Claim Missing Document
Check
Articles

Project Schedule Compression Proyek Distribusi Granular Perumahan Paledang Indah Sto Soreang Pt. Xyz Menggunakan Critical Path Method Dan Fast Tracking Method Nindira Rizkita; Ika Arum Puspita; Putu Yasa
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang sedang membangun Proyek Distribusi Granular Perumahan Paledang Indah STO Soreang untuk menjalankan program information and communication Technology (ICT). Rencana Proyek Distribusi Granular dimulai pada tanggal 15 April 2019 dan akan selesai pada tanggal 18 Mei 2019. Proyek distribusi granular memiliki kendala, pada hari ke-10 bahwa terjadi keterlambatan karena paket pekerjaan seharusnya sudah sebesar Rp 22.028.700,00 ternyata hanya mencapai 10.298.862,00 yang terjadi pada fase pelaksanaan proyek, sehingga diperlukan metode untuk percepatan durasi proyek. Dengan menggunakan Critical Path Method yang bertujuan untuk menunjukkan lintasan kritis dan menggunakan Fast Tracking Method untuk melakukan percepatan proyek. Dari hasil perhitungan aktivitas yang dilakukan, ditemukan 17 aktivitas lintasan kritis dengan total float = 0. Sebelum menggunakan Fast Tracking Method proyek dijadwalkan selesai dalam waktu pengerjaan selama durasi 38 hari. Setelah dilakukan Fast Tracking Method pada proyek distribusi granular Paledang Indah STO Soreang PT. XYZ, didapatkan durasi selama 34 hari dalam penyelesaiannya. Kata kunci: Earn Value Analysis, Variance Analysis, Critical Path Method, and Fast Tracking Method. Abstract PT. XYZ is a company engaged in information and communication that is buiding of the Granular Housing Distribution project STO Soreang to implement information and communication Technology (ICT) program. The plan to implement The Granular Distrubution Project starts on April 15, 2019 and will be completed on May 18, 2019. The Granular Distribution Project has delays in the implementation phase of the project, that a method is needed to accelerate the duration of the project. At the 10th day it was discovered that there was a delay because the work package should have amounted to Rp 22.028.700,00 in fact it only reached Rp 10.298.862,00 by using Critical Path Method which aims to show the critical path and using Fast Tracking Method to accelerate the project. From the results of the calculation of the activities carried out, be discovered 17 critical paths activities with total float = 0. Before using Fast Tracking Method, the project is scheduled to be completed within a working period of 38 days. After Fast Tracking Method was carried out on the granular distribution project of Paledang Indah STO Soreang PT. XYZ, obtained the duration of 34 days in its completion. Keywords: Earn Value Analysis, Variance Analysis, Critical Path Method, and Fast Tracking Method
Perancangan Jadwal Pembuatan Rearcone Pesawat Nc212 Menggunakan Metode Critical Path Method (cpm) Pada Pt. Dirgantara Indonesia Yoga Pratama Darmawan; Ika Arum Puspita; Wawan Tripiawan
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Dirgantara Indonesia adalah sebuah perusahaan BUMN yang bergerak pada bidang pembuatan pesawat terbang dan helikopter. Pesawat terbang dan helikopter termasuk salah satu transportasi yang memiliki sistem keamaan yang baik sehingga dalam proses pembuatannya diperlukan ketelitian dan harus sesuai dengan standardisasi yang ada. PT. Dirgantara Indonesia menerapkan sistem make-to-order sehingga pesawat akan dibuat setelah pesanan masuk. Saat ini PT. Dirgantara Indonesia sedang melaksanakan proyek pembuatan pesawat NC212. Pesawat NC212 ini terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu nose, main body,dan tail. Berdasarkan pengumpulan data pada divisi Component Assembly (CA) didapatkan bahwa pada pembuatan RearCone bagian tail pesawat NC212 mengalami keterlambatan yang mengakibatkan proses pembuatan pesawat NC212 tidak sesuai rencana jadwal. Jadwal merupakan salah satu parameter penting dalam menentukan keberhasilan suatu proyek, selain biaya dan kualitas. Dalam menyelesaikan masalah tersebut, dibutuhkan proses pengendalian terkait jadwal pada pembuatan RearCone pesawat NC212 menggunakan metode Critical Path Method (CPM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan metode CPM dalam penjadwalan proyek pembuatan rearcone NC212 untuk proyek sejenis. CPM digunakan untuk mengidentifikasi jalur kritis yang ada pada proses pembuatan RearCone pesawat NC212 dan didapatkan hasil 44 hari kerja dengan 19 aktivitas kritis. Kata kunci : Penjadwalan Proyek, Critical Path Method, Project Schedule Management.
