Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN SISWA KELAS IX.1 SMP NEGERI 1 PRINGSEWU Yemi Valentini; Mulyanto Widodo; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Apr (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.971 KB)

Abstract

The aim of the study was to describe the learning planning, the learning implementation and the learning assessment of writing short stories. The method used in this research was descriptive qualitative. The subject of the research is the learning of writing short stories students of IX 1 class at SMP Negeri 1 Pringsewu in academic year 2018/2019. The result showed that the teacher has done three stages in learning which include planning, implementing, and assessing. In planning, the teacher makes a lesson plan based on the components of the 2013 Curriculum. The learning implementation is summarized in pre- activities, whilst activity, and post activities. The assessment conducted by the teacher includes the attitude competency assessment by observing the attitude of students' responsibility towards the given task, the assessment of knowledge competence by giving questions in the form of written tests and oral tests, and the assessment of skills competencies in the form of practical tests by performing their work. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran menulis cerpen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penilitian ini adalah pembelajaran menulis cerpen siswa kelas IX.1 SMP Negeri 1 Pringsewu tahun pelajaran 2018/2019. Hasil  penelitian menunjukan bahwa guru telah melakukan tiga tahapan dalam pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Pada perencanaan, guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan komponen-komponen RPP pada Kurikulum 2013. Pelaksanaan pembelajaran dirangkum dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Penilaian yang dilakukan oleh guru mencakup penilaian kompetensi sikap dengan mengamati sikap tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan, penilaian kompetensi pengetahuan dengan memberikan soal berupa tes tulis dan tes lisan, dan penilaian kompetensi keterampilan berupa tes praktik dengan melakukan unjuk kerja. Keywords: short stories, writing texts, learning.
PRINSIP KERJA SAMA DALAM GELAR WICARA KICK ANDY DAN IMPLIKASINYATERHADAP PEMBELAJARAN Yulina Winda Rahma; Sumarti Sumarti; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 1 Apr (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.724 KB)

Abstract

The purpose of this study was to describe the principle of cooperation in the Kick Andy’s talk shows “Miskin tapi Cumlaude”episode and its implications for learning Indonesian in senior high school. This study used a descriptive qualitative method.The result of the research shows that there are compliance and violations of the principle of cooperation which includes four maxims, namely quantity, quality, relevance, and manner in the Kick Andy’s talkshow “Miskin tapi Cumlaude” episode. Intentional violations are curious, humorous, insinuating, exaggerating, giving advice, diluting the atmosphere, and seeking attention, while unintentional violations are purely due to the ignorance of the speaker.The implication of the results of the study as a guideline for compiling arguments or responses according to the debate motion on aspects of speaking skills in the practice of debate by designing learning scenarios of the discovery learning model. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan prinsip kerja sama dalam gelar wicara Kick Andy episode “Miskin tapi Cumlaude”dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penaatan dan pelanggaran prinsip kerja sama yang meliputi empat maksim, yaitu kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara dalam gelar wicara Kick Andy episode “Miskin tapi Cumlaude”. Pelanggaran disengaja  membuat penasaran, kelucuan, menyindir, melebih-lebihkan, memberikan nasihat, mencairkan suasana, dan mencari perhatian, sedangkan pelanggaran tak disengaja murni karena ketidaktahuan penutur. Pengimplikasian hasil penelitian sebagai pedoman menyusun argumen atau tanggapan sesuai mosi debat pada aspek keterampilan berbicara dalam praktik debat dengan cara mendesain skenario pembelajaran model penemuan. Keyword: the principle of cooperation, talkshow, implications, debate
Campur Kode pada Status Facebook Mahasiswa Batrasia Kelas A 2013 dan Implikasinya Eka Susanti; Mulyanto Widodo; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 4 Sep (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.24 KB)

Abstract

This study aims to describe the mixed code on the facebook status of students of Batrasia Class A Force 2013 and the implications at learning Indonesian senior high school. The research method used is descriptive qualitative. Data were obtained from facebook status of students of Lampung University of Education Program of Language and Literature Indonesia Class 2013 A class containing mixed code. Based on the results of the research note that the mixed code contained in the facebook status of students of the Indonesian Language and Literature Education Studies Class 2013 class A in 2016 in the form of words, phrases, baster, idiom, and clauses. Mixed code is caused by the attitude factor of speakers and linguistic. The implication of this research is used in learning Indonesian grade XI even semester high school in KD 4.6 Construct lecture about the actual problems by looking at the language aspect and using the right structure.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode pada status facebook mahasiswa Batrasia Kelas A Angkatan 2013 dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data penelitiannya berupa status facebook mahasiswa Universitas Lampung Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2013 kelas A yang mengandung campur kode. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa campur kode yang terdapat dalam status facebook mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2013 kelas A tahun 2016 berupa kata, frasa, baster, ungkapan, dan klausa. Campur kode tersebut disebabkan oleh faktor sikap penutur dan kebahasaan. Implikasi dari penelitian ini digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI SMA semester genap pada KD 4.6 mengonstruksiceramah tentang permasalahan aktual dengan memerhatikan aspek kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat.Kata kunci : campur kode, status facebook, implikasi
Pembelajaran Menginterpretasi Teks Laporan Hasil Observasi Siswa SMA YP Unila Bandar Lampung Safira Nabila; Edi Suyanto; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 1 Jan (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.198 KB)

