Maria Dara Novi Handayani, Maria Dara Novi
Departemen Biokimia Dan Kimia, Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Indonesia

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

MASSA OTOT BERKORELASI POSITIF DENGAN TOTAL AIR TUBUH PADA LANSIA: STUDI OBSERVASIONAL Handayani, Maria Dara Novi; Adrianto, Nicholas; Dewi, Rita; Pakpahan, Hotmaria Agustina; Siswanto, Ferbian Milas
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 34 No. 3 (2024): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v34i3.2265

Abstract

Dehydration, the decrease of body fluid and electrolytes, is the most common disorder in the elderly. Total body water (TBW) is influenced by various factors including body composition, such as fat mass (FM) and fat-free mass (FFM). FM can be represented by body mass index (BMI), waist circumference (WC), and waist-to-hip ratio (WHR) while FFM can be represented by muscle mass (MM). This study aimed to determine the correlation of BMI, WC, WHR and MM with TBW in the elderly. This cross-sectional research was conducted on elderly people in four nursing homes in Jakarta between November and December 2020. The sample was 87 people who meet the inclusion and exclusion criteria with the total sampling method. Fat mass data collection were carried out by trained personnel by measuring BMI, WC, WHR. MM data were collected using the Maltron Bioscan 916. Correlation analysis was carried out using the independent t-test and linear regression test. The results showed that the average TBW was 28.5 ± 5.4 liters (men were significantly higher than women). Further analysis showed that BMI, WC, and MM were positively correlated with TBW, but not WHR. In linear regression analysis, MM had the greatest correlation with TBW (p<0.05). This study validated that elderly people with lower muscle mass tend to have lower total body fluids; therefore, elderly people are advised to maintain muscle mass through diet and exercise modification to maintain total body fluids and reduce the risk of dehydration.
Analisis in silico pasangan miRNA-mRNA pada sindrom metabolik dan Parkinson: Hubungan molekuler dan potensi biomarker Milas Siswanto, Ferbian; Handayani, Maria Dara Novi; Dewi, Rita; Novelya , Novelya; Wijaya, Ferdian Manuel; Finnegan, Meisy
Bahasa Indonesia Vol 23 No 3 (2024): Damianus Journal of Medicine
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/djm.v23i3.5606

Abstract

Introduction: Parkinson's disease (PD) is the second most common neurodegenerative disease. Identification of PD biomarkers is critical for early diagnosis and development of therapeutic targets. There are many factors that are associated with PD, including metabolic syndrome (MetS). However, molecular links between MetS and PD for biomarkers is still a challenge. This study aims to determine the molecular links between MetS and PD using an in silico approach. Methods: Data were obtained from Gene Expression Omnibus to identify differentially expressed genes (DEGs) and microRNA (DEMs) in PD and MetS. DEGs were mapped to protein-protein interaction (PPI) networks using the STRING platform. Then, gene ontology (GO) and pathway analysis was performed with EnrichR to reveal specific and overlapped biological processes. Finally, microRNA (miRNA) and mRNA pairs were predicted using TargetScan. Results: A total of 25 DEGs were identified in both MetS and PD. GO and pathway analysis for MetS-PD revealed that these DEGs mainly related to metabolic and cytokine pathways. Examination of miRNA showed that hsa-miR-631 was down-regulated in both MetS and PD. GO and pathway analysis on predicted targets of hsa-miR-631 showed major changes in metabolic pathways. Hsa-miR-631 can target the 3' UTR of ATP2B4 at poorly conserved site, indicating a specific miRNA-mRNA pairing in humans. Conclusion: In patients with MetS and PD, hsa-miR-631 and ATP2B4 are depleted and elevated, respectively. Bioinformatic analysis indicates that ATP2B4 is a target of hsa-miR-631. We demonstrate for the first time that hsa-miR-631/ ATP2B4 pair is potential biomarker for PD due to MetS.
terhadap, dengan Pengaruh Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) terhadap Pertumbuhan Escherichia coli dengan Metode Difusi Cakram Indayang, Willyanto Kurniawan; Octavia, Mora; Handayani, Maria Dara Novi
Bahasa Indonesia Vol 23 No 2 (2024): Damianus Journal of Medicine
Publisher : Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/djm.v23i2.3934

