Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Rintisan Kelurahan Tambakrejo Tanggguh Bencana Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Kota Semarang Wahid Akhsin Budi Nuru Sidiq; Nana Kariada Tri Martuti; Satya Budi Nugraha
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7084

Abstract

Kelurahan Tambakrejo yang berada di wilayah pesisir Kota Semarang memiliki tingkat risiko tinggi untuk bencana banjir dan rob, banjir terakhir berdampak pada sekitar 2.000 rumah terendam dan 2,5 hektar serta 25 rumah warga hilang akibat rob. Upaya mitigasi bencana yang saat ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang melalui BPBD Kota Semarang dengan berbagai program penanggulangan dan tanggap darurat bencana yang masih diperlukan berbagai program pengembangan masyarakat dan wilayah. Sehingga dilaksanakan kegiatan pengabdian dengan tujuan menjadikan Kelurahan Tambakrejo sebagai Kelurahan Tangguh Bencana yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi potensi bencana. Metode kegiatan pengabdian ini menggunakan Forum Group Discussion (FGD), pelatihan, survei lapangan dan pemetaan partisipatif. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diantaranya, pembentukan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Tambakrejo, pemasangan 10 jalur evakuasi dan 3 titik kumpul sebagai pedoman arah jika terjadi bencana, Pendidikan kebencanaan bagi guru-guru TK, PAUD & SD oleh Kader Forum Penanggulangan Bencana (FPRB) Kota Semarang dan dilanjutkan dengan kegiatan Pelatihan tanggap darurat bencana untuk siswa-siswa PAUD Islam Al-Fatah dengan narasumber dari FPRB. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini bahwa beberapa program yang dilakukan dalam membentuk rintisan Kelurahan Tambakrejo Tangguh Bencana sudah dilakukan dan perlu dilaksanakan program pengembangan lanjutan untuk menjadikan wilayah tersebut menjadi Kelurahan Tangguh Bencana.
Hubungan Literasi Lingkungan dengan Upaya Konservasi Hulu Sungai Pute oleh Remaja Dusun Rammang-Rammang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Khalwaty, Nur Muhammad Alwi; Nugraha, Satya Budi; Hardati, Puji
Indonesian Journal of Conservation Vol 12, No 2 (2023): December
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v12i2.48124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan literasi lingkungan remaja dengan upaya konservasi hulu Sungai Pute, kaitannya dengan pendidikan konservasi yang dilakukan Komunitas Anak Sungai kepada remaja Dusun Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Konservasi sebagai upaya mengantisipasi ancaman kerusakan hulu Sungai Pute dari rencana tambang dan perluasan pabrik semen di Kawasan Karst Rammang-Rammang. Tingkat literasi lingkungan remaja berada pada kriteria “Tinggi”, atau sangat baik. Pengukuran tingkat literasi lingkungan dilakukan menggunakan instrumen tes kepada 53 remaja dusun, dianalisis dengan teknik deskriptif presentase. Tingkatan upaya konservasi hulu Sungai Pute remaja berada pada kriteria “Sedang”, atau cukup baik. Pengukuran menggunakan instrumen kuesioner dengan analisis deskriptif presentase. Hubungan kedua variabel tersebut dianalisis dengan teknik korelasi Product Moment dengan nilai Correlation Coefficient sebesar 0,714**, dikategorikan memiliki tingkat kekuatan hubungan kuat. Tingkat literasi lingkungan mempengaruhi upaya konservasi yang dilakukan remaja. Literasi lingkungan berperan penting dalam pembentukan kesadaran lingkungan pada remaja, dengan demikian upaya konservasi hulu Sungai Pute dapat terealisasi.
Peningkatan Kualitas Lingkungan Melalui Pelatihan Pengolahan Limbah Rumah Tangga kepada Ibu-Ibu PKK Gondosari Budi Nugraha, Satya; Setyo Witiastuti, Rini; Yuni Lestari, Eta
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 7 : Agustus (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Gondosari area, located in the Susukan Subdistrict, Ungaran Timur District, Semarang Regency, faces issues in managing household waste, specifically used cooking oil and food scraps (fruits/vegetables). The accumulation of waste at Temporary Waste Disposal Sites (TPSS) leads to foul odors and creates an unpleasant environment and scenery. This community service activity aims to provide training to residents (particularly members of the PKK women's group) in the Gondosari area to enhance their knowledge and understanding of household waste management (used cooking oil and fruit/vegetable scraps). The methods applied include training on making eco-enzymes from fruit scraps, as well as processing used cooking oil into soap and candles. The outcome of the training is an increase in knowledge and skills among the PKK women's group in managing their household waste.
Efektivitas Penggunaan Township Game pada Materi Struktur Keruangan dan Perkembangan Kota untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMAN 2 Rembang Ni'maturrodhiyah, Ni'maturrodhiyah; Sriyanto, Sriyanto; Andi Irwan Benardi; Satya Budi Nugraha
Edu Geography Vol. 12 No. 2 (2024): VOL 12 NO 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/8ahs9626

