Claim Missing Document
Check
Articles

Pengukuran Kompetensi Aspek Personal Project Manager Menggunakan Project Manager Competency Development Framework (Pmcdf) (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Ruko Di Pt Xyz) Taufiqurrahman, Dimas; Puspita, Ika Arum; Yasa, Putu
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Proyek merupakan suatu rangkaian kegiatanyang dikerjakan dalam waktu terbatas menggunakan sumberdaya tertentu dengan harapan bahwa memperoleh hasil yangdiinginkan. Setiap proyek konstruksi membutuhkan koordinasisetiap stakeholders dengan disiplin ilmu untuk mewujudkanhasil akhir yang memenuhi spesifikasi yang sudah ditentukan.Project manager berperan mulai dari tahap inisiasi hinggatahap penutupan. PT XYZ adalah salah satu perusahaan yangberoperasi di sektor konstruksi bangunan yang berlokasi diRuko Safir Permai, Gedebage, Kota Bandung. Proyekpembangunan ruko PT. XYZ dijadwalkan berlangsung selama5 (lima) bulan yang kemungkinan akan selesai pada November2024. Saat melakukan observasi, progress pada perencanaandan progress aktual tidak selaras. Penelitian dilakukan untukmengevaluasi proyek pembangunan ruko dari PT. XYZ yangharus segera dilaksanakan karena akan berdampak padakinerja proyek yaitu mengalami keterlambatan dalampenyelesaian proyek. Pada penelitian ini akan digunakan teoriyaitu Project manager Competency Development Framework(PMCDF), Analytical Hierarchy Process (AHP) dancompetency development plan design, 360 Degree Feedback.Dari hasil analisis, maka akan terlihat terkait aspek kompetensiyang perlu dilakukan pengembangan oleh project managerpembangunan ruko PT. XYZ. Kata kunci— Evaluasi, Pengembangan, Kompetensi, Projectmanager, Proyek.
Perancangan Mitigasi Risiko Pada Proyek Instalasi Indibiz Pt Xyz Dengan Metode House Of Risk (Hor) Jonathan, Joshua Antonio; Puspita, Ika Arum; Yasa, Putu
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yangbergerak dibidang telekomunikasi. Bisnis utama PT XYZmeliputi instalasi, pembangunan infrastruktur jaringan,pengelolaan jaringan, serta kegiatan operasi dan pemeliharaanjaringan. PT XYZ terlibat dalam berbagai proyek instalasi,termasuk indibiz, FTTH (Fiber to The Home), HEM (High EndMarket), dan beberapa proyek lainnya. Risiko yang terdapatpada proyek instalasi inidibiz terdiri dari lokasi yang kurangmendukung, pembatalan oleh pelanggan, perizinan, pelangganyang susah dihubungi, dan permintaan kompensasi oleh pihakeksternal.. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisisrisiko pada proyek instalasi indibiz milik PT XYZmenggunakan metode House of Risk. Metode House of Riskdigunakan sebagai kerangka kerja untuk menyusun danmemvisualisasikan risiko-risiko tersebut. Proses analisis risikomelibatkan identifikasi sumber risiko, penilaian dampak danprobabilitasnya, serta pengembangan strategi mitigasi. Hasilanalisis risiko ini dapat menjadi panduan bagi tim proyekdalam merancang strategi mitigasi yang efektif, sehingga dapatmeningkatkan kemungkinan keberhasilan proyek konstruksiPT XYZ.Kata kunci— risk category, house of risk I, aggregate riskpotential, house of risk II, preventive action, effectiveness todifficulty
Pengukuran Kompetensi Personal Project Manager Berdasarkan Project Manager Competency Development (PMCD) Framework Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di PT. XYZ Wicaksono, Anantha Aji; Puspita, Ika Arum; Permatasari, Intan
