Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA WACANA MELALUI NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Datuela, Nadia Amalia; Husain, Rusmin; Pulukadang, Wiwy T.; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rustam I.
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i2.5261

Abstract

This study aims to improve students' discourse reading skills through the implementation of the Numbered Heads Together (NHT) learning model in Grade V at SDN 5 Kwandang, North Gorontalo Regency. The research employs a Classroom Action Research (CAR) approach conducted in two cycles. Data collection techniques include tests, interviews, observation, and documentation. Based on the initial observation, only 6 out of 18 students, or 33 percent, demonstrated adequate discourse reading skills. In the first meeting of Cycle I, the number remained at 6 students (33 percent). In the second meeting, the number increased to 8 students (44 percent). In the first meeting of Cycle II, 10 students (55 percent) showed improvement. A more significant increase occurred in the second meeting of Cycle II, where 14 students (77 percent) demonstrated improved reading skills. These findings indicate that the Numbered Heads Together (NHT) model is effective in enhancing the discourse reading skills of Grade V students at SDN 5 Kwandang. The model encourages active student participation, improves comprehension of reading materials, and creates a more collaborative and engaging learning environment. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca wacana siswa melalui penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas V SDN 5 Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi awal, dari 18 siswa hanya 6 siswa atau 33 persen yang menunjukkan kemampuan membaca wacana yang memadai. Pada siklus I pertemuan pertama, jumlah siswa yang mampu tetap 6 orang (33 persen). Pada pertemuan kedua meningkat menjadi 8 siswa (44 persen). Selanjutnya, pada siklus II pertemuan pertama terdapat 10 siswa (55 persen) yang menunjukkan peningkatan kemampuan membaca wacana. Peningkatan yang lebih signifikan terjadi pada pertemuan kedua siklus II, di mana sebanyak 14 siswa (77 persen) telah menunjukkan kemampuan membaca yang baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca wacana siswa kelas V SDN 5 Kwandang. Model ini mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran, meningkatkan pemahaman terhadap isi bacaan, serta menciptakan suasana belajar yang lebih kolaboratif dan menyenangkan.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Halik, Sintiya; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Husain, Rustam I.
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i2.5450

Abstract

The objective of this study is to enhance the reading comprehension ability of fourth-grade students at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango Regency. The techniques used for data collection include observation, tests, and documentation. This study is a Classroom Action Research (CAR) with the research subjects consisting of 20 fourth-grade students from SDN 5 Bulango Selatan. The results of the study show that during the initial observation, only 5 out of 20 students (25%) demonstrated adequate reading comprehension skills. In Cycle I, Meeting 1, this number increased to 8 students (40%), while 12 students (60%) were still unable to comprehend reading materials. In Cycle I, Meeting 2, 11 students (55%) showed improvement in reading comprehension, whereas 9 students (45%) still experienced difficulties. A significant improvement was observed in Cycle II, where 17 students (85%) were able to comprehend texts, and only 3 students (15%) had not yet reached the expected level. Based on these results, it can be concluded that the use of interactive video media can significantly enhance the reading comprehension skills of fourth-grade students at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango Regency. ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas IV SDN 5 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah Observasi, Tes, dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 5 Bulango Selatan Sebanyak 20 siswa.Hasil penelitian menunjukan pada observasi awal bahwa dari 20 siswa yang mampu dalam membaca pemahaman hanya 5 siswa atau 25% pada siklus 1 Pertemuan 1 Berjumlah 8 Orang atau dengan presentase 40% siswa yang mampu membaca pemahaman dan terdapat 12 siswa yang belum mampu membaca pemahaman dengan persentase 60%. Pada siklus 1 pertemuan 2 siswa yang mampu membaca pemahaman berjumlah 11 siswa dengan presentase 55%. Dan terdapat 9 siswa yang belum mampu membaca pemahaman dengan presentase 45%. Pada siklus II pertemuan mengalami Peningkatan yang signifikan yaitu siswa yang mampu dalam membaca pemahaman berjumlah 17 siswa dengan presentase 85% dan terdapat 3 siswa dengan presentase 15% yang belum mampu membaca pemahaman. Berdasarkan Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media video dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman di kelas IV SDN 5 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI Poha, Cici Andri Yani; Pulukadang, Wiwy Triyanti; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Husain, Rustam I.
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i2.5451