Abstract

SMAN 2 Rembang menjadi objek penelitian ini didasarkan karena pembelajaran geografi materi stuktur keruangan dan perkembangan kota yang sudah terlaksana belum memanfaatkan media digital seperti game dan hanya bergantung pada penggunaan buku teks, yang kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan township game pada materi struktur keruangan dan perkembangan kota. Metode yang digunakan adalah metode pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMAN 2 Rembang tahun ajaran 2023/2024. Sampel penelitian ditentukan dengan cara purposive sampling dengan kriteria kelas yang dipilih menjadi sampel merupakan kelas yang memiliki nilai terendah daripada kelas yang lainnya. Pengumpulan data menggunakan tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase, uji normalitas, uji Wilcoxon dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya siswa berhasil memahami konsep struktur keruangan dan perkembangan kota melalui simulasi township game. Uji Wilcoxon menyatakan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah menggunakan media township game. Hasil Uji N-Gain memutuskan bahwa penggunaan media township game cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan perolehan skor 0,63 atau sebesar 64%. Aktivitas belajar siswa mencapai skor 52,42% termasuk dalam kategori baik. Penggunaan township game mendapat respon baik dari siswa yang mayoritas menyatakan setuju dengan perolehan skor sebesar 63%. Statistik ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan, dari rata-rata nilai siswa 53,39 menjadi 81,61. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penggunaan township game cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengaruh Penataan Kawasan Kota Lama Semarang pada Aspek Ekonomi dan Sosial Satya Budi Nugraha; Erni Suharini; Abd Basith Mukhlas; Febri Wahyu Saputro; Zulfikar Ardiansyah Fajri; Yumna Kinanthi; Syntya Juli Prasetyo; Husna Fauzia
Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jg.v18i1.27512

Abstract

Revitalisasi kawasan kota lama Kota Semarang merupakan suatu langkah strategis yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang. Hal ini dilakukan dalam rangka menyiapkan kawasan kota lama tersebut sebagai bagian dari world heritage sekaligus menghidupkan kembali bagian dari kawasan perkotaan Semarang tersebut yang selama ini sebagian sudutnya terlihat suram dan tidak termanfaatkan. Penelitian ini bertujuan mengkaji penataan Kawasan Kota Lama Semarang dan kaitannya dengan perubahan aktivitas ekonomi masyarakat/stakeholders dan aspek sosial pada kawasan tersebut. Penelitian dilakukan dengan pendekatan mix-method (kuantitatif dan kualitatif). Pengumpulan data dilakukan dengan metode studi literatur, observasi lapangan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum masyarakat berpendapat bahwa penataan Kawasan Kota Lama Semarang memberikan pengaruh yang baik pada aspek ekonomi dan sosial pada kawasan tersebut. Perubahan dan penguatan citra kawasan melalui penyediaan fasilitas umum dan penataannya sebagai destinasi wisata perlu dipertahankan dengan upaya pengelolaan yang berkelanjutan.
Land Distribution and Identification of Types of Mount Ungaran Arabica Coffee as Strengthening of Geographical Indication Protection in Ngesrepbalong Village, Limbangan, Kendal Fulia Aji Gustaman; Satya Budi Nugraha; Antari Ayuning Arsi; Danang Dwi Saputro; Dhita Prasisca Mutiatari; Dadan Budiansyah Budiansyah
Jurnal Abdimas Vol. 28 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/g02cgm60