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ, salah satu perusahaan jasa kontraktor umum. Perusahaan mengalami keterlambatan proyek sebesar 56% dari total proyek yang dikerjakan pada tahun 2022-2024. Salah satu penyebab keterlambatan adalah kurangnya kompetensi personal project manager, termasuk kemampuan komunikasi dan manajemen konflik dan tidak adanya sistem penilaian kompetensi project manager. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan pengukuran kompetensi personal project manager berdasarkan Project Manager Competency Development (PMCD) Framework, yang mencakup aspek communicating, leading, managing, cognitive ability, effectiveness, dan professionalism. Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) bertujuan untuk menentukan bobot prioritas dari keenam elemen kompetensi yang menghasilkan communicating dengan bobot 29%, leading dengan bobot 17%, managing dengan bobot 12%, cognitive ability dengan bobot 7%, effectiveness dengan bobot 31%, dan professionalism dengan bobot 5%. Didapatkan skor akhir kompetensi project manager adalah 0,65, berada dibawah skor minimum yang ditetapkan PT XYZ. Solusi yang diusulkan meliputi rencana pengembangan kompetensi melalui pendekatan experiental learning, formal learning, dan nonformal learning. Selain itu usulan solusi berupa formulir penilaian dan Key Performance Indicator (KPI) kompetensi personal berdasarkan PMCD Framework. Dengan begitu project manager dan perusahaan memiliki gambaran jelas mengenai area kompetensi yang perlu dikembangkan sehingga pengembangan akan lebih efektif dan tepat sasaran guna memperkuat pencapaian visi dan misi PT. XYZ. Kata kunci—project manager competency development framework, analytical hierarchy process, key performance indicator.
Perancangan Pemerataan Sumber Daya Manusia Pada Proyek Joint Planning Program (JPP) Di PT XYZ Menggunakan Metode Resource Leveling Dan Burgess Ningrum, Lis; Puspita, Ika Arum; Permatasari, Intan
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu hal yang penting dalam setiap proyek, terutama selama proses eksekusi perlu tenaga ahli agar dapat menghasilkan proyek dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan perencanaan awal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Perancangan Pemerataan Sumber Daya Manusia pada Proyek Joint Planning Program (JPP) di PT XYZ Menggunakan Metode Resource leveling dan Burgess. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang berfokus pada konstruksi pembangunan dan layanan manajemen infrastruktur jaringan. Sebagai perusahaan yang memiliki banyak proyek tentunya menghadapi berbagai risiko yang dapat terjadi salah satunya yaitu keterlambatan. Hal ini akan berpengaruh terhadap kulaitas proyek tersebut salah satunya dari sisi manajerial. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus terhadap sisi manajerial proyek terutama kualitas sumber daya manusia dan penjadwalan yang baik. Dengan menggunakan metode resource leveling, nilai alokasi dan fluktuasi dalam penggunaan sumber daya manusia menjadi lebih minimal. Selain menggunakan resource leveling diperlukan juga metode CPM untuk melakukan penjadwalan usulan untuk meningkatkan efisiensi penjadwalan proyek dan mengurangi keterlambatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan pekerja maksimum setelah resource leveling menjadi 14 pekerja dan sesuai dengan jumlah ketersediaan pekerja saat ini dibandingkan dengan kebutuhan sebelumnya yaitu 18 pekerja. Penurunan angka ini akan berpengaruh pada nilai fluktuasi yang lebih kecil dibandingkan dengan fluktuasi awal yaitu 58 < 100. Hal tersebut menunjukkan terjadi peningkatan kestabilan alokasi pekerja selama proyek berlangsung hingga selesai. Resource leveling juga berdampak pada penjadwalan proyek yang menyebabkan terjadinya perubahan jalur kritis karena perubahan nilai float dan penambahan durasi pada beberapa aktivitas. Kata kunci— Resource Leveling, CPM, Burgess, Penjadwalan Proyek
Perancangan Project Stakeholder Management Plan Pada Proyek Perluasan Pabrik di PT XYZ Dhiaulhaq, Ahmad Shidqi; Puspita, Ika Arum; Permatasari, Intan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15324

