Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penerapan bimbingan periodik untuk meningkatkan kreativitas guru di SMA Citra Madani Cibinong Alwahid, Muhamad Azhar; Subagiya, Bahrum; Hidayat, Muhammad Faishal; Nurmawati
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v6i1.19049

Abstract

Teacher creativity is an important factor in improving the quality of learning. However, there are still obstacles in developing teacher creativity, especially in terms of planning and implementing innovative learning. One of the efforts that can be done to overcome this problem is through periodic guidance by the principal. This study aims to examine the effectiveness of periodic guidance in improving teacher creativity at Citra Madani Cibinong High School. This study used a qualitative method with a School Action Research (SAI) approach. The research was conducted in two cycles consisting of preparation, implementation, observation, and reflection stages. Data were collected through observation, interviews, and document analysis. The results showed that periodic guidance by the principal contributed positively to the improvement of teacher creativity. Indicators of this improvement can be seen from the better attendance rate of teachers, the ability of teachers to develop lesson plans independently, and the results of principal supervision that show improved teacher performance. Findings from the first and second cycles show that teachers' creativity continues to improve along with the implementation of continuous periodic guidance. Abstrak Kreativitas guru merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, masih terdapat kendala dalam pengembangan kreativitas guru, terutama dalam hal perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang inovatif. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah melalui bimbingan periodik oleh kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas bimbingan periodik dalam meningkatkan kreativitas guru di SMA Citra Madani Cibinong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari tahapan persiapan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan periodik oleh kepala sekolah berkontribusi positif terhadap peningkatan kreativitas guru. Indikator peningkatan ini terlihat dari tingkat kehadiran guru yang lebih baik, kemampuan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara mandiri, serta hasil supervisi kepala sekolah yang menunjukkan peningkatan kinerja guru. Temuan dari siklus pertama dan kedua menunjukkan bahwa kreativitas guru terus meningkat seiring dengan pelaksanaan bimbingan periodik yang berkelanjutan.
Penggunaan teknologi digital ramah otak, ramah anak dan ramah lingkungan untuk pengajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri Kota Depok Alwahid, Muhamad Azhar; Saepudin, Didin; Subagiya, Bahrum; Andriansyah, Andri; Andestend
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v5i1.16296

