Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PERBANDINGAN RESPONS ANTARA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN TERHADAP KUMPULAN CERPEN KITAB KAWIN KARYA LAKSMI PAMUNTJAK: KAJIAN RESEPSI SASTRA Nirmala, Nirmala; Nensilianti, Nensilianti; Saguni, Suarni Syam
Neologia: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Indoensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/neologia.v6i1.70916

Abstract

The purpose of this study was to examine the comparative responses of male and female students to the short story collection Kitab Kawin using the Hans Robert Jauss literary reception study which focuses on the horizon of expectations and the spirit of the times of readers. The method used in this study is to use a qualitative research type. Questionnaire and interview techniques were used to collect data from male students in the form of responses to the short story Kitab Kawin. The results of the study showed that there were differences in the responses of male and female students in reading the short story Kitab Kawin in terms of the horizon of expectations and the spirit of the times of readers, the suitability of the horizon of expectations and the spirit of the times of female students was the most compared to male students. This happened because several factors influenced the horizon of readers' expectations, namely the reader's experience, the reader's interest in what they read was different, the reader's social environment, life experiences, psychological differences between men and women.
Perjuangan Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Parade yang Tak Pernah Usai: Kajian Feminisme Liberal Naomi Wolf Ulva, Aulia; Juanda, Juanda; Saguni, Suarni Syam
Neologia: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Indoensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/neologia.v6i1.68959

Abstract

The purpose of this research is to depict the struggles of women in the short story collection Parade yang Tak Pernah Usai. This research is descriptive qualitative in nature. The data collection techniques used are observation and documentation, applying reading and note-taking methods. The study involves identifying, clarifying, interpreting, and describing the struggles of women in the short story collection Parade yang Tak Pernah Usai based on the Liberal Feminism theory of Naomi Wolf. The research findings indicate that the author highlights the struggles of female characters to achieve equal roles, the right to determine their own fate, to express their experiences, and to receive anything without exception, just like men.
MAKNA MANTRA PAQJAPPI DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL MASYARAKAT DI SOPPENG: KAJIAN TEORI SEMIOTIKA RIFATERRE Elisa, Nur; Saguni, Suarni Syam; Agussalim Aj, Andi
Panrita: Jurnal Bahasa dan Sastra Daerah serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2025): PANRITA: Jurnal Bahasa dan Sastra Daerah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v5i2.73662

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang digunakan dalam paqjappi (mantra pengobatan) pada masyarakat Kel. Bila Kec. Lalabata Kab. Soppeng dengan menggunakan teori semiotika Refaterre. Teori semiotika Refaterre terdapat dua tingkatan yaitu heuristik dan hermeneutik yang menjadi pisau bedah untuk mendeskripsikan makna teks paqjappi (mantra pengobatan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan sebelas makna paqjappi (pengobatan tradisional) yang dapat mengobati berbagai penyakit paqjappi malo (mantra luka), paqjappi cika (mantra muntaber), paqjappi peddiq isi (mantra sakit gigi), paqjappi peddiq ulu (mantra sakit kepala), paqjappi semmeng namekke (mantra sakit dan menggigil), paqjappi kasiang (mantra cacar), paqjappi nedde buku bale (mantra keselek tulang ikan), paqjappi naire piso (mantra teriris pisau), paqjappi pangiso (mantra pengusir makhluk gaib), paqjappi soppaq paku (mantra ditusuk paku), paqjappi peddiq mata (mantra sakit mata). Temuan menunjukkan bahwa setiap mantra diawali dengan Bismillahirahmanirahim yang berarti dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, dan diakhiri dengan Barakkaq La Ilaha Illallah yang berarti berkat tiada tuhan yang patut disembah selain Allah Swt. Dari sebelas mantra tersebut tidak terlepas dari keyakinan kita kepada Allah Swt.
Teks Berita Pemilu 2024 Dalam Media Instagram Tempo.co Dimensi Discourse Practice: Kajian AWK Norman Fairclough Juliana, Hera; Juanda, Juanda; Saguni, Suarni Syam; Afandi, Iswan
TITIK DUA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/titikdua.v5i2.67832

