Articles
<![CDATA[KEGIATAN MEMBUAT KOLASE DENGAN PASIR BERWARNA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN VISUAL SPASIAL ANAK ]]>
<![CDATA[Abubakar, Sitti Rahmaniar]]>;
<![CDATA[Asni, Asni]]>
<![CDATA[ Jurnal Smart PAUD Vol 2, No 1: Januari 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (225.873 KB)
|
DOI: 10.36709/jspaud.v2i1.5925
<![CDATA[Memperkaya lingkungan belajar anak berarti memberi peluang kepada anak untuk menyatakan diri, berekspresi, berkreasi, dan menggali sumber-sumber terunggul yang tersembunyi dalam diri anak. Alat bermain tidak harus mahal unsur pendidikanlah yang harus diutamakan. Penyampaian materi pembelajaran dengan pendekatan belajar sambil bermain sesuai dengan prinsip-prinsip di Taman Kanak-Kanak akan membantu memperlancar serta mempermudah anak dalam memahami serta mengerti tentang materi yang disampaikan oleh pendidik.Dalam kegiatan bermain, khususnya kegiatan kolase menggunakan pasir berwarna dapat meningkatkan berbagai kecerdasan anak salah satunya adalah kecerdasanvisual-spasialnya. Dalam kegiatan kolase anak dapat mencurahkan serta menuangkan semua ide yang ada dalam pikirannya lewat warna dan gambar/pola dari media yang digunakan (pasir berwarna) dan dapat mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak baik kognitif, fisik motorik, bahasa, sosial emosional, maupun aspek seni. Kata kunci: Visual-Spasial, Kegiatan Kolase, Pasir Berwarna]]>
<![CDATA[Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Media Pohon Angka ]]>
<![CDATA[Hayun, Wa Ode Nurasia Jaya]]>;
<![CDATA[Abubakar, Sitti Rahmaniar]]>;
<![CDATA[Pabunga, Dorce Banne]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 1 (2021): EDISI MARET 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (442.029 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i1.17355
<![CDATA[Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui media pohon angka dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak di kelompok A TK Wulele Sanggula II Kendari. Subjek penelitian ini adalah guru peneliti dan anak didik di Kelompok A TK Wulele Sanggula II Kendari yang berjumlah 11 orang anak dengan rentang usia 4-5 tahun. Standar nilai untuk indikator proses dikatakan berhasil apabila hasil yang dicapai minimal 85%. Pada siklus I, aktivitas memperoleh persentase 73,33%, lalu meningkat menjadi 93,33% pada siklus II. Sedangkan hasil analisis data hasil belajar anak didik pada observasi awal kemampuan kognitif anak sebesar 54,54%. Setelah pelaksanaan tindakan, hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar anak pada siklus I sebesar 72,73% dan meningkat menjadi 92,85% pada siklus II. Hasil ini menunjukkan bahwa pada akhir siklus II diperoleh peningkatan hasil belajar anak sebesar 92,85% dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH).]]>
<![CDATA[Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Melalui Metode Iqro’ ]]>
<![CDATA[Yulinda, Okta]]>;
<![CDATA[Abubakar, Sitti Rahmaniar]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 3, No 1: Maret 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (753.279 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v3i1.13649
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an melalui metode iqro’ pada Kelompok B TK Bina Bangsa Baruga Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak di Kelompok B TK Bina Bangsa Baruga Kendari berjumlah 15 orang. Berdasarkan analisis data hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh persentase sebesar 72,22% dan ketidak tercapaian sebesar 27,78%. Sedangkan aktivitas belajar anak pada siklus I diperoleh persentase sebesar 66,67% dan ketidak tercapaian sebesar 33,33%. Hasil belajar siklus I diperoleh presentase 53,33%. Pada siklus II persentase aktivitas mengajar guru mengalami peningkatan menjadi 94,44% dan ketidak tercapaian sebesar 5,56%. Sedangkan persentase aktivitas belajar anak pada siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 93,33% dan ketidak tercapaian sebesar 66,67%. Hasil belajar anak siklus II di peroleh presentase sebesar 93,33%.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Menganyam ]]>
<![CDATA[Mananian, Miranti E. A.]]>;
<![CDATA[Abubakar, Sitti Rahmaniar]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 3, No 2: Juli 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (288.085 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v3i2.14174
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan menganyam di Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 09 Wasior Kab. Teluk Wondama Papua Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah guru dan anak kelompok B TK Kemala Bhayangkari 09 Wasior yang berjumlah 21 orang anak. Berdasarkan analisis data dari hasil observasi aktivitas mengajar guru siklus I diperoleh ketercapaian sebesar 80% melalui kegiatan menganyam. Aktivitas belajar anak siklus I ketercapaian sebesar 70% melalui kegiatan menganyam. Kreativitas anak melalui kegiatan menganyam diperoleh ketercapaian pada siklus I sebesar 61,9%. Pada siklus II, aktivitas mengajar guru siklus II mengalami peningkatan yang signifikan dimana ketercapaian sebesar 100%. Hasil aktivitas belajar anak siklus II diperoleh ketercapaian menjadi 90%. Kreativitas anak melalui kegiatan menganyam diperoleh persentase sebesar 90.48%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kreativitas anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menganyam di kelompok B TK Kemala Bhayangkari 09 Wasior Kab. Teluk Wondama Papua Barat.]]>