Abstract

The objective of this research is to enhance students' speaking abilities using the role-playing learning model in the third grade at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango District. The techniques used for data collection include observation, documentation, and student ability tests. This research is classified as Classroom Action Research (CAR). The subjects of the study are 19 third-grade students at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango District. The results of the research indicate that in the initial observation, out of 19 students, only 2 students (10%) were capable of speaking. In Cycle I, Meeting 1, the number of students able to speak increased to 3, representing 16%, while 16 students (84%) were still unable to speak. In Cycle I, Meeting 2, the number of students who could speak rose to 10, or 53%, with 9 students (47%) still unable to do so. In Cycle II, there was a significant improvement, with 16 students (84%) able to speak and 3 students (16%) still unable to do so. Based on the results of this research, it can be concluded that using the role-playing model can enhance students' speaking abilities in third grade at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango District.  ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa menggunakan model pembelajaran role playing dikelas III SDN 5 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan teknik observasi, dokumentasi, dan tes kemampuan siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitiam tindakan kelas (PTK). Dengan subyek penelitian adalah siswa kelas III SDN 5 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango sebanyak 19 siswa.Hasil penelitian menunjukkan pada observasi awal bahwa dari 19 siswa yang mampu dalam berbicara hanya 2 siswa atau 10%. Pada siklus I pertemuan I berjumlah 3 siswa atau dengan presentase 16% siswa yang mampu berbicara dan terdapat 16 siswa yang belum mampu berbicara dengan presentase 84%. Pada siklus I pertemuan II siswa yang mampu berbicara berjumlah 10 siswa dengan presentase 53% dan terdapat 9 siswa yang belum mampu berbicara dengan presentase 47%. Pada siklus II mengalami peningkatakan yang signifikan yaitu siswa yang mampu berbicara berjumlah 16 siswa dengan presentase 84% dan terdapat 3 siswa dengan presentase 16% yang belum mampu berbicara. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model role playing dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara di kelas III SDN 5 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA RODA PUTAR PADA SISWA KELAS I SD NEGERI Ningrum, Crika Fuji Widya; Pulukadang, Wiwy T.; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Katili, Sukri
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i2.5661

Abstract

This study aims to improve the beginning reading skills of first-grade students at SDN 2 Lolak, Bolaang Mongondow Regency through the use of the spinning wheel media. The research method used is Classroom Action Research (CAR), conducted in two cycles, each consisting of two meetings. The research subjects were 18 first-grade students. Data collection techniques included observation, tests, and documentation. The initial observation showed that only 7 students (39%) were able to read, while 11 students (61%) were not yet able to read. In Cycle I, the number of students who could read increased to 9 (50%). In Cycle II, the number rose to 11 students (61%) in the first meeting and further increased to 14 students (78%) in the second meeting. These results indicate that the use of the spinning wheel media is effective in improving students’ early reading abilities. This media attracts students’ attention and creates a fun learning atmosphere, motivating them to engage in reading activities more enthusiastically. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN 2 Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow melalui penerapan media roda putar. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah 18 siswa kelas I. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa dari 18 siswa, hanya 7 siswa (39%) yang mampu membaca, sedangkan 11 siswa (61%) belum mampu membaca. Pada siklus I pertemuan I dan II terjadi peningkatan menjadi 9 siswa (50%) yang mampu membaca. Selanjutnya, pada siklus II pertemuan I jumlah siswa yang mampu membaca meningkat menjadi 11 siswa (61%), dan pada pertemuan II meningkat lagi menjadi 14 siswa (78%). Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media roda putar efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas I. Media ini mampu menarik perhatian siswa dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar membaca.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI APLIKASI WORDWALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Djafar, Siti Rahmatiah; Husain, Rusmin; Pulukadang, Wiwy T.; Monoarfa, Fidyawati; Ardini, Pupung Puspa
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i2.5662

