Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Penerapan Quality Function Deployment (QFD) Pada Perancangan Alat Bantu Ganti Oli Transmisi Otomatis M. Ansyar Bora; Joko Prasetyo; Arina Luthfini Lubis
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9511

Abstract

Salah satu aktivitas dalam proses servis mobil matic adalah penggantian oli transmisi otomatis, saat ini alat yang digunakan untuk proses tersebut masih manual dan belum memberikan hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat pengisian oli transmisi otomatis untuk mempercepat proses kerja dan sesuai kebutuhan teknisi. penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD yang terdiri dari beberapa tahap yaitu penentuan VOC, penentuan karakteristik teknis, pembuatan HOQ dan perancangan produk. Hasil Penelitian ini berupa alat bantu ganti oli transmisi otomatis yang memiliki 7 atribut sesuai keinginan pengguna: mudah digunakan, kuat dan ringan, mempercepat waktu penggantian oli, bentuk tabung, tahan dari kebocoran oli, dapat digunakan di caddy (meja kerja teknisi) dan menggunakan tutup yang lebih besar.
PENGEMBANGAN ALAT ANTI OFFLINE DI PT. PLN BATAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING DAN QFD Ramadhan Yusuf Jr; M. Ansyar Bora; Albertus L. Setyabudi
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 17 No. 02 (2022): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v17i02.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang membuat sistem SCADA tidak berfungsi, faktor apa saja yang dibutuhkan untuk mendeteksi kerusakan SCADA, dan bagaimana mendesain alat anti offline SCADA sesuai kebutuhan user. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini observasi, wawancara dan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah brainstorming dan QFD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan House of Quality, bobot tertinggi adalah yang pertama menggunakan Microcontroller ESP 32 dengan presentase bobot yaitu 33.9%, yang kedua menggunakan Telegram API dengan bobot 29.9%, yang ketiga ergonomis dengan bobot 11%. Dimana ketiga respon teknis ini menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Berdasarkan pengolahan dan analisa data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, beberapa hal yang membuat sistem SCADA tidak berfungsi, yaitu: baterai sebagai back up supply SCADA mengalami kerusakan, sehingga saat tegangan AC pada gardu tersebut mati karna padam listrik atau gangguan, sistem SCADA menjadi offline, jaringan SCADA pada gardu distribusi tersebut terputus, MCB AC pada gardu trip, perangkat RTU pada gardu hang. Untuk dapat mendeteksi kendala-kendala yang dapat menyebabkan sistem SCADA menjadi offline, dibutuhkan pengembangan alat monitoring baterai yang sebelumnya telah dibuat. Dalam hal ini penelitian menggunakan metode brainstorming dan QFD agar dapat merancang alat anti offline pada sistem SCADA yang sesuai dengan kebutuhan user. Hasil analisis dari Brainstorming dan QFD dapat diambil kesimpulan bahwa user menginginkan peralatan yang berdimensi tidak besar, dan mudah untuk dilakukan instalasi dan pengawatan. User juga menginginkan peralatan ini menggunakan microcontroller terbaru sehingga handal dan biaya pembuatannya murah. Penambahan fitur yang diinginkan oleh user pada alat ini yaitu dapat memonitor baterai dan mengirim alarm saat baterai rusak, dapat memonitor kondisi MCB AC dan memberi alarm saat MCB AC trip, dapat memonitor kondisi Motorized Circuit Breaker pada penyulang dan memberikan alarm saat penyulang gagal dioperasikan melalui SCADA, dapat memonitor suhu dan kelembaban udara pada gardu distribusi serta memberi alarm saat suhu dan kelembaban udara pada gardu distribusi tidak normal, serta fungsi untuk mereset suplai RTU saat kondisi RTU hang. Semua data ini dapat dimonitor melalui aplikasi Telegram di smart phone user.
PENENTUAN INDIKATOR PENGUKURAN KINERJA PEGAWAI BIDANG PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATAM M. Ansyar Bora; Tommy Saputra; Andi Haslindah
ILTEK : Jurnal Teknologi Vol. 15 No. 02 (2020): ILTEK : Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47398/iltek.v15i02.26

