Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PETANI MELALUI BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DENGAN SISTIM POLYBAG PADA LAHAN PEKARANGAN DI DESA TAMAN BARU KECAMATAM SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT Wuryantoro, Wuryantoro; Ayu, Candara
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 2, No 2 (2020): Edisi Juli 2020
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v2i2.48

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Desa Taman Baru di Kecamatan Sekotong adalah rendahnya produktivitas lahan kering di daerah tersebut. Hal ini berdampak pada rendahnya sumber pangan dan pendapatan yang diterima oleh keluarga petani. Pengembangan tanaman sayuran di lahan pekarangan sistim polybag merupakan salah satu upaya meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan keluarga petani. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kesadaran serta memotivasi keluarga petani dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan pendapatan keluarga melalui pengembagan pupuk organik dan budidaya tanaman sayuran dengan sistem polybag. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini ditarik kesimpulan bahwa para peserta penyuluhan merespon positif dan berpartisipasi secara aktif terhadap seluruh kegiatan yang diprogramkan. Transfer iptek dapat berjalan dengan baik dimana para peserta kegiatan pengabdian telah mampu membuat pupuk organik dengan memanfaakan bahan yang ada disekitar rumah, serta mampu melakukan budidaya tanaman sayuran dengan sistim polybag di halaman pekarangannya. Yang lebih penting lagi adalah para peserta penyuluhan menyadari bahwa pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanami sayuran dengan sistim polybag dapat dijadikan sebagai sumber pangan dan pendapatan tambahan keluarga.
Analisis Potensi Pengembangan Agribisnis Kedelai di Wilayah Lahan Kering Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat Ayu, Candra; Wuryantoro, Wuryantoro; Nursan, Muhammad
JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis) : Jurnal Agribisnis dan Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Department of Agribusiness, Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/jia.v6i2.16477

Abstract

Soybean is a strategic food in Indonesia whose needs continue to increase. However, efforts to increase local soybean production are still difficult due to the large number of imported soybeans entering. This fact has resulted in a decline in farmers' interest in soybean cultivation. In addition, programs to increase local soybean production are still focused on irrigated land, whose use is still competitive with corn and rice. Therefore, this study aims to 1) assess the production and socio-economic potential of soybean agribusiness, 2) determine the added value of soybean-based agroindustries, and 3) estimate the need for soybeans on an agro-industrial scale that makes farmers in the dry land of Central Lombok prosperous. This research was conducted for four months, starting from June to October 2020. The number of research respondents was 30 respondents who were selected by purposive sampling. The results showed that soybean productivity was 5.75 Ku / hectare and income was IDR 2,433,588.88 / hectare. The added value of the farming family for the tofu agroindustry is Rp. 7,989, and the Tempe agroindustry is Rp. 5,131. The minimum amount of soybean needed for the tofu and tempeh agroindustry or the farmer's family to be prosperous is 1,365.38 kg/capita/year. This improvement is expected to be an incentive to foster farmer interest so that soybean production can increase.
Pembekalan Karakter Bagi Guru TPQ-TPA Fosi Kecamatan Taman Kota Madiun Wuryantoro, Wuryantoro
JURNAL DAYA-MAS Vol 6, No 1 (2021): JURNAL DAYA-MAS
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/dymas.v6i1.55

Abstract

Abstract— There are about 10 indicators of low social capital and character among the younger generation to worry about, namely increased teenage violence, poor use of language and words, strong peer group influence on violence, increased self-destructive behavior such as drugs, alcohol, free sex , the blurring of good and bad moral guidelines, the decline in work ethic, the lower respect for parents, the low individual responsibility for the country and the mutual suspicion of hatred among others. Academic pressure on the current education system is considered to be responsible for these problems, so that it requires the teacher to revitalize himself from a teacher who merely conveys the knowledge of being an educator who must be responsible for instilling morals. Lack of moral education, can make the brain stem  and midbrain which is often called the reptile brain, more developed and dominant and makes someone will tend to behave violently. While the limbic and cortex parts of the brain that determine emotions, love and thinking become thin and weak. Conversely, if the limbic and cortex are dominant, reason and empathy will develop and become someone who is wise and wise. For all education and childcare are the main determining factors, which must be understood by educators (teachers, “ustadz”)  and parents. Keywords—: Character;  educator; parents; social capital.
PROFITABILITAS DAN NILAI TAMBAH PRODUK OLAHAN UBI KAYU DI DESA SESAOT KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT Wuryantoro, Wuryantoro; Ayu, Candra
JURNAL AGRIMANSION Vol 25 No 1 (2024): Jurnal Agrimansion April 2024
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v25i1.1634

