Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu

Analisis Kesehatan Dan Keselamatan Di Lingkungan Kerja Proyek Pembangunan PT Indofood Sukses Makmur Friska Dela Oktapiani; Novi Andaresta; Abdurrozzaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.429

Abstract

Kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja proyek pembangunan yang dilakukan oleh PT Indofood Sukses Makmur. Metode penelitian yang digunakan melibatkan survei lapangan, wawancara dengan pekerja, dan analisis dokumen terkait kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Indofood Sukses Makmur telah menerapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja proyek pembangunan, termasuk pelatihan keselamatan kerja, penggunaan alat pelindung diri, dan pengawasan ketat terhadap lingkungan kerja. Meskipun demikian, masih ditemukan beberapa area di mana perbaikan dapat dilakukan, seperti peningkatan kesadaran akan risiko tertentu dan peningkatan ketersediaan fasilitas kesehatan. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan untuk terus meningkatkan program kesehatan dan keselamatan kerja mereka dalam proyek pembangunan di masa mendatang.
Keadaan Darurat Pada Pesta Olahraga Dari Sudut Pandang Kesiapsiagaan Darurat Liza Putriwardani; Maulana Randy Septian; Sri Damayanti; Abdurrozzaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.454

Abstract

Artikel ini akan melihat kejadian-kejadian tersebut dari perspektif kesiapsiagaan bencana dan manajemen risiko. Dalam konteks manajemen risiko, situasi darurat dan kesiapsiagaan sebuah kumpulan tindakan terorganisir, efektif, dan efisien yang dirancang untuk mengantisipasi bencana berhubungan erat. Pada laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Malang, Indonesia, terjadi kericuhan yang mengakibatkan ratusan korban luka maupun korban jiwa. Dunia disadarkan akan kejadian ini karena banyaknya jumlah kematian dan dugaan kesalahan yang dilakukan selama persiapan pertandingan yang mengabaikan urgensinya. 2019 (Mardiatno) Perpenelitian ini akan mengkaji faktor-faktor kesiapsiagaan darurat yang perlu dipertimbangkan ketika merencanakan turnamen yang menarik banyak penonton, seperti yang terjadi di Kanjuruhan. Salah satu komponen metodologi kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Temuan studi tersebut menunjukkan bahwa sejumlah faktor kesiapan darurat perlu dipertimbangkan dengan cermat karena meningkatkan risiko tinggi pertandingan tersebut.
Sosialisasi Pentingnya Kedisiplinan Kesehatan Keselamatan Kerja Kepada Kru Di Kapal Motor Nelayan Stambhapura Liza Putri Aardani; Maulana Randy Septian; Sri Damayanti; Abdurrozzaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.455

Abstract

Awak kapal harus disiplin dalam menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja. Ini akan menguntungkan Anda dan orang lain. Beberapa kejadian teridentifikasi akibat kurang disiplinnya awak Kapal Motor Nelayan Stambharpura dalam menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Oleh karena itu, sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan pemahaman, penerapan, dan penggunaan K3 dengan benar. Sebelas responden dihubungi melalui sosialisasi, wawancara, dan observasi guna meningkatkan kedisiplinan penerapan K3. Luaran kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman setiap responden terhadap K3 mengalami peningkatan sebesar 55,84%. Sebagai upaya untuk mengurangi kecelakaan kerja dan menjaga kesehatan pekerja, disiplin K3 diterapkan di atas kapal. Perusahaan dapat menurunkan risiko kerugian finansial dengan menerapkan K3. Perusahaan dapat mengurangi biaya pengobatan dan pengeluaran kompensasi pekerja dengan meminimalkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Selain itu, dunia usaha dapat meningkatkan persepsi dan reputasi masyarakat dengan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Analisis Kesiapsiagaan di Rumah Sakit Dalam Menghadapi Bencana Sophie Zafira Tanjung; Syavira Desputri; Amanda Aulia; Abdurrozzaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.468

