Claim Missing Document
Check
Articles

Praktek Politik Transaksional Menjelang Pemilu 2019 di Kabupaten Wonosobo Sugiyanto, Bambang
Resolusi: Jurnal Sosial Politik Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Department of Political Science - Universitas Sains Al-Qur’an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/resolusi.v3i2.1340

Abstract

When it comes to general elections, each candidate will certainly pass the winning strategy by getting as much support as possible. This paper examines specifically the phenomena leading up to the 2019 general elections in Wonosobo, Central Java. Using the case study method by emphasizing the primary source of the interview results, this research confirms the existance of money politics. As is generally the case in other regions in Indonesia, transactional politics also become parts of the celebaration of democracy in Wonosobo. In addition, the public has indeed been carried away by the buying and selling vote because they are pragmatic in mind. This fact has been increasingly used by political elites to win votes by providing money and similar assistance.
THE EFFECT OF QUALITY TANGIBLES, RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, EMPATY ON PATIENT SATISFACTION AT QUEEN LATIFA GENERAL HOSPITAL Purwanti, Siti; Sugiyanto, Bambang; Wening, Nur; Moertono, Bambang
Jurnal Internasional Bisnis, Humaniora, Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 1 No 1 (2019): International Journal of Business, Humanities, Education and Social Sciences
Publisher : Universitas Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46923/ijbhes.v1i1.21

