Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi

STRATEGI MANAJEMEN OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DI PERUSAHAAN INDUSTRI Natasya Andara; Gibrina Meinal Salisa Br Ginting; Abdurrozzaq Hasibuan
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 5 No. 12 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v5i12.3922

Abstract

Strategi Manajemen Operasional (SMO) merupakan aspek krusial dalam upaya meningkatkan efisiensi produksi di perusahaan industri. Artikel ini membahas berbagai aspek penting yang terkait dengan implementasi SMO untuk mencapai tujuan efisiensi produksi. Pertama, optimalisasi rantai pasokan menjadi fokus utama dalam strategi ini. Dengan memastikan aliran bahan baku yang lancar, perusahaan dapat mengurangi lead time dan meningkatkan responsibilitas terhadap permintaan pasar. Selanjutnya, penerapan konsep Lean Manufacturing menjadi langkah penting dalam mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas. Dengan mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan seperti overproduction dan waiting time, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Selain itu, pemanfaatan teknologi dan inovasi, seperti otomatisasi dan big data analytics, membantu meningkatkan efisiensi produksi melalui pengumpulan dan analisis data operasional secara real-time. Di samping itu, pentingnya pengembangan sumber daya manusia juga tidak bisa diabaikan. Karyawan yang terampil dan terlatih dapat menjadi aset berharga dalam mencapai tujuan efisiensi produksi. Oleh karena itu, perusahaan perlu berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengadopsi teknologi baru dan menerapkan praktik Lean Manufacturing. Terakhir, artikel ini juga membahas lima prinsip utama dalam Lean Manufacturing, yang sering dikenal sebagai "5S", yaitu Value, Value Stream, Flow, Pull, dan Perfection. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini secara konsisten, perusahaan dapat mencapai efisiensi produksi yang tinggi, meningkatkan kualitas produk, dan meraih kepuasan pelanggan yang lebih besar.
STRATEGI INOVASI TERBUKA DALAM MEMPERCEPAT PENGEMBANGAN PRODUK DI PERUSAHAAN INDUSTRI Fiska Dilla Aulia Pulungan; Abdurrozzaq Hasibuan; Salwa Lutfiah Putri
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v6i1.4022

Abstract

Strategi inovasi terbuka telah menjadi fokus utama bagi perusahaan industri yang ingin mempercepat pengembangan produk mereka. Konsep inovasi terbuka menawarkan pendekatan yang berbeda dari model inovasi tradisional dengan memperluas cakupan ide dan sumber daya melalui kolaborasi dengan pihak eksternal. Dalam industri, strategi inovasi terbuka menjadi semakin penting karena tantangan yang semakin kompleks, termasuk persaingan global yang ketat, siklus produk yang semakin pendek, dan tuntutan pasar yang terus berubah. Salah satu aspek utama dari strategi inovasi terbuka adalah kolaborasi lintas-batas organisasi. Perusahaan industri tidak hanya mengandalkan pengetahuan dan sumber daya internal mereka sendiri, tetapi juga bermitra dengan institusi riset, startup, dan bahkan pesaing untuk berbagi pengetahuan, teknologi, dan ide-ide inovatif. Melalui kolaborasi semacam itu, perusahaan dapat mengakses ide-ide baru, teknologi terkini, dan keahlian yang mungkin tidak tersedia di dalam organisasi sendiri, mempercepat proses pengembangan produk dan meningkatkan diferensiasi kompetitif.
MANAJEMEN PERSEDIAAN YANG EFEKTIF UNTUK MENGOPTIMALKAN OPERASI PERUSAHAAN INDUSTRI Ryan Dimas Rasdiyatno; Muhammad Iqbal; Abdurrozzaq Hasibuan
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v6i1.4035