Abstract

Ubi kayu merupakan salah satu produk pertanian yang mempunyai potensi cukup besar untuk dikembangkan karena mempunyai manfaat yang banyak dan secara ekonomi mampu mengentas kemiskinan di pedesaan serta meningkatkan perekonomian nasional. Pengolahan ubi kayu menjadi keripik ubi kayu merupakan usaha untuk menghasilkan nilai tambah ekonomi dan mengatasi mudah rusaknya produk jika dalam bentuk segar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis profitabilitas dan nilai tambah produk olahan ubi kayu di Desa Sesaot Kecamatan Narmada. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Sesaot Kecamatan Narmada, dengan menetapkan UD Waroh Maju Bersama sebagai unit analisis dan responden penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa agroindustri keripik ubi kayu pada UD Waroh Maju Bersama di Desa Sesaot layak untuk dikembangkan. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai tingkat pengembalian investasi dan nilai tambah yang dihasilkan oleh agroindustri keripik ubi kayu sangat tinggi, yaitu masing-masing 78 % dan 79.30 % serta memberikan keuntungan bagi pengusaha sebesar Rp 15.865 untuk setiap kilogram keripik ubi kayu yang diproduksi.
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERSWASEMBADA PANGAN KABUPATEN LOMBOK TENGAH Ayu, Candra; Wuryantoro, Wuryantoro
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 2 (2023): Jurnal Agroteksos Agustus 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i2.967

Abstract

Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu sentra produksi pangan di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Namun, kemampuan tersebut semakin berkurang dalam periode waktu sepuluh tahun terakhir yaitu dari tahun 2011sampai tahun 2020 akibat tingginya alih fungsi lahan untuk pembangunan ekonomi yang lajunya mencapai 11 % per tahun. Lahan yang dialih fungsikan tersebut pada umumnya merupakan lahan sawah irigasi yang digunakan untuk usahatani tanaman padi dan palawija. Penelitian ini bertujuan menganalisis perkembangan kemampuan berswasembada pangan Kabupaten Lombok Tengah selama periode tahun 2011-2020. Data yang digunakan adalah data sekunder, dengan teknik analisis data menggunakan rumus matematik dari konsep gabungan teori Odum, Christeiler, Ebenezer Howard dan Issard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan daya dukung lahan pertanian di Kabupaten Lombok Tengah untuk berswasembada pangan selama periode tahun 2011-2020 menurun dari berkemampuan sedang pada periode 2011-2019 menjadi berkemampuan rendah dengan nilai yang kurang dari 1 dan menjadi daerah defisit pangan. Hal ini akibat penurunan luas panen tanaman pangan seluas 2.656,26 ha/tahun dan penurunan produksi setara beras sebanyak 7.133.263,91 kg/tahun sedangkan luas lahan minimal per kapita meningkat seluas 0,00005 ha/tahun. Jika tidak ada regulasi yang melindungi lahan pertanian tanaman pangan, maka Kabupaten Lombok Tengah terancam menjadi daerah defisit pangan dan menurunkan kemampuan Propinsi NTB sebagai salah satu dari sembilan propinsi yang menjadi sentra produksi pangan di Indonesia.
FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI DI WILAYAH LAHAN KERING KABUPATEN LOMBOK TENGAH Mandalika, Eka Nurminda Dewi; Wuryantoro, Wuryantoro; Ayu, Candra; Danasari, Idiatul Fitri
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 2 (2023): Jurnal Agroteksos Agustus 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i2.927