Abstract

This study aims to analyze news texts about the 2024 Election published by the Tempo.co Instagram account through Norman Fairclough's critical discourse analysis approach. The research method used is descriptive qualitative, focusing on experiential, relational, and expressive value in the text displayed. Data were collected through reading and note-taking techniques, and the validity of the data was tested through triangulation. The study results show that experiential value is evident from frequently repeated ideological vocabulary, metaphors, and lexical terms that convey complex meanings. Relational value is seen through formal and informal words, which indicate the social relationship between political actors and the audience. Meanwhile, expressive value is reflected in the positive and negative evaluations used in the text, describing the social and political identity of the figures reported. Through the process of text production and consumption, news on Tempo.co Instagram is interpreted differently by the audience, allowing for the formation of various perspectives in understanding current political issues. This study shows how election discourse on social media can create critical interpretations in society and shape public opinion.
Interferensi Morfologis Bahasa Bugis pada Penggunaan Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN 58 Kota Pare-Pare Khairiah. M, Ummu; Nensilianti, Nensilianti; Saguni, Suarni Syam
Cakrawala Indonesia Vol 10 No 1 (2025): Mei-Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jci.v10i1.1776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk interferensi morfologis bahasa Bugis pada penggunaan bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Negeri 58 kota Pare-Pare. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan penjelasan secara deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk interferensi bahasa Bugis dalam penggunaan bahasa Indonesia oleh siswa. Sumber data penelitian ini dikumpulkan melalui metode observasi, rekaman suara, dan dokumentasi karangan siswa. Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai bentuk-bentuk interferensi yang terjadi pada siswa dalam bidang afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan yang mengandung bahasa Bugis pada penggunaan bahasa Indonesia.
HISTORIOGRAFI METAFIKSI DALAM CERPEN JANJI MANISMU, MAMA KARYA DINDA YUNI SARI: KAJIAN POSTMODERNISME LINDA HUTCHEON Faidil, M; Saguni, Suarni Syam
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 3 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis historiografi metafiksi dalam cerpen Janji Manismu, Mama karya Dinda Yuni Sari. Historiografi metafiksi memfokuskan sejarah dalam karya sastra tidak hanya direpresentasikan, tetapi juga dikonstruksi ulang secara subjektif dengan mengaburkan batas antara fakta dan fiksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Sumber data terdiri atas teks cerpen sebagai data primer dan teori-teori relevan sebagai data sekunder, khususnya konsep historiografi metafiksi dari Linda Hutcheon dalam A Poetics of Postmodernism (1988). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dengan cara mengidentifikasi unsur-unsur dalam cerpen yang mencerminkan ciri khas historiografi metafiksi, seperti alur non-linear, refleksi diri, serta ambiguitas antara realitas dan imajinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen ini tidak hanya menggambarkan trauma dan kehilangan, tetapi juga menghadirkan kritik terhadap konstruksi sejarah yang bersifat subjektif dan terbuka terhadap interpretasi. Tokoh Veela merepresentasikan individu postmodern yang berupaya mendamaikan ingatan dan kenyataan melalui narasi pribadi. Cerpen ini membuktikan bahwa sastra dapat menjadi ruang renegosiasi identitas dan sejarah dalam konteks budaya kontemporer.
CERITA KITA: KELAS MENULIS KREATIF CERPEN BAGI MAHASISWA M Faidil, M Faidil; Saguni, Suarni Syam; Tuflih, Muhammad Alfian
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