Abstract

This research aims to improve students' speaking skills through the use of the Wordwall application assisted by Interactive PowerPoint (PPT) among fourth-grade students at SDN 7 Tomilito, North Gorontalo Regency. This research employs Classroom Action Research. Data collection techniques included interviews and observations. The research subjects were fourth-grade students at SDN 7 Tomilito, North Gorontalo Regency. Initial observation results indicate that out of 14 students, only 3 students (21%) achieved the minimum competency criteria, while 11 students (79%) did not. In the first meeting of Cycle 1, 5 out of 14 students (35%) met the criteria, while 9 students (64%) did not. In the second meeting of Cycle 1, 8 students (57%) met the criteria and 6 students (43%) did not. In Cycle II, 12 students (86%) met the criteria while 2 students (14%) did not. In conclusion, the Wordwall application, assisted by Interactive PPT, successfully enhanced the speaking skills of fourth-grade students in the Indonesian language subject at SDN 7 Tomilito, exceeding the predetermined performance indicator of 80%. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan berbicara melalui aplikasi wordwall berbantuan PPT Interaktif pada siswa kelas IV SDN 7 Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara. Adapun masalah yang dihadapi meliputi kesulitan mengucapkan kata dengan jelas, intonasi suara yang kurang bervariasi, dan kesulitan memilih kata yang tepat serta belum maksimalnya penggunaan media pembelajaran digital. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah 14 siswa kelas IV SDN 7 Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara siswa meningkat secara bertahap. Pada observasi awal, menunjukan dari 14 siswa secara keseluruhan terdapat 3 siswa tuntas atau 21% dan yang tidak tuntas berjumlah 11 siswa atau 79%. Hasil penelitian pada siklus I pertemuan pertama dengan jumlah 14 siswa yang tuntas sebanyak 5 siswa atau 35% dan 9 siswa yang tidak tuntas atau 64%. Kemudian pada siklus I pertemuan 2 dari 14 siswa yang hadir, sebanyak 8 siswa yang tuntas atau 57% dan terdapat 6 siswa yang tidak tuntas atau 43%. Sedangkan siklus II dari 14 siswa terdapat 12 siswa yang tuntas atau 86% dan 2 siswa yang tidak tuntas atau 14%. Melihat hasil ini dapat disimpulkan bahwa Aplikasi Wordwall berbantuan PPT Interaktif Pada Siswa Kelas IV SDN 7 Tomilito Kabupaten Gorontalo Utara dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas IV muatan Bahasa Indonesia dan telah melebihi indikator kinerja 80% yang telah peneliti tetapkan sebelumnya.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI VIDEO BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR Podungge, Pratiwi; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Pulukadang, Wiwy T.; Husain, Rustam I.
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i2.5793

