Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Uji Larvasida Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap Jentik Nyamuk Aedes Aegypti Arimaswati Arimaswati; Sufiah Asri Mulyawati; Tien Tien; Pranita Aritrina; Nur Rahmi
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 13 No 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v13i3.968

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an endemic disease in Indonesia and includes acute viral infections from Flaviviridae family that are transmitted through intermediate host Aedes aegypti with symptoms of sudden high fever for two to seven days accompanied by bleeding. Noni fruit (Morinda citrifolia L.) contains active compounds as larvacide such as alkaloids, saponins, proxeronin and terpenoids. The purpose of this research is to know larvacide activity of ethanol extract of noni fruit to Aedes aegypti larvae death. This is an experimental research with post test only control group design. The sample used is 700 Aedes aegypti larvae which have reached III/IV instar and ethanol extract of noni fruit (Morinda citrifolia L.) divided into 5 concentrations, 0.5%, 1%, 2%, 4%, 8% and two control group namely negative control and positive control. Each treatment was repeated 4 times. The larvacide activity test was performed by observing the number of larvae deaths within 24 hours at 1 hour, 2 hour and 24 hour observation (5, 10, 15, 30, 60, 120, and 1440 min) and looking at the LC50 and LT50 values of the larvae tested. Result of this research shows that noni fruit (Morinda citrifolia L.) has a larvacide activity against the death of Aedes aegypti larvae. The Death of larvae was highest at 8% concentration with 100% death percentage in the 10 minutes and lowest at 0,5% concentration with 86% death percentage in the 1440 minutes. The probit analysis obtained LC50 in the 120 minutes is 1,44544% and LT50 at concentration of ethanol extract of noni fruit 2% is 70,8 minutes. From this research can be concluded that ethanol extract of noni fruit (Morinda citrifolia L.) has a larvacide activity to Aedes aegypti larvae death.
Upaya Tanggap Bencana Nasional Melalui Edukasi dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Di Kota Baubau Jamaluddin Jamaluddin; Sufiah Asri Mulyawati; Zida Maulina Aini; Sulastrianah Sulastrianah; Raja Al Fath Widyaiswara
Jurnal Pengabdian Kedokteran Indonesia Vol 1 No 1 (2020): September 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1455.619 KB) | DOI: 10.33096/jpki.v1i1.104

Abstract

Kota Bau – Bau terletak pada selat Buton yang mempunyai aktivitas kelautan yang sangat tinggi, berperan sebagai titik transit sekaligus daerah penghubung bagi jalur nasional sekunder. Coronavirus adalah zoonosis atau virus yang ditularkan antara hewan dan manusia. Penyebaran penyakit ini telah memberikan dampak luas secara sosial dan ekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mengenai pencegahan dan penanganan covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi kegiatan daring maupun luring seperti edukasi kepada masyarakat melalui video penyuluhan, pembagian masker, Hand sanitizer, dan pembagian Alat pelindung Diri. Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini melibatkan seluruh elemen masyarakat secara bersama-sama, bersinergi, multidisiplin, dan bermitra sehingga dapat membantu mengendalikan penyebaran Covid 19 dan menurunkan jumlah kasus diwilayah Kota Bau Bau. Program kerja yang dilaksanakan berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada di Kota Bau Bau. Hasil dari pengabdian masyarakat ini berupa edukasi penanganan dan pencegahan Covid 19 dan penerapan protokol kesehatan di era new normal, pendistribusian masker kain, pendistribusian hand sanitizer, pembuatan sarana cuci tangan, serta pembagian alat pelindung diri bagi tenaga medis di kota Bau Bau. Capaian dan luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pencegahan Covid 19 dan penerapan protokol kesehatan, peningkatan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat, tersedianya Alat Pelindung Diri bagi tenaga kesehatan khususnya pada puskesmas dan rumah sakit.
Overview of S-RBD Antibody Levels After Covid-19 Vaccination in Premenopausal and Menopausal Women Juminten Saimin; Irawaty Irawaty; Nur Indah Purnamasari; Yenti Purnamasari; Sufiah Asri Mulyawati
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume 11 No. 1 January 2023
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32771/inajog.v11i1.1666

