Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Medicine and Health

The Relationship between Anxiety Level and Cognitive Function of Students Class of 2022 Medical Faculty of Universitas Palangka Raya in Dealing with OSCE Surbakti, Ranintha; Mutiasari, Dian; Sugiono, Yulinar N; Jelita, Helena; Tindaon, Debora; Kusuma, Wijaya
Journal of Medicine and Health Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmh.v6i2.7778

Abstract

Anxiety is a feeling that is often felt in dealing with various life situations that occur to a person. This can also happen to new students taking the Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Anxiety that is continuously experienced by students will disrupt their sleep patterns, and lack of sleep results in poor sleep quality which can affect the cognitive and psychomotor aspects of medical students. This study aims to determine the relationship between anxiety levels and students' cognitive function in dealing with OSCE. This research is a cross-sectional study, where the research subjects are students from the class of 2022 who meet the exclusion and inclusion criteria. The research was conducted in June 2023 at the Faculty of Medicine, University of Palangka Raya. This research was conducted on 135 subjects consisting of 41 men and 94 women with an average age of 19(17-21) years. The highest anxiety level before the OSCE exam in the study was a moderate anxiety level of 75.5%. There is no significant relationship between anxiety level (ZSAS score) and cognitive function (Moca-Ina) with p=0.680. In conclusion, there is no relationship between anxiety level and students' cognitive function in dealing with OSCE.
Hubungan Sumber Air Minum dengan Kadar Hemoglobin pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut Tambunan, Michellyn BMY; Trisia, Adelgrit; Mutiasari, Dian; Martani, Natalia S; Carmelita, Austin B
Journal of Medicine and Health Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmh.v6i2.7970

Abstract

Hemoglobin merupakan komponen pembentuk eritrosit yang mengandung hampir duapertiga kebutuhan zat besi dalam tubuh yang digunakan untuk menentukan status anemia. Zat besi yang diperoleh dari air minum erat kaitannya dengan pembentukan hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sumber air minum dengan kadar hemoglobin pada anak sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Pahandut tahun 2023. Penelitian observasional kuantitatif ini dilakukan dengan desain cross-sectional pada tiga Sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas Pahandut dengan 102 anak laki – laki sebagai subjek penelitian. Penelitian dilakukan dengan pengisian kuesioner mengenai sumber air minum dan dilanjutkan dengan pengukuran kadar hemoglobin menggunakan metode Point of Care Testing (POCT). Uji One Way ANOVA dan uji Rank Spearman digunakan untuk menganalisis data. Secara keseluruhan, 17 anak (16,6%) mengalami anemia, 7 anak (6,86%) anemia ringan dan 10 anak (9,80%) anemia sedang. 15 anak (14,7%) yang anemia ditemukan pada anak yang sumber air minum nya air galon/kemasan. Analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sumber air minum dengan kadar hemoglobin p = 0,001 (<0,05). Simpulan, kadar hemoglobin ditemukan lebih tinggi pada anak dengan sumber air minum dari air sumur/pompa air tanah dan sungai.