Pengukuran Beban Kerja Mental Pada Proyek Sttf Batch-1 Tahun 2020 Menggunakan Metode Nasa-tlx Di Pt.xyz Muhammad Revo Siregar; Ika Arum Puspita; Fida Nirmala Nugraha
eProceedings of Engineering Vol 8, No 2 (2021): April 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam proyek, waktu, biaya dan kualitas saling berkaitan dan memberi timbal balik. Meningkatkan kualitas, maka akan meningkatkan waktu dan biaya yg diperlukan. Mengurangi waktu, maka akan mengurangi kualitas dan meningkatkan biaya. Manusia menjadi faktor penting dalam mengatur hal tersebut agar proyek berjalan sesuai dengan rencana awal. PT. ABC memiliki proyek STTF yang tersebar di 30 lokasi berbeda di daerah sukabumi dengan waktu pelaksanaan secara parallel dan enam orang waspang menjadi penanggung jawab. Proyek sering mengalami delay di awal dan di tengah proyek, hal tersebut menyebabkan pengurangan waktu. Perizinan dan peralatan yg digunakan bergantian menjadi salah satu penyebab utama. Tekanan dan beban mental yang diterima waspang untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dengan biaya yg sudah ditentukan dan kualitas yang sesuai semakin meningkat. Beban mental yang tinggi dan berkepanjangan dapat mengakibatkan penurunan kualitas, produktivitas dan kinerja. Dalam upaya meningkatkan kinerja PT ABC perlu dilakukan pengukuran terhadap beban kerja dengan menggunakan metode yang telah diakui, karena permasalahan tersebut akan mengurangi tingkat beban kerja waspang. Analisis beban kerja untuk mengetahui beban kerja eksisting dan sebagai dasar dalam melakukan evaluasi penampatan waspang yang tidak merata. Analisis beban kerja menggunakan metode NASA-TLX , dengan hasil sebesar 92.67, 87, 94.67, 55.53, 80.33, 85.33 dengan kategori tinggi, dengan hasil beban kerja yg tinggi diperlukan penyeimbang agar setiap waspang mendapatkan beban mental yg ideal
Perancangan Project Stakeholder Management Plan Menggunakan Stakeholder Engagement Plan & Communication Management Plan Pada Proyek Virtual Pengembangan Sistem Informasi Akademik Digital Universitas Xyz Di Pt Abc Alvaro Rayhan Risyad; Wawan Tripiawan; Ika Arum Puspita
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT ABC adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Saat ini, PT ABC sedang memiliki pekerjaan yaitu proyek pengembangan sistem informasi akademik. Aktivitas proyek dominan dilakukan secara virtual dikarenakan peraturan pemerintah Republik Indonesia. Proyek ini mengalami keterlambatan dari kontrak awal yang disebabkan oleh kesalahan dalam menyampaikan informasi antar stakeholder, pendistribusian informasi yang tidak baik antar stakeholder, kesalahpahaman komunikasi antar stakeholder, dan tidak ada standarisasi dalam berkomunikasi yang menyebabkan requirement dan scope menjadi berubah-ubah. Oleh sebab itu, dibutuhkan stakeholder management plan untuk mengidentifikasi dan mengelola setiap stakeholder. Stakeholder yang teridentifikasi yaitu sebanyak 44 stakeholder. Selanjutnya stakeholder tersebut diolah menggunakan power interest grid, salience model, dan stakeholder engagement assessment matrix untuk mendapatkan hasil stakeholder engagement plan. Lalu untuk mendukung aktivitas komunikasi virtual antar stakeholder menggunakan communication management plan yang dirancang berdasarkan communication routines dan stakeholder engagement plan. Kata kunci : Communication, Power Interest Grid, Salience Model, Stakeholder, Stakeholder Engagement Assessment Matrix
Perancangan Jadwal Proyek FTTH (Fiber To The Home) Menggunakan Metode Critical Path Method Studi Kasus Pada PT XYZ Muhammad Ilham Durani; Ika Arum Puspita; G.N Sandhy Widyasthana
