Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek (JASINTEK)

Pemberdayaan UMKM Samadar melalui Pelatihan Pembuatan Keripik dan Bakso dari Rumput Laut Ulva sebagai Sumber Gizi dan Pendongkrak Ekonomi Irwan; Malina, Asmi Citra; Rusli, Arham; Putri, Ariella Ramadhani; Rahman, Rahmaniar; Dewi, Andi Ratna Sari; Liedeman; Surahman, Suryansyah
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 6 No Risdamas (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 6 Vol. Risdamas Desember, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v6iRisdamas.189

Abstract

UMKM Samadar merupakan salah satu industri rumah tangga yang ada di Kabupaten Bone bergerak di bidang industri makanan pengolahan rumput laut. Saat ini UMKM Samadar ingin mengembangkan produk dari rumput laut yang memiliki gizi tinggi, namun dengan keterbatasan pengetahuan, dikhawatirkan pengembangan produk baru tersebut dihasilkan produk yang tidak konsisten baik dari segi rasa, kenampakan maupun formulasi terkait kandungan gizinya. Oleh karenanya, pada kegiatan ini dilakukan pelatihan pembuatan produk keripik dan bakso berbahan baku rumput laut. Pengembangan produk makanan turunan dari rumput laut Ulva bertujuan untuk memanfaatkan kekayaan gizi yang terkandung dalam bahan baku tersebut dalam makanan sehari-hari dengan cara yang inovatif dan menarik. Kegiatan ini diikuti oleh karyawan UMKM Samadar dan Penyuluh dari Dinas Perikanan Kabupaten Bone, dengan jumlah 15 orang peserta. Pada pelaksanaannya peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, mempelajari setiap tahapan proses pembuatan produk baik pada saat praktik maupun mempelajarinya dari flyer yang telah dibagikan. Jumlah produk yang dihasilkan sebanyak 20 bungkus untuk keripik rumput laut kemasan 250 gram dan 5 bungkus untuk bakso kemasan 250 gram. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah produk inovasi saat ini sangat dibutuhkan, utamanya produk-produk inovasi yang menawarkan nilai gizi yang cukup. Selain itu, produk ini menjadi terobosan bagi UMKM Samadar dalam memasarkan produk baru berbahan dasar rumput laut untuk peningkatan profitnya
Penanggulangan Abrasi Melalui Penanaman Mangrove Menggunakan Media Bambu Muhajir, Humaidid; Malina, Asmi Citra; Assir, Andi; Mandala, Satria; Alimuddin, Ilham; Marmin, Hidayat; Indrayuni, Armi; Annas, Aswar
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 6 No Risdamas (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 6 Vol. Risdamas Desember, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v6iRisdamas.200

Abstract

Bencana abrasi yang terjadi di Dusun Tulang Desa Barugaia Kabupaten Kepulauan Selayar telah menimbulkan beragam dampak buruk, yaitu; terkikisnya pantai sekitar 700 meter, tumbangnya 50 pohon kelapa, hilangnya demplot penetasan telur penyu, merusak sarana konservasi penyu, mengganggu pengembangbiakan penyu, hingga mengancam kehidupan masyarakat pesisir. Melalui dampak ekstrim tersebut, proses penanaman 4000 mangrove menggunakan media bambu diperlukan agar dapat mengurangi risiko abrasi yang terjadi dan tidak mengganggu proses pendaratan penyu. Penanaman mangrove dilakukan tepat dipesisir pantai yang terdampak abrasi, wadah tanaman berbahan dasar bambu yang telah diisi tanah secara padat, cara ini dilakukan agar mangrove dapat dipastikan tumbuh diatas pesisir pantai. Metode pengabdian yang dilakukan menggunakan model. Pertama sosialisasi kegiatan kepada masyarakat, Kedua pelatihan dan penyuluhan terkait teknologi tepat guna yang diberikan, Ketiga penerapan teknologi inovasi yang diberikan, dan Kempat melakukan pendampingan dan evaluasi keberhasilan kegiatan. Hasil penerapan teknologi inovasi penanaman mangrove menggunakan media bambu menunjukkan tanaman mangrove dapat menahan proses pasir di pesisir pantai terbawa arus, tanaman mangrove menjadi tempat perlindungan ikan, kepiting, dan hewan lainnya yang hidup dipesisir pantai, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait ketahanan pesisir pantai dari dampak abrasi, dan menjadi penyangga pesisir pantai dari gelombang ekstrim dan angin kencang