Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PERPUTARAN KAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BEI (2020-2022) Aprianingsih, Rista; As’ari, Hasim
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 3 (2023): Edisi September - Desember 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i3.3494

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh perputaran kas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas. Penelitian ini melibatkan beberapa variabel independen, yakni perputaran kas (yang diukur dengan kas dibagi rata-rata kas), leverage (diukur dengan Debt to Assets Ratio atau DAR), dan ukuran perusahaan (yang diukur dengan jumlah total aset). Sementara itu, variabel dependen yang dipertimbangkan adalah profitabilitas (yang diukur dengan Return On Asset atau ROA). Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan perusahaan di subsektor makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2020-2022 dan merupakan data sekunder. Populasi penelitian mencakup 89 perusahaan manufaktur di subsektor makanan dan minuman yang tercatat di BEI. Sampel penelitian dipilih melalui metode purposive sampling, menghasilkan 35 perusahaan yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Analisis data dalam penelitian ini melibatkan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis (uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran kas tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas, sementara leverage memengaruhi profitabilitas, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada profitabilitas.
Effect of Corporate Governance Implementation on Financial Performance Mardiana, Nila; As’ari, Hasim
Research of Accounting and Governance Vol. 1 No. 2 (2023): JULY 2023
Publisher : Santoso Academy Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.401 KB) | DOI: 10.58777/rag.v1i2.59

Abstract

This study examined the impact of independent commissioners, institutional ownership, and managerial ownership on the financial performance of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2019 to 2022. Using a purposive sampling technique, 43 companies were selected. The findings revealed that independent commissioners had no significant effect on return on assets (ROA). Inadequate communication within larger boards hindered supervision, suggesting the importance of a well-coordinated independent board. The role of independent commissioners in monitoring management activities fell short of optimal performance, with companies meeting minimum requirements. Institutional ownership did not influence ROA, as institutional investors operated independently. Similarly, managerial ownership had no significant effect, indicating low ownership by managers in Indonesia. This implies that ownership information is not heavily considered in investment evaluations. In summary, the study highlights the limited impact of independent commissioners, institutional ownership, and managerial ownership on financial performance in the Indonesian mining sector. Effective communication and optimal governance structures are crucial for maximizing the benefits of independent boards, while ownership has minimal influence on financial performance in mining investments in Indonesia.
Implementation of Pedestrian Facilities Maintenance Policy in Pekanbaru City Situmorang, Patrio; As’Ari, Hasim
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 3, No 1 (2024): June 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v3i1.2364

Abstract

Pedestrian pathways require proper maintenance because well-maintained facilities can enhance healthy lifestyles, reduce motor vehicle volume, and improve the quality of comfortable environments. Therefore, the government enacted Regional Regulation No. 2 of 2009 concerning traffic and public transportation. However, the reality on the ground shows that many pedestrians still do not feel comfortable using pedestrian facilities, enforcement of sanctions for pedestrian facility misuse is lacking, and many damaged pedestrian facilities are found such as potholed sidewalks, faded zebra crossings, and poorly maintained pedestrian bridges, which can disrupt pedestrian activities and also endanger passing motorists.In this study, the author employs the implementation theory by David C Korten (Haedar Akib, 2010), namely the theory of implementation suitability models which are reviewed from 3 indicators, including suitability between programs and beneficiaries, program suitability with organizations, and suitability of beneficiary groups (pedestrian communities) with organizations. This research uses qualitative research methods that are descriptive analysis, with data collection techniques from interviews, observations, and documentation. The results show that the implementation of the Pedestrian Facility Maintenance Policy in Pekanbaru City is still not in line with expectations and its implementation is not yet optimal. Constraints in the implementation of the Pedestrian Facility Maintenance Policy in Pekanbaru City, as seen from David Korten's theory, are: ineffective communication among policy actors and coordination with third parties or private companies has not been running well, inadequate budget, and low community participation, resulting in widespread misuse of pedestrian facilities
Evaluasi Program Kartu Prakerja di Kota Pekanbaru Riza, Fahru; As’ari, Hasim
Journal of Law, Education and Business Vol 2, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v2i2.3173