Abstract

Latar Belakang: Bawang dayak merupakan salah satu tanaman yang dinyatakan berfungsi sebagai obat herbal. Beberapa  penelitian  telah  membuktikan  bahwa  bawang dayak berfungsi sebagai aktivittas antimikroba. Saat ini bawang dayak dalam bentuk serbuk banyak beredar di pasaran dan mudah terjangkau. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antimikroba ekstrak serbuk bawang dayak yang beredar di pasaran terhadap pertumbuhan Escherichia coli dengan metode difusi cakram menggunakan media Mueller Hinton Agar. Metode: Serbuk bawang dayak yang beredar di pasaran diekstrak dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak diuji terhadap pertumbuhan Escherichia coli ATCC 25922 menggunakan metode difusi cakram dengan media Mueller Hinton Agar dengan pengulangan lima kali kemudian diukur zona hambat yang terbentuk. Hasil: Pada pengujian tampak efek antimikroba dari ekstrak serbuk bawang dayak konsentrasi 10, 50, dan 100 mg/ml air terhadap Escherichia coli ATCC 25922, tidak membentuk zona hambat. Simpulan: Ekstrak serbuk bawang dayak yang beredar yang digunakan dalam penelitian ini tidak memiliki efek antimikroba terhadap Escherichia coli.
Yoga Reduces Body Shape Dissatisfaction Among Young Adults Lians, Airine Stefanie; Handayani, Maria Dara Novi; Dewi, Angela Shinta; Lilis, Lilis
Althea Medical Journal Vol 12, No 2 (2025)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15850/amj.v12n2.3737

Abstract

Background: Body shape dissatisfaction is frequently experienced by young adults and may negatively impact mental well-being.  Yoga is increasingly recognized as a non-pharmacological intervention to support body image and self-acceptance. This study aimed to assess the effectiveness of yoga in reducing body shape dissatisfaction among young adults.Methods: A pre-post experimental study was conducted in 2022 among young adults experiencing body shapes dissatisfaction, selected through purposive sampling. The Body Shape Questionnaire-34 (BSQ-34) was used to measure dissatisfaction, with a total score >80 indicating dissatisfaction. Participants were randomly assigned to a yoga intervention group or a control group. The intervention group practiced Yoga Asana (posture) and Pranayama (breathing) three times per week for ten weeks via online sessions.  The BSQ-34 was distributed before and after intervention. Data were analyzed using paired t-test and SPSS version 22.0. Results: A total of 477 participants from a faculty of medicine in Jakarta, Indonesia were included; 45.3% were identified as dissatisfied with their body shape. In the yoga group, the BSQ-34 score significantly decreased after the intervention (p <0.05), indicating reduced dissatisfaction. In contrast, the control group showed a slight increase in average BSQ-34 score.Conclusions: Practicing Yoga Asana and Pranayama significantly reduce body shape dissatisfaction among young adults. Therefore, yoga may serve as a healthy choice that helps improve body image and overall mental well-being in young adults.
LATIHAN YOGA DARING SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN AKTIFITAS FISIK PRALANSIA DAN LANSIA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Santi, Bryany Titi; Lilis; Shinta, Angela; Gratia, Isadora; Agung, Nawanto; Adisuhanto, Marcella; Ekowati, Ana Lucia; Handayani, Maria Dara Novi
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i1.3886

Abstract

Yoga adalah kegiatan latihan fisik yang bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan, mudah dilakukan di rumah dan sesuai untuk berbagai kalangan usia termasuk lanjut usia (lansia). Seringkali kelompok masyarakat yang mengikuti kegiatan ini adalah menengah keatas. Ada juga kelas yoga dalam jaringan (daring) dengan biaya sekitar ratusan ribu per bulan. Program kegiatan ini dibimbing langsung oleh instrutor yoga yang tersertifikasi. Kegiatan yoga lainnya yang terjangkau dapat diakses melalui video di Youtube, namun kendalanya adalah berisiko terjadinya cidera karena masyarakat tidakbelum memahami gerakan yoga yang sesuai dengan kondisi mereka. Informasi kegiatan  disebarkan melalui Whatapps group karyawan di lingkungan kampus Unika Atma Jaya dan RS Atma Jaya, dua gereja yang telah bersedia bekerjasama, dan WhatsApps group alumni. Kegiatan dilakukan menggunakan aplikasi Zoom setiap hari Sabtu dengan setiap dua minggu sekali pada jam 8 pagi dan durasi 100 menit. Pelatih yoga memberikan pengantar mengenai penjelasan dasar istilah-istilah yang akan sering digunakan selama kegiatan. Berdasarkan data kondisi kesehatan peserta, pelatih memberikan alternatif gerakan yoga yang sesuai. Melalui kegiatan yoga daring ini, maka dapat menjadi sarana untuk memfasilitasi pralansia dan lansia untuk melakukan aktifitas fisik yang rutin dan membuat peserta merasa bugar meskipun mereka memiliki penyakit kronis dan nyeri yang sudah terkontrol.
EDUKASI PENTINGNYA PENGETAHUAN KESEHATAN OTOT DI USIA REMAJA SEBAGAI INVESTASI KESEHATAN DI MASA MENDATANG Situmorang, Evi Ulina Margaretha; Pakpahan, Hotmaria Agustina; Handayani, Maria Dara Novi
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i1.3970