Abstract

The purpose of this research is to improve listening skills among fourth-grade students at SDN 3 Bulango Timur, Bone Bolango Regency. This research uses classroom action research (CAR) methods. The data collection techniques are observation, tests, and documentation with the subject of research being the fourth grade at SDN 3 Bulango Timur. The results of the research show an improvement in listening skills through video-based learning. In the initial observation of 14 students, it showed that 4 students or 29% had good listening skills. After conducting classroom actions for two cycles, there was an improvement in listening skills through video-based learning. In cycle I, the listening skills during the first meeting remained the same as the initial observation, with 4 students or 29%. In the second meeting, it increased to 7 students with a percentage of 50%, which is not yet in accordance with the established indicator of 75%, so it continued to cycle II. In meeting 1, students' listening skills increased to 10 students or 71%, and in meeting 2, they increased significantly with a percentage of 86% or 12 students. Therefore, the conclusion of this study is that through video-based learning, the listening skills of fourth-grade students at SDN 3 Bulango Timur, Bone Bolango Regency, have improved. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menyimak pada siswa kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan teknik pengumpulan data observasi, tes dan dokumentasi dengan subjek penelitian yaitu kelas IV di SDN 3 Bulango Timur. Hasil penelitian menunjukan adannya peningkatan kemampuan menyimak melalui video based learning. Pada observasi awal dari 14 siswa menunjukan bahwa 4 orang siswa atau 29% siswa yang memiliki kemampuan menyimak yang baik. Setelah dilakukan tindakan kelas selama II siklus, terjadi peningkatan dalam kemampuan menyimak melalui video based learning. Pada siklus I, Kemampuan menyimak pada pertemuan pertam kemampuan menyimak masih sama seperti observasi awal yaitu 4 orang siswa atau 29%, pada pertemuan kedua meningkat menjadi 7 orang siswa dengan presentase 50%, hal ini belum sesuai dengan indikator yang di tetapkan yakni 75% sehingga dilanjutkan pada siklus II pertemuan 1 kemampuan menyimak siswa meningkat menjadi 10 orang siswa atau 71% dan pada pertemuan 2 meningkat sangat signifikan dengan presentase 86% atau 12 orang siswa. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui video based learning kemampuan menyimak pada siswa kelas IV SDN 3 Bulango Timur Kabupaten Bone Bolango meningkat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT MAJEMUK MELALUI MODEL PROJECT-BASED LEARNING DI KELAS V SEKOLAH DASAR Mohamad, Natalia; Pulukadang, Wiwy T.; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Katili, Sukri
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i3.5846

Abstract

This study aims to improve the ability to write compound sentences through the implementation of the Project-Based Learning (PjBL) model among fifth-grade students at SDN 3 Bulango Ulu, Bone Bolango Regency, consisting of 10 students. The research employed a classroom action research design. Data collection techniques included observation, testing, and documentation. Initial observations showed that only 1 student (10%) was able to write compound sentences, while 9 students (90%) were not. In Cycle I, Meeting I, 2 students (20%) demonstrated the ability to write compound sentences, while 8 students (80%) had not met the competency criteria. As this did not meet the targeted indicator of 75% of students scoring 75 or above, the intervention continued to Cycle I, Meeting II. In this phase, 5 students (50%) were able to write compound sentences, whereas 5 students (50%) still struggled. The target was again unmet, leading to Cycle II, Meeting I. At this stage, 9 students (90%) succeeded, and only 1 student (10%) required additional support tailored to their challenges. Based on the findings, it can be concluded that the use of the Project-Based Learning model effectively enhances students’ ability to write compound sentences in Class V at SDN 3 Bulango Ulu, Bone Bolango Regency. ABSTRAKTujuan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat majemuk melalui model pembelajaran project based laerning (PjBL) pada siswa kelas V SDN 3 Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah siswa 10 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil dari observasi awal yang mampu menulis kalimat majemuk 1 siswa atau 10%, tidak mampu 9 siswa atau 90%. Pada siklus I pertemuan I yang mampu menulis kalimat majemuk 2 siswa atau 20%, yang tidak mampu 8 siswa atau 80%, hal ini belum sesuai dengan indikator yang ditetapkan yakni 75% siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai 75 keatas sehingga dilanjutkan pada siklus I pertemuan II. Pada siklus I pertemuan II siswa yang mampu menulis kalimat majemuk 5 siswa atau 50%, yang tidak mampu 5 siswa atau 50%, hal ini belum sesuai dengan indikator yang ditetapkan yakni 75% siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai 75 keatas sehingga dilanjutkan pada siklus II pertemuan I. Pada siklus II pertemuan I siswa yang mampu menulis kalimat majemuk 9 siswa atau 90%, yang tidak mampu 1 siswa atau 10%, siswa yang belum mampu diberikan bimbingan sesuai dengan masalah yang dihadapi. Berdasarkan penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa dengan mneggunakan model pembelajaran project based learning kemampuan siswa menulis kalimat majemuk di kelas V SDN 3 Bulango Ulu Kabupaten Bone Bolanggo meningkat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA KONKRIT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Tolinggi, Yolanda; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Monoarfa, Fidyawati; Husain, Rusmin; Husain, Rustam I.
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i3.6253