Abstract

The objective of this research was to describe the study of interpreting text observation report on the first grade students of SMA YP Unila Bandar Lampung. The method of this research was descriptive qualitative method. The results showed that the teacher made lesson plan based on lesson plan (RPP) components in Curriculum 2013. The activity was done by the teacher and the students in learning activity. The activity included three steps; pre-activity, while activity, and post activity. In the learning process, there was incoherence in the delivery of learning and there was time allocation incompabillity which has been included in RPP. The evaluation process done by the teachers in using authentic assessment according to the Curriculum 2013 assessment technique. Three aspects of evaluation included namely assessment of attitude, knowledge, and skills.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembelajaran menginterpretasi teks laporan hasil observasi pada siswa kelas X SMA YP Unila Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan komponen RPP pada Kurikulum 2013. Aktivitas pembelajaran dilakukan oleh guru dan siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran. Aktivitas tersebut meliputi tiga tahap kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, terdapat ketidakruntutan terhadap penyampaian pembelajaran dan ketidaksesuaian pada alokasi waktu yang dicantumkan di dalam RPP. Penilaian yang dilakukan oleh guru yakni menggunakan penilaian autentik sesuai dengan teknik penilaian Kurikulum 2013. Penilaian dilakukan pada tiga aspek, yaitu penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Kata kunci: menginterpretasi, pembelajaran, teks laporan hasil observasi.
Diksi pada Kuliah Umum Etika Franz Magnis Suseno S.J. Serta Implikasinya Widiyawati Widiyawati; Sumarti Sumarti; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 2 Apr (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.528 KB)

Abstract

The aimed of this research was to describe the used of diction in stadium general of ethic from Prof. Dr. Franz Magnis Suseno S.J and its implication to learning Indonesia language at Senior High School. The method of the research was qualitative descriptive method. Based on the overall analysis, the author concluded that the diction in stadium general of ethic from Prof. Dr. Franz Magnis Suseno S.J. on Youtube consisted of 331 denotative words, 132 connotative words which covered 88 positive connotative words and 44 negative connotative words and context. The implication of diction in learning Indonesia language in Senior High School was the study material at the first grade students of the odd semester about making exposition text by using structure and aspect of language.Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan penggunaan diksi pada kuliah umum etika Prof. Dr. Franz Magnis Suseno S.J. serta implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan diksi pada kuliah umum etika Prof. Dr. Franz Magnis Suseno S.J. di Youtube terdapat 331 kata bermakna denotasi, 132 kata bermakna konotasi, meliputi 88 kata bermakna konotasi positif dan 44 kata bermakna konotasi negatif serta konteksnya. Implikasi penggunaan diksi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA yaitu materi pembelajaran siswa kelas X semester ganjil tentang mengkontruksi teks eksposisi dengan struktur dan aspek kebahasaan.Kata kunci : diksi, pembelajaran, kuliah umum etika di youtube.
DESKRIPSI FISIK TOKOH NOVEL-NOVEL ANDREA HIRATA DAN RANCANGAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Monica Afriria Rachmawati; Kahfie Nazaruddin; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 8, No 2 Sep (2020): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.025 KB)

Abstract

The problem in this research is the description of the characters in the novel Cinta Di Dalam Gelas and Padang Bulan by Andrea Hirata. The method used in this research is descriptive qualitative method. The data source of this research is the novel Cinta Di Gelas and Padang Bulan by Andrea Hirata, while the data in this study are the physical descriptions of the characters. Data collection techniques in this study are storytelling analysis techniques. The results showed that the character in the novel Cinta Di Dalam Gelas and Padang Bulan by Andrea Hirata that was described was the physical character in the novel. This proves that the novel Cinta Di Dalam Gelas and Padang Bulan by Andrea Hirata can be the result of the design of teaching materials in learning Indonesian language and literature in high school. Masalah dalam penelitian ini adalah deskripsi tokoh dalam novel Cinta Di Dalam Gelas dan Padang Bulan karya Andrea Hirata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini novel Cinta Di Dalam Gelas dan Padang Bulan karya Andrea Hirata, sedangkan data dalam penelitian ini adalah deskripsi fisik tokoh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik analisis kutipan cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh dalam novel Cinta Di Dalam Gelas dan Padang Bulan karya Andrea Hirata yang di deskripsikan adalah fisik tokoh dalam novel tersebut. Hal ini membuktikan bahwa novel Cinta Di Dalam Gelas dan Padang Bulan karya Andrea Hirata dapat menjadi hasil rancangan bahan ajar dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA. Keywords: physical description of the figure, novels, the lesson plan.
Nilai Religi Novel Cinta Dalam 99 Nama-Mu Karya Asma Nadia dan Rancangannya Ruri Resmiana Sari; Edi Suyanto; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 7, No 1 Apr (2019): JURNAL KATA (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarnnya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.939 KB)

