Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia

Analisis Faktor Pembentukan Karies Gigi Dan Keparahan Sakit Gigi Pada Anak Prasekolah Di TK Dharma Wanita Bondowoso Fran Asiska Dwi Maulinda; Alwin Widhiyanto; Achmad Kusyairi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1885

Abstract

Kebersihan mulut membantu mempertahankan status kesehatan mulut, dari partikel-partikel makanan, plak, dan bakteri. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit pada gigi yaitu faktor substrat dan faktor perilaku kesehatan gigi merupakan alat ukur pembentukan karies gigi pada anak prasekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor terjadinya pembentukan karies gigi dan keparahan sakit gigi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, adapun desain penelitian ini adalah cross sectional. Data diambil dari hasil lembar observasi dan lembar kuesioner yang dilaksanakan di TK Dharma Wanita dengan populasi 28 siswa, sampel yang di teliti sebanyak 28 siswa dengan teknik total sampling. Data dianalisis dengan SPSS 20 secara manual dengan chi-square test. Dari 28 responden yang diteliti pada faktor substrat sebagian besar 18 responden (64,3%) dengan kategori tinggi, sedangkan faktor perilaku kesehatan gigi sebagian besar 16 responden (57,1%) dengan kategori buruk, sedangkan penderita karies gigi sebanyak 8 responden (28,6%) dengan kategori kelas karies IV, dan keparahan sakit gigi sebagian besar 12 responden (42,9%) dengan kategori kronis, dan analisis hasil penelitian faktor yang paling Dominan mempengaruhi pembentukan karies gigi yaitu perilaku kesehatan gigi signifikansinya lebih kecil dari nilai α yakni explain B / Wald 8,860 > 0.05 dengan hasil signifikasi 0.003 < 0.05, dan faktor yang paling dominan dalam keparahan sakit gigi adalah perilaku kesehatan gigi dengan hasil explain B / Wald 6,030 > 0.05 dengan hasil signifikasi 0.014 < 0.05. Dengan hal ini faktor perilaku kesehatan gigi memiliki peranan penting dalam pembentukan karies gigi yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi, bahwa perilaku individu menjaga kesehatan gigi mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap perilaku anak dalam pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Pengaruh Edukasi Oral Hygiene Menggunakan Media Busy Book Terhadap Keterampilan Menggosok Gigi Pada Anak Usia Prasekolah Di TK Zainul Hasan Ahmad Wildan Fahrizi; Rizka Yunita; Alwin Widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1926

Abstract

Keterampilan menggosok gigi merupakan keterampilan yang penting untuk diajarkan pada anak usia prasekolah. Salah satu media yang dapat meningkatkan keterampilan menggosok gigi adalah busy book. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edukasi oral hygiene menggunakan media busy book terhadap keterampilan menggosok gigi pada anak usia prasekolah di TK Zainul Hasan. Metode penelitian ini menggunakan desain Pre-experimental dengan pendekatan One group pre-post design dengan menggunakan lembar observasi dan modul keterampilan menggosok gigi dengan 1 kali pertemuan setiap hari selama 3 hari berturut-turut. Populasi penelitian ini sebanyak 70 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan sebelum intervensi, keterampilan menggosok gigi pada anak dengan kategori sangat kurang sebanyak 34 responden (56.7%). Setelah diberikan intervensi keterampilan menggosok gigi pada anak meningkat pada kategori sangat baik sebanyak 27 responden (45.0%). Hasil analisis Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan ada pengaruh edukasi oral hygiene menggunakan media busy book terhadap keterampilan menggosok gigi pada anak usia prasekolah dengan nilai p-value = 0.001 < α = 0,05. Edukasi oral hygiene menggunakan media busy book efektif meningkatkan keterampilan menggosok gigi pada anak. Diharapkan dengan diberikan edukasi oral hygiene menggunakan media busy book siswa dapat menambah pengetahuan sehingga dapat mengaplikasikan keterampilan menggosok gigi secara baik dan benar.
Pengaruh Finger Painting Terhadap Perkembangan Kognitif Pada Anak Prasekolah Usia 3-4 Tahun Di PAUD TP Al Ikhlas Desa Plaosan Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo Siti Sulaiha; Dodik hartono; Alwin widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 10 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i10.1937