Abstract

This study aims to design a project stakeholder management plan for a factory expansion project at PT XYZ with a focus on stakeholder identification, stakeholder management plan design, and communications management plan design. This study uses PMBOK 6th Edition as the main reference in designing a stakeholder engagement plan and communications management plan. The methods applied include power/interest grid, salience model, stakeholder engagement assessment matrix, and expert judgment. The application of this method allows for the preparation of a more structured and targeted strategy in managing relationships and communications with various stakeholders involved in the project. Based on this study, the results of this design were found in the form of a stakeholder engagement plan and communications management plan developed with a specific engagement strategy and a communications plan tailored to project needs. This design aims to ensure that stakeholder management and communications in the project can run more effectively and efficiently.
Perancangan Risk Assessment dengan Metode Kualitatif dan Kuantitatif pada Proyek Pembangunan Ruko di PT XYZ Djatmiko, Jagad; Puspita, Ika Arum; Yasa, Putu
VISA: Journal of Vision and Ideas Vol. 4 No. 3 (2024): VISA: Journal of Vision and Ideas
Publisher : IAI Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/visa.v4i3.5062

Abstract

PT XYZ, a contractor company in the construction sector, is currently working on a project to build 24 shop houses on Jl. Hospital, Bandung City, with a duration of 21 weeks from June to November 2024. This project is divided into several works, including preparation, structure, installation, plumber installation, electrical installation, and wall painting. The project faced challenges such as work accidents, material delays, and conflicts between foremen and subcontractor workers. Due to the lack of effective risk assessment, PT XYZ has difficulty providing a significant response to this problem. Research was conducted to design a risk assessment that includes qualitative and quantitative risk analysis. Qualitative methods are used to create probability impact matrices, risk watch lists and priority risks, while quantitative methods are used to calculate sensitivity analysis related to risk costs. From the research, 186 negative risks and 5 positive risks were found with classifications ranging from insignificant to catastrophic, with the largest risk cost reaching IDR 851,529,000. Researchers also designed contingency plans, checklist forms, material quality checks, and risk reporting to assist PT XYZ in handling project risks.
ManTool: Application as Manufacturing Tools for Resources Management based on GIS Ika Arum Puspita; Arrivan Dika Santosa; Muhammad Agung Hambali; Faridhah Raehanisa Pribadi; Stevanus Yustiawan
International Journal of Innovation in Enterprise System Vol. 5 No. 1 (2021): International Journal of Innovation in Enterprise System
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijies.v5i01.71

Abstract

Competition in the textile industry is very high. Companies must be able to meet market needs byproducing goods according to demand. In producing an item, it is necessary to design the amount ofraw material required. This study aims to publish geographic information system (GIS) basedapplication design as a tool in resource management. This application is named ManTool. ManToolcan provide a reminder when raw material stocks run out. With this system, the company can orderraw materials, and the production system continues to run well. This system is designed based on aGeographical Information System (GIS), it is easier for companies to determine which supplier ofraw materials to choose. The method of making this system is by using the waterfall method. Thismethod produces the right system because each stage is identified sequentially. The result of thisresearch is a geographic information system-based application. With this application, the companywill get a notification when the raw material runs out, and the company will get the right supplier'srecommendation to buy raw material.
Schedule Acceleration Planning in Construction Project (Case Study: Japek II Selatan Tollroad) Aziz Irsyad; Ika Arum Puspita; Wawan Tripiawan
International Journal of Innovation in Enterprise System Vol. 6 No. 1 (2022): International Journal of Innovation in Enterprise System
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijies.v6i01.145

Abstract

This study focuses on the remaining work at stations (STA) 53+950 to 54+550 in Jakarta – CikampekII Selatan Toll Road Package III project to find the critical path, completion durations, and projectcosts before and after acceleration. The CPM Technique was used to compile network planningdiagrams, determine the critical path and project duration. Crashing Project was applied to crashschedule through the total project duration and cost whose changes due to the implementation of thecrashing method. The critical path was found in mobilization, tree felling, clearing, dig and haul,borrow material, subgrade preparation, base course (A grade), subbase course (B grade), drainagelayer, lean concrete (t=10 cm), concrete pavement, concrete barrier type B, and signage. In the CPM,the duration of project completion is 214 days. The total project budget under normal circumstancesis Rp22.073.412.654. After accelerating with the Crashing Project by proposed overtime was obtainedthe reduced total cost of Rp32.004.882 from the total normal cost of Rp22.073.412.654 toRp22.041.407.771 with an optimum duration of 183 days
The Project Performance Evaluation of PLBN Project Using Earned Value Management Method Malsya Debrina Nur Salsabila; Ika Arum Puspita; Sandhy Widyasthana
International Journal of Innovation in Enterprise System Vol. 6 No. 1 (2022): International Journal of Innovation in Enterprise System
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijies.v6i01.139