Abstract

Background:Queen Latifa General Hospital is type D hospital that will be developed to be type C hospital. Thisdevelopment is done to further improve the service and claim value of BPJS to increase the welfareat Queen Latifa General Hospital, to fulfill the procurement of service facilities and to increase theconsumer satisfaction as well. It needs to do the research about how the level of patient satisfactiontowards the service of Queen Latifa General Hospital so that it is able to know about quality ofhospital service in order to be type C hospital in the future. Method:This research uses non-experimental quantitative design, with descriptive regression design, theresearch design used is cross sectional because the data collection of independent variables anddependent variable are done simultaneously at the same time, that is the quality of service towardsthe patient satisfaction at Queen Latifa General Hospital. Results and Discussion:From the results of F test in this study, it is obtained the F value is 12.32 with a significance number(P value) of 0.000. With 95% significance level, it means that variable of Tangibles, Reliability,Responsiveness, Assurance, Empathy have significant influence on patient satisfaction variable.The value of Adjusted R2 is 0.64 which means that the independent variable (Tangibles,Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) can explain the dependent variable (Patientsatisfaction) of 64%, while the rest is explained by other factors which are not examined. Theresults of Multiple Regression Analysis Value of 0.29 on tangibles variable is positive, the valueof -0.24 in Reliability variable is negative, the value of -0.21 on responsiveness variable isnegative, the value of 0.64 on assurance variable is positive, and the value of 0.35 on the empathyvariable is positive, so that it can be concluded that the higher the quality of empathy, the higherthe patient satisfaction will be. Conclusion:The service quality at Queen Latifa General Hospital has been running well in terms of quality oftangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy.
Rekayasa Mesin Pencacah Pakan untuk Peternak Kambing di Desa Sei Rotan Kabupaten Deli Serdang Bahri, Nisfan; Sugiyanto, Bambang; Kusmanto, Joko; Syahdewa, Budi Indra; Syafitri, Winda
BERKAT: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengadaan pakan merupakan komponen pentingan dalam beternak. Namun, pakan ternak yang dengan susah payah didisediakan tidak semuanya dimakan oleh ternak. Kurang lebih 15 – 20% pakan ternak tersebut terbuang menjadi sampah karena ternak tidak mau memakannya seperti ranting-ranting muda. Keadaan ini membuat biaya pengadaan pakan menjadi boros dan juga kuantitas serapan pakan oleh ternak juga menjadi rendah. Hal tersebut dapat diatasi dengan cara mencacah pakan ternak yang telah tersedia. Dengan dicacah, ternak dapat memakan semua pakan ternak tanpa memilih-milihnya. Lebih dari itu, pakan ternak yang sudah dicacah dapat dengan mudah dicampur sekaligus dengan pakan tambahan seperti ampas tahu atau konsentrat. Di samping pengadaan rekayasa mesin pencacah pakan ternak, mitra juga dilatih dan didampingi dalam membuat manajemen biaya produksi. Mitra dilatih untuk mencatat biaya pengadaan pakan, perkembangan penggemukan, dan biaya jualnya. Dengan memahami dan mempraktikkan manajemen tersebut secara tertulis, mitra dapat mengetahui berapa biaya produksi yang dikeluarkan dan berapa keuntungan yang didapatkan. Pengetahuan dan praktik manajemen tersebut tidak hanya bermanfaat untuk mengetahui dengan tepat berapa biaya produksi yang dikeluarkan dan berapa keuntungan yang didapat tetapi juga bermanfaat untuk perencanaan pengembangannya.
Mesin Pencacah Pakan untuk Penggemukan Sapi bagi Peternak Sapi di Desa Tanjung Rejo, Percut Sei Tuan, Deli Serdang Sugiyanto, Bambang; Bahri, Nisfan; Kusmanto, Joko; Syahdewa, Budi Indra
BERKAT: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peternak sapi sering mengalami pemborosan dalam penyediaan pakan karena sebagian besar rerumputan yang disediakan tidak dimakan oleh sapi, mengakibatkan pemborosan pakan sebesar 10-15%. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan mesin pencacah rumput hijau yang memungkinkan pencampuran yang lebih efektif dengan konsentrat dan bahan tambahan lainnya untuk meningkatkan kualitas pakan sapi. PPTTG ini mencakup perancangan, pembangunan mesin, serta pelatihan bagi peternak dalam pengoperasian dan pemeliharaan mesin. Hasilnya, semua pakan yang dihasilkan oleh mesin tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh sapi, mengurangi pemborosan pakan dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. Selain itu, PPTTG ini juga berhasil meningkatkan keterampilan peternak dalam teknologi mesin, memfasilitasi transfer pengetahuan teknis dari pendidikan tinggi kepada masyarakat lokal. Dengan demikian, pengembangan mesin pencacah rumput hijau tidak hanya memberikan solusi praktis terhadap pemborosan pakan sapi, tetapi juga berdampak positif pada kemampuan dan pengetahuan teknis para peternak dalam pengelolaan ternak secara berkelanjutan.
Hubungan literasi numerasi terhadap Kemampuan pemahaman konsep matematika pada siswa kelas 5 B MIN 3 Banjarnegara Khandria Kholifatun; Jumini, Sri; Sugiyanto, Bambang
Jurnal Pendidikan Modern Vol. 9 No. 1 (2023): Edisi September
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v9i1.740

Abstract

Pendidikan indonesia memiliki tingkat yang rendah terutama dalam hal literasi numerasi hal ini ditandai dengan rendahnya skor PISSA. Padahal dalam literasi numerasi terdapat matematika, dimana matematika adalah ilmu dasar yang mendasar segala pengetaguan dan teknologi. Oleh karena pentingnya literasi numerasi maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan literasi numerasi dengan kemampuan pemahaman konsep matematika. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Adapun analisis data dengan menggunakan uji korelasi porduct moment, uji t, uji koefisiesi determinasi dan analsisis regresi didapatkan bahawa literasi numerasi memiliki hubungan dengan kemampuan pemahaman konsep matematika, dimana literasi numerasi memiliki pengeruh sebesar 23%, dengan pegaruh yang positif.
DAMPAK SATPAM DALAM PENCIPTAAN DISIPLIN BAGI SISWA SD AL-MADINA WONOSOBO TAHUN Ajaran 2022/2023 maulida, hanim; Jumini, Sri; Sugiyanto, Bambang
AL-QALAM: JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN Vol 24 No 1 (2023): AL QALAM: JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN
Publisher : FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SAINS AL-QUR'AN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/al-qalam.v24i1.4785