Abstract

Objective: To determine the levels of S-RBD antibodies in premenopausal and postmenopausal women who received the COVID-19 vaccine. Methods: This study involved 21 premenopausal and postmenopausal women who received two doses of CoronaVac at 28 days intervals. The duration of vaccination was 4-24 weeks. This study was conducted on May–October 2021 in Kendari City, Indonesia. Blood samples were taken at a health care facility and examined at the Prodia Clinical Laboratory. Participants were healthy women, willing to participate, and signed informed consent. Participants were excluded if they had a history of COVID-19, had taken antibiotics or immunomodulators in the last 24 hours, had a history of acute/chronic inflammatory disease and malignancy, were traumatized and received monoclonal antibody therapy. Results: Participants were 52.95±7.61 years old. The duration of the second vaccination was 13.67±5.26 weeks. The lowest level of S-RBD antibody was menopause with vaccination duration <=12 weeks (185.59±112.34 U/mL), and the highest was premenopause with vaccination duration >12 weeks (257.5±3.54 U/mL). The S-RBD antibody level in premenopausal women was higher than in menopausal women at the duration of vaccination <=12 weeks (223.37±63.45 vs 185.59±112.34 U/mL) and >12 weeks (257.5±3.54 vs. 225.55±91.14 U/mL). There was no significant difference in S-RBD antibody levels between two or more groups (p>0.05). Conclusion: S-RBD antibody levels in postmenopausal women after receiving two doses of COVID-19 vaccine were lower than in premenopausal women, but the difference was not significant. S-RBD antibody levels in postmenopausal women increased with increasing duration of vaccine administration. Keywords: menopause, immune response, COVID-19 vaccine, S-RBD antibody
Upaya Peningkatan Status Kesehatan Ibu Hamil dan Anak di Kelurahan Toronipa Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Jamaluddin Jamaluddin; La Ode Alifariki; Agussalim Ali; La Rangki; Rahmawati Rahmawati; Sufiah Asri Mulyawati
Indonesia Berdaya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024667

Abstract

Hipertensi dalam kehamilan adalah adanya tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih setelah kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya normotensif, atau kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan atau tekanan diastolik 15 mmHg di atas nilai normal. Hipertensi pada kehamilan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas kematian ibu dan janin. Kondiis ini menjadi permasalahan mitra di lokasi KKN, sehingga dianggap perlu untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan berupa screening kesehatan ibu hamil dan pemeriksaan kesehatan jantung bagi anak, pemberian KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi), dan pemberian pengobatan sebagai tindaklanjut hasil screening. Pengabdian kesehatan ini rencana akan dilaksanakan di Kecamatan Soropia Kelurahan Toronipa Kabupaten Konawe yang akan dilaksanakan oleh Tim gabungan Dosen dan mahasiswa. Target luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah. Target luaran PKM ini adalah tersedianya data kesehatan ibu hamil dan kesehatan anak serta peningkatan kesehatan ibu dan anak. Pengabdian kepada masyarakat ini sudah dilaksanakan dengan melibatkan anak anak dan masyarakat di Kelurahan Toronipa. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan mulai pemeriksaa kesehatan ibu dan anak, serta pengobatan massal. Simpulan pengabdian ini bahwa ada peningkatan status kesehatan masyarakat dan juga meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan.
Pelatihan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Pada Kader Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Kapoiala I Putu Sudayasa; La Ode Alifariki; Jamaluddin Jamaluddin; Saida Saida; Sufiah Asri Mulyawati
Indonesia Berdaya Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024668