eProceedings of Engineering Vol 8, No 6 (2021): Desember 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek FTTH merupakan proyek pembangunan infrastruktur dengan melakukan penarikan kabel distribusi dari STO setempat ke lingkungan tempat tinggal customer yang belum diubah dari jaringan tembaga sebelumnya. Saat ini PT XYZ mengalami permasalahan proyek FTTH di Alam Sanggar, proyek ini terindikasi pada minggu ke 2 tidak ada aktivitas yang terpenuhi sama sekali dan pekerjaan ini terhambat 1 minggu. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu PT XYZ dalam merancang penjadwalan baru untuk mengatasi masalah tersebut menggunakan metode Critical Path Method dan. Hasil dari perancangan jadwal ini adalah pada perhitungan metode CPM diperoleh durasi penyelesaian proyek sebanyak 76 hari dan lintasan kritis dengan urutan kegiatan A-B-C-H-K-L-M-N-O-P merupakan aktivitas dengan waktu terlama. Kata kunci — [ Proyek , Penjadwalan Proyek , Critical Path Method, Fiber Optic, Bar Chart]
Perancangan Quality Metric Untuk Control Quality Pada Proyek Sttf Ii Dago Giri Ii Menggunakan Metode Internal Control (studi Kasus Pt. Xyz) Widigdo Adhy Utomo; Ika Arum Puspita; Achmad Fuad Bay
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ memiliki proyek pembangunan STTF II di Dago Giri II. Akan tetapi pada saat pembangunan di fase planning belum ditemukannya dokumen kualitas yang bertujuan untuk sebagai landasan kualitas proyek, padahal dokumen kualitas sangat diperlukan untuk melalukan kontrol kualitas pada proyek. Sehingga dirancangnya 100 pernyataan Quality Metric dengan menggunakan metode Internal Control pada beberapa proses aktivitas mulai dari Persiapan, Pengadaan Material, Instalasi, dan Penutupan untuk mengidentifikasi Possible Error dan menghasilkan Critical Success Criteria, serta dibuatnya Resources yang terdiri dari Tools, Man, Material, Method, dan Spesification. Agar pernyataan Quality Metric telah sesuai dengan aktivitas proyek dilakukan penilaian Quality Metric menggunakan perhitungan Skala Guttman berdasarkan penilaian para Project Supervisor, serta belum ditemukannya tools yang dapat mempermudah dalam proses Control Quality terhadap Quality Metric yang telah dirancang sehingga dibuatnya Quality Checklist yang bertujuan untuk membantu perusahaan dalam menstandarisasikan kualitas dari setiap aspek proses aktivitas pada proyek. Kata Kunci : STTF II Dago Giri II, Control Quality, Quality Metric, Quality Checklist, Internal Control, Skala Guttman Abstract PT. XYZ has a STTF II development project in Dago Giri II. However, during the development phase in the planning phase, quality documents were not yet found to be the basis for project quality, even though quality documents were needed to pass quality control on the project. So that 100 Quality Metric statements have been designed using the Internal Control method in a number of activity processes ranging from Preparation, Procurement of Materials, Installation, and Closing to identify Possible Error and produce Critical Success Criteria, as well as making Resources consisting of Tools, Man, Materials, Methods , and Spesification. In order to ensure that the Quality Metric statement is in accordance with the project activities, a Quality Metric assessment is carried out using a Likert Scale calculation based on the assessment of the Project Supervisors and obtains an overall average value of 86.10% which is categorized to be very amenable according to the Likert Scale calculation interval, and there are no tools that can be found. simplify the Quality Control process for the Quality Metric that has been designed so that a Quality Checklist is created which aims to assist the company in standardizing the quality of every aspect of the activity process on the project. Keywords: STTF II Dago Giri II, Quality Control, Quality Metric, Quality Checklist, Internal Control, Likert Guttman
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN PRODUK DAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK PETANI DESA ANCOLMEKAR Maria Dellarosawati Idawicaksakti; Devi Pratami; Ika Arum Puspita