egiatan kelas prosa (cerpen) yang dilaksanakan untuk mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 24 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan menulis cerpen. Melalui program kerja Divisi Studi Sastra HMPS SASINDO DEMA JBSI FBS UNM PERIODE 2024-2025, mahasiswa diperkenalkan dengan konsep dasar cerpen, struktur cerita, teknik penulisan, serta contoh cerpen dari penulis terkenal. Selain itu, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan penulisan cerpen secara langsung. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mahasiswa tentang cerpen, kemampuan menulis yang lebih terstruktur, serta antusiasme yang tinggi untuk terus berkarya. Meskipun ada beberapa faktor penghambat seperti keterbatasan waktu dan kurangnya pengalaman awal dalam menulis, faktor pendukung seperti antusiasme mahasiswa dan dukungan fasilitas yang memadai berhasil mendorong keberhasilan kegiatan ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan literasi dan kreativitas mahasiswa di bidang sastra.
KELAS PENULIS REMAJA SMP NEGERI 26 MAKASSAR SEBAGAI MEDIA LITERASI SASTRA: PUISI DAN PROSA Andini, Annisa Nur; Lisma, Lisma; Saguni, Suarni Syam; Hamid, Reski Aulia; Fidah, Nur
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 3 No. 03 (2025): MEI 2025
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini mengangkat program Kelas Penulis Remaja di SMP Negeri 26 Makassar yang bertujuan meningkatkan literasi sastra siswa melalui pembelajaran dan praktik menulis puisi serta prosa cerpen. Program ini dirancang untuk mengatasi rendahnya minat dan kemampuan menulis siswa dengan memberikan materi teori, latihan menulis, pembacaan karya, serta diskusi dan evaluasi yang sistematis. Metode pelaksanaan meliputi seleksi peserta, pemberian materi interaktif, praktik menulis, pembacaan ekspresif, sesi tanya jawab, serta evaluasi dan dokumentasi karya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kreativitas, kemampuan ekspresi, dan apresiasi sastra siswa, yang tercermin dari karya puisi dan cerpen orisinal yang dihasilkan. Kegiatan ini juga berhasil membangun kepercayaan diri siswa dalam menuangkan ide dan perasaan ke dalam tulisan. Meskipun terdapat beberapa kekurangan teknis dalam pengembangan karya, secara keseluruhan program ini efektif dan potensial sebagai model pembelajaran sastra berbasis literasi yang inovatif dan berkelanjutan di lingkungan sekolah menengah pertama.
THE INFLUENCE OF PASANG RI KAJANG IN THE ANDINGINGI RITUAL ON THE RELIGIOSITY OF THE KAJANG AMMATOA TRIBE COMMUNITY Riswandi, Riswandi; Abidin, Aslan; Saguni, Suarni Syam
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 3 No. 02 (2025): MAY 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to describe the influence of Pasang ri Kajang in the Andingingi ritual on the Kajang community using Cliffort Greetz's theory of religion and culture using descriptive qualitative research methods by describing the data obtained based on the theory used. The data source in this research is Pasang ri Kajang in Andingingi ritual. Data collection by means of observation, interview techniques, and documentation techniques. This study found that the influence of Pasang ri Kajang in the Andingingi ritual found such as (1) quality of life, (2) style and moral sense, and (3) character and outlook on life.
THE JOURNEY TOWARDS EQUALITY IN THE POEM WANITA DAN ZAMAN BY WIWIK ISTARI Y. TARIGAN: ANALYSIS OF LIBERAL FEMINISM NAOMI WOLF Mutiara, Mutiara; Saguni, Suarni Syam
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 3 No. 02 (2025): MAY 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the representation of feminism in the poem Woman and Time by Wiwik Istari Y. Tarigan using the liberal feminism theory approach by Naomi Wolf. The data collection techniques used are reading and note-taking as well as literature review. The research stages with a feminist approach include: (1) carefully and thoroughly reading the poem, (2) analyzing the feminist aspects within the lines of the poem, and (3) interpreting and understanding the poem through a feminist lens. The data source is the poem Woman and Time by Wiwik Istari Y. Tarigan. The findings reveal various forms of feminism, including (1) voicing women’s oppression in the past, (2) expressing women’s inability to freely express themselves, (3) conveying women’s inner struggles against oppression, (4) highlighting the limitations faced by women in Indonesia compared to European countries, (5) showing the transformation of women from the past to the present era with more freedom, (6) questioning and doubting the freedom of modern women, and (7) emphasizing that the struggle for women’s rights continues.