Abstract

The process of instilling student discipline values at SD Al-Madina Wonosobo is very important so that students can excel and teachers can show their best performance. teachers and SATPAM to instill discipline in SD Al-Madinah students, namely contextual learning, external control and internal control, namely the teacher or SATPAM provides a living example and controls students to follow discipline and get to know students so they realize the importance of discipline. In the data collection process, the authors used qualitative research by means of observation, interviews and arithmetic as data collection techniques.
Pengujian Kinerja Mesin Pencetak Emping Melinjo Dengan Tenaga Penggerak Pneumatik Sugiyanto, Bambang; Bahri, Nisfan
Politeknosains Vol 23 No 1 (2024): Jurnal Politeknosains Volume 23 Nomor 1 - Maret 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Pratama Mulia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emping Melinjo adalah salah satu makanan ringan khas Indonesia, yang memiliki gizi tinggi, memiliki rasa yang khas dan disukai oleh banyak masyarakat. Proses produksi emping melinjo secara manual membutuhkan proses panjang, lama, sehingga produktifitasnya sangat rendah, perlu inovasi pengadaan dan pengembangan alat/mesin pencetak emping melinjo sehingga dapat membantu proses produksi, meringankan beban pekerja/perajin dan meningkatkan produktivitas perajin emping melinjo. Penelitian menciptakan protipe mesin pencetak emping melinjo, dengan tenaga penggerak pneumatik yang digunakan menggerakkan alat penekan sekaligus memberikan gaya dorong yang memadai untuk memipihkan biji inti melinjo dalam proses produksi emping melinjo sehingga dapat menggantikan pekerjaan manual, tahapan-tahapan penelitian dilkakukan dengan merancang konstruksi prototipe mesin, membangun prototipe mesin, menguji kinerja prototipe mesin, hasil pengujian kinerja mesin didapatkan bahwa tiap kali cetak dapat dicetak empat buah biji melinjo dengan tekanan enam bar dalam waktu setengah menit. Prototipe mesin telah diuji skala laboratorium, semua komponen dapat berfungsi dengan baik dan konsisten, dapat memproduksi 0,842 kg/jam emping melinjo.
TEKANAN PADA PENCETAKAN EMPING MELINJO MENGGUNAKAN MESIN PENCETAK SISTEM PNEUMATIK Sugiyanto, Bambang; Rahman, Abd; Bahri, Nisfan; Supriyanto; Sebayang, Abdi Hanra
JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jtp.v12i2.2834

Abstract

ABSTRACT Melinjo chip is a typical Indonesian snack, which is high in nutrition, has a distinctive taste and is liked by many people. The process of producing melinjo chip manually requires a long time, long process, so the productivity is very low, it requires innovation in the procurement and development of equipment/machines for producing melinjo chip so that it can help the production process, lighten the burden on workers/craftsmen and increase the productivity of melinjo chip craftsmen. The research created a prototype of a melinjo chip molding machine, with the application of a pneumatic system to move the pressing tool while providing adequate thrust to flatten the melinjo core seeds in the melinjo chip production process which can replace manual work, the stages involved are designing the machine prototype construction, building machine prototype, tested the machine prototype, the test results showed that to get melinjo chips with a thickness of one millimeter, a pressure of six bars was needed, with four melinjos every once mold and the entire system on the machine could function properly. Keywords: Melinjo chip, pneumatic system, moulding machine Emping Melinjo adalah salah satu makanan ringan khas Indonesia, yang memiliki gizi tinggi, memiliki rasa yang khas dan disukai oleh banyak masyarakat. Proses produksi emping melinjo secara manual membutuhkan proses panjang, lama, sehingga produktifitasnya sangat rendah, perlu inovasi pengadaan dan pengembangan alat/mesin pencetak emping melinjo sehingga dapat membantu proses produksi, meringankan beban pekerja/perajin dan meningkatkan produktivitas perajin emping melinjo. Penelitian menciptakan protipe mesin pencetak emping melinjo, dengan aplikasi sistem pneumatik untuk menggerakkan alat penekan sekaligus memberikan gaya dorong yang memadai untuk memipihkan biji inti melinjo dalam proses produksi emping melinjo yang dapat menggantikan pekerjaan manual, tahapan-tahapan yang dilalui adalah merancang konstruksi prototipe mesin, membangun prototipe mesin, menguji prototipe mesin, hasil pengujian didapatkan bahwa untuk mendapatkan emping melinjo dengan tebal satu milimeter dibutuhkan tekanan sebesar enam bar, dengan empat biji melinjo setiap sekali cetak dan seluruh sistem pada mesin dapat berfungsi dengan baik. Kata Kunci: Emping melinjo, sistem pneumatik, mesin pencetak.
Significance assessment and cultural heritage management in Ambon Bay, Maluku: Kajian nilai penting dan pengelolaan warisan budaya di Teluk Ambon, Provinsi Maluku Sugiyanto, Bambang; Surbakti, Karyamantha
Berkala Arkeologi Vol. 43 No. 1 (2023)
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jba.2023.1127

