Penelitian ini difokuskan pada analisis kinerja keuangan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk selama periode 2022 hingga 2023 menggunakan rasio-rasio keuangan utama, yakni likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas.. Laporan keuangan perusahaan pada tahun-tahun tersebut dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis, likuiditas perusahaan menurun yang ditunjukkan oleh penurunan rasio lancar dari 1,57 pada tahun 2022 menjadi 1,21 pada tahun 2023. Selain itu, rasio utang terhadap ekuitas meningkat dari 1,04 menjadi 1,17, yang mengindikasikan tingkat risiko keuangan yang lebih tinggi serta ketergantungan yang lebih besar terhadap pembiayaan melalui utang.. Semua rasio profitabilitas, seperti ROA, ROE, dan Net Profit Margin, menunjukkan nilai yang menurun dan negatif, Ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan buruk dan efisiensi operasionalnya rendah. Sebaliknya, rasio aktivitas—atau total turnover asset—naik sedikit dari 0,18 menjadi 0,20. Ini menunjukkan peningkatan kecil dalam efisiensi penggunaan aset. Kesimpulannya, perusahaan menghadapi tantangan besar dalam menjaga kesehatan keuangan dan efisiensi operasionalnya. Penelitian ini merekomendasikan peninjauan strategi biaya, peningkatan pendapatan, serta optimalisasi aset untuk memperbaiki kinerja keuangan di periode mendatang.