Abstract

Instrumen penilaian kinerja dapat digunakan untuk mereview kinerja, peringkat kerja, penilaian kinerja, penilaian pegawai, dan sekaligus evaluasi pegawai sehingga dapat diketahui mana pegawai yang mampu melaksanakan pekerjaan secara baik, efisien, efektif dan produktif sesuai dengan tujuan. Kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya. Indikator kinerja merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan organisasi yang diwujudkan dalam ukuran-ukuran tertentu. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan indikator pengukuran kinerja pegawai Bidang Perlindungan Lingkungan Hidup Kota Batam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa penentuan indikator kinerja Bidang Perlindungan Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam diukur dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Terdapat 12 (dua belas) indikator pengukuran kinerja Bidang Perlindungan Hidup berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan oleh institusi. Dari pembobotan indikator kinerja tersebut didapatkan bahwa tersedianya data kualitas lingkungan menjadi skala prioritas terpenting yang harus dicapai oleh bidang lingkungan hidup yaitu 19,56%. Setelah itu pengolahan data menjadi informasi menjadi skala terpenting berikutnya, yaitu sebesar 18,18%. Pembinaan sektor formal maupun informal menjadi skala terpenting selanjutnya yaitu 12,42%.
PENGUKURAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SATISFACTION SCALE (JSC) Tommy Saputra; M. Ansyar Bora; Larisang
Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI) Vol. 5 No. 01 (2020): Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/jt-ibsi.v5i01.98

Abstract

Kepuasan kerja merupakan faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja karyawan dan dapat menurunkan tingkat turnover pada sebuah organisasi. Penelitian ini ditujukan untuk menggambarkan tingkat kepuasan kerja karyawan di PT. XYZ melalui metode Job Satisfaction Scale. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 74 orang karyawan PT. XYZ cabang Batam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi Motivator Factors pada aspek Achievement 57% karyawan PT. XYZ memiliki tingkat kepuasan kerja. Pada kategori motivator factors terdapat ketidakpuasan pekerja yaitu pada aspek recognition 39% dan aspek promotion 42% sedangkan pada kategori hygiene factors ketidakpuasan pekerja yaitu pada aspek working conditions 26%. Oleh karena itu pihak perusahaan sebaiknya memperhatikan beberapa aspek yang masih dalam kategori, agar dapat mengurangi turnover karyawan kedepannya. Sementara itu kepuasan kerja pada aspek work itself, achievement, responsibility, opportunity for advancement, supervision, pay (salary), company policies, administration and procedures, status, security, dan interpersonal relationship berada pada kategori cukup puas sampai sangat puas.
Analisa Strategi Pemasaran Penjualan Martabak Mengunakan Metode SWOT M. Ansyar Bora; Machfudzi Sahli
Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI) Vol. 5 No. 02 (2020): Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/jt-ibsi.v5i02.249

Abstract

Kegiatan penelitian yang dilakukan pada kesempatan kali ini adalah menganalisa stategi pemasaran di usaha martabak Indo rasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman usaha, kemudian menentukan strategi perusahaan berdasarkan faktor eksternal dan internal perusahaan setelah itu mendapatkan priorias strategi yang akan diterapkan. Dalam persaingan usaha suatu perusahaan dituntut untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan agar dapat bertahan dan terus berkembang di tengah gencarnya persaingan usaha, oleh sebab itu perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang tepat agar perusahaan dapat mempertahankan eksistensinya dan dapat memperbaiki kinerja usaha. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuisioner. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode analisa internal dan eksternal matriks IFE&EFE. Kemudian dilakukan pembobotan menggunakan metode AHP untuk mendapatkan prioritas strategi. dimasukan kedalam Matrik IE, Matrik SWOT, Matriks SPACE dan QSPM. Hasil analisis menunjukan bahwa dengan menggunakan Matrik QSPM, maka strategi yang dilakukan untuk meningkatkan hasil penjualan.
Smart Solar Panel Tracking Dual Axis Menggunakan Sensor LDR Berbasis Arduino Joni Eka Candra; Ririt Dwiputri Permatasari; Zainul Munir; M. Ansyar Bora
Kesatria : Jurnal Penerapan Sistem Informasi (Komputer dan Manajemen) Vol 4, No 3 (2023): Edisi Juli
Publisher : LPPM STIKOM Tunas Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30645/kesatria.v4i3.201