Abstract

The study about the significance value and cultural heritage management in Ambon Bay was carried out related to the planning for development of an Integrated Port by the Ambon City Government. The development plan aim to manage the natural and environmental resources in Ambon Bay and its surroundings, including several cultural heritages that are full of archaeological and historical value. Research regarding the significant value of cultural heritage in Ambon Bay using field observations is supported by literature studies regarding the history and sustainable management of cultural heritage. The research aims to review the significant value of cultural heritage in Ambon Bay and reinterpret the concepts and methods of managing cultural heritage in this area so that it remains sustainable and can be utilized on a wider scale by various stakeholders and other communities. The result obtained from this research is establishing effective collaboration among stakeholders as a strategy is needed to protect all possibilities that result in the loss of cultural heritage value in Ambon Bay due to development that is indifference to the authenticity of ancient remains.
Rancang Bangun Prototype Alat Pemipih Emping Jagung dengan Sistem Pneumatik Sugiyanto, Bambang; Bahri, Nisfan; Manurung, Nelson; Ginting, Berta br; Sebayang, Abdi Hanra
JTPG (Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo) Vol 9 No 2 (2024): Jurnal JTPG (November)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v9i2.1378

Abstract

Emping jagung adalah salah satu makanan ringan, yang memiliki gizi tinggi, memiliki rasa yang khas dan disukai oleh banyak masyarakat. Proses produksi emping jagung umumnya dilakukan secara tradisional, rangkaiannya cukup panjang, umumnya proses manual, sehingga produktifitasnya sangat rendah, perlu inovasi pengadaan dan pengembangan alat pemipih emping jagung sehingga dapat membantu proses produksi, meringankan beban pekerja/perajin dan meningkatkan produktivitas perajin emping jagung. Peralatan yang digerakkan oleh tenaga pneumatik direkayasa untuk memipihkan biji jagung yang telah direbus sehingga pipih menjadi emping jagung, alat alternatif yang akan dikembangkan menjadi alat pemipih emping jagung, tujuan peneliatan adalah mengetahui berapa tekanan yang dibutuhkan untuk memipihkan emping jagung menggunakan protipe alat pemipih emping jagung, tahapan-tahapan yang dilalui adalah merancang konstruksi prototipe alat, membangun prototipe alat, mencoba prototipe alat dengan memperhatikan beberapa parameter yaitu jumlah biji jagung, tekanan pneumatik yang dibutuhkan sehingga biji jagung pipih dengan tebal dua milimeter. Hasilnya untuk 32 biji jagung (grontol) yang diletakkan diatas patron cetakan ditekan menggunakan dua DAC berdiameter masing-masing 50 mm maka tekanan minimum yang dibutuhkan sebesar lima bar agar jagung menjadi pipih setebal dua milimeter, atau dengan gaya tekan sebesar 1,963 kN, maka jagung menjadi pipih setebal dua milimeter. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam merancang bangun alat pemipih emping jagung secara nyata.