Abstract

Program Kartu Prakerja merupakan Program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja dan pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Program ini dibuat oleh pemerintah Pusat dan berlaku pada seluruh daerah yang ada di Indonesia salah satunya Kota Pekanbaru. Namun masih terdapat kendala dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja di Kota Pekanbaru, seperti kurangnya minat peserta mengikuti pelatihan sehingga tidak meningkatkan kompetensi, sasaran program yang masih belum sesuai dan proses pendaftaran kartu Prakerja membuat sebagian masyarakat kebingungan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi keberhasilan Program Kartu Prakerja di Kota Pekanbaru dan untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam mensukseskan Program Kartu Prakerja di Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bersifat deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berhubungan dengan tujuan penelitian. Penelitian ini mengacu pada teori Evaluasi Reidar dale. Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder, data primer diperoleh melalui wawancara dengan informan penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh melalui observasi terhadap objek penelitian dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan, Evaluasi Program Kartu Prakerja di Kota Pekanbaru masih tedapat kendala. Faktor kendala dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja di Kota pekanbaru ialah pengelolaan sistem yang belum optimal yang dilakukan Pemerintah Pusat serta minimnya kaloborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
EKSISTENSI KUKERTA UNRI DESA SEBANGAR DALAM MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI DI SDN 33 BATHIN SOLAPAN As’ari, Hasim; Malau, Ananda Dwi Putri Br; Sitompul, Agustri Afrianto; Siburian, Alfina Damayanti; Cu, Nina Rivan; Ziada, Salwa; Br Purba, Sazkia Johanna; Putri, Sri; Girsang, Velentina Christina; Sijabat, Yusni Laura
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 7 No. 2 (2023): Penguatan Layanan Publik dan Inovasi Masyarakat untuk Pertumbuhan Riil
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v7i2.1480

Abstract

This study displays the performance and concern of KUKERTA (Real Work Class) students from the University of Riau who are involved in literacy and numeracy teaching activities at SDN 33 Bathin Solapan, Sebangar Village. The purpose of this study is to describe the implementation of the results of teaching KUKERTA students who are more modern and up-to-date based on lessons for siwi students at SDN 33 Bathin Solapan. This updated learning activity has an impact on the thinking of elementary school students, as well as evaluates students' experiences in participating in these activities. The method used involved participatory observation, teaching sessions, and structured interviews with students and teachers as well as grade 4 and 1 students at the school. Keywords: Implementasi, Kreativitas, Literasi dan Numerasi.
IMPLIKASI BIJAK BERMEDIA SOSIAL DALAM MENCEGAH PENGGUNAAN NAPZA DI KALANGAN REMAJA As’ari, Hasim; Adly, Suci Aristi; Rahmadhani, Dira; Chaira, Kuntum; Pakpahan, Ade Putra; Ramadhani, Zakia; Prameswari, Ulan; Situmeang, Von Braun; Shelawati, Ernita; Syahreza, Lucky
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 7 No. 2 (2023): Penguatan Layanan Publik dan Inovasi Masyarakat untuk Pertumbuhan Riil
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v7i2.1505

Abstract

The existence of technology that makes it easier for us to communicate by providing social media continues to grow. Although initially the use of social media was to make it easier for us to receive and share information with each other. However, apart from that, we often also encounter negative impacts resulting from social media. This happens due to lack of wisdom and lack of understanding in the use of social media, which leads to abuse. In fact, this abuse also creates a desire to try deviant things, such as drug use. For this reason, socialization activities regarding drugs are carried out as well as wise use of social media so that there is deeper understanding and growing awareness and strengthening self-control, both in terms of managing social media and saying no to drugs. In order to achieve the objectives of the activity, an interactive lecture method was used. The result of this activity is to raise awareness among teenagers so that they do not easily fall into negative things through their social media.
Optimalisasi Kapabilitas Guru dalam Menggunakan Teknologi Pembelajaran Tingkat SD di Kecamatan Siak Hulu pada Masa Pandemi Covid-19 Putri, Septi Riana; As’ari, Hasim; Andri, Seno
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3262