Abstract

The existence of coffee cultivation has the potential to pioneer the Geographical Indication Protection Society/Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) as an effort to increase legal protection for brands and competitive advantage. One of the positive impacts of having geographical indications is that the product has a brand image that can be identified by potential consumers in the form of information regarding the advantages and benefits of the product. The service is carried out using a participatory method involving partners as the main actors with activity steps including: 1) Socialization, 2) Participatory coffee land mapping, 3) Identification of superior Arabica coffee clones, 4) Rebranding of Endemica coffee packaging, 5) Evaluation, and 6) Mentoring. The development of geographical indications for Mount Ungaran coffee was carried out through coffee land mapping, identification of superior clones of Arabica coffee and rebranding of Endemica coffee packaging. Method used Based on the results of participatory land mapping, there are 8 blocks of coffee land with both robusta and arabica types. Meanwhile, in the identification of superior Mount Ungaran Arabica coffee, there are types of Arabica coffee clones consisting of Kartika 1, Sigarar Rutang, and Lini S 795. Meanwhile, the packaging rebranding is carried out through changes to the packaging to strengthen the identity of the Endemica coffee product.
Implementation of Global Sustainable Development Goals at the Local Level: Studies of Home Industry in Kedunglengkong Village, Simo sub-district, Boyolali District, Central Java Province, Indonesia Puji Hardati; Dewi Liesnoor Setyowati; Satya Budi Nugraha; M Fikri Amrullah; Amanah Kartika Ratnaningsih
Indonesian Journal of Conservation Vol. 13 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v13i2.16911

Abstract

A Development is carried out to reduce disparities between regions. The increase in human population is followed by the intensity of land and resource use, interactions and changes that occur, until nature has boundaries, or planetary boundaries. Sustainable development has 17 goals that are universal, comprehensive and involve all countries. How to implement sustainable development goals at the local level. This research aims to analyze the implementation of sustainable development goals at the local level, namely responsible industry and consumption. This research uses a quantitative approach, the research location is Kedunglengkong Village, Simo District, Boyolali Regency, Central Java Province. The research population is home industry owners with a population of 35 people, using total sampling or the entire population as the unit of analysis. The research variables are indicators of sustainable development goal 12, responsible consumption and productive patterns. The data source used is primary data collected through observation and in-depth interviews. Data analysis uses descriptive percentages, with tables and figures. The research results show that there are 35 home industries that use raw materials from plastic waste. The raw material used is plastic waste originating from the surrounding environment. Home industries that use plastic waste as raw material are a concrete manifestation of the implementation of responsible industry and consumption, in accordance with the Sustainable Development Goal indicators at point 12.5., namely by 2030, substantially reducing waste production through prevention, reduction, recycling and use return. Furthermore, in indicator 12.5.1 (a) the amount of recycled waste generated.
Kedungwinong Karst Mapping: Determining Tourism Locations and Their Preservation Eva Banowati; Heri Tjahjono; M Fikri Amrullah; Ahmad Dzulfiqar; Doni Doni; Fauzi Firmanzah; Satya Budi Nugraha; Siti Nurindah Sari
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v13i2.78762