Abstract

Kesehatan otot berperan dalam mempertahankan struktur dan bentuk tubuh serta melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas fisik dan gizi yang baik merupakan kunci utama kesehatan otot di masa mendatang. Pengetahuan tentang gaya hidup terhadap kesehatan otot pada remaja masih rendah. Data Riskesdas 2018 juga menunjukkan bahwa gaya hidup kurang baik juga terus meningkat. Perubahan gaya hidup pada remaja terutama sebagai dampak pandemik COVID 19 turut menentukan kualitas kesehatan otot. Kegiatan edukasi pentingnya kesehatan otot perlu ditingkatkan untuk memotivasi dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat khususnya remaja sebagai aset bangsa di masa depan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan dosen dan mahasiswa bekerja sama dengan pihak sekolah dan dilakukan secara daring diikuti oleh 405 siswa kelas X dan XI jurusan IPA dan IPS di SMA Regina Pacis Bogor. Kegiatan ini diberikan dalam bentuk presentasi, games (dengan kahoot) dan diskusi interaktif. Untuk mengukur pengetahuan diberikan pre test dan post test dimana hasilnya sebagian besar adalah siswa perempuan (64,2%) dan mayoritas berusia 16-20 tahun (97%). Dari hasil kegiatan ditemukan bahwa ada peningkatan rata-rata pengetahuan sebelum edukasi (pre test) terhadap pengetahuan sesudah edukasi (post test). Kesimpulan kegiatan ini adalah pemberian edukasi meningkatkan pengetahuan siswa terhadap kesehatan otot yang merupakan investasi kesehatan dimasa mendatang dan akan dilakukan kegiatan selanjutnya yang berkesinambungan terkait kesehatan otot remaja.
LATIHAN YOGA DARING SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN AKTIFITAS FISIK PRALANSIA DAN LANSIA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Santi, Bryany Titi; Lilis; Shinta, Angela; Gratia, Isadora; Agung, Nawanto; Adisuhanto, Marcella; Ekowati, Ana Lucia; Handayani, Maria Dara Novi
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i1.3886

Abstract

Yoga adalah kegiatan latihan fisik yang bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan, mudah dilakukan di rumah dan sesuai untuk berbagai kalangan usia termasuk lanjut usia (lansia). Seringkali kelompok masyarakat yang mengikuti kegiatan ini adalah menengah keatas. Ada juga kelas yoga dalam jaringan (daring) dengan biaya sekitar ratusan ribu per bulan. Program kegiatan ini dibimbing langsung oleh instrutor yoga yang tersertifikasi. Kegiatan yoga lainnya yang terjangkau dapat diakses melalui video di Youtube, namun kendalanya adalah berisiko terjadinya cidera karena masyarakat tidakbelum memahami gerakan yoga yang sesuai dengan kondisi mereka. Informasi kegiatan  disebarkan melalui Whatapps group karyawan di lingkungan kampus Unika Atma Jaya dan RS Atma Jaya, dua gereja yang telah bersedia bekerjasama, dan WhatsApps group alumni. Kegiatan dilakukan menggunakan aplikasi Zoom setiap hari Sabtu dengan setiap dua minggu sekali pada jam 8 pagi dan durasi 100 menit. Pelatih yoga memberikan pengantar mengenai penjelasan dasar istilah-istilah yang akan sering digunakan selama kegiatan. Berdasarkan data kondisi kesehatan peserta, pelatih memberikan alternatif gerakan yoga yang sesuai. Melalui kegiatan yoga daring ini, maka dapat menjadi sarana untuk memfasilitasi pralansia dan lansia untuk melakukan aktifitas fisik yang rutin dan membuat peserta merasa bugar meskipun mereka memiliki penyakit kronis dan nyeri yang sudah terkontrol.
EDUKASI PENTINGNYA PENGETAHUAN KESEHATAN OTOT DI USIA REMAJA SEBAGAI INVESTASI KESEHATAN DI MASA MENDATANG Situmorang, Evi Ulina Margaretha; Pakpahan, Hotmaria Agustina; Handayani, Maria Dara Novi
Mitramas: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitramas.v1i1.3970