Abstract

Secara global, WHO (World Health Organization) memperkirakan penyakit tidak  menular  menyebabkan sekitar  71% dari  jumlah  kematian di  seluruh  dunia. Data tahun  2018 di  Indonesia  menunjukkan  kenaikan prevalensi  penyakit  tidak  menular  seperti  kanker,  stroke,  penyakit  ginjal  kronik,  diabetes  melitus  dan hipertensi dibanding lima  tahun  sebelumnya. Saat  ini  Kementerian  Kesehatan  RI  sudah  melaksanakan program  deteksi  dini  dan  pencegahan  penyakit  tidak  menular  di  masyarakat  dengan  melakukan  kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bagi individu dan masyarakat melalui Posbindu PTM di sekolah, tempat  kerja,  lapas/rutan,  terminal,  kampung  nelayan. Pelatihan  dilakukan  oleh  tim  FK Universitas Halu Oleo sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan peserta berjumlah 15 kader Puskemas Kapoiala, 5 Petugas Puskesmas dan 6 orang dari FK Universitas Halu Oleo. Tujuan pelatihan yaitu peserta mampu melakukan pengelolaan dan pelaksanaan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM). Materi yang diberikan dengan metoda ceramah, tanya jawab, diskusi, praktek keterampilan  yaitu  memberikan  pengetahuan  tentang  PTM,  Posbindu  PTM,  memberikan  kemampuan  keterampilan dalam memantau faktor risiko PTM serta konseling. Terdapat peningkatan nilai posttest yang signifikan dibanding pretest, yang berarti ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan deteksi dini faktor risiko PTM. Kegiatan ini menginiasiasi terbentuknya Posbindu PTM Institusi FK Universitas Halu Oleo
Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Stroke di Wilayah Pesisir Toronipa, Soropia Ashaeryanto; Mulyawati, Sufiah Asri; Satrio Wicaksono; Sulastrianah; Muhammad Rustam HN; Yenti Purnamasari; Aan Maulana; Izur Fisabilillah Aminudin
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.103

Abstract

Stroke menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, termasuk di Kelurahan Toronipa, Soropia. Rendahnya pemahaman masyarakat tentang faktor risiko seperti hipertensi dan gaya hidup tidak sehat diperburuk oleh faktor geografis dan keterbatasan akses layanan kesehatan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan stroke secara efektif. Kegiatan dilaksanakan tanggal 20 November 2024, di Kantor Kelurahan Toronipa. Pendekatan berbasis penyuluhan, edukasi, dan pemeriksaan kesehatan gratis, melibatkan tenaga medis, kader, dan tokoh masyarakat. Penyuluhan mencakup bahaya stroke, faktor risiko, dan deteksi gejala awal dengan metode FAST. Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan konsultasi medis. Peserta berjumlah 50 orang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mayoritas responden perempuan (74%), dengan risiko meningkat pasca-menopause. Kelompok dewasa (42%) dan pra lansia (38%) menjadi fokus pencegahan dini, sementara lansia (20%) memerlukan manajemen penyakit kronis. Faktor risiko utama meliputi kolesterol tinggi (38%), diabetes (10%), dan hipertensi (54%). Edukasi gaya hidup sehat efektif menurunkan risiko. Kesimpulan pengabdian adalah bahwa meningkatkan kesadaran pencegahan stroke melalui edukasi, deteksi dini, dan gaya hidup sehat, dengan dampak positif jangka panjang.
GAMBARAN MIKROBIOTA VAGINA WANITA MENOPAUSE DI KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA, INDONESIA Purnamasari, Nur Indah; Indriastuti, Diah; Mulyawati, Sufiah Asri; Purnamasari, Yenti
Kieraha Medical Journal Vol 7, No 1 (2025): KIERAHA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/kmj.v7i1.10274