Abstract

Renewable energy is the choice for several reasons, including: it is relatively cheap, carbon neutral, mostly non-polluting and has support from various NGOs to replace energy solutions based on non-renewable fuels. In addition, the application of this technology in rural communities can provide opportunities for rural communities to independently manage and meet their own energy needs and solutions. One form of renewable energy is solar energy. To be able to convert solar energy into electricity, solar panels are needed that can convert solar energy directly into electricity and store it in batteries. The use of solar panels has been widely used in Indonesia, but not optimal. So far, the solar panels used by the community are static, resulting in less than optimal use of solar energy. A statically placed solar panel can only receive a constant maximum of 3 hours of insolation. Therefore, we need a tool that can make dynamic solar panels that can follow the movement of sunlight so that the solar panels receive a constant maximum light for a longer period of time, thereby reducing the cost of purchasing the number of solar panels that can be used. To generate solar energy, dynamic panel movement when the sun moves requires an electronic device as a controller, an example of a controller that can be used is Arduino. From the test results, the design with a dynamic angle of 60˚ solar tracker shows the highest average power of 34.59 W/hour and an average efficiency value of 3.58%. This is compared to testing at an angle of 300 which averages 32.64 watts/hour with an efficiency of 3.33%, and at an angle of 90° which averages 13.03 watts/hour with an efficiency of 1.30%.
Mengoptimalkan Kenyamanan Kognitif: Analisis Ergonomis terhadap Interaksi Pengguna dengan AI Chatbots M. Ansyar Bora; Ansarullah Lawi; I Made Sondra Wijaya; Tia Andini Salsabilla
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 4 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Mei 202
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i4.869

Abstract

Penelitian untuk menganalisis ergonomi kognitif dalam interaksi pengguna dengan AI Chatbots ChatGPT, dengan fokus pada mengukur kenyamanan pengguna. Metode yang digunakan adalah Subjective Rating, di mana pengguna memberikan penilaian subjektif terhadap kenyamanan kognitif yang dirasakan setelah berinteraksi dengan AI Chatbots. Instrumen pengukuran berupa kuesioner subjektive rating dengan skala penilaian mencakup aspek-aspek kenyamanan kognitif, seperti beban kerja mental, kejelasan pesan, dan kompleksitas antarmuka. Hasil dari penelitian ini menunjukan Mayoritas responden menunjukkan tingkat kenyamanan yang positif pengguna dari antarmuka ChatGPT, dengan 41,6% responden menyatakan setuju dan 11,1% menyatakan sangat setuju. Namun, sebagian kecil, 7,2%, menyatakan tidak setuju dan 1,5% menyatakan sangat tidak setuju. Ini menunjukkan variasi dalam persepsi pengguna terhadap antarmuka. sementara dari segi kepuasan pengguna AI Chatbots chatGPT, 55,4% dari responden merasa puas atau sangat puas dengan antarmuka ChatGPT, sementara 44,6% lainnya merasa tidak puas, netral, atau sangat tidak puas. Ini menyoroti pentingnya evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan dalam mengembangkan antarmuka yang memenuhi kebutuhan pengguna.
PELATIHAN MANAJEMEN PENGEMBANGAN BISNIS BAGI PELAKU UMKM Bora, M. Ansyar; Lawi, Ansarullah; Sondra Wijaya, I Made; Edi, Firman; Oktawanto, Rian; Andri, Ronny
Jurnal Pengabdian Ibnu Sina Vol. 2 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : LPPM Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-pis.v2i2.563

Abstract

ABSTRAK Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berfokus pada pengembangan bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia khususnya di kota Batam. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, UMKM di Indonesia telah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan selama bertahun-tahun, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 2,7%. Di Batam, terdapat 555 UMKM, terutama yang bergerak di industri pakaian, makanan, dan minuman. Namun, terlepas dari tingginya tingkat aktivitas bisnis, banyak pemilik UMKM yang tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang manajemen bisnis dan strategi pemasaran untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Untuk mengatasi masalah ini, Tim PKM mengusulkan program sosialisasi untuk mengedukasi pemilik UMKM tentang manajemen bisnis dan strategi pemasaran. Program ini terdiri dari tiga tahap: sesi berbagi, curah pendapat/studi kasus, dan inspeksi/diskusi. Para anggota Tim PKM memberikan metodologi terperinci untuk program ini, termasuk observasi, survei, sesi berbagi, dan evaluasi. Teknik atau metode yang diperkenalkan pada peserta adalah Fish Bone Diagram dan 5 whys. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim PkM terhadap pelaku usaha UMKM di Kota Batam disimpulkan bahwa pertama, pelaksanaan pelatihan manajemen usaha dan strategi pemasaran telah memenuhi luaran yang ditargetkan, yaitu terjadi peningkatan pemahaman mengenai manajemen usaha dan strategi pemasaran produk, hal ini berdasarkan hasil evalusi yang telah dilakukan pasca pelaksanaan pelatihan didapatkan bahwa 39% mengatakan sangat baik, 48% mengatakan baik, dan 13% cukup. Kata Kunci: UMKM, Manajemen Bsinis. Fish Bone Diagram, 5 Whys ABSTRACT The Community Service Program (PKM) focuses on the development of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in Indonesia, particularly in the city of Batam. According to data from the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises, MSMEs in Indonesia have experienced sustained growth and development over the years, with an average annual growth rate of 2.7%. In Batam, there are 555 MSMEs, primarily engaged in the clothing, food, and beverage industries. However, despite the high level of business activity, many MSME owners lack sufficient understanding of business management and marketing strategies to support their business growth. To address this issue, the PKM Team proposes a socialization program to educate MSME owners about business management and marketing strategies. This program consists of three stages: sharing sessions, opinion sharing/case studies, and inspections/discussions. The PKM Team provides detailed methodologies for this program, including observation, surveys, sharing sessions, and evaluations. The techniques or methods introduced to the participants include Fish Bone Diagram and 5 Whys. Based on the activities carried out by the PKM Team towards MSME entrepreneurs in Batam City, it can be concluded that firstly, the implementation of business management and marketing strategy training has achieved the targeted outcomes. There has been an improvement in understanding business management and marketing strategies for products, as evidenced by the post-training evaluation results. It was found that 39% rated it as very good, 48% rated it as good, and 13% rated it as satisfactory. Keywords: MSME, Business Management, Fish Bone Diagram, 5 Whys
Ergonomic Evaluation of Anthropometry Based Hydroponic Plants Watering Automation System Hanafie, Ahmad; Haslindah, Andi; Suradi; Bora, M. Ansyar; Baco, Syarifuddin
Journal of Engineering, Technology, and Applied Science (JETAS) Vol 4 No 3: December 2022
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36079/lamintang.jetas-0403.463