Abstract

Perkembangan kognitif merupakan salah satu teori yang dapat mengungkapkan bagaimana anak mampu beradaptasi dan menginterpretasikan diri pada perkembangan kognitif kemampuan berfikir anak usia 3-4 tahun ialah mengelompokkan benda sesuai warna, membedakan besar kecil bola, membedakan warna. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh finger painting terhadap perkembangan kognitif pada anak prasekolah usia 3-4 tahun.Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian pre experimental design dengan one group pre post test design. Jumlah Populasi sebanyak 30 anak dengan tekhnik pengambilan sample total sampling. Data yang di peroleh yaitu dengan uji Wilcoxon signed rank test.Hasil penelitian ini didapatkan perkembangan kognitif pada saat pre-post. Menunjukkan hasil perkembangan kognitif pada pretest mayoritas kategori mulai berkembang sebanyak 22 anak (73,3%).pada data post test mayoritas kategori mulai berkembang sesuai harapan 23 anak (76,7%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan ada pengaruh finger painting terhadap perkembangan kognitif pada anak prasekolah usia 3-4 tahun dengan P value = 0,000.untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan finger painting dengan cara mengaplikasikan setiap pembahasan dan kegiatan yang telah diberikan oleh peneliti yakni finger painting atau melukis menggunakan jari untuk meningkatkan perkembangan kognitif pada anak.
Pengaruh Health Education Menggunakan Metode Vidio Animasi Terhadap Kemampuan Kebersihan Personal Hygiene Premenstruasi Vika Febriayu; Nur Hamim; Alwin widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 10 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i10.1966

Abstract

Fase pramenstruasi merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang ditandai dengan gejala fisik, psikologis, emosional, serta perubahan perilaku yang dapat mengganggu hubungan interpersonal dan kualitas hidup remaja putri. Kurangnya pengetahuan dan praktik mengenai kebersihan saat menstruasi menyebabkan siswi merasa tidak siap dalam menghadapi menstruasi pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh health education menggunakan metode video animasi terhadap kemampuan kebersihan personal hygiene pramenstruasi pada siswi kelas IV hingga VI di SD Asembagus Kraksaan. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan pendekatan one group pre-post test. Populasi dan sampel terdiri dari 34 siswi yang dipilih melalui teknik total sampling.penelitian dilakukan satu kali dengan pemutaran video 45 menit Instrumen penelitian berupa kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi, mayoritas responden (85,3%) berada dalam kategori kurang dalam menjaga kebersihan pramenstruasi. Setelah di berikan edukasi, mayoritas responden (73,5%) berada dalam kategori baik. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p-value 0,000 (<0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari health education dengan metode video animasi terhadap kemampuan kebersihan personal hygiene pramenstruasi. Dari hasil penelitian ini responden yang memiliki kemampuan kurang karna kurang terpapar informasi seputar personal hygiene mentruasi dan belum pernah mengalami mentruasi karna belom mendapatkan edukasi dengan adanya edukasi ini.Edukasi dengan video animasi mampu meningkatkan pengetahuan dan daya ingat siswi secara efektif serta menjadikan proses pembelajaran lebih menyenangkan Ketika nanti mereka mengalami mentruasi yang pertama kali.
Hubungan Self Efficacy Dan Self Care Dengan Stabilitas Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Desa Ketompen Umi Wardana; Dodik Hartono; Alwin Widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 10 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i10.1968