Abstract

This study aimed to describe the religious values contained in the novel Cinta dalam 99 Nama-Mu by Asma Nadia and make a design of literary learning in Senior Hight School. The data found are analyzed using the qualitative description method with the aim of reviewing and describing the problems studied. The data obtained are facts and accountable. The data obtained are citations from the Cinta dalam 99 Nama-Mu. The results of the study show that 1) Novel Cinta dalam 99 Nama-Mu by Asma Nadia contains religious values namely the value of monotheism, Jurisprudence, and moral. 2) Religious values are designed to be the design of the implementation of Indonesian language learning on basic competencies 3.9 analyzing the content and language of novels and 4.9 designs novels / novellels with attention to content and language.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai religi yang terdapat dalam novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia dan membuat rancangan pembelajaran sastra di SMA. Data yang ditemukan kemudian dianalisis menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan tujuan pengkajian dan pendeskripsian permasalahan yang diteliti. Data yang didapatkan merupakan data yang berupa fakta dan bisa dipertanggung jawabkan. Data yang diperoleh berupa kutipan-kutipan novel Cinta dalam 99 Nama-Mu. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia mengandung nilai-nilai religi yaitu nilai tauhid, fiqih, dan akhlak 2) Nilai religi dirancang menjadi rancangan pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia pada kompetensi dasar 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan novel dan 4.9 merancang novel/novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan.Kata kunci : nilai religi, rancangan pembelajaran, dan novel Cinta dalam 99 Nama-Mu.
Nilai-Nilai Religius dalam Novel Ayat-Ayat Cinta 2 Habiburrahman El Shirazy dan Rancangannya Andry Gunawan; Ali Mustofa; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 6, No 1 Jan (2018)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.689 KB)

Abstract

The purpose of this study was to describe the religious values contained in the novel Ayat-Ayat Cinta 2 and the design of literary learning in high school. The method used in this research was descriptive qualitative method. The results of the research found that the novel Ayat-Ayat Cinta 2 has a religious value that can be used as a literary material in high school. The religious values contained in this novel include aqidah, syariat, and morals. Aqidah consists of faith in Allah, faith in angels, faith in the Alquran, faith in the apostles, faith in the last day, and faith in qada and qadar. Sharia consists only of worship. Morals consist of good morals and bad morals. The results of the research can be used in the design of literary learning in high school on novel material in accordance with basic competence 3.9 analyze the contents and lyrics contained in the novel Ayat-Ayat Cinta 2 which is read.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai religius yang terdapat dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 dan rancangan pembelajaran sastra di SMA/MA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desktiptif kualitatif. Hasil penelitian yang peneliti temukan menunjukan bahwa novel Ayat-Ayat Cinta 2 memiliki nilai religius yang dapat dijadikan bahan ajar sastra di SMA/MA. Nilai-nilai religius yang terdapat dalam novel ini meliputi akidah, syariat, dan akhlak. Akidah terdiri atas iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab, iman kepada rasul-rasul, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qada dan qadar. Syariat hanya terdiri atas ibadah. Akhlak terdiri atas akhlak baik dan akhlak buruk. Hasil penelitian dapat digunakan dalam perancangan pembelajaran sastra di SMA pada materi novel sesuai dengan kompetensi dasar 3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan yang terkandung dalam novel Ayat-Ayat Cinta 2 yang dibaca.Kata kunci: nilai religius, rancangan pembelajaran, novel Ayat-Ayat Cinta 2
Kemampuan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas IX SMA Negeri 1 Raman Utara Tahun Pelajaran 2016/2017 Ryan Mahendra; A. Effendi Sanusi; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 4 Sep (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.131 KB)