Abstract

This article aims to explain that brain-friendly, child-friendly and environment-friendly digital technology through interaction between teachers and students with comprehensive guidance can improve learning outcomes. With brain-friendly, child-friendly and environmentally-friendly technologies more channels of interaction between teachers and students are created so as to improve teaching and shape students' thinking patterns. In classroom learning teachers use WhatsApp, YouTube, Instagram, power points, google classroom, quizzes, Edmundo, google meet and zoom meeting. The learning approach used is the scientific approach (observing, questioning, gathering information, associating and communicating), so that learning becomes more interesting and students become more active. However, although digital technology can improve learning outcomes, it has not been able to achieve the main objectives of Islamic religious education, namely religiosity, faith, piety and noble character. In addition, brain-friendly, child-friendly and environmentally friendly technology has advantages but also has several weaknesses. The advantages of using brain-friendly, child-friendly and environmentally friendly technology are (1) making it easier for teachers and students to access knowledge; (2) there is no need to buy and stack books but teachers can access e-books (electronic books) from the internet which can be opened via a hand phone or laptop; (3) finding teaching materials and other needs becomes very easy; (4) communicating with others is so easy and fast; (5) making it easier for teachers to provide subject matter to students. Meanwhile, the disadvantages of using brain-friendly, child-friendly and environmentally friendly technology are as follows: (1) some students' thoughts have a tendency towards radical thinking; (2) the rise of plagiarism among students; (3) many students become lazy and tend to behave unruly and resist; (4) lazy to carry out worship, especially the five daily prayers; (5) making the main task as a side and spending time using the internet to find other information outside the tasks given by the teacher; (6) the emergence of arrogant behavior, namely the emergence of feelings from students feeling smarter than their teachers because students have more time to access various kinds of information that enter through the internet. Abstrak Artikel ini bertujuan menjelaskan bahwa teknologi digital ramah otak, ramah anak dan ramah lingkungan melalui interaksi antara guru dan siswa dengan bimbingan yang komprehensif dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Dengan teknologi ramah otak, ramah anak dan ramah lingkungan semakin banyak saluran interaksi antara guru dan siswa diciptakan sehingga dapat meningkatkan pengajaran dan membentuk pola berpikir siswa. Dalam pembelajaran di kelas guru menggunakan WhatsApp, Youtube, Instagram, Power poin, Google Classroom, Quizzes, Edmundo, Google Meet dan Zoom Meeting. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan), sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan siswa menjadi lebih aktif. Namun demikian walaupun teknologi digital dapat meningkatkan hasil pembelajaran akan tetapi belum bisa mencapai tujuan pendidikan agama Islam yang utama yaitu religiusitas, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia. Selain itu teknologi ramah otak, ramah anak dan ramah lingkungan memiliki kelebihan tetapi juga memiliki beberapa kelemahan. Kelebihan penggunaan teknologi ramah otak, ramah anak dan ramah lingkungan adalah (1) memudahkan guru dan siswa dalam mengakses ilmu pengetahuan; (2) tidak perlu banyak membeli dan menumpuk buku tetapi guru dapat mengakses e-book (buku elektronik) dari internet yang dapat dibuka melalui handphone atau laptop; (3) mencari bahan ajar dan kebutuhan lain menjadi sangat mudah; (4) berkomunikasi dengan orang lain begitu mudah dan cepat; (5) memudahkan guru dalam memberikan materi pelajaran kepada siswa. Sedangkan kelemahan penggunaan teknologi ramah otak, ramah anak dan ramah lingkungan adalah sebagai berikut: (1) beberapa pemikiran siswa memiliki kecenderungan pada pemikiran radikal; (2) maraknya plagiarisme di kalangan para siswa; (3) banyak siswa menjadi malas dan cenderung berperilaku sulit diatur dan melawan; (4) malas melaksanakan ibadah terutama shalat lima waktu; (5) menjadikan tugas pokok sebagai sampingan dan menghabiskan waktu menggunakan internet untuk mencari informasi lain di luar tugas yang diberikan guru; (6) timbulnya tabiat sombong yaitu timbulnya perasaan dari siswa merasa lebih pintar dari gurunya karena siswa lebih banyak waktu untuk mengakses berbagai macam informasi yang masuk lewat internet.
Implementasi Metode Qiro’ati Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Anak Kelas Ii Di Madrasah Ibtidaiyah Asy-Syafi’iyyah Karangpapak Sukabumi Maulidatsani, Alinda Nur; Nawawi, M. Kholil; Alwahid, M. Azhar
KOLONI Vol. 3 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v3i2.645

Abstract

This research was motivated by several problems that occurred in Al-Qur'an learning activities at Madrasah Ibtidaiyyah Asy-Syafi'iyyah Karangpapak. Madrasah Ibtidaiyyah Asy-Syafi'iyyah Karangpapak is a primary level educational institution that uses the Qiro'ati method as a way to improve its students' ability to study and read the Al-Qur'an properly and correctly. The Qiro'ati method is a practical method and makes it easy to study the Al-Qur'an quickly and precisely. The aim of this research is to determine the implementation of the Qiro'ati method applied by MI Asy-Syafi'iyyah Karangpapak in studying the Al-Qur'an. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. This approach is useful for obtaining data that actually occurs in the field when conducting research. Data collection techniques use observation, interviews and documentation methods. The data validity test used is data triangulation. The results of the research that has been carried out are that this method can improve students' ability to read the Al-Qur'an well, although the changes are not significant. The supporting factors for this program are competent teachers and students who quickly grasp the learning, as well as adequate infrastructure. Meanwhile, the inhibiting factors are the students' different abilities and are sometimes difficult to manage, as well as the lack of support from the students' parents.
Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kemampuan Profesional Guru di SMA Darul Abror Jatisampurna Bekasi Muhamad Azhar Alwahid; Kaimudin; Bahrum Subagiya; Muhammad Faishal Hidayat; Alinda Nur Maulidatsani
Edusifa: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 No. 4 (2024): Edusifa : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STIT Sirojul Falah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56146/edusifa.v9i4.222

