Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

Analisis Pengelolaan Obat Pada Tahap Distribusi Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh Dinianty, Siti Fahma; Rohendi, A.; Mulyani, Kahar
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 3 (2025): Volume 12 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i3.18513

Abstract

Pelayanan pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) merupakan salah satu elemen penting dalam menunjang kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pengelolaan obat di IFRS harus dilakukan secara efektif dan efisien agar obat selalu tersedia saat dibutuhkan, memiliki jumlah yang cukup, mutu yang terjamin, serta harga yang terjangkau. Salah satu tahapan krusial dalam manajemen obat adalah distribusi, yang merupakan tahap akhir sebelum obat sampai ke pasien. Distribusi yang efektif memerlukan sistem dan manajemen yang baik untuk memastikan suplai obat tetap konstan, mutu obat terjaga selama distribusi, serta mengurangi risiko obat rusak atau kedaluwarsa melalui perencanaan yang matang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem distribusi obat di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati (RSPUR), mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta mengevaluasi sistem monitoring dan evaluasi yang diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara terstruktur. Informan penelitian terdiri dari kepala instalasi farmasi, ketua komite farmasi, dan apoteker gudang farmasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem distribusi di RSPUR bersifat desentralisasi. Pelayanan rawat inap menggunakan Unit Dose Dispensing, rawat jalan memakai resep perorangan, sedangkan IGD, VK, Perinatologi, dan ICU mengombinasikan floor stock dengan resep perorangan. Kendala utama yang ditemukan meliputi kekosongan stok obat, keterbatasan SDM, serta belum adanya indikator khusus untuk mengevaluasi kinerja distribusi. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala oleh komite farmasi dengan melibatkan pemangku kebijakan untuk meningkatkan efektivitas distribusi obat.
Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Dokter Klinik Pratama Kecamatan Mandau Duri Riau Dalam Pengisian Rekam Medis Halwadini, Iswary; Yaniawati, R Poppy; Mulyani, Kahar
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 4 (2025): Volume 12 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i4.18639

Abstract

Kinerja dokter merupakan faktor penting dalam pelayanan kesehatan dan diselenggarakan dalam berkas rekam medis. Maka dari itu, penting untuk melakukan penilaian kepuasan kerja dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dalam kinerja dokter dalam pengisian rekam medis guna mengetahui beberapa kesulitan saat pelayanan agar bisa diperbaiki guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh kepuasan pada pekerjaan, gaji, promosi, dan kepemimpinan terhadap kinerja dokter dalam pengisian rekam medis di Klinik Pratama Kecamatan Mandau Duri Riau. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dokter dan dokter gigi yang bekerja di Klinik Pratama yang terletak di daerah Kecamatan Mandau, Kota Duri, Provinsi Riau yaitu sebanyak 25 orang. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh (total sampling) sehingga sampel dalam penelitian ini seluruh populasi yang berjumlah 25 orang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan campuran (mixed methods) atau kombinasi dengan desain konvergen (The Convergen Parallel Design) atau disebut juga concurent triangulation. Data dikumpulkan dari observasi, wawancara, serta menggunakan kuesioner dari skala likert yang dianalisis dengan SEM (Structural Equation  Modeling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan terhadap pekerjaan, gaji, dan kepemimpinan mempengaruhi kinerja dokter dalam mengisi rekam medis secara signifikan. Sementara itu, kepuasan terhadap promosi tidak mempengaruhi kinerja dokter dalam mengisi rekam medis.