Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Kontrol Struktur Geologi Daerah Vulkanik terhadap Aliran Air Tanah di Daerah Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat Ismawan, Ismawan; Hendarmawan, Hendarmawan; Hutabarat, Johanes; Isnaniawardhani, Vijaya
Bulletin of Scientific Contribution: GEOLOGY Vol 16, No 3 (2018): Bulletin of Scientific Contribution GEOLOGY
Publisher : Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.046 KB) | DOI: 10.24198/bsc geology.v16i3.18683

Abstract

Aliran air dari hulu ke hilir dipengaruhi oleh berbagai hal, terutama adalah jenis batuan penyusun di daerah resapan serta intensitas deformasinya. Kombinasi struktur sesar dan kekar dapat memodifikasi variasi permeabilitas dari sangat permeabel (akuifer bagus) sampai dengan sangat kedap (akuiklud). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi geologi, baik kondisi geologi permukaan maupun bawah permukaan yang terdiri atas batuan penyusun, tatanan tektonik dan pola strukturnya serta pengaruhnya terhadap aliran airtanah. Secara administratif daerah penelitian meliputi daerah Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.Daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan geomorfologi, yaitu Satuan Geomorfologi Tubuh Gunungapi Strato, Satuan Geomorfologi Kaki Gunungapi Strato dan Satuan Geomorfologi Perbukitan. Urutan satuan stratigrafinya, dari yang tua sampai yang muda, adalah Satuan Breksi Tuff, Satuan Breksi Vulkanik, Satuan Tuff Breksian, Satuan Lava Andesit dan Lava Basaltik. Batuan di daerah penyelidikan umumnya berasal dari endapan volkanik dan dapat dikelompokan berdasarkan kisaran nilai tahanan jenisnya. Sesar-sesar yang ada di permukaan adalah : Sesar Gekbrong, Sesar Cibeleng dan Sesar Cipadang, ketiganya berarah relatif baratdaya – timurlaut, sedangkan sesar di bawah permukaan berarah timurlaut – baratdaya tidak diberi nama. Daerah resapan dibatasi sesuai dengan batas sesar yang berarah timurlaut – baratdaya, mengindikasikan bahwa sesar ini bertindak sebagai sealing fault.Kata Kunci: Gekbrong, Endapan Vulkanik, Struktur Geologi, Daerah Resapan, Resistivitas 
Fostering creativity and cultural bonds: revitalizing kasab crafts through arts education and community engagement in West Aceh, Indonesia Lindawati, Lindawati; Naam, Muh Fakhrihun; Ismawan, Ismawan; Supadmi, Tri
Gelar: Jurnal Seni Budaya Vol. 21 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/glr.v21i1.5108

Abstract

This study aims to examine the school's efforts in introducing and preserving Kasab in West Aceh through art education and community collaboration. Kasab is gold thread embroidery on velvet cloth which is widely used in Acehnese weddings as a cultural product. Kasab was introduced to art education at the West Aceh High School through arts and culture subjects. This study used a qualitative approach. The research was conducted in five high schools in West Aceh District, Indonesia. Data collection techniques were carried out through interviews with students, teachers who teach arts and culture, and Kasab craftsmen. In addition, observations were also conducted to observe the collaborative learning process of the community and teachers, as well as literature studies on community collaboration and art education in the field of crafts. The results of the study show that collaborative art education in schools and communities regarding the introduction and process of making Kasab crafts is taught in the fine arts course, which begins with making decorative motifs. Next, the Kasab crafts were embroidered with gold thread. Students and teachers performed field studies at the Kasab craftsmen's place to observe the process of making Kasab. Later on, the students practice making Kasab at school, guided by the teacher and Kasab craftsmen. This activity is very important to be performed in every high school as an effort to preserve the Kasab craft in the West Aceh district.
KREATIVITAS NAZAR APACHE DALAM MENCIPTAKAN LAGU LEUMOH ANEUK MUDA DI BAND APACHE Fadlurrahman, Al; ismawan, ismawan; samsuri, samsuri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 10, No 1 (2025): EDISI BULAN JUNI
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v10i1.34726