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 merupakan penyakit metabolic kronis yang di tandai dengan tingginya kadar glukosa darah akibat gangguan penggunaan insulin,Self Efficacy pada pasien diabetes melitus akan mempengaruhi pasien dalam berperilaku dan berkomitmen , sehingga dengan Self Efficacy yang kuat memiliki harapan yang besar terhadap suksesnya pencapaian tujuan, sedangkan individu dengan Self efficacy yang rendah memiliki keraguan dalam mencapai tujuannya. Kadar gula darah yang tidak normal dapat dipengaruhi beberapa faktor antara lain self care, setiap penderita DM dapat melakukan self care dengan baik sebagai usaha untuk menurunkan resiko terjadinya komplikasi. .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dan self care dengan stabilitas kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di desa ketompen.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain metode Korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Menggunakan populasi 38 responden menggunakan teknik total sampling, menggunakan alat ukur kuesioner (General Perceived Self Efficacy Scale oleh Prasetyo, 2014), kuesioner DMSQ serta melakukan pemeriksaan gulda darah dengan menggunakan alat easy touch.Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden mempunyai nilai Self Efficacy baik sebanyak 33 responden (86.8%), self care sebagian besar responden mempunyai nilai Self care baik sebanyak 33 responden (86.8%), dan di dapatkan data stabilitas kadar glukosa darah Sebagian besar responden yang stabil ada 33 orang (86.8%) berdasarkan hasil penelitian di desa ketompen.Meningkatkan self efficacy dan self care sangat penting untuk penderita DM tipe 2 karena dengan self efficacy yang baik akan memiliki keyakinan maupun kesadaran diri akan sembuh dari penyakitnya sehingga kadar glukosa darah nya akan tetap stabil.
Hubungan Letak Dan Lama Pemasangan Infus Terhadap Kasus Phlebitis Di Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang Siti Laelatul Badriah; Alwin Widhiyanto; Mashuri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 5 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infus merupakan prosedur invasif yang umum dilakukan di rumah sakit. Namun, terapi cairan intravena terus menerus meningkatkan kemungkinan komplikasi terkait cairan, khususnya flebitis. Flebitis adalah pembengkakan (peradangan) pada pembuluh darah vena. Angka kejadian flebitis terus meningkat dari tahun ke tahun dan angka ini merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan rumah sakit. Faktor penyebab flebitis ada yang bersifat kimia, mekanik, dan bakteri. Pengetahuan staf perawat mengenai pencegahan flebitis sangat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian flebitis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan (mekanisme) lokasi dan durasi infus (bakteri) terhadap kasus flebitis. Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan teknik pengambilan sampel cross-sectional. Besar sampel penelitian ini adalah 257 responden. Gunakan analisis data peringkat Spearman. Lembar observasi adalah alat untuk itu. Hasil: Data penelitian menunjukkan bahwa 135 responden (52,5%) menjadi subjek infus 2 hari. Dalam 3 hari dia sebanyak 104 responden (40,5%). Dia juga memiliki 18 responden (7%) pada tanggal 1. Sedangkan hasil vena ceparica ditentukan dari lokasi vena dan berjumlah 149 (58%) responden. Metakarpal sebanyak 79 responden (30,7%). 15 orang (5,8%) menjawab med-cubiti dan 14 orang (5,4%) menjawab bacilika. Studi ini menemukan bahwa hubungan antara lokasi infus dan durasi mempengaruhi kejadian flebitis di rumah sakit. Diskusi Tim kesehatan rumah sakit dianjurkan untuk mengikuti protokol perawatan infus, terutama bagi pasien yang akan menerima infus lebih dari 2 hari, dan menghindari penempatan kepala untuk mencegah flebitis.
Pengaruh Latihan Genggam Bola Karet Gerigiterhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke Di Desa Brabe (Studi Di Maron Probolinggo) Firda Dwi Cahyaningtias; Dodik Hartono; Alwin Widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 8 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan masalah kesehatan yang cukup serius dalam kehidupan sehari-hari, stroke juga dapat mengakibatkan kematian. Komplikasi yang bisa terjadi pada strokeyaitu kelumpuhan pada wajah atau sebagian anggota badan sebelah (hemiparesis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan genggam bola karet gerigi terhadap kekuatan otot ekstremitas atas pasien stroke di desa brabe maron probolinggo.Jenis penelitian in adalah pre-eksperimental dengan desain one group pre-post desaign Populasi seluruh pasien stroke sebanyak 35 responden.Sampel yang sesuai kriteria inklusi peneliti sebanyak 32 responden, dengan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi penilaian kekuatan otot ekstremitas atas otot MMT (Manual Muscle Testing), kemudian data dikumpulkan melalui proses editing, coding, scoring dan tabulating, dan dianalisis menggunakan hipotesis uji Wilcoxon signed rank test.Hasil penelitian ini didapatkan nilai nilai kekuatan otot sebelum diberikan intervensilatihan genggam bola karet gerigi nilai terbanyak yaitu nilai 4 (56,7%) dan setelah diberikan intervensi latihan genggam bola karet gerigi nilai terbanyak adalah nilai 4 (63,3%), hasil uji analisis menggunakan wilcoxon didapatkan ada Pengaruh Latihan Genggam Bola Karet Gerigi Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pada Pasien Stroke dengan nilai ρ valeu= 0.000.Latihan genggam bola bola karet gerigi merupakan suatu rangsangan pada otot dan tekanan untuk meningkatkan kembali kekuatan otot yang hilang pada ekstremitas atas sehingga disarankan untuk pasien stroke melakukan latihan ini untuk proses pemulihan keterbatasan atau kelumpuhan pada anggota gerak pada ekstremitas atas
