Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : INFOKAM

Pengaruh Layanan Automatic Teller Machine (ATM), Internet Banking, Dan Mobile Banking Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Siti Rochmah; Fidyah Yuli Ernawati
Jurnal Ilmiah Infokam Vol 18, No 1 (2022): Nomor 1/Th. XVIII/Maret 2022
Publisher : AMIK Jakarta Teknologi Cipta Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53845/infokam.v18i1.315

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh signifikan Automatic Teller Machine (ATM), Internet Banking dan Mobile Banking terhadap tingkat kepuasan nasabah Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Pati baik secara parsial.Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner sebanyak 97 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial (1) Variabel Automatic Teller Machine (ATM) berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Pati. (2) Variabel Internet Banking berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah Bank Muamalat Kantor Cabang Kediri. (3) Variabel Mobile Banking berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah Bank Muamalat Kantor Cabang Pembantu Pati.Berdasarkan hasil uji T Parsial, diketahui bahwa nilai Sig. untuk variabel Automatic Teller Machine yaitu 0,011. Kemudian nilai Sig. untuk variabel Internet Banking yaitu 0,000. Sedangkan nilai Sig. untuk Mobile Banking yaitu 0,001. Nilai dari masing-masing variabel lebih kecil dari 0,05 sehingga Automatic Teller Machine (ATM), Internet Banking dan Mobile Banking berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah. Berdarkankan hasil uji F terlihat bahwa nilai signifikansi regresi data penelitian penulis yaitu sebesar 0,000. Nilai ini kurang dari 0,05. Nilai F pada regresi bersifat positif yang artinya Automatic Teller Machine, Internet Banking, dan Mobile Banking berpengaruh positif terhadap Kepuasan Nasabah. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, diketahui koefisien determinasi atau R Square adalah sebesar 0,899. Nilai R Square 0,899 ini berasal dari pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau R, yaitu 0,948 x 0,948 = 0,899. Besarnya angka koefisien determinasi (R Square) adalah 0,899 atau sama dengan 90%. Angka tersebut mengandung arti bahwa variabel Automatic Teller Machine (X1), Internet Banking (X2), dan Mobile Banking (X3) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap variabel Kepuasan Nasabah (Y) sebesar 90%. Sedangkan sisanya yaitu 100% - 90% = 10% dipengaruhi oleh variabel lain di luar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti.
Analisis Pengaruh Sistem Pengelolaan Dan Sistem Pelatihan Terhadap Kompetensi Peserta Didik Di LP2K Aicom Blora Arini Novandalina; Fidyah Yuli Ernawati; Rokhmad Budiyono
Jurnal Ilmiah Infokam Vol 18, No 2 (2022): Nomor 2/Th. XVIII/September 2022
Publisher : AMIK Jakarta Teknologi Cipta Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53845/infokam.v18i2.326

Abstract

Lembaga kurusus ikut berperan dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam dunia kerja, salah satunya adalah lembaga Pendidikan dan Pelatihan di LP2K Accounting Informatika Computer (AICOM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengelolaan dan pelatihan dalam mengasah Kompetensi Peserta Didik di LP2K AICOM Bloran. Populasi dalam penelitan ini yaitu peserta didik pada LP2K AICOM Bloran sebanyak 102 peserta dengan sampel sebanyak 51 peserta. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan alat analisis dalam penelitan ini menggunakan analisis regresi berganda menggunakan software SPSS. Berdasarkan analisis data menunjukan bahwa: sistem pengelolaan berpengaruh terhadap kompetensi peserta didik sedangkan sistem pelatihan tidak berpengaruh terhadap kompetensi peserta didik. Dari hasil analisis data pada penelitian ini maka penulis menyarankan bagaimana pentingnya sistem pengelolaan yang baik serta maksimal agar peserta kursus puas dan memiliki pengalaman yang berguna untuk kedepannya.