Abstract

Kesehatan otot berperan dalam mempertahankan struktur dan bentuk tubuh serta melakukan aktivitas sehari-hari. Aktivitas fisik dan gizi yang baik merupakan kunci utama kesehatan otot di masa mendatang. Pengetahuan tentang gaya hidup terhadap kesehatan otot pada remaja masih rendah. Data Riskesdas 2018 juga menunjukkan bahwa gaya hidup kurang baik juga terus meningkat. Perubahan gaya hidup pada remaja terutama sebagai dampak pandemik COVID 19 turut menentukan kualitas kesehatan otot. Kegiatan edukasi pentingnya kesehatan otot perlu ditingkatkan untuk memotivasi dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat khususnya remaja sebagai aset bangsa di masa depan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan dosen dan mahasiswa bekerja sama dengan pihak sekolah dan dilakukan secara daring diikuti oleh 405 siswa kelas X dan XI jurusan IPA dan IPS di SMA Regina Pacis Bogor. Kegiatan ini diberikan dalam bentuk presentasi, games (dengan kahoot) dan diskusi interaktif. Untuk mengukur pengetahuan diberikan pre test dan post test dimana hasilnya sebagian besar adalah siswa perempuan (64,2%) dan mayoritas berusia 16-20 tahun (97%). Dari hasil kegiatan ditemukan bahwa ada peningkatan rata-rata pengetahuan sebelum edukasi (pre test) terhadap pengetahuan sesudah edukasi (post test). Kesimpulan kegiatan ini adalah pemberian edukasi meningkatkan pengetahuan siswa terhadap kesehatan otot yang merupakan investasi kesehatan dimasa mendatang dan akan dilakukan kegiatan selanjutnya yang berkesinambungan terkait kesehatan otot remaja.
Transcriptional Regulation of CYP2D6 by Nrf2 and Its Implications in Breast Cancer Therapy: Bioinformatics and Experimental Evidence Siswanto, Ferbian Milas; Handayani, Maria Dara Novi; Lonah, Lonah; Dewi, Rita; Arieselia, Zita; Hananta, Linawati; Andarisuta, Putu Suwarastra
The Indonesian Biomedical Journal Vol 17, No 1 (2025)
Publisher : The Prodia Education and Research Institute (PERI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18585/inabj.v17i1.3194

Abstract

BACKGROUND: Tamoxifen (TAM) resistance in patient with breast cancer is the leading cause of mortality among women globally. Cytochrome P450 2D6 (CYP2D6) is involved in the metabolism of TAM, and recently NF-E2-related factor 2 (Nrf2) has recently been found as its regulator. However, the impact of Nrf2-mediated CYP2D6 regulation in the context of breast cancer and TAM resistance are currently unknown. Therefore, this study was conducted to examine the role of CYP2D6 and Nrf2 in breast cancer prognosis. MEDTHODS: The roles of CYP2D6 and Nrf2 were investigated in the T47D breast cancer cell line and T47D-derived TAM-resistant cells by examining the gene expression, cell viability, and transcriptional regulation by quantitative reverse transcription polymerase chain reaction (qRT-PCR), MTT, and reporter gene assay, respectively. Additionally, comprehensive in silico analysis of the transcriptomic and clinical data from The Cancer Genome Atlas database were performed to uncover the prognostic role of CYP2D6 and its regulator in breast cancer patients. RESULTS: CYP2D6 mRNA was low and Nrf2 protein was high in TAM-resistant T47D cells compared to parental cells. Nrf2 knockdown upregulated CYP2D6 mRNA levels and enhanced the cytotoxicity of TAM. Similarly, in silico analysis revealed that low CYP2D6 mRNA and high Nrf2 protein were related to a lower probability of survival. The rs1238662089 within the identified Nrf2-binding site was found to greatly affect CYP2D6 expression levels, indicating its role as predictor for better prognosis. CONCLUSION: This study revealed for the first time that Nrf2 regulates CYP2D6expression in breast cancer and is involved in TAM sensitivity; thus, plays a role in breast cancer patient prognosis.KEYWORDS: breast cancer, CYP2D6, Nrf2, pharmacoepigenetics, SNPs