<![CDATA[Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Gambar ]]>
<![CDATA[Dewi, Munarsi]]>;
<![CDATA[Abubakar, Sitti Rahmaniar]]>;
<![CDATA[Hidayat, Ahid]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 3, No 3: November 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (285.649 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v3i3.15397
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui media gambar di kelompok B2 TK Wulele Sanggula II Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah anak di Kelompok B2. Berdasarkan hasil analisis belajar anak tentang meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui media gambar pada siklus I memperoleh persentase sebesar 72,21% atau 10 anak didik mengalami peningkatan sebesar 88,89% atau 16 anak didik dari 18 anak. Berdasarkan hasil analisis data aktivitas mengajar guru siklus I dan siklus II, pada siklus I sebanyak 12 aspek yang diperoleh persentase sebesar 83,33% atau 10 aspek yang dicapai. Sedangkan pada siklus II hasil mengajar guru meningkat menjadi 91,67% atau 11 aspek yang tercapai. Pada aktivitas belajar anak didik pada siklus I dari 12 aspek yang diperoleh persentase sebesar 83,33% atau 10 aspek yang tercapai. Sedangkan aktivitas mengajar anak pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 90,30% atau sebanyak 13 aspek yang tercapai.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTATION OF LEARNING FROM HOME PROGRAM DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN KENDARI CITY ]]>
<![CDATA[Abubakar, Sitti Rahmaniar]]>;
<![CDATA[Sahriana, Nanang]]>
<![CDATA[ International Journal of Educational Management and Innovation Vol 2, No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Ahmad Dahlan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/ijemi.v2i1.3172
<![CDATA[The formulation of the problem in this research is how the implementation of the learning from the home program during the Covid-19 pandemic in Kendari City. The research objective was to describe the implementation of the learning from the home program during the Covid-19 pandemic. This type of research is qualitative research, namely research that describes conditions that occur in the field qualitatively. The research subjects were Kindergarten teachers in Kendari City who taken purposively. The data analysis technique is descriptive with data collection techniques, namely interviews and document study. The results of the study found that Kindergarten teachers in Kendari City implemented learning from the home program during the Covid-19 pandemic by taking the following steps: (1) making weekly and daily learning plans, (2) implementing learning programs for children from home, (3) assessing child development in collaboration with parents, and (4) conducting feedback and discussions with parents. The study concludes that Kindergarten teachers in Kendari City implemented learning from the home program during the Covid-19 pandemic by the learning steps in Permendiknas Number 137 of 2014 by implementing health protocols.]]>
<![CDATA[Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Kolasa Bahan Alam ]]>
<![CDATA[Aprilla, Erma]]>;
<![CDATA[Abubakar, Sitti Rahmaniar]]>;
<![CDATA[Hidayat, Ahid]]>
<![CDATA[ Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (303.697 KB)
|
DOI: 10.36709/jrga.v4i2.20012
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan kolase bahan alam di TK Tunas Makarti Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahapan penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelas B TK Tunas Makarti Kota Kendari dengan jumlah anak sebanyak 16 orang terdiri atas 8 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Berdasarkan data yang diperoleh tentang peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan kolase bahan alam menunjukan bahwa terdapat peningkatan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil belajar anak pada wawancara awal sebelum tindakan dengan persentase sebesar 31,25%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I dengan persentase sebesar 62,5% dan pada siklus II mengalami peningkatan lagi dengan persentase sebesar 87,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan kolase bahan alam kretivitas anak dapat ditingkatkan.]]>
<![CDATA[Identification of Challenges in the Development of Early Childhood Education Institution in Kendari, Southeast Sulawesi ]]>
<![CDATA[Abubakar, Sitti Rahmaniar]]>;
<![CDATA[Salwiah, Salwiah]]>;
<![CDATA[Pabunga, Dorce Banne]]>;
<![CDATA[M, Mansyur]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 5 No 2 (2016): November 2016 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ijeces.v5i2.13920