Abstract

Process of monitoring and controlling projects requires data evaluation activities in the order to findout whether the project is in accordance with the plan to avoid an incompatibility between theplanning and the actual time. The failure of construction project almost reached the figure of 20% -40% which occurred in the project monitoring and controlling process. The purpose of this researchis analysis project performance with earned value management method at PLBN Project. Thisresearch was carried out by several stages: data collection, data processing and analysis. From theresults of the performance index analysis show that the project’s performance on the constructionproject is still not good. At week 16 the CPI and SPI values are 0.94 and 0.85. Both values can beinterpreted that the costs incurred are greater than planning and the implementation time is longerthan planning. The result of EAC is Rp. 2.423.695.294 with an estimated completion time is 21weeks which indicates that there is an additional 3 weeks of completion.
Perancangan Quality Metric Untuk Pengendalian Kualitas Proyek Sttf Di Desa Selacau Batujajar Menggunakan Metode Internal Control Pada PT XYZ Suryanegara, Mochammad Sinatriyya; Puspita, Ika Arum; Yasa, Putu
eProceedings of Engineering Vol. 10 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan pengadaan jaringan fiber optic. Saat ini, PT XYZ sedang menjalankan program STTF (Shift to the Front). Salah satu proyek STTF yang sedang berjalan berlokasi di STO Batujajar, tepatnya berada di Desa Selacau. Proyek ini berfokus pada penarikan kabel fiber optic sejauh 5,320 meter. Proyek ini direncanakan rampung dalam 46 hari. Seiring berjalannya pembangunan pada proyek terdapat beberapa kesalahan pemasangan yang membuat kualitas proyek STTF ini tidak sesuai dengan standar kualitas PT XYZ. Solusi yang diberikan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada proyek adalah perancangan quality metric menggunakan metode internal control. Dengan perancangan quality metric diharapkan seluruh aktivitas pekerjaan yang ada dalam proyek dapat selesai sesuai dengan standar kualitas perusahaan dan tidak terjadi keterlambatan. Perancangan quality metric menghasilkan 107 possible error dan critical success criteria untuk 21 aktivitas pekerjaan di proyek STTF Desa Selacau Batujajar. Selanjutnya dirancang dokumen quality checklist sebagai alat ukur yang untuk menerapkan seluruh critical success criteria yang sudah terindentifikasi. Hasil penerapan quality checklist terhadap proyek STTF Desa Selacau menghasilkan 84 quality item berstatus OK dan 23 quality item berstatus NOK. kemudian dilakukan perancangan corrective and preventive action plan untuk 23 quality item yang tidak tercapai.Kata Kunci — quality metric, internal control, quality checklist, critical success criteria, corrective action plan
Co-Authors Achmad Fuad Bay Adipratama, Khalifa Hanif Agus Achmad Suhendra Ahmad, Aditias Fauzi Akbar, Hilman Fauzy Ali Reza Alvaro Rayhan Risyad Amelia Kurniawati Andhy Pramadana Prawansa Angga Darmawan Anggadewi, Bella Arrivan Dika Santosa Aulia Maulana Azkiya Aulia Maulana Azkiya, Aulia Maulana Aziz Irsyad Aziz Irsyad Baiq Risma Sulistiana Bay, Achmad Fuad Budi Sulistyo Budiarto, Sulistyo Caniago, Muhammad Ihsan Caprillio Briandhito Danang Triantoro Murdiansyah Devi Pratami Dhiaulhaq, Ahmad Shidqi Dian Kusuma Damayanti Djatmiko, Jagad Fanny Afriani Putri Faqih Azka Widyaputra Faridhah Raehanisa Pribadi Fathin Farcyana Safitri Favian Dewanta Fida Nirmala Nugraha G. N. Sandhy Widyasthana Harahap, Amir Basri Hardiyanti Ilmi Aulia Husni, Muhammad Ihsan Imam Haryono Intan Permatasari Jonathan, Joshua Antonio Lestari, Ayu Novita Litasari Widyastuti, Litasari Malsya Debrina Nur Salsabila Malsya Debrina Nur Salsabila Maria Dellarosawati Idawicaksakti Mohammad Deni Akbar Muhammad Agung Hambali Muhammad Galih Niskala Muhammad Ilham Durani Muhammad Iqbal Muhammad Revo Siregar Muhammad Rifqi Dwi Aristya Muhammad Rivai Muhardi Saputra Naufal Dzikri Afifi Navi Da’i, M. Afrizal Nindira Rizkita Ningrum, Lis Niyama Rachel Awani Nurul Ikhsan Nurwahyudin, Azzahra Putri Prasheetha Agstyawardhana, Prisha Pratomo, Wisnu Suryo Priandoni, Dimas Ghifari Puspita, Mutiardi Putu Yasa Putu Yasa Raya, Grace Davinia Reza Rendian Septiawan Rizka Alifiani Soenredi Rosad Ma’ali El Hadi Sandhy Widyasthana Sandhy Widyasthona Sari Wulandari Satya Elang Yogantara Sherli Sherli Shevchenko, Vigho Sindhani Rahmalia Sudono Sindy Sinthia Dewi Stevanus Yustiawan Subroto, Riefaldy Nadivkha Suryanegara, Mochammad Sinatriyya Taufiqurrahman, Dimas Tripiwan, Wawan Umar Ali Ahmad Utami, Poetry Rachmeilia Wawan Tripiawan Wicaksono, Anantha Aji Widigdo Adhy Utomo Widyasthana, G.N. Sandhy Yati Rohayati Yoga Pratama Darmawan ZK Abdurahman Baizal