Efektivitas Permainan Finger Paintingdan Montase Dalam Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Prasekolah Di TK Aisyiyah Besuki Kabupaten Situbondo Holidatur Riskiyah; Nafolion Nur Rahmat; Alwin Widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 9 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Finger painting merupakan salah satu kegiatan teknik melukis dengan mengoleskan cat pada kertas basah menggunakan jari jemari, dalam kegiatan ini dapat melatih motorik halus dan kreativitas yang dimiliki anak (Yunita Y H, (2011) dalam Putra K D S 2021).Montase adalah teknik melukis (lukisan tangan) dengan menempelkan bahanbahan tertentu, berupa bahan-bahan buatan atau bahan sisa (Desmareza, 2012) Dalam annuar H, Ett all. 2021). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas permainan finger painting dan muntase terhadap perkembangan motorik halus pada anak.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre post test. Populasi perkembangan motorik halus anak prasekolah di tk aisyiyah besuki kabupaten situbondo sebanyak 44 responden, penentuan sampling menggunakan teknik total sampling. Instrument yang digunakan pre experimental design(Two Group Pretest-Postest Design).Selanjutnya dianalisis menggunakan uji komparasi.Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden terapi bermain finger painting montase berkembang sangat baik sebanyak 22 responden (100%).Dan untuk terapi bermain montase berkembang sangat baik sebanyak 22 responden (100%). Hasil uji analisis efektivitas permainan finger painting dan montase dalam meningkatkan perkembangan motorik halus anak prasekolah dengan nilai p=0,030 < α=0,05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga ada efektivitas permainan finger painting dan montase dalam meningkatkan perkembangan motorik halus anak prasekolah di tk aisyiyah besuki kabupaten situbondo.Hipotesis dalam penelitian ini diterima dan terbukti secara statistik. Permainan finger painting dan montase adalah serangkaian terapi untuk mengembangkan perkembangan motorik halus pada anak.Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variasi gambar dalam terapi bermain tersebut, lebih melakukan pendekatan kepada anak saat diberikan terapi bermain.
Hubungan Self Awareness (Kesadaran Diri) Orang Tuadengan Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Di TK Mutiara Bangsa Didesa Banyuanyar Kabupaten Probolinggo Putri Meilinda Pristiwati Nenobesi; Alwin Widhiyanto; Ainul Yaqin Salam
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 9 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran orang tua memiliki penting dalam mencegah Upaya kekerasan seksual pada anak. Upaya Pencegahan kekerasan seksual pada anak penting tujuannya agar anak mampu mengenali tindakan yang termasuk kekerasan seksual dan tahu cara mencegahnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui adakah hubungan self Aawareness (Kesadaran diri) orang tua dengan Upaya penecegahan kekerasan seksual pada anak di Tk Mutiara Bangsa Desa Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.Jenis penelitian ini adalah desain penelitian Analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi Seluruh orang tua anak di TK Mutiara bangsa di Desa Banyuanyar kabupaten Probolinggo sebanyak 49 responden. sampel penelitian ini sebanyak 49 responden dengan Teknik sampling yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Lembar Kuesioner Pengelolahan data dengan editing,coding, tabulating,scoring, Data yang di peroleh dianalisis menggunakan uji statistikSpearman Rank.Hasil penelitian menunjukkan nilai rata rata kesadaran orang tua dengan Upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak Hasil Uji statistika dengan menggunakan uji Spearmank dengan nilai p value= 0,005 dengan tingkat signifikan ρ value < α = 0,005, maka variabel independen Self Awarenes (kesadaran Diri) orang tua sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan Self Awarenes (kesadaran Diri) orang tua dengan Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak di Tk Mutiara Bangsa Desa Banyuanyar Kabupeten Probolinggo. Penelitian ini diharapkan agar orang tua anak anak dapat meningkatkan kesadaran diri dalam Upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak.Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk orang tua memberikan edukasi kepada anak seperti pemberian tanggapan positif pada anak, dan pengenalan beragam emosi pada anak.
Pengaruh Edukasi Dengan Metode Penyuluhan Terhadap Sikap Pencegahan Infeksi Soil Trasmitted Helmint Pada Ibu Dengan Anak Usia Sekolah Di SD Negeri 3 Kendit Situbondo Davi Nur Ainun Arifin; Alwin Widhiyanto; Ainul Yakin Salam
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 11 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v3i11.1478