<![CDATA[Identification of challenges in the development of early childhood education institution in Kendari, Southeast Sulawesi. The problem in this research is: what are the challenges in the development of early childhood education in Kendari?This research aims to identify the challenges in the development of early childhood education in the city of Kendari. This type of research is qualitative research with descriptive analysis techniques.The data were collected using documentation and interview technique. The results showed: 1) limited understanding of parents about the importance of education for early childhood, 2) academic qualification of early childhood educators are still insufficient because there is still some educators who high-school graduates, 3) most teachers do not have adequate competence regarding their inappropriate educational background, have not obtained training-related concepts and practical science about early childhood education.It is suggested that (1) a high commitment be requiredfrom Government, community leaders and stakeholders to conduct socialization in society and parents about the importance of education for early childhood, 2) educators are facilitated to attend further education at an accredited study programs in early childhood education, and 3) educators are encouraged to attend various trainings, workshops and other scientific activities in order to increase the competence of educational progress, especially education for early childhood.]]>
<![CDATA[KEMAMPUAN MAHASISWA PGPAUD DALAM MEMECAHKAN MASALAH PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF ]]>
<![CDATA[Dima, Damsir]]>;
<![CDATA[Abubakar, Sitti Rahmaniar]]>
<![CDATA[ Gema Pendidikan Vol 29, No 2 (2022): ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/gapend.v29i2.47802
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya kognitif siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang dihadapi siswa usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek terdiri dari 38 orang siswa program pendidikan anak usia dini FKIP UHO angkatan 2015. Tes digunakan untuk mengumpulkan data gaya kognitif siswa dan wawancara digunakan untuk menelusuri lebih mendalam gaya kognitif siswa pada memecahkan masalah pembelajaran. Kedua teknik tersebut dilaksanakan secara bersamaan, yaitu pemberian tes yang dilanjutkan dengan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kognitif siswa terdiri dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Terbukti sebanyak 32 siswa memiliki gaya kognitif reflektif dan sebanyak 6 siswa memiliki gaya kognitif impulsif. Siswa dengan gaya kognitif reflektif cenderung lebih lambat dalam bereaksi terhadap rangsangan yang diterimanya karena memerlukan waktu lebih lama untuk memikirkan rangsangan yang diterimanya. Siswa dengan gaya kognitif impulsif cenderung bereaksi cepat terhadap stimulus yang diterimanya tanpa melalui refleksi mendalam. Dengan demikian, mahasiswa PAUD FKIP UHO mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang dihadapi oleh mahasiswa PAUD. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FKIP UHO jurusan program anak usia dini secara umum mempunyai gaya kognitif reflektif dan gaya kognitif impulsif, dan tidak ada gaya kognitif lain yang dimilikinya. Saran yang dapat diteruskan: dalam melakukan perkuliahan pada mahasiswa jurusan anak usia dini khususnya pada mata pelajaran Matematika Dasar dan Sais serta mata pelajaran yang berhubungan dengan pembelajaran, hendaknya dosen memperhatikan gaya kognitif mahasiswa dalam memecahkan masalah sehingga daya serap mahasiswa terhadap bahan ajar dapat menjadi lebih meningkat.]]>
<![CDATA[Kompetensi Manajerial Pada Kepala Taman Kanak-Kanak ]]>
<![CDATA[Abubakar, Sitti Rahmaniar]]>;
<![CDATA[Sahriana, Nanang]]>
<![CDATA[ Jurnal Smart Paud Vol. 5 No. 2 (2022): Edisi Juli 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo, ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/jspaud.v5i2.7
<![CDATA[Kepala Taman Kanak-Kanak adalah salah satu faktor yang sangat menentukan kesuksesan lembaga pendidikan anak usia dini karena merupakan pemegang puncak pimpinan dan pembuat keputusan. Oleh karena itu, kepala Taman Kanak-Kanak harus memiliki kompetensi manajerial yang baik agar mampu mengelola manajemen PAUD dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis kompetensi manajerial kepala TK Bahari Poleang Bombana. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala TK Bahari Poleang Bombana dan Guru. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data dilakukan dengan cara kondensasi data, tampilan data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa kepala TK Bahari Poleang Bombana memiliki kemampuan manajerial yang baik sesuai dengan prinsip manajemen kepemimpinan yaitu POAC (planning, organizing, actuating dan controlling). Kepala TK Bahari Poleang Bombana selalu merencanakan kegiatan, melakukan organisir, melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan awal dan melakukan pengawasan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan..]]>