Abstract

Penelitian ini berjudul Kreativitas Nazar Apache dalam Menciptakan Lagu Leumoh Aneuk Muda di Band Apache. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses kreatif Nazar Apache dalam menciptakan lagu Leumoh Aneuk Muda di band Apache. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses kreatif Nazar Apache dalam menciptakan lagu leumoh aneuk muda di band Apache. Subjek pada penelitian ini adalah Nazar Apache vokalis dan pencipta lagu leumoh aneuk muda. Objek pada penelitian ini adalah proses kreatif Nazar Apache dalam menciptakan lagu leumoh aneuk muda di band Apache. Data diperoleh dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah dengan mereduksi data terlebih dahulu kemudian menyajikannya dalam bentuk uraian singkat dan akhirnya dilakukan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa kreativitas Nazar Apache dalam mencipta lagu leumoh aneuk muda melalui beberapa proses yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi dan verifikasi yang kemudian menghasilkan lagu leumoh aneuk muda yang dikaji menggunakan pendekatan teori Graham Wallas.
PENDOKUMENTASIAN TARI LAWEUT DI SANGGAR SENI SEULAWEUT DENGAN NOTASI LABAN Ashilla, Poetri; Zuriana, Cut; Ismawan, Ismawan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 9, No 4 (2024): NOVEMBBER 2024
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v9i4.33227

Abstract

Penelitian tentang Pendokumentasian Tari Laweut di Sanggar Seni Seulaweut dengan Notasi Laban ini bertujuan untuk mendokumentasikan gerak tari Laweut agar gerak tari tersebut secara detail lebih konsisten saat di gerakkan oleh penari. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis kualitatif dengan menggunakan pendekatan koreografi yang bertujuan untuk mengetahui bentuk, teknik, dan isi. Subjek penelitian adalah tari Laweut pada Sanggar Seni Seulaweut sedangkan objek dalam penelitian ini adalah gerak tari Laweut. Data diperoleh dengen teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah dengan mereduksi data terlebih dahulu kemudian menyajikannya dalam bentuk uraian singkat dan akhirnya dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Laweut dalam notasi laban untuk mengetahui arah hadap gerak yang bervariasi mulai dari depan, samping kanan, samping kiri, bawah, atas, belakang dan serong. Level gerak tari Laweut dengan menggunakan level rendah, sedang, dan tinggi. Volume gerak kecil, sedang, dan besar, serta pola perpindahan garis lurus, berbelok dan memutar. Tenaga tari Laweut menggunakan tenaga yang kuat dan lincah, namun ada pula gerak yang mengalun lembut, dan untuk mengetahui Waktu atau tempo yang digunakan dalam tari ini adalah tempo cepat dan lambat, sehingga memberi kesan lincah namun juga terlihat sisi kelembutannya. Bentuk notasi laban dalam tari Laweut tergolong gerak yang kompleks. Tari Laweut di Sanggar Seni Seulaweut memiliki 5 macam ragam gerak dengan masing-masing babak memiliki ketukan atau tempo yang berbeda dengan pengulangan gerak yang berbeda pula. 5 babak gerak pada tari Laweut adalah: Saleum, Saman, Likok, Kisah, dan Lanie.Kata Kunci: Pendokumentasian, Tari, Laweut, Notasi Laban.
ANALISIS STRUKTUR GERAK TARI KESUME GAYO DI KABUPATEN ACEH TENGAH Lihadi, Riva; Ismawan, Ismawan; Supadmi, Tri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 9, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v9i1.31372

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Struktur Gerak Tari Kesume Gayo Di Kabupaten Aceh Tengah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah struktur gerak tari Kesume Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mendeskripsikan struktur gerak tari Kesume Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Subjek pada penelitian ini adalah sanggar Pepilo Kabupaten Aceh Tengah sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah struktur gerak tari Kesume Gayo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh dengan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah dengan mereduksi data terlebih dahulu, kemudian menyajikannya dalam bentuk diagram singkat dan akhirnya dilakukan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tari Kesume Gayo terbentuk dari unsur-unsur tubuh yang membentuk suatu unsur gerak dari yang terkecil hingga yang terbesar, sehingga terbentuklah menjadi sebuah struktur tari. Tari Kesume Gayo terdiri dari 7 unsur kepala, 10 unsur badan, 41 unsur tangan, dan 16 unsur kaki. Tari Kesume Gayo juga terbagi menjadi 4 gugus gerak, 13 kalimat gerak, 47 frase gerak dan 333 motif gerak. motif yang menjadi kesatuan sehingga terbentuklah sebuah tari dalam Tari Kesume Gayo. Kata Kunci: Struktur, Gerak, Tari
ANALISIS STRUKTUR GERAK TARI RESAM BERUME DI SANGGAR RENGGALI KABUPATEN ACEH TENGAH Maghfirah, Ulen; Supadmi, Tri; Ismawan, Ismawan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 8, No 4 (2023): NOVEMBBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v8i4.31345