Abstract

Manajemen persediaan yang efektif adalah inti dari operasi yang sukses dalam industri modern. Integrasi teknologi informasi, optimalisasi proses manufaktur, manajemen risiko, dan kemitraan dalam rantai pasokan menjadi kunci untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan. Penggunaan sistem informasi seperti ERP dan RFID memungkinkan pemantauan persediaan real-time, mempercepat siklus pesanan, dan meningkatkan visibilitas rantai pasokan. Optimalisasi proses manufaktur dan distribusi memungkinkan perusahaan menyelaraskan produksi dengan permintaan pelanggan, mengurangi lead time, dan mengadopsi prinsip JIT dan lean manufacturing untuk mengurangi pemborosan dan mengoptimalkan persediaan. Manajemen risiko menjadi penting dalam mengidentifikasi risiko dan mengelola perubahan harga bahan baku serta gangguan rantai pasokan. Kemitraan dan kolaborasi dalam rantai pasokan memungkinkan berbagi informasi, merencanakan persediaan bersama, dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi. Dengan kerjasama dengan pemasok, mitra logistik, dan pelanggan, perusahaan dapat menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing di pasar yang kompetitif. Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, manajemen persediaan yang efektif menjadi kunci untuk mempertahankan keunggulan kompetitif, meningkatkan layanan pelanggan, dan memastikan pertumbuhan jangka panjang perusahaan industri.
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM UNTUK MENYOKONG PERTUMBUHAN PERUSAHAAN INDUSTRI Josua Manurung; Perdana Sitompul; Abdurrozzaq Hasibuan
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v6i1.4037

Abstract

Strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan perusahaan industri di era globalisasi ini. Artikel ini membahas peran strategis pengembangan SDM, strategi yang efektif, tantangan dalam implementasi, serta evaluasi dan pengukuran kinerja strategi pengembangan SDM. Pertama, strategi pengembangan SDM bukan hanya tentang meningkatkan produktivitas, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Pengembangan SDM tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong inovasi, adaptabilitas, dan keunggulan kompetitif. Strategi efektif mencakup program pelatihan terarah, pembinaan karier komprehensif, penerapan teknologi untuk pembelajaran, dan membangun budaya organisasi yang mendukung inovasi. Namun, implementasi strategi pengembangan SDM dihadapkan pada tantangan yang kompleks. Keterbatasan sumber daya, resistensi terhadap perubahan, dan kesulitan dalam mengukur efektivitas program adalah beberapa tantangan yang perlu diatasi. Evaluasi dan pengukuran kinerja menjadi krusial dalam memastikan keberhasilan strategi pengembangan SDM. Metrik-metrik yang relevan, identifikasi indikator kinerja, serta proses perbaikan berkelanjutan diperlukan untuk mengevaluasi dampak strategi pengembangan SDM. Dengan pendekatan yang holistik dan terintegrasi terhadap strategi pengembangan SDM, perusahaan industri dapat memastikan bahwa SDM mereka menjadi kekuatan utama dalam mencapai tujuan pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang. Penelitian lebih lanjut dan implementasi praktis dari temuan ini dapat membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.
PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASI DALAM MENGHADAPI TENTANG INDUSTRI 4.0: STUDI KASUS DI PERUSAHAAN INDUSTRI Rahmat Zulfatli; Abdul Bais Lubis; Abdurrozzaq Hasibuan
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 6 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Bisnis, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v6i2.4117

Abstract

Industri 4.0 adalah penting untuk dipahami dalam konteks pembahasan tentang peran kepemimpinan transformasi dalam menghadapi tantangan ini. Revolusi industri keempat ini muncul sebagai respons terhadap percepatan teknologi digital dan konektivitas yang semakin berkembang di seluruh dunia. Industri 4.0 menghadirkan paradigma baru dalam cara kita memandang dan menjalankan kegiatan industri, dengan mengintegrasikan teknologi seperti kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), komputasi awan, dan analisis big data ke dalam proses produksi dan manufaktur. Pengaruh Industri 4.0 tidak hanya terbatas pada sektor industri, tetapi juga merasuk ke berbagai bidang kehidupan, menciptakan transformasi yang mendalam dalam cara kita bekerja, berkomunikasi, dan hidup. Dampaknya sangat signifikan, mempengaruhi sejumlah besar aspek dalam bisnis dan masyarakat, mulai dari model bisnis yang ada hingga cara kerja sehari-hari dari individu-individu di seluruh dunia.
KETERLIBATAN KARYAWAN DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPERKUAT KINERJA PERUSAHAAN INDUSTRI Istiana Putri; Muhammad Rifqy; Abdurrozzaq Hasibuan
Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 6 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Bisnis, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v6i2.4164