Abstract

Menopause adalah sesuatu  yang akan dialami oleh seorang perempuan jika berusia panjang. Perubahan hormon yang terjadi menyebabkan berbagai perubahan fisiologis bahkan dapat menjadi ketidakseimbangan dan menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak dikelola dengan baik. Infeksi urogenital merupakan salah satu penyakit yang sering ditemui pada wanita menopause, hal ini dapat  dicegah jika deteksi dini dapat dilakukan untuk menghindari disbiosis menjadi penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai  keseimbangan mikrobiota vagina wanita menopause yang telah mengalami penurunan kadar hormon reproduksi. Penelitian ini dilaksanakan pada  bulan April hingga Agustus 2024 di Kota Kendari Sulawesi Tenggara,  Indonesia. Penelitian ini melibatkan 35 sampel wanita menopause sebagai sampel yang dikumpulkan dengan metode total  sampling. Terhadap  keseluruhan sampel  dilakukan pengambilan sampel swab vagina dan dilakukan pemeriksaan mikroskopis langsung dengan menggunakan KOH 10% untuk melihat keberadaan Candida dan pewarnaan gram untuk melihat keberadaan bakteri. Dari  hasil penelitian ini didapatkan 26 (74,3%) sampel mengalami bacterial vaginosis (BV), 6 (17,1%) sampel menunjukkan kondisi intermediate, dan 3 (8,6%) sampel dinyatakan sehat. Ini menujukkan bahwa wanita menopause di  Kota Kendari mayoritas mengalami disbiosis mikrobiota vagina.
Pemetaan Derajat Kesadaran PHBS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pengunjung Tempat Wisata Delisha Resort, Konawe mulyawati, Sufiah asri; Asmaningdiah, Mariana; Sudayasa, I Putu; Indriastuti, Diah; Bariq Kinayoh, Nuraniar; Purnamasari, Yenti; Alvionita, Dewinta Nur
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 6 No 1 (2025): Karya Kesehatan Journal of Community Engangement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v6i1.1488

Abstract

The Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) program is a form of health promotion that aims to encourage individuals, families, groups, and communities to live in a clean and healthy environment. In public places such as tourist attractions, the implementation of PHBS is crucial to prevent the spread of disease and create a safe and comfortable environment for all visitors. This service activity aims to identify the extent to which the level of education affects the understanding and application of PHBS in a tourist site environment. The activity was carried out at Delisha Resort, Konawe Regency, Southeast Sulawesi on June 21, 2025. The activity stages include planning, implementation, and evaluation. The method used was quantitative descriptive survey with accidental sampling technique and distribution of closed questionnaires. Data were analyzed using descriptive statistics to see the distribution of education levels and the degree of awareness of PHBS. The results obtained were that the majority of visitors to tourist attractions had a very good degree of PHBS awareness. The conclusion of this service activity is that the majority of respondents who have middle and higher education backgrounds show a very good level of PHBS awareness.
Hubungan antara VAS (Visual Analog Scale) Nyeri dengan Indeks Massa Tubuh Sebelum dan Setelah Blok Saraf Genikular dengan Panduan Ultrasound Pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Muhammad Rustam HN; Sufiah Asri Mulyawati; Edy Husnul Mujahid; Iklima Yeyen Meiyana
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.206

Abstract

Osteoartritis (OA) adalah gangguan sendi yang paling sering. Pasien OA genu menderita nyeri sendi, kekakuan, ketidakstabilan, dan pembengkakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis VAS dengan IMT Sebelum dan Setelah Blok Saraf Genikular pada Pasien Osteoartritis Lutut di Poliklinik Ortopedi Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Penelitian ini quasi-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design without control. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien OA rawat jalan poliklinik Ortopedi Rumah Sakit Bahteramas Kendari bulan Oktober-November tahun 2023. Sampel penelitian sebanyak 29 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data diambil dengan menggunakan quesioner. Analisis data menggunakan uji Spearman dengan nilai p value > 0,05 dan uji Wilcoxon dengan nilai p value < 0,05. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa hasil uji Spearman adalah 0,705 (p value >0,05) yang berarti VAS tidak berhubungan dengan IMT sebelum GNB dan 0,961 (p value >0,05) yang berarti VAS tidak berhubungan dengan IMT setelah GNB. Hasil uji Wilcoxon adalah 0,000 yang berarti terdapat perbedaan VAS sebelum dan setelah GNB. Kesimpulan penelitian bahwa VAS tidak berhubungan dengan IMT sebelum dan setelah GNB dan terdapat perbedaan VAS sebelum dan setelah GNB