berbeda, sehingga mempengaruhi kualitas hasil panen ayam. Solusi dari permaslahan tersebut : 1) Perlu alat pemberian pakan ayam otomatis, untuk menghemat tenaga dan waktu, 2) Perlu alat pemberian pakan ayam otomatis dengan kapasitas listrik yang kecil, 3 ) Perlu alat pemberian pakan ayam otomatis sesuai dengan jumlah dan umur ternak ayam.
Sosialisasi Cara Penggunaan Apar (Alat Pemadam Api Ringan) Sebagai Bagian Dari Edukasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Mubarak, Husni; Ningrum , Puspa; Toyeb, Muhammad; Setiawan, Debi; Lestari, Suci Sinta; Putri, Ramalia Noratama
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i1.456

Abstract

Kebakaran merupakan suatu nyala api, baik kecil maupun besar pada tempat yang tidak kita kehendaki dan dapat merugikan pada umumnya apabila api tersebut sukar dikendalikan. Akhir-akhir ini sering kali di media massa memberitakan tentang kasus kebakaran, baik itu karena faktor alam, maupun karena kelalaian teknis seperti konsleting listrik, ledakan kompor gas, membuang puntung rokok sembarangan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebagai bentuk rasa peduli terhadap keadaan sekitar, dari permasalahan diatas diadakan sosialisasi cara penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebagai bentuk dari K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). SMK Taruna Pekanbaru sebagai lokasi dilakukannya kegiatan pengabdian, karena siswa/i SMK dapat bertindak sebagai agent of change. Kegiatan pengabdian ini memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan agar siswa/i SMK mampu menggunakan APAR dengan tepat pada saat terjadi kebakaran skala kecil, sebagai wujud dari penanggulangan kebakaran dan penyelamatan diri. Sebagai bentuk tindak lanjut untuk mengetahui ketercapaian dari kegiatan yang dilaksanakan, Tim Pengabdi melakukan survey dengan menyebarkan kuisioner pada siswa siswi SMK Taruna dan juga kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman dari siswa siswi SMK Taruna Pekanbaru.