Abstract

Keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan telah menjadi fokus utama dalam upaya memperkuat kinerja perusahaan industri. Dalam konteks ini, penelitian ini menyelidiki berbagai aspek keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan industri. Paradigma manajemen modern mengakui bahwa karyawan memiliki pengetahuan, pengalaman, dan wawasan yang berharga tentang operasi sehari-hari dan pasar di mana perusahaan beroperasi. Dengan memanfaatkan beragam perspektif dan pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan dari berbagai tingkatan dan departemen, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih komprehensif dan mendalam. Keterlibatan karyawan juga memperkuat rasa memiliki, motivasi, dan komitmen terhadap tujuan perusahaan, yang pada gilirannya membawa dampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Budaya organisasi yang mendorong keterlibatan karyawan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, transparan, dan berbasis pada prinsip-prinsip partisipatif. Ini tidak hanya memperkuat hubungan antara manajemen dan karyawan, tetapi juga meningkatkan kolaborasi, produktivitas, dan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dalam konteks persaingan global yang semakin ketat, membangun budaya organisasi yang mendorong keterlibatan karyawan menjadi strategi krusial untuk mencapai keberhasilan bisnis jangka panjang. Dengan memperkuat keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan, perusahaan industri dapat meningkatkan adaptabilitas, inovasi, dan daya saing mereka di pasar yang terus berubah. Oleh karena itu, penelitian ini mengidentifikasi pentingnya memperkuat keterlibatan karyawan sebagai pilar utama dalam mencapai kinerja perusahaan industri yang kuat dan berkelanjutan.
Co-Authors Abdul Bais Lubis Abrar Guntar Damanik Ade Irma Seftyani Lubis Aditya Tri Wardana Adriansyah Arya Pratama Ahsan Abdul Aziz Bintang Aldi Syahputra Nasution Alif Afsal Z Alya Zia A Amanda Aulia Bonar Harahap Citra Aulia Amanda Dena Yulianti Dia Sari Br Manurung Diadara Nandani Rambe Dwi Syahputri Purba Erva Ahsana Afifa Faiz Agung Luthfiansyah Faiza Dia Amanda Br Harahap Faradillah Farid Al Buqhori Firda Vinanda Fiska Dilla Aulia Pulungan Friska Dela Oktapiani Ghizka aulia Putri Gibrina Meinal Salisa Br Ginting Hasanatun Laili Hayatur Rahmi Istiana Putri Josua Manurung Kimberly F.K Lila Yannur Nasution Liza Putri Aardani Liza Putriwardani M Farouq Al Azid Mrp Mahrani Arfah Manurung, Josua Maulana Randy Septian Mayumi Ershanda Meutia Hafni Indah Triana Muhammad Asyazili Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Firdaus Muhammad Raply Muhammad Rifqy Muhammad Rizki Sofyan Nadia Syaibah Nasution Najwa Hanni Hasibuan Nasution, Suhela Putri Natasya Andara Natasya Putri Lika Naura Salsabilla Hrp Novi Andaresta Novita Sari Nur Chairani Rizki Nasution Nurdiana Tanjung Panggabean, Diani Sari Perdana Sitompul Puteriyani Khairunisa Rahmat Zulfatli Ramadhan Putra Pratama Rendy Purwanto Rifky Rifaldi Riska Ramadhani Rizka Aulia Hasibuan Ryan Dimas Rasdiyatno Sahroma Dani Siregar Salshabila Azzahra Sirait Salwa Lutfiah Putri Salwa Luthfiah Putri Sandiyatun Daulay Selvia Selvia Siti Aminah Siti Rahma Sibuea Sophie Zafira Tanjung Sri Damayanti Sri Wahdina Tanjung Sukma Amelia Wardani Suliawati Syafitri, Ilmi Syavira Desputri Taufik Hilmi Taufik Sadewa Wirda Novarika AK Yughni Aulia Nabila Zahra Ananda Zainul Anwar Zamy Anwar Zanzabila Aulya Rokan