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Struktur Tari Resam Berume di Sanggar Seni Renggali Kabupaten Aceh Tengah. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana struktur gerak tari resam berume di Sanggar Renggali Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Seniman pemilik sanggar Renggali Kabupaten Aceh Tengah sekaligus penggarap tari kreasi resam berume. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu mereduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur gerak tari resam berume dapat ditinjau dari dua aspek yaitu tari resam berume berdasarkan unsur sikap dan unsur gerak terhadap elemen-elemen gerak yaitu pada bagian kepala mempunyai 5 unsur sikap dan 8 unsur gerak, bagian badan mempunyai 6 unsur sikap dan 8 unsur gerak, bagian tangan mempunyai 6 unsur sikap dan 15 unsur gerak, bagian kaki mempunyai 6 unsur sikap dan 8 unsur gerak. Analisis struktur gerak tari resam beranggotakan terdapat tata hubungan hierarki gramatikal yang memperoleh 5 gugus gerak, 5 kalimat gerak, 73 frase gerak dan 658 motif gerak, tata hubungan tumpang tindih yang terdapat pada gugus pertama frase ke-1 hingga frase ke-3, gugus kedua pada frase ke-1 hingga ke-24, gugus ketiga pada frase ke-1 hingga ke-14, gugus keempat pada frase ke-4 hingga ke-5 dan frase ke-7 hingga frase ke-11. Tata letak hubungan dapat berganti pada gugus kedua, pada gugus ke-21 hingga ke-24, pada gugus ketiga, pada gugus ke-6 hingga ke-7, pada gugus kelima, pada gugus ke-5 hingga ke-16, tata letak hubungan sintagmatis pada gugus pertama. frase ke-1 hingga frase ke-3, tata hubungan paradigmatis pada gugus kedua frase ke-13 hingga frase ke-24 dengan gugus kelima frase ke-1 hingga frase ke-21. Kata Kunci : Analisis, Struktur, Resam Berume, Tata Hubungan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KALIGRAFI ARAB DI MADRASAH TSANAWIYAH JABAL NUR Arrayyan, Ahyar; Ismawan, Ismawan; Hartati, Tengku
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 8, No 4 (2023): NOVEMBBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v8i4.31344

Abstract

Penelitian yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kaligrafi Arab di Madrasah Tsanawiyah Jabal Nur, telah dilakukan pada kelas VII MTsS Jabal Nur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran Project Based Learning terhadap kualitas pembelajaran Kaligrafi Arab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak lima puluh tiga siswa, dengan kelas eksperimen sebanyak dua puluh enam siswa, dan kelas kontrol sebanyak dua puluh tujuh siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik observasi dan tes. Data yang diperoleh sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) menggunakan analisis data statistik deskriptif dengan bantuan aplikasi Spss dan analisis data statistik inferensial, yaitu uji hipotesis yang dilakukan melalui syarat uji homogenitas dan normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Kaligrafi Arab, hal tersebut diperoleh dari hasil observasi aktifitas proses pembelajaran dan diperoleh berdasarkan nilai statistik uji welcoxon, diketahui Asymp. Tanda tangan. (2-tailed) kelas eksperimen bernilai 0,002, dan nilai Asymp. Tanda tangan. (2-tailed) kelas kontrol sebesar 0,055. Karena nilai kelas kontrol 0,055 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pada kelas kontrol hipotesis ditolak. Sedangkan kelas eksperimen nilai Asymp. Tanda tangan. (2-tailed) yaitu 0,002 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima. Artinya ada perbedaan hasil belajar Kaligrafi Arab untuk Pretest dan Posttest, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa ada pengaruh peningkatan kualitas pembelajaran Kaligrafi Arab dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Kata Kunci : Model Pembelajaran, Kaligrafi Arab, Project Based Learning, Kualitas Pembelajaran
KERAJINAN KASAB PADA SANGE DI DESA REUSAK KECAMATAN SAMATIGA KABUPATEN ACEH BARAT Hanifa, Nadila; Ismawan, Ismawan; Hartati, Tengku
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 8, No 4 (2023): NOVEMBBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v8i4.31342