Abstract

Improving the quality of Karst Kedungwinong sub-Karst Kendeng Mountains is necessary, as a nature scene that can be optimized into a tourist village that delivers unique and attractive attractions. This research discovers the spread of potential tourism associated with Karst conditions and co-conservation. As data providers for Karst and Kedungwinong Caves, these maps are needed to compile tourism, sports, and conservation packages. Tourist location survey research implements an integrated three-pillar blue economy development paradigm to drive economic growth in managing sustainable karst resources. The results of research conducted in Kedungwinong Village, Sukolilo Prefecture, Pati District, found 3 points of location of cliff climbing and nine caves that are potentially tourist locations. The location can be optimized by the residents to be further managed so that it becomes a tourist destination and positively impacts the community's economy.
Pola Perkembangan Lahan Permukiman dan Kesesuaiannya terhadap RDTR Pekotaan Pandan Jaya Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur Wafa, Rifqi Khabibul; Nugraha, Satya Budi
Geo-Image Journal Vol 12 No 2 (2023): Vol 12 No 2 (2023): Geo-Image : Spatial - Ecological - Regional
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v12i2.69617

Abstract

Perkotaan Pandan Jaya merupakan suatu deliniasi kawasan yang disusun rencana detail tata ruangnya (RDTR) yang diharapkan menjadi pusat perekonomian, jasa, perdagangan komoditas pertanian dan perkebunan terpadu di Kecamatan Gearagai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis Pola dan persebaran kawasan permukiman di Perkotaan Pandan Jaya, (2) Mengetahui tingkat kesesuaian pemanfaatan lahan permukiman terhadap RDTR Perkotaan Pandan Jaya. Metode yang digunakan yaitu dengan analisis spasial berupa interpretasi citra Google Earth dan teknik tumpang susun peta (overlay) antara peta penggunaan lahan eksisiting dengan peta rencana pola ruang RDTR Perkotaan Pandan Jaya untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan permukiman eksisting terhadap rencana pola ruang yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan di Perkotaan Pandan Jaya lahan permukimannya seluas 553,74 Ha pada tahun 2017, terjadi penambahan seluas 24,23 Ha pada tahun 2020, dan 11,27 Ha pada tahun 2023, sehingga lahan permukiman keseluruhan seluas 588,95 Ha dengan pola perkembangan yang bersifat linear atau memanjang mengikuti ruas-ruas jaringan jalan. Berdasarkan hasil overlay, permukiman yang sesuai dengan RDTR Perkotaan Pandan Jaya yaitu seluas 539,29 Ha (91,6%). Sedangkan permukiman yang kurang sesuai yaitu seluas 49,47 Ha (8,4%). Urban area Pandan Jaya is a delineation of an area that has prepared a detailed spatial plan (RDTR) which is expected to become an integrated center for the economy, services, trade of agricultural and plantation commodities in Gearagai District, East Tanjung Jabung Regency. This study aims to: (1) Analyze the pattern and distribution of residential areas in Pandan Jaya Urban, (2) Determine the suitability of residential land use to the RDTR of Pandan Jaya Urban. The method used is spatial analysis in the form of interpretation of Google Earth imagery and map overlay techniques between the existing land use map and the Pandan Jaya Urban RDTR spatial pattern plan map to determine the suitability level of existing settlement land against the established spatial pattern plan. The results showed that in Pandan Jaya Urban settlement area of 553.74 Ha in 2017, there was an additional area of 24.23 Ha in 2020, and 11.27 Ha in 2023, so that the total residential area is 588.95 Ha with a development pattern linear or elongated to follow the road network segments. Based on the overlay results, settlements that are in accordance with the Pandan Jaya Urban RDTR are 539.29 Ha (91.6%). While settlements that are not suitable are 49.47 Ha (8.4%).
Pemetaan Potensi Desa Ngesrepbalong Berbasis Masyarakat Nugraha, Satya Budi
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol. 21 No. 2 (2021)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/dms.2021.212.6877

