Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENERAPAN TERAPI PSIKORELIGIUS : DZIKIR PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN Arisandy, Widya; Suherwin, Suherwin; Hipson, Meita; Oktapioni, Nandita
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 9, No 1: Februari 2024 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v9i1.1192

Abstract

Latar Belakang: Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara- suara ataupun percakapan lengkap dimana pasien disuruh melakukan sesuatu yang kadang membahayakan. Halusinasi  pendengaran  mendengar  suara-suara  yang memerintahkan    dan    memanggil    mereka melakukan aktivitas berupa dua atau lebih suara yang mengomentari    perilaku    atau    pikiran seseorang. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat digunakan adalah terapi psikoreligius dzikir yang dapat mengontrol halusinasi pendengaran. Tujuan: Diketahuinya penerapan terapi psikoreligius dzikir pada pasien skizofrenia dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran di Yayasan Bagus Mandiri Insani Kota Palembang. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif analitik bentuk studi kasus pendekatan proses keperawatan untuk mengeksplorasi penerapan terapi psikoreligius dzikir pada pasien dengan halusinasi pendengaran, subyek penelitian pasien halusinasi pendengaran yang berjumlah 2 orang, penelitian ini dilakukan di Yayasan Bagus Mandiri Insani Kota Palembang  Bulan  April  2023.  Analisa  data  dengan  membandingkan  teori  dan  data  yang ditemukan. Hasil: Terdapat perbedaan antara pasien 1 didapatkan hasil sebelum dilakukan terapi psikoreligius dzikir dengan nilai 0 (kurang baik), setelah dilakukan terapi psikoreligius dzikir didapatkan nilai 6  (baik). Pasien 2  sebelum dilakukan terapi  nilai 0  (kurang baik), setelah dilakukan terapi didapatkan nilai 5 (baik). Saran: Untuk tenaga kesehatan dan keluarga agar terapi psikoreligius dzikir dapat digunakan secara konsisten sebagai implementasi keperawatan mandiri untuk mengontrol dan mengatasi munculnya halusinasi.Kata Kunci : Skizofrenia, Terapi Psikoreligius Dzikir, Gangguan Persepsi Halusinasi Pendengaran
PENERAPAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENURUNKAN HIPERTERMI PADA ANAK DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE Nopianti, Nopianti; Arisandy, Widya; Suherwin, Suherwin; Khoirin, Khoiirn
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 2: Agustus 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i2.1109

Abstract

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk  Aedes aegypti yang ditandai dengan demam tinggi dan mendadak dapat mencapai 40ºC Tujuan: Diketahuinya pengaruh dari pemberian kompres hangat untuk menurunkan hipertermi pada asuhan keperawatan anak dengan demam berdarah dengue di Ruang Rasyid Thalib Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Metode:  Desain yang digunakan adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus. Subjek penelitian adalah 2 pasien dengan demam berdarah dengue. Penelitian ini dilakukan di Ruang Rasyid Thalib Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tanggal 26-28 April 2022. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Analisa data dilakukan dengan membandingkan antara teori dengan data yang ditemukan pada pasien. Hasil: Hasil penelitian didapatkan dari pasien 1 dengan keluhan demam tinggi, Sebelum dilakukan kompres hangat suhu tubuh 390C. Setelah dilakukan kompres 36,40C. Pada pasien 2 dengan keluhan demam tinggi, Sebelum dilakukan kompres hangat suhu tubuh 38,8 ͦ C. Setelah dilakukan kompres 36,4 ͦ C.  Terdapat pengaruh kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien demam berdarah dengue. Saran: Diharapkan kepada pelayanan kesehatan untuk memberikan edukasi yang baik kepada orang tua pasien dalam penerapan kompres hangat sesuai dengan standar operasional prosedur pada anak yang mengalami hipertermi. Kata Kunci : Kompres Hangat, Hipertermi,  Demam Berdarah Dengue.
PENERAPAN SLOW DEEP BREATHING EXERCISE UNTUK MENGURANGI NYERI AKUT PADA PASIEN HIPERTENSI Nopianti, Nopianti; Sunarmi, Sunarmi; Delina, Susanti; Arisandy, Widya
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 1: Februari 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i1.1314

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Slow deep breating tindakan keperawatan mengajarkan klien cara nafas dalam, nafas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan menghembuskan nafas secara perlahan, selain dapat menurunkan intensitas nyeri, juga meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah. Tujuan:  Melakukan penerapan slow deep breathing exercise dengan nyeri akut pada pasien hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi Penerapan slow deep breating exercise dengan nyeri akut pada pasien hipertensi. Sampel penelitian berjumlah 2 orang dengan membandingkan pasien 1 dan 2 dengan keluhan nyeri kepala pada pasien hipertensi. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 28 - 30 Mei 2024 di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2024. Hasil: Didapatkan evaluasi pasien I dan II dengan masalah nyeri akut terlihat perubahan perkembangan keperawatan setelah dilakukan penerapan slow deep breathing exercise selama 3 hari pada pasien I dengan skala nyeri dari 7 menjadi 2, dan pasien II dengan skala nyeri dari 6 menjadi 2 terjadi penurunan skala nyeri yang terlihat setelah dilakukan penerapan slow deep breathing exercise tersebut. Saran: dalam Pelayanan kesehatan agar mengadakan pelatihan edukasi  penerapan slow deep breathing exercise oleh tenaga kesehatan dalam memberikan asuhan keperawatan secara rutin dan terjadwal pada kasus hipertensi untuk mengatasi nyeri akut pasien. Kata Kunci: Terapi Slow Deep Breathing, Exercise, Nyeri akut, Hipertensi
PENERAPAN PURSED LIP BREATHING PADA PASIEN ASMA DENGAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF Nopianti, Nopianti; Delina, Susanti; Arisandy, Widya; Khoirin, Khoirin
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 10, No 2: Agustus 2025 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v10i2.1418