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.209 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18605

Abstract

Pandemi Covid-19 mempunyai dampak untuk petani di Desa Ancolmekar. Pendapatan para petani mengalami penurunan di tiap periodenya. Hal ini disebabkan para petani mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan situasi saat ini. Para petani mempunya kesulitan untuk menggunakan teknologi dalam memasarkan produk yang dimiliki. Selain itu, para petani juga tidak mengetahui apakah usaha yang dimiliki ini untung atau rugi. Hal ini dikarenakan tidak ada pencatatan pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan di usaha pertanian. Untuk itu, para petani akan dibekali pengetahuan berupa pemasaran produk secara online dan pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi keuangan. Para petani akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan sehingga dapat memasarkan produk hingga dapat mengetahui usaha yang dijalaninya memperoleh keuntungan. Sehingga perekonomian di Desa Ancolmekar dapat berkembang.Kata Kunci: Pemasaran Produk, Laporan Keuangan, Aplikasi Keuangan
PERANCANGAN ALAT BANTU BACA DAN BERHITUNG DENGAN METODE DESAIN SPRINT DI PUSAT KEGIATAN GURU KECAMATAN ARCAMANIK Ika Arum Puspita; Devi Pratami; Maria Dellarosawati Idawicaksakti
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.579 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i1.18449

Abstract

Perancangan Risk Register dan Risk Treatment Berbasis ISO 31000:2011 Pada Proyek Join Planning Program (JPP) Tahap 2 Pada PT XYZ Menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Prasheetha Agstyawardhana, Prisha; Arum Puspita, Ika; Yasa, Putu
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 6 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Septemb
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i6.1106

Abstract

Penerapan manajemen risiko merupakan hal yang penting dalam setiap proyek, terutama dalam memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan ISO 31000:2011 untuk perancangan Risk Register dan Risk Treatment pada Proyek Join Planning Program (JPP) Tahap 2 di PT XYZ dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan komunikasi berbasis Fiber Optic. Sebagai perusahaan yang memiliki banyak proyek didalamnya, tentunya PT XYZ menghadapi berbagai risiko dalam pelaksanaan proyeknya termasuk keterlambatan proyek yang dapat berimbas kemana-mana jika tidak segera dikurangi. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi, menganalisis dampaknya, dan merancang strategi mitigasi risiko yang efektif. Dengan menggunakan metode FMEA, risiko-risiko yang teridentifikasi diberi peringkat berdasarkan keparahan (Severity), kemungkinan terjadi (Occurrence), dan kemampuan deteksi (Detection) akan diolah menjadi Risk Priority Number (RPN) kemudian dihitung untuk menentukan prioritas penanganannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perancangan Risk Register dan Risk Treatment dapat dilakukan dengan proses berbasis ISO 31000:2011 dan metode FMEA. Risk register dan Risk Treatment yang dirancang diharapkan dapat membantu PT XYZ dalam mengurangi kemungkinan terjadinya risiko serta dampak yang ditimbulkannya, sehingga proyek dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Penerapan Lean Project Management Pada Proyek Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Dengan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Harahap, Amir Basri; Puspita, Ika Arum; Permatasari, Intan