Abstract

Penelitian ini berjudul Kerajinan Kasab pada Sange di Desa Reusak Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana komposisi motif flora, geometris, dan warna yang diterapkan pada kerajinan sange di Desa Reusak Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Tujuannya untuk mendeskripsikan komposisi motif flora, geometris, dan warna apa saja yang diterapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data diperoleh dengan melakukan observasi sejak Mei 2022-April 2023, kemudian wawancara dilakukan secara langsung dengan narasumber sebanyak 3 orang, selanjutnya sejumlah dokumentasi didapatkan secara langsung maupun dari sumber lainnya. Analisis yang digunakan adalah dengan mereduksi data terlebih dahulu kemudian menyajikannya dalam bentuk uraian singkat dan akhirnya dilakukan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif yang terdapat pada kerajinan sange di Desa Reusak mempunyai 11 motif diantaranya yaitu, taloe ie, puta taloe, bungong meutaloe, putik, awan si oen, awan meucaneuk, pucok pakue, pucok reubong, bungong bambang, bungong geulima dan bungong seulanga.Warna kerajinan sange yaitu, warna merah, warna hijau, dan warna kuning. Komposisi motif, pada kerajinan sange hijau bagian atas terdapat motif bungong seulanga, pucok pakue, puta taloe, dan putik yang disusun secara vertikal, simetris, dan variasi. Bagian motif utama terdapat motif bungong bambang, pucok reubong, awan si oen, dan putik menerapkan komposisi central sebagai pusat perhatian pada sange tersebut. Sange merah bagian atas terdapat motif Pucok reubong, taloe ie, dan puta taloe yang disusun secara vertikal dan variasi. Bagian utama terdapat motif Bungong bambang dan putik sebagai central dari sange merah yang disusun secara vertikal dan variasi. Sange kuning bagian atas terdapat motif bungong seulanga, pucok pakue, puta taloe, dan putik yang disusun secara vertikal, simetris, dan variasi. Bagian utama terpadat motif Pucok reubong, awan si oen, dan putik sebagai central dari sange kuning yang disusun secara vertikal dan repetisi. Penerapan komposisi motif dan warna pada sange memiliki perbedaan satu sama lain.Kata kunci: Motif, Komposisi, Kerajinan Kasab
PENERAPAN MOTIF RAGAM HIAS PUCOEK OEN NILAM KHAS ACEH JAYA PADA TUDUNG SAJI Abdillah, Abdillah; Ismawan, Ismawan; Hartati, Tengku
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 8, No 3 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v8i3.31318

Abstract

Penelitian ini berjudul Penerapan Motif Ragam Hias Pucoek Oen Nilam khas Aceh Jaya pada Tudung Saji. Rumus masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan motif aneka hias Pucoek Oen Nilam khas Aceh Jaya pada tudung saji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan ragam hias Pucoek Oen Nilam khas Aceh Jaya pada tudung saji. Subjek pada penelitian ini adalah Mak Leot Aisyah, sebagai masyarakat yang menciptakan kreativitas penerapan beragam motif hias Pucoek Oen Nilam. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan motif aneka hias Pucoek Oen Nilam pada tudung saji yang ada di Aceh Jaya. Data diperoleh dengan Teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah dengan mereduksi data terlebih dahulu, kemudian menyajikannya dalam bentuk diagram singkat dan akhirnya dilakukan verifikasi data. Penerapan motif ragam hias Pucoek Oen Nilam khas Aceh Jaya pada tudung saji (sange) ini menggunakan beberapa tahapan diantaranya: Proses menggunting kain, Proses melilitkan kawat dengan pita hitam, Proses menempelkan kain yang telah dibordir pada kerangka kawat tudung saji, Proses menjahit hiasan pada tudung saji, dan Hasil dari proses pembuatan tudung saji motif Pucoek Oen Nilam. Maka hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan motif Pucoek Oen Nilam pada seni kriya tekstil pada tudung saji menggunakan Teknik bordir dan Teknik tempel manual pada kerangka tudung saji. Kata kunci: Motif, Ragam Hias, Pucoek Oen Nilam
ANALISIS STRUKTUR TARI NYAK CUT DI SANGGAR BANDA BEUTARI KOTA LANGSA Miranda, Intan; Supadmi, Tri; Ismawan, Ismawan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 8, No 3 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v8i3.31317