Abstract

Rumah sakit adalah fasilitas kesehatan yang dibutuhkan saat situasi bencana. Rumah sakit bertujuan sebagai sumber utama untuk melakukan triase, penyedia layanan medis, evakuasi, dan penanganan terhadap para korban bencana. Secara tertulis kesiapsiagaan rumah sakit dalam merespons bencana dituangkan dalam garis besar dan pemahaman umum tertuang dalam Hospital Disaster Plan (HDP). Dokumen yang memuat pedoman khusus pengorganisasian sumber daya manusia, logistik, dan strategi yang akan dilaksanakan jika terjadi bencana di lingkungan rumah sakit biasanya disebut dengan Hospital Disaster Plan (HDP). Penelitian ini menggunakan metode tinjauan pustaka atau kajian literatur. Metode ini melibatkan pengumpulan, evaluasi, dan sintesis dari penelitian-penelitian yang telah dipublikasikan dari lima tahun terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesiapsiagaan rumah sakit dalam menghadapi bencana, termasuk dalam hal pengelolaan data keuangan, perkiraan biaya, dan penghematan biaya terkait dengan manajemen bencana. Rumah sakit tidak siap menangani bencana karena tidak mempunyai pedoman dasar bagaimana menangani permasalahan yang timbul akibat bencana. Seluruh rumah sakit harus memiliki Panduan Rencana Kesiapsiagaan Bencana Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan) sebagai katalis dan dorongan yang kuat bagi rumah sakit untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dalam kerangka dan pemahaman yang sama. Jenis bencana yang mungkin terjadi di Rumah Sakit adalah kebakaran, gempa, dan tsunami. Dengan tahap perencanaan penanggulangan bencana dan beberapa kemungkinan pengelolaannya adalah tim penanggulangan bencana di rumah sakit, sistem perencanaan penanggulangan bencana rumah sakit, sistem operasional tim penanggulangan bencana rumah sakit, sistem logistik penanggulangan bencana rumah sakit, dan perencanaan dan pembiayaan penanggulangan bencana rumah sakit.  
Kebijakan Dan Strategi Nasional Penanganan Krisis Masalah Kesehatan Dalam Kondisi Tanggap Darurat Ghizka Aulia Putri; Taufik Hilmi; Abdurrozzaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.563

Abstract

Kementerian Kesehatan telah menerapkan kebijakan dan strategi untuk meningkatkan upaya pencegahan, penanggulangan, dan kesiapsiagaan dalam penanganan krisis kesehatan. Salah satu masalah utama yang dihadapi setelah bencana adalah dampaknya terhadap kesehatan masyarakat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah menetapkan prinsipprinsip pemulihan berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No. 17 Tahun 2010. Peraturan tersebut mencakup prinsip-prinsip kesehatan mental, yang sangat penting dalam penanggulangan bencana. Fokus pemerintah untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) termasuk meningkatkan sistem kesehatan masyarakat dan akses ke layanan kesehatan. Pembangunan sektor kesehatan untuk SDGs bergantung pada peran aktif semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah pusat dan daerah, parlemen, dunia usaha, media massa, lembaga sosial kemasyarakatan, organisasi profesi dan akademisi, mitra pembangunan serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pemerintah bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses ke layanan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional. Ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas semua negara dalam sistem peringatan dini dan langkah-langkah pengurangan risiko. Karena pertanyaan ini secara khusus berkaitan dengan Indonesia, penting untuk dicatat bahwa ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi cara Indonesia menangani krisis kesehatan. Ini termasuk kepadatan penduduk, geografi (sebagai negara kepulauan), efek perubahan iklim seperti bencana alam atau wabah penyakit akibat perubahan lingkungan. Selain itu, stabilitas politik juga dapat berperan dalam seberapa efektif kebijakan diterapkan.
Analisis Potensi Bahaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Nelayan Tradisional Di Indonesia Ade Irma Seftyani Lubis; Salshabila Azzahra Sirait; Aldi Syahputra Nasution; Abdurrozzaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.575