Abstract

Kapabilitas atau kemampuan dari sumber daya manusia dapat menentukan baik-buruk proses berjalannya suatu instansi maupun perusahaan dalam mewujudkan tujuannya, kapabilitas ini dapat diukur atau dilihat dari tiga aspek yaitu bagaimana dengan Knowledge yang dimiliki, Abilities yang dimiliki, serta Skill yang dimiliki mereka. Ketiga hal ini didukung juga dengan adanya pengalaman serta latar belakang pendidikan yang memadai. Pada teknologi pembelajaran, guru-guru sebagai sumber daya manusia utama diwajibkan memenuhi ketiga aspek dari kapabilitas ini. Namun pada nyatanya, di lapangan ditemukan banyak guru-guru terutama yang sudah senior tidak memiliki kemampuan untuk menguasai teknologi pembelajaran. Maka dari itu, untuk bisa memenuhi ketiga aspek ini agar kapabiliktas guru menjadi optimal, dilakukanlah langkah-langkah optimalisasi kapabilitas guru. Guru-guru melakukan banyak upaya dalam pencapaiannya yang dibantuk banyak pihak. Salah satu upaya dalam meningkatkan kapabilitas guru untuk pencapaian optimal adalah mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan dari pihak Dinas Pendidikan Kepemudaaan dan Olahraga Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana permasalahan seperti kemampuan guru yang kurang atau kapabilitass guru yang kurang dalam penggunaan teknologi pembelajaran serta bagaimana solusi terbaiknya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bertipe deskriptif dengan upaya menggambarkan kejadian atau fenomena dengan apa adanya. Hasil penelitian ini menunjukkan cara pengoptimalan kapabilitas guru adalah dengan meningkatkan Knowledge, Abilities, dan Skillnya melalui pelatihan-pelatihan. Kemudian faktor-faktor yang menyebabkan guru tidak dapat mengoperasikan teknologi pembelajaran ada tiga yaitu kurangnya fasilitas yang memadai terutama tidak cukupnya dana, tidak adanya motivasi guru terhadap teknologi pembelajaran ini dan tidak paham cara mengoperasikan sistem teknologi pembelajaran ini. Maka dari itu, guna melakukan pengoptimalan kapabilitas guru, pihak Dinas Pendidikan melakukan upaya-upaya seperti mengadakan pelatihan untuk peningkan kemampuan guru serta mengusahakan pengadaan fasilitas dicukupkan terutama pada masa pandemi covid-19 yang mengharuskan semua dilakukan secara online dengan menggunakan teknologi.
Sosialisasi dan Pelatihan Sertifikasi Produk Halal Pada Pelaku Usaha Makanan di Padukuhan Sumberan Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman As’ari, Hasim; Suarsa, Abin; Purnama, Eka
Abdimas Indonesian Journal Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/aij.v4i2.368

Abstract

The government requires business actors to have a halal certificate by 2024. This PKM activity aims to socialize Law no. 33 of 2014 concerning Halal Product Guarantees, and business actors in Sumberan Hamlet, Ngaglik District, Sleman Regency, through socialization activities and halal certification training, are expected to be able to produce halal food products, thoyiban. This is because there is still a lack of business actors in Sumberan Hamlet who have halal certificates. The PKM method goes through an initial preparation stage, the implementation stage of PKM activities is carried out with lectures and a mentoring stage. PKM ran smoothly, participants were very enthusiastic about following stage by stage. Through this PKM, business actors in Sumberan Hamlet guarantee halal quality in their products in order to obtain halal certificates so that they can increase sales, and ultimately improve community welfare.
Mentality-Approach Dalam Implementasi Kebijakan Ketertiban Umum pada Pedagang Kaki Lima di Sekitar Pasar Mandau Raya Kabupaten Bengkalis Zurima, Nur Maharani; As’ari, Hasim
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i1.2047

Abstract

Ketertiban dalam pasar merupakan suatu hal penting yang harus dijaga, untuk itu pemerintah membuat Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 1 Tahun 2016 tentang ketertiban umum. Agar implementasi kebijakan sukses maka diperlukannya mentality dari para aktor. Namun, fakta di lapangan masih banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan, tidak diterapkannya sanksi pada pedagang yang melanggar peraturan serta kurangnya kebersihan dan ketertiban pasar.  Dalam penelitian ini menggunakan teori implementasi oleh Yulianto Kadji (2015) yaitu teori MSN-approach yang ditinjau dari pendekatan mentality-approach dengan 3 indikator, antara lain: Sikap, Perilaku, Tanggung Jawab yang dilihat dari pemerintah, pedagang kaki lima dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat analisis deskriptif, dengan teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mentality-Approach Dalam Implementasi Kebijakan Ketertiban Umum Pada Pedagang Kaki Lima Di Sekitar Pasar Mandau Raya Kabupaten Bengkalis dikatakan masih belum sesuai dengan yang diharapkan dan pelaksanaannya yang juga belum optimal. Kendala dalam Implementasi Kebijakan Ketertiban Umum Pada Pedagang Kaki Lima Di Sekitar Pasar Mandau Raya Kabupaten Bengkalis dilihat dari mentality-approach yaitu: Tidak tegasnya Satpol PP dalam menegakkan peraturan, Anggapan lokasi berdagang menentukan jumlah pelanggan, dan Tidak diterapkannya Sanksi Sesuai Peraturan.
Peran Kepala Desa Dalam Implementasi Program Dana Desa di Desa Tanjung Beludu Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Periode 2021-2022) Juvira, Besti; As’ari, Hasim
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 2, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v2i1.1370