Abstract

Latar Belakang: Asma masalah kesehatan banyak ditemukan di masyarakat dan memiliki angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Faktor penyebab asma dikarenakan alergi terhadap udara dingin, panas, asap, debu, bulu, atau karena gangguan psikis, alergi ini biasanya bersifat menurun atau faktor gen. Tujuan: Mengetahui pengaruh penerapan pursed lip breathing untuk mengatasi pola nafas tidak efektif pada pasien asma. Metode: Jenis penelitian deskriptik analitik studi kasus mengekplorasi penerapan pursed lip breathing menurunkan sesak napas pasien asma. Penelitian Pasien pertama 05 Juni 2024, Pasien kedua 07 Juni 2024, dilakukan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Muhammadiyah palembang Tahun 2024. Analisa data observasi, dokumentasi, diinterprestasikan dan dibandingkan teori ada. Pengolahan data wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, impelementasi tindakan keperawatan, kepustakaan serta studi dokumentasi. Etika penelitian ini menjaga kerahasian objek yang diteliti setiap informasi yang didapat. Hasil: Setelah dilakukan penelitian 1x pertemuan intervensi terjadi penurunan sesak napas setelah dilakukan terapi Pursed Lip Breathing. Pada pasien I sesak napas berkurang dari 28x/ menit menjadi 22x/ menit. Sedangkan pada pasien II sesak napas 26x/ menit menjadi 22x/ menit. Saran: Diharapkan penerapan pursed lip breathing dapat digunakan dalam metode menurunkan sesak napas pada pasien Asma di Rumah Sakit oleh tenaga kesehatan khususnya perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat sebagai therapy non farmakologi. Kata Kunci: Pursed Lip Breathing, Pola Nafas Tidak Efektif, Asma
Edukasi Penyuluhan Tentang Pentingnya Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif untuk Pemenuhan Nutrisi Rivanica, Rhipiduri; Handayani, Sri; Hipson, Meita; Riyanti, Neni; Solama, Wita; Devita, Risa; Arisandy, Widya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Kesehatatan Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v5i1.1603

Abstract

Abstrak ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air jeruk atau makanan tambahan lain nya pada bayi berumur 0-6 bulan yang akan mempunyai manfaat yang luar biasa bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi di samping meningkatkan ikatan kasih sayang ibu dan bayi. Cakupan pemberian ASI Eksklusif secara nasional pada bayi usia 0-6 bulan tahun 2020 sebesar 66,3% dan terjadi kenaikan di tahun 2021 yaitu sebesar 69,7%. Masih banyaknya ibu-ibu yang tidak memahami tentang pentingnya ASI Eksklusif untuk bayi di Desa Tanjung Kepayang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Memberikan edukasi dan pengetahuan tentang Pentingnya ASI Eksklusif terhadap bayinya agar terpenuhi nutrisinya. Penyuluhan tentang ASI Eksklusif ini telah dilakukan kepada 21 ibu-ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan sebagai peserta kegiatan. Setelah diberikan informasi didapatkan hasil melalui proses tanya jawab, peserta kegiatan aktif dan banyak merespon pertayaan yang diberikan serta antusias dan memahaminya. Pemberian leafleat yang digunakan sebagai media dalam penyuluhan tentang ASI Eksklusif, sudah diberikan dan menambah informasi bagi ibu-ibu. Ibu-ibu merasa senang dengan kegiatan yang dilakukan mahasiswa karena menambah ilmu dan pengetahuan mereka. Kesimpulan : Peserta kegiatan mampu mengulangi kembali pengertian, Manfaat, dan tujuan ASI eksklusif. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Manfaat, Tujuan Abstract Exclusive breastfeeding is breastfeeding only without additional liquid food either formula milk, water, orange juice or other additional food for babies aged 0-6 months which will have tremendous benefits for the development and growth of babies in addition to increasing bonds of affection mother and baby. The coverage of exclusive breastfeeding nationally for infants aged 0-6 months in 2020 is 66.3% and there will be an increase in 2021, namely 69.7%. There are still many mothers who do not understand the importance of exclusive breastfeeding for babies in Tanjung Kepayang Village, Banyuasin III District, Banyuasin Regency. Provide education and knowledge about the importance of exclusive breastfeeding for their babies so that their nutrition is fulfilled. Counseling about exclusive breastfeeding has been carried out to 21 mothers who have babies 0-6 months as activity participants. After being given the information, the results were obtained through a question and answer process, the participants were active and responded a lot to the questions given and enthusiastic and understood them. The provision of leaflets which are used as media in counseling about exclusive breastfeeding, has been given and adds information to mothers. Mothers feel happy with the activities carried out by students because it adds to their knowledge and knowledge. Conclusion: Activity participants are able to repeat the meaning, benefits, and goals of exclusive breastfeeding.