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi dengan metode penyuluhan terhadap sikap pencegahan infeksi Soil Trasmitted Helmint Pada Ibu dengan Anak Usia Sekolah Di SD Negeri 3 Kendit Situbondo. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental menggunakan Desain pra-eksperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Ibu yang mempunyai anak yang sekolah di SD Negeri 3 Kendit Kabupaten Situbondo kelas 4 yang berjumlah 35 siswa. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 4 yang berjumlah 35 responden secara total sampling. Dalam penyusunan instrument penelitian menggunakan Kuesioner. Pengumpulan data meliputi editing, coding, scoring, dan tabulating. Kemudian dianalisis dengan Uji Spearman Rank Berdasarkan hasil penelitian ini, yaitu sikap pencegahan infeksi Soil Trasmitted Helmint sebelum dilakukan penyuluhan yaitu 24 responden mempunyai sikap baik dengan persentase 68,6% dan 11 responden dengan sikap kurang baik dengan persentase 31,4%. Ada peningkatan dari sikap pencegahan infeksi Soil Trasmitted Helmint sesudah dilakukan penyuluhan yaitu 30 responden mempunyai sikap baik dengan persentase 85,7% dan 5 responden dengan sikap kurang baik dengan persentase 14,3%. Hasil uji spearman rank yaitu diketahui bahwa p value sebesar 0,000. Nilai p value dalam penelitian ini menunjukkan bahwa p value α (0,05) yang berarti dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi dengan metode penyuluhan terhadap sikap pencegahan infeksi Soil Trasmitted Helmint pada ibu dengan anak usia sekolah di SD Negeri 3 Kendit Situbondo
Co-Authors Abidin, Akhmad Zaenal Achmad Agil Mustaqim Achmad Kusyairi Achmad Kusyairi Achmad Ahmad effendi Ahmad Fathoni Aziz Ahmad Wildan Fahrizi Ainul Yakin Salam Ainul Yaqin Ainul Yaqin Salam Ali Syahbana Ana Fitria Nusantara Anisaul Mukodimah Davi Nur Ainun Arifin Dimas Eka Saputra Dodik Hartono Dodik Hartono Dodik Hartono Dodik Hartono Dwi Rifanika Dwi Sulistiyo Agustin Dyah Esti Pratiwi Erica Sroka Firda Dwi Cahyaningtias Fran Asiska Dwi Maulinda Grido Handoko Sriyono Habibah Abdillah Hasanah, Yulia Rachmawati Heni Pujiastuti Holidatur Riskiyah Ida Rochani Idi Mashuri Indah Nurkholizah Indriwati Indriwati Intan Dewi Irfanda Isnani Mauly Masruri Isnawati, Iin Aini Isvina Fawaidar Rohmah Iwan Efendi Iwan Efendi Kholifatur Rizqiyah Laeilatul Mukarromah Lia Herlina Lia Herlina Liana Riskiyatus Sholehah M Zainul Arifin Mariani Mariani Mariani Mashuri MUHAMMAD ARIF BASTOMI NASAH HUDIN Nafolion Nur Rachmat Nafolion Nur Rahmat Nafolion Nur Rahmat Nafolion Nur Rahmat, Nafolion Nur Nanin Isharianti Novitasari, Yeni Nur Aulia Utami Nur Hamim Nur Hamim Nur Maulidiah Nurul Laili Pranoto Prasetyanto, Deni Puji Affan Dwi Miriyanto Pujita Anggraeni Putri Meilinda Pristiwati Nenobesi Putri, Putri Sekar Arum L T Riska Wati Rizka Yunita RizkaYunita Rizqi Naimatul Fitriana Setyo Budi Laksono Siti Faaradila N.L.M Siti Laelatul Badriah Siti Sulaiha Suhari Suhari Suhari Suhari Suhari Sunanto Sunanto Syafi’udin Hasan Syaiful anwar effendi Titik Suhartini Tiwik Suryanti Umi Wardana Vannifal Rizky Alfiandra Vika Febriayu W.Q, Al Firdaus Widya Addiarto Yeni Eka Irawati Yuli Maulidil Warid Yulia Rachmawati H Yulia Rachmawati Hasanah Yulia Rachmawati hasanah Yulia Rahmawati Yulia Rahmawati Hasanah Yulita Roospuspitasari Zainal Abidin