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Peran Kepala Desa dalam Implementasi Program Dana Desa (DD) di Desa Tanjung Beludu Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu Periode 2021-2022. Untuk menganalisis kendala kendala yang dihadapi Kepala Desa dalam menjalankan Perannya dalam Implementasi Program Dana Desa. Penelitian ini Menggunakan Teori Siagian dengan 5 Indikator yaitu : Stabilisator, Inovator, Modernisator, Pelopor, Pelaksana. Peran Kepala Desa dalam Implementasi Dana Desa yaitu sebagai menstabilkan proses dari perencanaan dana desa hingga proses pelaksanaan kegiatan tersebut, pada peran nya sebagai inovator yaitu kepala desa harus mampu memberikan inovasi terbaru mengenai program dana desa ini, pada perannya sebagai Modernisator yaitu kepala desa memodernisasikan program dana desa ini agar bisa membuat desa menjadi desa yang modern, peran kepala desa dalam pelopor yaitu harus mampu mempelopori hal yang belum pernah dilakukan di desa tersebut untuk kemajuan desa, terakhir dalam proses pelaksana yaitu kepala desa diharapkan dapat melaksanakan semua program dana desa yang telah di buat dalam rancangan kegiatan dana desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara observasi dan dokumentasi. Implementasi Program Dana Desa yang dilakukan oleh Kepala Desa belum berjalan secara maksimal dan optimal. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor yang pertama masyarakat desa sulit untuk diatur. Yang kedua minimnya pengetahuan dan keterampilan dari Pemerintah Desa. Yang ketiga disiplin perangkat desa yang masih rendah.
Co-Authors Abin Suarsa Adianto Adianto Adly, Suci Aristi Ahmad Pabulo, Azfa Mutiara Airawaty, Diana Anggreini, Dea Rinda Anjani, Nurul Aprianingsih, Rista Arif, M. Irfan Aryani, Anggi Oktavia Astari, Eka Saswita Widi Astuti, Junia Atharafli, Fawwas Audita Nuvriasari Badrianto, Risky Badrus Zaman binti Salleh Hudin, Noraine Binti Salleh Hudin, Norlaile Br Purba, Sazkia Johanna Cahyasari, Monika Weni Chaira, Kuntum Cu, Nina Rivan Dila Yahyasari, Sava Eka Purnama Fauzan Rozi, Anief Fauzi Ahmad Muda Febri Yuliani Girsang, Velentina Christina Hadi, Ahmad Hafzana Bedasari Harapan Tua R. F. S Heriyan, Dindi Hery, Heri Mohamat Solikin Ika Wulandari Ikhsan, Masrul Juvira, Besti Korain, Loisa Kurniawati, Fahmi Dwi Ayu Lutfiansyah, Muhamad Aqsal Malau, Ananda Dwi Putri Br Manalu, Damayanti Mardiana, Nila Maria Magdalena Pur Dwiastuti Maulana, Muhamad Reza Arfatul Mazlan, Mazlan Meyzi Heriyanto Nastasya, Mutiara Nilam Sari Ningrum, Elvira Dwi Nur Laila Meilani Ontolay, Chelsea Falensia Pakpahan, Ade Putra Peratiwi, Sonia Juwita Prameswari, Ulan Pramudi, Alifa Ilham Purba, Nuraina Putri, Selphi Afdayati Dwi Putri, Septi Riana Putri, Sri Rabbani, Diva Sayyidina Rabiatul Adawiyah Rahmadhani, Dira Raja, Dahobert Lumban Ramadhani, Nur Ramadhani, Zakia Riza, Fahru Rusydiana, Naila Salka, Elvani Malihatus Seno Andri Setyaningsih, Rika Shelawati, Ernita Siagian, Mutiara Sani Siburian, Alfina Damayanti Sihombing, Kristya B C Sijabat, Yusni Laura Sitompul, Agustri Afrianto Situmeang, Von Braun Situmorang, Patrio Sujianto Sujianto Supriansyah, Supriansyah Susanti, Delpi Syahreza, Lucky Utami, Tania Putri Wafa, Zaenal Yasmine, Fayza Yulia, Dinda Zaydi, Muhammad Ziada, Salwa Zurima, Nur Maharani