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — PT ABC adalah perusahaan yang bergerakdalam pembangunan infrastruktur industri dan dikenal karenareputasinya dalam menyelesaikan proyek besar dengan kualitastinggi secara efisien. Saat ini, PT ABC sedang membangunpabrik kelapa sawit (PKS) dengan jangka waktu 12 bulan.Proyek PKS ini masih berprogres 72% sehingga dapatdisimpulkan bahwa proyek mengalami keterlambatan.Sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan identifikasipenyebab keterlambatan yang bertujuan untukmengidentifikasi penyebab keterlambatan atau waste yangsering terjadi pada proyek PKS. Identifikasi waste ini bertujuanmemberikan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi danproduktivitas perusahaan. Metode Lean Project Management(LPM) digunakan dalam penelitian ini untuk merancang daftarwaste dalam pelaksanaan proyek. Setelah diidentifikasi bahwawaste adalah aktivitas non-value-added yang menyebabkanketidakproduktifan. Selanjutnya dilakukan penilaianmenggunakan metode Failure Mode and Effects Analysis(FMEA) untuk menentukan prioritas utama yang perluditangani. Pendekatan ini diharapkan membantu perusahaanmengatasi masalah waste sehingga proyek dapat berjalandengan baik. Berdasarkan hasil rancangan waste response,teridentifikasi enam aktivitas non-value-added dalam proyekpembangunan pabrik kelapa sawit, yaitu waste waiting (cuacaburuk, birokrasi lama, logistik tidak efisien), waste motion(komunikasi antar pekerja kurang memadai), wastetransportation (keterlambatan material), dan waste defect(kurangnya keahlian pekerja). Solusi untuk setiap waste telahdisusun melalui konsultasi dengan stakeholder terkait. Setelahmengidentifikasi waste, penilaian dilakukan menggunakanmetode FMEA untuk menentukan prioritas penanganan.Berdasarkan hasil FMEA menunjukkan bahwa faktor cuacaburuk memiliki nilai RPN tertinggi, yaitu 648 dengan solusiyang diberikan adalah menyusun rencana kontingensi untukpenyesuaian jadwal dan perlindungan terhadap peralatan danpersonel Kata Kunci - Keterlambatan Proyek, Waste, Lean Project Management, Failure Mode and Effect Analysis
Co-Authors Achmad Fuad Bay Adipratama, Khalifa Hanif Agus Achmad Suhendra Ahmad, Aditias Fauzi Akbar, Hilman Fauzy Ali Reza Alvaro Rayhan Risyad Amelia Kurniawati Andhy Pramadana Prawansa Angga Darmawan Anggadewi, Bella Arrivan Dika Santosa Aulia Maulana Azkiya Aulia Maulana Azkiya, Aulia Maulana Aziz Irsyad Aziz Irsyad Baiq Risma Sulistiana Bay, Achmad Fuad Budi Sulistyo Budiarto, Sulistyo Caniago, Muhammad Ihsan Caprillio Briandhito Danang Triantoro Murdiansyah Devi Pratami Dhiaulhaq, Ahmad Shidqi Dian Kusuma Damayanti Djatmiko, Jagad Fanny Afriani Putri Faqih Azka Widyaputra Faridhah Raehanisa Pribadi Fathin Farcyana Safitri Favian Dewanta Fida Nirmala Nugraha G. N. Sandhy Widyasthana Harahap, Amir Basri Hardiyanti Ilmi Aulia Husni, Muhammad Ihsan Imam Haryono Intan Permatasari Jonathan, Joshua Antonio Lestari, Ayu Novita Litasari Widyastuti, Litasari Malsya Debrina Nur Salsabila Malsya Debrina Nur Salsabila Maria Dellarosawati Idawicaksakti Mohammad Deni Akbar Muhammad Agung Hambali Muhammad Galih Niskala Muhammad Ilham Durani Muhammad Iqbal Muhammad Revo Siregar Muhammad Rifqi Dwi Aristya Muhammad Rivai Muhardi Saputra Naufal Dzikri Afifi Navi Da’i, M. Afrizal Nindira Rizkita Ningrum, Lis Niyama Rachel Awani Nurul Ikhsan Nurwahyudin, Azzahra Putri Prasheetha Agstyawardhana, Prisha Pratomo, Wisnu Suryo Priandoni, Dimas Ghifari Puspita, Mutiardi Putu Yasa Putu Yasa Raya, Grace Davinia Reza Rendian Septiawan Rizka Alifiani Soenredi Rosad Ma’ali El Hadi Sandhy Widyasthana Sandhy Widyasthona Sari Wulandari Satya Elang Yogantara Sherli Sherli Shevchenko, Vigho Sindhani Rahmalia Sudono Sindy Sinthia Dewi Stevanus Yustiawan Subroto, Riefaldy Nadivkha Suryanegara, Mochammad Sinatriyya Taufiqurrahman, Dimas Tripiwan, Wawan Umar Ali Ahmad Utami, Poetry Rachmeilia Wawan Tripiawan Wicaksono, Anantha Aji Widigdo Adhy Utomo Widyasthana, G.N. Sandhy Yati Rohayati Yoga Pratama Darmawan ZK Abdurahman Baizal