Abstract

Indonesia ialah negara kepulauan, dengan luas zona lautan lebih besar dari zona daratan. Salah satu mata pencaharian sektor bidang kelautan ialah nelayan. Dalam melaksanakan sebuah pekerjaan, nelayan pun tak luput dari bahaya atau resiko kecelakaan di lokasi bekerja. Dimana menurut Laporan Census of Fatal Occupational Injuries (CFOI) yang dilaksanakan oleh Bureau of Labour Statistics (BLS) mengatakan risiko kecelakaan kerja terhadap nelayan 20-30 kali lebih tinggi ketimbang pekerjaan lain. Faktor pokoknya ialah lingkungan kerja, semisal banyak kapal penangkap ikan tanpa alat pelindung diri (APD), serta tingkat pendidikan yang rendah meningkatkan risiko disebabkan wawasan yang buruk. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode literature review. Dimana sumber pustaka berasal artikel publikasi ilmiah terdahulu. Dari paparan diperoleh hasil ketika nelayan melaut bisa muncul beragam bahaya keselamatan serta kesehatan bekerja baik ketika di darat atau ketika di lautan. Bahaya yang dimunculkan pun beragam, dari bahaya potensial kimia, biologi, fisik, ergonomi, psikososial.
Kedaruratan K3 Dengan Kejadian Kecelakaan Pada Proyek Konstruksi Bangunan M Farouq Al Azid Mrp; Zanzabila Aulya Rokan; Naura Salsabilla Hrp; Abdurrozzaq Hasibuan
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.639

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ialah aspek teramat krusial di tiap proyek konstruksi, khususnya di lingkungan komplek yang terlibat aktivitas pembangunan. Kecelakaan kerja ialah permasalahan serius yang bisa berimbas negatif langsung pada pekerja, lingkungan, serta keseluruhan proyek. Karenanya, analisis kedaruratan K3 menjadi krusial teruntuk mengenali peluang kecelakaan serta perumusan tahapan mitigasi yang sesuai. Filosofi perawatan darurat ialah Penghematan Waktu Langsung teruntuk seluruh perbuatan yang dilasanakan ketika keadaan darurat perlu efektif serta efisien dan waktu respons dihitung dari perawatan darurat pasien datang untuk berobat. Kondisi ini mengingatkan pada pasien yang kehilangan nyawanya hidup dalam tiga cacat berikutnya bahkan sangat singkat. Tanggap darurat ialah wujud usaha manajemen teruntuk perlindungan aktivits produksi pada perusahaan serta menekan resiko kecelakaan, perihal ini menyerupai prinsip kelangsungan usaha. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi penerapan waktu respon perawat dalam penentuan prioritas penanganan pasien kecelakaan darurat.
Co-Authors Abdul Bais Lubis Abrar Guntar Damanik Ade Irma Seftyani Lubis Aditya Tri Wardana Adriansyah Arya Pratama Ahsan Abdul Aziz Bintang Aldi Syahputra Nasution Alif Afsal Z Alya Zia A Amanda Aulia Bonar Harahap Citra Aulia Amanda Dena Yulianti Dia Sari Br Manurung Diadara Nandani Rambe Dwi Syahputri Purba Erva Ahsana Afifa Faiz Agung Luthfiansyah Faiza Dia Amanda Br Harahap Faradillah Farid Al Buqhori Firda Vinanda Fiska Dilla Aulia Pulungan Friska Dela Oktapiani Ghizka aulia Putri Gibrina Meinal Salisa Br Ginting Hasanatun Laili Hayatur Rahmi Istiana Putri Josua Manurung Kimberly F.K Lila Yannur Nasution Liza Putri Aardani Liza Putriwardani M Farouq Al Azid Mrp Mahrani Arfah Manurung, Josua Maulana Randy Septian Mayumi Ershanda Meutia Hafni Indah Triana Muhammad Asyazili Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Firdaus Muhammad Raply Muhammad Rifqy Muhammad Rizki Sofyan Nadia Syaibah Nasution Najwa Hanni Hasibuan Nasution, Suhela Putri Natasya Andara Natasya Putri Lika Naura Salsabilla Hrp Novi Andaresta Novita Sari Nur Chairani Rizki Nasution Nurdiana Tanjung Panggabean, Diani Sari Perdana Sitompul Puteriyani Khairunisa Rahmat Zulfatli Ramadhan Putra Pratama Rendy Purwanto Rifky Rifaldi Riska Ramadhani Rizka Aulia Hasibuan Ryan Dimas Rasdiyatno Sahroma Dani Siregar Salshabila Azzahra Sirait Salwa Lutfiah Putri Salwa Luthfiah Putri Sandiyatun Daulay Selvia Selvia Siti Aminah Siti Rahma Sibuea Sophie Zafira Tanjung Sri Damayanti Sri Wahdina Tanjung Sukma Amelia Wardani Suliawati Syafitri, Ilmi Syavira Desputri Taufik Hilmi Taufik Sadewa Wirda Novarika AK Yughni Aulia Nabila Zahra Ananda Zainul Anwar Zamy Anwar Zanzabila Aulya Rokan