Abstract

Meningkatkan guru professional di sekolah adalah tugas seorang kepala sekolah sebagaimana yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SMA Darul Abror Jatisampurna Bekasi yang telah meyelenggarakan workshop, seminar pendidikan dan pengajian rutin untuk guru dan tenaga pendidik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan profesionalisme guru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu untuk mendeskripsikan dan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia yang lebih memperhatikan mengenai karakteristik, kualitas, keterkaitan antara kegiatan selain itu. Dampak positif dari kegiatan yang dilakukan oleh Kepala sekolah dalam Meningkatkan Kemampuan Profesional Guru adalah meningkatnya profesionalisme dan kinerja guru dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Selain itu juga guru-guru lebih termotivasi dalam meningkatkan professional dan kinerjanya, mereka merasa dihargai dan merasa nyaman dan terus meningkatkan kompetensinya baik paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional.
Pengaruh kegiatan literasi kampus mengajar terhadap hasil belajar Aliyah, Siti Nur; Alwahid, Muhamad Azhar; Gunawan, Asep
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v6i3.19808

Abstract

Literacy is an important foundation in education. However, there are still many students who do not have good literacy skills. This can be caused by various factors, such as lack of interest in reading which has an impact on learning outcomes. The Campus Teaching Program is a strategic effort to improve the quality of education in improving literacy. The objectives of this study were (1) to determine the literacy activities of students in the campus teaching program (2) to determine the learning outcomes of class VIII students of Al-Azhar Plus Bogor Middle School (3) to determine the effect of literacy activities in the campus teaching program on the learning outcomes of class VIII students of Al-Azhar Plus Bogor Middle School. Quantitative research with an associative approach using questionnaires and documentation. In this study, literacy activities had a significant effect on learning outcomes (regression coefficient 0.315; sig. 0.039 <0.05), although its contribution was only 1.1%. Campus Teaching Literacy is effective in improving learning outcomes, but it needs to be supported by other factors such as motivation and learning methods. Abstrak Literasi merupakan fondasi penting dalam pendidikan. Namun, masih banyak siswa yang belum memiliki kemampuan literasi yang baik. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya minat baca yang berdampak pada hasil belajar. Program Kampus Mengajar merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam meningkatkan literasi. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui kegiatan literasi siswa/i program kampus mengajar (2) mengetahui hasil belajar siswa/i kelas VIII SMP Al-Azhar Plus Bogor (3) mengetahui pengaruh kegiatan literasi program kampus mengajar terhadap hasil belajar siswa/i kelas VIII SMP Al-Azhar Plus Bogor. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif menggunakan angket dan dokumentasi. Dalam penelitian ini kegiatan literasi berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar (koefisien regresi 0,315; sig. 0,039 < 0,05), meskipun kontribusinya hanya 1,1%. Literasi Kampus Mengajar efektif meningkatkan hasil belajar, namun perlu didukung faktor lain seperti motivasi dan metode pembelajaran.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru Di MTs Ibnu Sobri Jonggol: DOI 10.58569/jies.v4i1.1329 Cahaya Pramuditha; Muhamad Azhar Alwahid; Muhammad Faishal Hidayat
Journal of Islamic Education Studies Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Pascasarjana Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/jies.v4i1.1329

Abstract

Kepemimpinan kepala madrasah memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja guru dan mutu pendidikan di lembaga pendidikan islam. Dalam beberapa penelitian disebutkan bahwa baik atau tidaknya kinerja dari seorang guru dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan seorang pemimpin (kepala sekolah). Maka dalam hal ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap kinerja guru dan apakah mampu menjalankan perannya dalam memimpin MTs Ibnu Sobri Jonggol. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh dan mengetahui gaya kepemimpinan kepala madrasah terhadap kinerja guru di MTs Ibnu Sobri Jonggol. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan teknik pengumpulan data melalui angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di MTs Ibnu Sobri yang berjumlah 10 orang dan diambil seluruhnya sebagai sampel (sampel jenuh). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan demokratis, otoriter, bebas, dan transformasional tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru berdasarkan hasil uji-t, uji regresi linear, dan koefisien determinasi. Namun, hubungan korelasi yang lemah tetap menunjukkan adanya kecenderungan arah hubungan. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun gaya kepemimpinan penting, terdapat faktor lain yang lebih dominan mempengaruhi kinerja guru di MTs Ibnu Sobri Jonggol.