Abstract

Hydroponics is a technique of growing plants without soil. Until now, many people do it manually for moisture, content, nutrition, and continuous flow of water. The application of ergonomics aims to make the user healthy, comfortable, safe, productive. The purpose of evaluating anthropometry-based ergonomics, and testing the hydroponic plant watering automation system tool. The method used is collecting anthropometric data on the dimensions of the user's body for ergonomics, then designing an automatic hydroponic watering tool to make it easier to design hardware and software. The results of the ergonomics evaluation study, hand span size 175.3 cm, upright body height 167.4 cm, shoulder to head 32.23 cm, shoulder to base of foot 66.77 cm, base of foot to knee 48.89 cm, base of foot to knee 48.98 cm, elbow to elbow 41.81 cm, elbow to hand 34.45 cm. While the results of testing the condition of the charcoal are at the humidity threshold of 49% - 60% then the pump will be on, and if the pot has been on the humidity threshold of 65% - 99% then the pump will be off.
IMPLEMENTASI ERGONOMIC FUNCTION DEPLOYMENT (EFD) PADA PERANCANGAN ALAT BANTU PEMBUKA LEMPENGAN KOMSTIR SEPEDA MOTOR Bora, M. Ansyar; Herman, Herman; Prasetyo, Wahyu
SIGMA TEKNIKA Vol 6, No 2 (2023): SIGMATEKNIKA, VOL. 6, N0. 2, November 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v6i2.5174

Abstract

Servis kendaraan bermotor merupakan suatu kegiatan yang penting untuk memastikan kendaraan tetap berada dalam kondisi yang baik dan aman untuk digunakan. Namun dalam proses perbaikan kendaraan bermotor mekanik masih menemukan beberapa kendala salah satunya belum ada alat pembuka lempengan komstir motor, sehingga peralatan yang digunakan saat ini masih menggunakan alat seadanya seperti menggunakan palu dan obeng untuk membuka lempengan, sehingga waktu yang digunakan untuk membuka lempengan komstir motor masih membutuhkan waktu agak lama, selain dari itu juga pekerja mengalami cedera seperti tangan kena hantaman palu, kena ujung obeng sehingga mekanik dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Olehnya itu diperlukan rancangan alat bantu pembuka lempengan komstir motor dengan menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD), metode ini digunakan untuk mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pengguna dalam perancangan produk, selain dari itu EFD juga dapat digunakan untuk memastikan bahwa alat tersebut dirancang agar efektif, nyaman, aman, sehat dan efesien digunakan oleh pengguna. Berdasarkan dari hasil korelasi antara customer needs dengan respon teknis maka yang menjadi prioritas utama dalam perancangan alat bantu adalah alat bantu pelepas komstir aman dan nyaman saat digunakan dengan total nilai 47 sedangkan prioritas terendah adalah proses perawatan mudah dilakukan dengan total nilai 9. Berdasarkan dari hasil pembahasan menggunakan metode EFD Menghasilkan rancangan alat bantu pembuka lempengan komstir motor yang  sesuai dengan spesifikasi keinginan pengguna dan menghasilkan rancangan alat bantu yang ergonomi