Abstract

Abstrak Lahan kering di wilayah Kabupaten Lombok Tengah masih belum terkelola secara maksimal. Dengan luas lahan kering sebesar 33.348 Ha wilayah Lombok Tengah memiliki potensi pengembangan yang cukup tinggi untuk di manfaatkan salah satunya adalah dengan melakukan usahatani kedelai. Usahatani kedelai diketahui dapat dikembangkan di lahan kering dan wilayah kabupaten Lombok tengah khususnya di desa segala anyar merupakan salah satu wilayah yang menjadi pusat program Upsus Pajale. dari hasil penelitian yang dilakukan untuk musim tanam pada periode Juni - September 2022, Usahatani kedelai di desa segala anyar memperoleh hasil produksi sebanyak 676 Kg/LLG dan 1386 Kg/Ha dan petani bisa mendapatkan rata-rata nilai produksi sebesar Rp. 8.956.667 /LLG dan Rp. 18.366.370 /Ha. Jumlah nilai pendapatan rata-rata yang diperoleh pada musim tanam tersebut senilai Rp. 4.451.432 / LLG dan Rp. 9.128.021/ Ha dan dengan nilai R/C Ratio 1,99 maka usahatani kedelai di Desa Segala Anyar Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Usaha atau bisnis dinyatakan layak (feasible). Faktor-faktor sosial ekonomi seperti umur, lama pendidikan, pengalaman berusahatani tidak berpengaruh signifikan pada produktivitas usahatani kedelai, sedangkan modal dan harga jual kedelai berpengaruh signifikan terhadap produktivitas usahatani kedelai, serta tidak ada faktor sosial-budaya yang mengatur dan mempengaruhi ataupun menolak pengembangan usahatani kedelai Abstract Dry land in Central Lombok Regency is still not managed optimally. With a dry land area of 33,348 hectares, the Central Lombok region has a high enough development potential to be utilized, one of which is by conducting soybean farming. Soybean farming is known to be developed on dry land and the Central Lombok district area, especially in the village of Segala Anyar, is one of the areas that is the center of the Upsus Pajale program. from the results of research conducted for the growing season in the period June - September 2022, soybean farming in the village of Segala Anyar obtained a production yield of 676 Kg / LLG and 1386 Kg / Ha and farmers could get an average production value of Rp. 8,956,667 / LLG and Rp. 18,366,370 / Ha. The total average income value obtained in the growing season is Rp. 4,451,432 / LLG and Rp. 9,128,021 / Ha and with an R / C Ratio value of 1.99, soybean farming in Segala Anyar Village, Pujut District, Central Lombok Regency Business or business is declared feasible. Socio-economic factors such as age, years of education, farming experience have no significant effect on soybean farming productivity, while capital and soybean selling price have a significant effect on soybean farming productivity, and there are no socio-cultural factors that regulate and influence or reject the development of soybean farming.
Peningkatan Daya Saing Produk Melalui Pendampingan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) Produk Olahan Kelapa KWT Al-Ummahat Lendang Nangka Danasari, Idiatul Fitri; Supatiningsih, Ni Luh Sri; Wuryantoro, Wuryantoro; Sjah, Taslim; Maryati, Sri; Ningrat, Lalu Asrul Hadi
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 6 Vol. 1 Oktober, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v6i1.151

Abstract

Upaya yang dapat dilakukan guna menghadapi persaingan produk pada pasar lebih luas yaitu dengan meningkatkan daya saing produk itu sendiri. Salah satunya dengan memiliki izin PIRT atau Pangan Industri Rumah Tangga. Pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk mendampingi KWT Al-Ummahat untuk mendapatkan izi SPP-IRT terhadap beberapa produk olahan kelapa yang diproduksi seperti minyak kelapa dan virgin coconut oil. Beberapa tahapan yang dilakukan yaitu: 1) Observasi dan survei, 2) Pendampingan perizinan, dan 3) Monitoring dan evaluasi. Kegiatan pengabdian berupa pendampingan ini menunjukkan keberhasilan berupa terbitnya sertifikat PIRT pada dua jenis produk olahan kelapa yang diproduksi oleh KWT Al-Ummahat dan telah dicantumkan pada label kemasan produk yang baru. Selanjutnya, terdapat beberapa tindaklanjut yang perlu dilakukan oleh pihak KWT guna meningkatkan produktivitas usaha seperti intensifikasi pemasaran, penerapan alat dan mesin teknologi tepat guna yang dapat menunjang produksi usaha
Kinerja Ekonomi Usaha Tani Tanaman Pangan dan Kontribusinya pada Kesejahteraan Petani di Desa Sekitar Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah Ayu, Candra; Wuryantoro, Wuryantoro; Sari, Ni Made Wirastika
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 29 No. 4 (2024): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.29.4.633