Abstract

Ngesrepbalong Village (Kendal) is considered feasible to be developed as a UNNES Assisted Village because it has various natural, social, economic, infrastructure, and institutional potentials. However, information about these potentials is still lacking. This community service activity aims to map the potential of the Ngesrepbalong Village area to be used for various interests, especially for development planning in the village. This service activity is carried out with a group-based approach (participatory mapping). The activities consist of socialization, increasing understanding and competence, implementing mapping activities, and handover mapping results. Mapping results show that the prominent potential in Ngesrepbalong Village is tourism potential. However, the problem of accessibility is one of the inhibiting factors for the development of this potential. The data and information obtained from the mapping of the potential of Ngesrepbalong Village can be used as material for consideration in preparing development plans or as the next target object for the implementation of further community service activities. Desa Ngesrepbalong (Kendal) dinilai layak untuk dikembangkan sebagai Desa Binaan UNNES karena memiliki beragam potensi alam, sosial, ekonomi, infrastruktur dan kelembagaan. Akan tetapi, informasi mengenai potensi-potensi tersebut masih kurang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memetakan potensi wilayah Desa Ngesrepbalong agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, terutama untuk perencanaan pembangunan di desa tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pendekatan berbasis kelompok, berbasis potensi lokal dan komprehensif. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi, peningkatan pemahaman dan kompetensi, pelaksanaan kegiatan pemetaan, serta penyerahan hasil pemetaan. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa potensi yang menonjol di Desa Ngesrepbalong adalah potensi wisata. Namun, permasalahan aksesibilitas menjadi salah satu faktor penghambat untuk pengembangan potensi tersebut. Data dan informasi yang diperoleh dari hasil pemetaan potensi Desa Ngesrepbalong dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun rencana pembangunan ataupun menjadi obyek sasaran berikutnya bagi pelaksanaan kegiatan pengabdian selanjutnya.
Co-Authors Abd Basith Mukhlas Ahmad Dzulfiqar Alifa Ambar Sari Amanah Kartika Ratnaningsih Amidi Amidi Ananto Aji Ananto Aji, Ananto Andi Irwan Benardi Andi Irwan Benardi, Andi Irwan Andin Irsadi Antari Ayuning Arsi Cahyo Seftyono Dadan Budiansyah Budiansyah Danang Dwi Saputro Dewi Liesnoor Setyowati Dewi Liesnoor Setyowati Dhita Prasisca Mutiatari Dhoni Hartanto Doni Doni Eka Cahyaningsih Eka Cahyaningsih, Eka Erni Suharini Erni Suharini Etty Soesilowati Eva Banowati Fajri, Zulfikar Ardiansyah Fauzi Firmanzah Febri Wahyu Saputro Fulia Aji Gustaman, Fulia Aji Hariyanto Hariyanto Hariyanto, Hery Nugroho Heri Tjahjono Hery Nugroho Hariyanto Husna Fauzia Husna Fauzia Husna Fauzia Isti Hidayah Juhadi Juhadi Khalwaty, Nur Muhammad Alwi Khanifa, Millati Kinanthi, Yumna Kittisak Jermsittiparsert Lestari, Eta Yuni M Fikri Amrullah Margareta Rahayuningsih Nugroho Edi K Melati, Inaya Sari Mukhlas, Abd Basith Nana Kariada Tri Martuti Nana Kariada Trimartuti Ni'maturrodhiyah, Ni'maturrodhiyah Pradika Adi Wijayanto Prasetyo, Syntya Juli Puji Hardati Puji Hardati Rini Setyo Witiastuti Sandy Arief Saputro, Febri Wahyu Siti Nurindah Sari Sriyanto Sriyanto Sriyanto Sriyanto Suwito Eko Pramono Syntya Juli Prasetyo Tjaturahono Budi Sanjoto Tjaturahono Budi Sanjoto Triyanti, Dian Novi Tsabit Azinar Ahmad Tzabit Azinar Ahmad Wafa, Rifqi Khabibul Wahid Akhsin Budi Nur Sidiq, Wahid Akhsin Budi Nur Wahid Akhsin Budi Nuru Sidiq Wasino Wasino Watcharin Joemsittiprasert Yumna Kinanthi Zulfikar Ardiansyah Fajri