Claim Missing Document
Check
Articles

PARENTING ISLAMI DAN KEDUDUKAN ANAK DALAM ISLAM Anggraini , Puput; Khasanah, Eka Robiul; Pratiwi, Putri; Zakia, Alya; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 02 (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/kapalamada.v1i02.169

Abstract

Mendidik anak dalam Islam memiliki tatacara dan aturan tersendiri yang harus kita jadikan pegangan dalam memilih model/cara mendidik anak yang akan kita lakukan. Orang tua dalam keluarga memiliki peran dan tanggung jawab terhadap anaknya. Setiap orang tua ingin mempunyai anak yang berkepribadian akhlak mulia. Untuk mencapai keinginan tersebut, orang tua diharapkan untuk mengoptimalkan peran dan tanggung jawab sebagai orang tua terhadap anaknya. Mengasuh dan mendidik anak yang dilakukan orang tua dengan berbagai macam pola asuh seperti demokratis; otoriter; permisif; dan penelantar (acuh tak acuh). Islam sebagai agama solutif terhadap permasalahan yang terjadi dalam keluarga tentang bagaimana mendidik anak sesuai dengan usia dan masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Pola asuh ini telah dipraktikkan oleh Rasulullah Saw. Adapun pola asuh tersebut, yaitu: membimbing cara belajar sambil bermain pada jenjang usia 0-7 tahun; menanamkan sopan santun dan disiplin pada jenjang usia 7-14 tahun; dan ajaklah bertukar pikiran pada jenjang usia 14-21 tahun, dan sesudah itu lepaskan mereka untuk mandiri.
Pengaruh Outing Class Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Pada Anak Kelompok B di RA Muqtadir Talang Betutu Palembang Septarina, Elin; Marlina, Leny; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3961

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Outing Class Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Pada Anak Kelompok B di RA Muqtadir Talang Betutu Palembang”. Latar belakang dari penelitian ini adalah sikap kepedulian anak yang masih rendah terhadap lingkungan sekitarnya. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh antara kegiatan outing class terhadap sikap peduli lingkungan pada anak usia dini. Maka, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dalam penggunaan kegiatan outing class terhadap sikap peduli lingkungan pada anak kelompok B di di RA Muqtadir Palembang. Metode Penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif dengan Jenis Penelitian Pre-Eksperimental dengan desain One Group Pre test-Post test (Satu Kelompok Subjek). Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah anak Kelompok B yang berjumlah 16 anak yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi awal sebelum diberikan perlakuan, berupa angket atau kuesioner untuk mengetahui hasil sebelum dan sesudah diberikan treatment dan dokumentasi berupa foto. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, homogenitas dan hipotesis. Hasil penelitian ini adalah diperoleh bukti bahwa hipotesis menggunakan Sofware SPSS for windows diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,000 dan nilai signifikan (probabilitas) lebih kecil dari 0,05, sehingga sehingga hasil tersebut diputuskan untuk menolak H0. dari data yang diperoleh diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan kegiatan pembelajaran outing class terdapat sikap peduli lingkungan pada anak kelompok B di RA Muqtadir Talang Betutu Palembang
KONSEP DAN TAHAPAN PEMBENTUKAN PROGRAM Utami, Sindy Khumairoh; Meliza, Indah; Yanti, Sella Juli; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i02.187

Abstract

The parenting program is a form of activity carried out to harmonizecare and education of children at school and at home. Get an important parenting programparents to increase knowledge related to parenting in accordance with their growth and developmentchild development. The purpose of the parenting program is to increase the knowledge and skills of parents in carrying out the care, upbringing, and education of children in their own families with the foundation of good character.Parenting is also a series of decisions about socialization in children which includes what parents must do so that children are able to take responsibility and contribute as a member of society. being a caregiver, this is how parents should explain to children how children can have a high responsibility for all the things they do. the family always supports the activities the child does as long as it is a good thing to do. Character can also be influenced by the heredity of a child's behavior, often not far from the behavior of his father and mother. Apart from that, the environment, both the social environment and the natural environment, also forms the character. Referring to the various meanings and definitions of these characters.
KESEHATAN DIRI DAN LINGKUNGAN : PENTINGNYA GIZI BAGI PERKEMBANGAN ANAK Vyanti, Ades; Yani, Afri; Pratiwi, Beffi Yulinda; Rahmawati, Cindy; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i02.188