Abstract

The Mandalika Special Economic Zone (SEZ) development in West Nusa Tenggara Province aims to accelerate economic growth, especially for people in Pujut District-Central Lombok Regency. This research aims to describe the economic performance of food crop farming in villages around the Mandalika SEZ and its contribution to the economic welfare of farmer households. This research uses descriptive methods, and the data was collected using survey techniques in 3 villages with potential for food crop farming, namely Sengkol, Rembitan, and Sukadana villages. The respondents were 75 farmers. The results showed that food crops in villages around the Mandalika SEZ consist of rice, soybeans, and corn, with low productivity and an R/C ratio of 1.48–2.02. The total income from food crop farming is IDR 7,903,504.28/year or 34.06% of the total household income of farmers. The contribution of food crop farming income to farmer welfare based on the Sajogyo criteria was 41.69%, and based on the World Bank Criteria, it was 18.95%. Keywords: food crop, farmers welfare, farmer household, special economic zone mandalika, Central Lombok
PELATIHAN TEKNIK BIOPORI DALAM UPAYA PENINGKATAN KESADARAN KELESTARIAN AIR PADA SATUAN PENEGAK MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MADIUN Budi, Luluk Sulistiyo; Budiman, Arief; Wuryantoro, Wuryantoro
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 8 No 2 (2024): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v8i2.4315

Abstract

Respon masyarakat dalam pengelolaan dan menjaga kelestarian alam merupakan sebuah tugas yang sangat berat. Secara khusus perhatian para generasi muda saat sekarang ini terjadi pergeseran yang nyata, yakni menurunya rasa cinta tanah air dan bangsa. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran para generasi muda dalam upaya pelestarian air dengan metode biopori. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan dan demplot atau praktek langsung di lapangan menggunakan instrumen atau peralatan yang sesuai dan evaluasi. Sasaran kegiatan adalah para anggota Pramuka panggkalan penegak Madarasah Aliah Negri 2 Madiun. Sebanyak 30 peserta yang mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat. Hasil yang diperoleh pada kegiatan adalah terjadi peningkatan pemahaman, kesadaran dan tanggungjawab serta meningkatkan kepedulian untuk menumbuhkan motivasi yang tinggi dalam mengelola dan menjaga kelestarian air melalui metode teknik biopori. Kegiatan ini juga memberikan manfaat yang tinggi terutama bagi peserta dengan pengetahuan yang di peroleh guna mengajak pemuda sebaya yang ada di lingkungan sekolah maupun yang ada di Masyarakat untuk menelola dan menjaga kelestarian air
KINERJA RANTAI PASOKAN DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH Wuryantoro, Wuryantoro; Sjah, Taslim; Budastra, I Ketut; Ayu, Candra; Supartiningsih, Ni Luh Sri; Maryati, Sri
JURNAL AGRIMANSION Vol 25 No 2 (2024): Jurnal Agrimansion Agustus 2024
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v25i2.1711

Abstract

Pengukuran kinerja rantai pasok akan memberikan peluang besar untuk memperbaiki dan mengembangkan manajemen rantai pasok serta meningkatkan porspek pengembagangan pada semua industri, termasuk pada agroindustri emping jagung. Penelitian ini bertujuan untuk .menganalisis kinerja rantai pasok agroindustri emping jagung; menganalisis profitabilitas usaha agroindustri emping jagung di Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitis. Penentuan jumlah responden dilakukan secara sensus yaitu dengan mengambil seluruh pengusaha emping jagung di Kabupaten Lombok. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan menggunakan metode Supply Chain Operation References (SCOR) versi 9.0 yang merupakan model pengukuran kinerja rantai pasok yang dikeluarkan oleh Supply Chain Council, serta menggunakan analisis profitabilitas untuk menganalisis prospek pengembangan agroindustry emping jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja rantai pasok agroindustri tempe terhadap Reliabilit5y, Atribut Fleksibilitas, Daya Tanggap, dan Aset telah mencapai kinerja unggul atau terbaikn. Sedangkan kinerja atribut Total Supply Chain Cost atau rantai pasok biaya memiliki kinerja yang buruk. Ditinjau dari indikator profitabilitasnya atau ROI agroindustry emping jagung di Kabupaten Lombokj Tengah mempunya prospek yang sangat bagus dengan nilai ROI sebesar 55 %.