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Struktur Tari Nyak Cut di Sanggar Banda Beutari Kota Langsa. Penelitian tari Nyak Cut, permasalahan yang akan diangkat adalah Analisis Struktur Tari Nyak Cut di Sanggar Banda Cantik Kota Langsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur gerak tari Nyak Cut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek peneliti ada koreografer tari Nyak Cut sedangkan objek dalam penelitian ini adalah tari Nyak Cut dan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata hubungan antar unsur gerak tari Nyak Cut yang memiliki unsur sikap dan unsur gerak yaitu 4 unsur sikap kepala, 4 unsur gerak kepala, 3 unsur sikap badan, 5 unsur gerak badan, 4 unsur sikap tangan, 28 unsur gerak tangan, 4 unsur sikap kaki, 11 unsur gerak kaki. Tata hubungan hierarki gramatikal tari Nyak Cut memiliki 544 motif gerak, 115 frase gerak, 13 kalimat gerak dan 7 gugus gerak pada keseluruhan tari, dengan motif bentuk frase, frase bentuk kalimat, kalimat bentuk gugus, serta gugus bentuk satu tari yang utuh. Tata hubungan sintagmatis tarian Nyak Cut memiliki hubungan seperti mata rantai yang tidak dapat dipisahkan yang terdapat di seluruh gugus mulai dari gugus masuk sampai gugus penutup. Tata hubungan tumpang tindih tari Nyak Cut mempunyai hubungan antar unsur gerak dalam membentuk motif gerak dimana unsur gerak yang dilakukan oleh masing-masing unsur tubuh terjadi dalam waktu yang bersamaan. Tata hubungan silih berganti tarian Nyak Cut memiliki unsur gerak yang dilakukan oleh masing-masing elemen tubuh yang dilakukan secara bergantian. Kata Kunci : Tari Kreasi, Nyak Cut, Analisis, Struktur
Co-Authors Abdillah Abdillah Abdurrokhim ⠀ Ahmad Syai Ahnaf, Jemi Saputra Almunadia, Almunadia Am, Zakiati Amalia, Lula Arda, Nantuhateni Arifkan, Arizki Arismunandar, Reza Arrayyan, Ahyar Ashilla, Poetri Asmaul Husna Aton Patonah, Aton Aulia Febrila, Ashya Bakhir , Norfarizah Mohd Cut Zuriana Dahlia, Meli Edi, Muhammad Elviana, Latifah Fadlurrahman, Al Faisal Helmi FALAH, MUHAMMAD FAZRUL Fhata, Mizanul Fitri Anggriani Fitri, Aida Fitria Fitria Fitriah Fitriah Hamdani Hamdani Hanifa, Nadila Hartawi Riskha, Hartawi Haryadi Permana Hendarmawan Hendarmawan, Hendarmawan Hilza, Widya Hulwan, Hulwan Hutapea, Boison Ildrem Syafri Indriana, Radilla Irfandi, Jalil Irvan Sophian, Irvan Iyan Haryanto, Iyan Jatiana, Cut Afrina Jatsiah, Siti Nadia Johanes Hutabarat Khoirullah, Nur Liana, Rizka Afriza Lihadi, Riva Lindawati Lindawati Maghfirah, Ridha Maghfirah, Ulen MASTURA, FADHILA Miranda, Intan Mirza Fahmi Mukti, Muhammad Ma'ruf Muslimah, Rina Mustaqilla, Syarifah Na:am, Muh Fakhrihun Nadia, Ayi Sri Nanda Natasia Nurbiyanti, Nurbiyanti Nurlaili Nurlaili Nurmuttaqin, T.Ikkin Palawi, Ari Pradifta, Alif Pramudyo, Tulus Puspita, Nelva Putri Salwa, Indah Shasqiah Rahmi, Mauliza Rahmina, Ayu Ramadian, Aldrin Ramdiana , Ramdiana Ramdiana, Ramdiana Rida Safuan Selian Safda, Deslima Safitri, Devira Samsuri Samsuri Saprana, Rifqi Dwi Siti Sarah, Siti Supadmi, Tri Susana Susana Syafriruddin, Syafriruddin Syahputra, Muhammad Naufal Syarif, Cut Anzar Tengku Hartati Ullya, Nailul Ulya, Raysa Hiyal Vijaya Isnaniawardhani Viliani, Devi Wahyuni, Laina Wulandari, Widyana Yohanes Tan, Yohanes Zakiyanti, Zakiyanti Zufialdi Zakaria, Zufialdi