Abstract

This research is entitled Personal and Environmental Health: The Importance of Nutrition for Child Development. The purpose of this study was to determine Personal and Environmental Health: The Importance of Nutrition for Child Development. Development has sequential stages ranging from the ability to do simple things to the ability to do perfect things and each individual has a different speed of development. Research Methods where qualitative analysis activities are carried out interactively and continuously until it is felt sufficient. There are two stages of data analysis in this literature research, namely: analysis at the time of data collection, then analysing the data that has been collected by determining one another. The results showed that nutrition is a component that must exist and its existence is needed by the body, especially in the process of physical growth and development, the nervous system and brain, as well as the level of human intelligence and intelligence. Fulfilment of nutritional needs (nutrients) is the main factor to achieve growth and development results in accordance with genetic potential. Growth is any change in the body that is associated with an increase in physical and structural body size. Meanwhile, development is the increase in ability in the structure and function of the child's body that is more complex. Nutritional status will affect child development. In growth and development, children need nutrients so that the growth and development process runs well.
PARENTING LANGKAH MENDIDIK ANAK DAN MENGAMALKAN AJARAN ISLAM Izzah, Nurul; Sonia, Gina; Haromiah, Ismi; Lisa, Hellya Ramona; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i02.190

Abstract

Mendidik generasi penerus atau anak di dalam ajaran agama Islam memiliki tata cara serta aturan tersendiri yang harus dapat kita jadikan pedoman dalam memilih metode atau cara mendidik anak yang akan kita terapkan atau amalkan nantinya. Dalam mendidik anak setiap proses yang dilalui tentu tidaklah mudah namun, terdapat berbagai langkah yang dapat membantu dalam tercapainya kepribadian berakhlak mulia pada diri setiap anak, diantaranya : menjaga komunikasi yang baik; mengetahui Trend yang di gandrungi anak agar tahu cara memfilternya; menyisikan waktu luang untuk anak; bersikap lemah lembut pada anak; menggali informasi tentang aktifitas anak; membekali anak dengan pendidikan agama yang kuat dan mendo’akan anak. Dalam mengamalkan halter sebut tentunya perlu dikaitkan dengan ajaran Islam yang berarti menerapkan atau menjalankan segenap ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi oleh manusia berkaitan pula dengan ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui Nabi dan Rasul Allah SWT. yakni Muhammad SAW.
PENGASUHAN : SERTA PENGASUHAN MENURUT RAGAM SOSIAL BUDAYA Miranti, Windi; Balqista, Azah Nadya; Maharani, Esi; Triagustriani, Jeni; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i02.193

Abstract

This article discusses the method of measuring and assessing parenting and parenting according to socio-cultural diversity. The purpose of this article is to find out how the methods of measuring and assessing in parenting are, as well as knowing the various kinds of parenting in various socio-cultural contexts. Parenting itself can be interpreted as a series of activities carried out by parents to carry out their role as parents. Measurement is defined as an action to identify the size of the symptoms. Assessment is a process of collecting data to determine to what extent, and in what ways, how educational goals have been achieved, what and how they have not been achieved and what are the causes and follow-up actions. Parenting according to socio-cultural diversity, as we know that social and cultural greatly influences every aspect of children's education as human beings who grow through beliefs and practices designed to promote a healthy adaptation. Cultural values are also used to build links between the present and the past.
PENGASUHAN : SERTA PENGASUHAN MENURUT RAGAM SOSIAL BUDAYA Dzakiyyah, Cyndi; Melina, Hesti; Mardiah, Mardiah; Marselina, Novita; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i02.194

Abstract

Mendidik dan membimbing anak merupakan tanggung jawab orang dewasa karena anak merupakan amanat yang di berikan kepada Tuhan kepada orang tua. Dalam hal ini orang tua harus mampu menerapkan pendidikan dan mengamalkan nilai-nilai positif dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Pendidikan anak harus didasari pada ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist terutama tentang keberadaan kewajiban dan larangan-larangan dalam agama Islam. Orang tua juga harus memulai mengasuh perkembangan anak sejak ia lahir hingga tumbuh dewasa, dengan makanan yang halal dan baik, menciptakan lingkungan fisik dan suasana batin dalam rumah tangga yang nyaman.Dalam mendidik anak usia dini maka harus menerapkan beberapa langkah-langkah
PROPHETIC PARENTING : KONSEP IDEAL POLA ASUH ISLAMI Julita, Monika Sales; Utari, Nifty; Handayani, Rahmah; Yanti, Vira Dwi Putri; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i02.195