Abstract

The purpose of this study was to describe the students' ability in: (1) developing the theme of short story, (2) developing the short story, (3) developing the short story, (4) developing the background, and (5) delivering the message in the short story. This is a quantitative descriptive method. The results of the study on the ability to write short stories of students in grade XI SMA Negeri 1 Raman Utara lesson year 2016/2017, fall in the category of less with an average score of 49.87. The average score of perindicator students' abilities is: 1) average score theme is 72.22 good category; 2) average score figure is 61,66 medium category; 3) the background with an average of 61.66 medium category; 4) average score of 57,77 medium categories; and 5) mandate of average score is 67,77 good category.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan siswa dalam : (1) mengembangkan tema cerpen, (2) mengembangkan tokoh cerpen, (3) mengembangkan alur cerpen, (4) mengembangkan latar, dan (5) penyampaian amanat dalam cerpen.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian terhadap kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas XI SMA Negeri 1 Raman Utara tahun pelajaran 2016/2017, tergolong dalam kategori kurang dengan skor rata-rata 49,87. Skor rata-rata kemampuan siswa perindikator adalah: 1) tema skor rata-rata yaitu 72,22 kategori baik; 2) tokoh skor rata-rata yaitu 61,66 kategori sedang; 3) latar dengan rata-rata yaitu 61,66 kategori sedang; 4) alur skor rata-rata yaitu 57,77 kategori sedang; dan 5) amanat skor rata-rata yaitu 67,77 kategori baik.Kata kunci: kemampuan, menulis, dan cerita pendek.
Permainan Bahasa Wacana Humor Akun Meme Comic Indonesia di Instagram serta Implikasinya Nurul Fatonah; Sumarti Sumarti; Bambang Riadi
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 5, No 3 Jul (2017)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.549 KB)

Abstract

The purpose of this research was to describe game of language in phonology, morphology, and semantics in Meme Comic Indonesia humor discourse in instagram and its implication to Indonesian language learning in senior high school. This study used descriptive qualitative method. The results showed that in the phonology field tend to use substitution language game, then in the field of morphology tend to use game abbreviation language, whereas in the semantic field, the most widely used language game is homonym. The results of this study are implicated in learning Indonesian in senior high school class X on anecdote text material. The data serve as an example of anecdote text.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan permainan bahasa dalam bidang fonologi, morfologi, dan semantik pada wacana humor Meme Comic Indonesia di instagram dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bidang fonologi cenderung menggunakan permainan bahasa substitusi, kemudian pada bidang morfologi cenderung menggunakan permainan bahasa singkatan, sedangkan pada bidang semantik, permainan bahasa yang paling banyak digunakan adalah homonim. Hasil penelitian ini diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X pada materi teks anekdot. Data dijadikan sebagai contoh teks anekdot.Kata kunci : permainan bahasa, wacana humor, meme.
Co-Authors A. Effendi Sanusi Adelio Alvaro Ahmad Husnan Ahmad Pandu Maizaldi Aji Marhaban Bidzikrillah MSK Alfina Fistalita Ali Mustofa Ana Marlina Andry Gunawan Annisa Diah Pertiwi Arantika Arvi Aulia Nurul Fauzi Ayu Setiyo Putri Celshy Audrielia Rahman Daffa Hibban Bahrisy Delvina Maulhy Azahra Hulu Desyandri Desyandri Devi Fitriani Diah Ayu Dwi Agustiana Putri Dwi Satria Yuda Dwi Suciani Alkafisa Edi Suyanto Eka Nadya Apriliani Eka Sofia Agustina Eka Sofia Agustina Eka Susanti ENDANG PURWANINGSIH Erda Rismawati Ervina Ervina Evy Nur Afifah Fepri Hendriyani Gede Eka Putrawan Gede Eka Putrawan Gege Eka Putrawan Heru Prasetyo I Wayan Ardi Iqbal Hilal Iqbal Hilal Irma Oktaviani Iros Niya Wati Isti Nurhasanah Iswanti Wahyuni Iswanti Wahyuni Juleha Juleha Kahfie Nazaruddin Kahfie Nazaruddin Kahfie Nazaruddin Karomani Karomani Kouri Asyiah Lailatul Rohmah Lenny Rahmawati Lusy Tri Lestari Mat Desman Maudy Sukma Dhini Melia Pitriyani Mila Sari Mildawati, Arini Monica Afriria Rachmawati Muhammad Adham Hasta Rezha Mulyanto Widodo Munaris . Nanda Puspitasari Novita Sari Nur Khasanah Nurlaksana Eko Rusminto Nurul Ismail Rahmat Prayogi Rahmat Prayogi Reihan Franige Rian Andri Andri Prasetya Rian Andri Prasetya Riska Wulandari Rosha Gremonia Rosi Okta Ruri Resmiana Sari Ryan Mahendra Safira Nabila Shifa Khoiru Nida Siti Hasanah HS Siti Nurhamidah Siti Nurohita Siti Samhati Solina Solina Sudirman Husin Sumarti Sumarti Sumarti Sumarti Sunarti, Iing Supriadi Supriadi Syafria Rahma Annisa Syamsul Arifin Tria Ardila Ulfa Ayu Rizmalia Ulva Nurul Madihah Umun Latifah Veppi Septira Via Dilla Septika Widiyawati Widiyawati Yemi Valentini Yulina Winda Rahma Zaki Pratama