Abstract

Keberadaan anak dalam suatu keluarga menjadikan keluarga itu terasa hidup, harmonis, dan menyenangkan, sebaliknya ketiadaan anak dalam keluarga menjadikan keluarga tidak berarti apa-apa, karena kehilangan salah satu ruh yang dapat menggerakkan keluarga itu. Di mata seorang bapak, anak akan menjadi penolong, penunjang, pemberi semangat, dan penambah kekuatan. Di mata seorang ibu, anak menjadi harapan hidup, penyejuk jiwa, penghibur hati, kebahagiaan hidup, dan tumpuan di masa depan. Dalam pola asuh orangtua terjadi interaksi dengan anak yang disebut dengan pola asuh. Pola asuh disebut dengan Parenting control yang bertujuan untuk mendidik anak untuk menyesuaikan diri terhadap harapan sosial yang layak dan dapat diterima. Hakekat mengasuh anak adalah sebuah usaha yang nyata dari orang tua dalam bentuk mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT dan dalam mengemban amanah yang diberikan oleh-Nya sehingga anak menjadi sumber kebahagiaan, penerus keturunan dan menjadi manusia yang mandiri. Dari materi di atas dapat disimpulkan bahwa pola asuh adalah sikap yang dilakukan orangtua dalam berinteraksi dengan anak dengan melihat cara orangtua memberikan kedisiplinan, hadiah, hukuman, perhatian dan tanggapan sehingga mempengaruhi pembentukan kepribadian anak, karena orangtua sebagai model awal bagi anak dalam berhubungan dengan orang lain.
PARENTING ISLAMI DAN KEDUDUKAN ANAK DALAM ISLAM Amalia, Tiara; Lasmi, Farika; Septiani, Rismana; Putri, Meutia Adelia; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i02.196

Abstract

Parenting Islami adalah dua kata yang berasal dari bahasa inggris, Islamic merupakan kata sifat (adjektif) bagi parenting. Islamic Parenting dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan pareting Islami. Kata “Parenting” mempunyai kata dasar Parent yang dalam bahasa Inggris berarti orang tua. Kata kedudukan dalam Islam diistilahkan dengan kata nasab, nasab itu akan menunjuk pada hubungan keluarga yang sangat dekat, yaitu hubungan anak dengan orang tua terutama orang tua laki-laki.Pola asuh Islami lebih menekankan pada praktik pengasuhan, tidak hanya fokus pada gaya pengasuhan dalam keluarga, akan tetapi lebih fokus pada bagaimana orangtua membentuk insan al-kamil pada anak-anaknya. Orangtua memiliki kewajiban membimbing dan mendidik anak berdasar kan syariat agama.
KESEHATAN DIRI DAN LINGKUNGAN : PENTINGNYA GIZI BAGI PERKEMBANGAN ANAK Juairia, Juairia; Malinda, Wini; Hayati, Zalmi; Ramadhanty, Nora; Putri, Yecha Febrieanitha
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v1i03.199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pentingnya gizi bagi perkembangan anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa jurnal dan buku terlebih dahulu. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis isi. Hasil penelitian yang ingin dicapai berupa kesehatan diri dan lingkungan : pentingnya gizi bagi perkembangan anak usia dini yang dapat dijadikan pedoman bagi seluruh individu dan lembaga yang membutuhkannya. Anak usia dini berada pada masa yang disebut dengan masa keemasan atau golden age. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut pertumbuhan dan perkembangan manusia sedang terjadi dengan pesatnya. Gizi atau nutrisi merupakan komponen yang harus ada dan keberadaannya sangat diperlukan oleh tubuh terutama dalam proses tumbuh kembang fisik, sistem saraf dan otak, serta tingkat intelektualitas dan kecerdasan manusia. Pemenuhan kebutuhan gizi (nutrien) merupakan faktor utama untuk mencapai hasil tumbuh kembang agar sesuai dengan potensial genetik. Pertumbuhan adalah setiap perubahan tubuh yang dihubungkan dengan bertambahnya ukuran-ukuran tubuh secara fisik dan struktural. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh anak yang lebih komplek.Banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang manusia adalah nutrisi/gizi. Kebutuhan akan gizi pada anak usia dini sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya, terutama perkembangan otaknya. perkembangan otak sangat tergantung pada asupan gizi yang dikonsumsi. Setiap makanan yang dikonsumsi memiliki manfaatnya masing-masing bagi tubuh anak, ini dikarenakan kandungan nutrisi pada makanan berbeda-beda. Anak-anak sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makan yang beragam dengan jumlah yang sesuai dengan kutuhan tubuhnya. Ini dikarenakan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak dan dewasa berbeda demikian juga dengan asupan nurisi yang dibutuhkan anak laki-laki juga berbeda dengan anak perempuan. Artikel ini membahan tentang peran kandungan nutrisi pada makanan serta kegunaanya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.