Abstract

The study aimed to improve speaking skills using concrete media in grade IV students of SDN 3 Tapa, Bone Bolango Regency. The techniques used in data collection included observation, testing, and documetation. This classroom action research (CAR) consisted of several stages: Preparation, Action implementation, Monitoring and evaluation, Analysis, and reflection. The subjects of this study were 14 students of grade IV of SDN 3 Tapa, Bone Bolango Regency. The study findings, in reference to initial observation data conducted on 14 students, found 2 students (14%) who could speak. Then, in cycle I, the first meeting, students’ speaking skills improved to 4 students or 28%, while 10 students, with a percentage of 72% showed their inabilities. In cycle I, the second meeting, those who showed their abilities improved to 7 people, or 50%, while 7 students, or 50% remained unable. In cycle II, the first meeting, 9 students, or 64% were recorded to be able to speak, while 5 students, or 36% , were still unable. Then, in the second meeting of cycle II, a significant improvement was identified, where 13 students, or 93% could speak, and only 1 student, or 7% was unable. Thus, the use of concrete media has proven to improve the speaking skills of grade IV students of SDN 3 Tapa, Bone Bolango Regency. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara menggunakan media konkrit pada siswa kelas IV SDN 3 Tapa Kabupaten Bone Bolango. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari beberapa tahap: Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan tindakan, Tahap pemantauan dan evaluasi, Tahap analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 3 Tapa Kabupaten Bone Bolango sebanyak 14 orang siswa. Hasil penelitian berdasarkan data observasi awal yang dilakukan pada 14 siswa, bahwa ditemukan 2 orang siswa atau (14%) yang mampu berbicara. Pada siklus I pertemuan pertama kemampuan berbicara siswa meningkat menjadi 4 orang dengan presentase yang mampu sebanyak (28%), sedangkan 10 orang siswa dengan presentase (72%) kurang mampu atau tidak mampu. Pada siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi menjadi 7 orang dengan presentase yang mampu sebanyak (50%), sedangkan 7 orang siswa dengan presentase (50%) kurang mampu atau tidak mampu. Pada siklus II pertemuan pertama kemampuan berbicara mengalami perubahan menjadi 9 orang siswa dengan presentase yang mampu sebanyak (64%), sedangkan 5 orang siswa dengan presentase (36%) kurang mampu atau tidak mampu. Pada siklus II pertemuan kedua mengalami peningkatan yang signifikan yaitu menjadi 13 orang siswa dengan presentase yang mampu sebanyak (93%), sedangkan 1 orang siswa dengan presentase (7%) tidak mampu. Dengan demikian, penggunaan media konkrit dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas IV SDN 3 Tapa Kabupaten Bone Bolango.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI VIDEO YOUTUBE PADA SISWA KELAS V SD NEGERI Abdullah, Fatra Yuliana; Pulukadang, Wiwy T.; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Katili, Sukri
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i3.6254

Abstract

This study aimed to improve the listening skills of children's stories using YouTube videos among Grade V students at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango Regency. This type of research was classroom action research (CAR). Data collection techniques in this study included observation, documentation, and tests. The results of the study show that in the initial observation, only 4 out of 18 students, or 22% were able to listen effectively. In Cycle 1, Meeting 1, 5 students or 28% were able to listen, while 13 students or 72% were still unable. In Cycle 1, Meeting 2, the number of students able to listen increased to 10 or 56%, while 8 students or 44% were still unable. In Cycle II, Meeting 1, the number rose again to 12 students, or 67% who were able to listen, and 6 students, or 33% who were not. In Cycle II, Meeting 2, there was a significant improvement, with 15 students, or 83% able to listen, and only 3 students, or 17% who still could not. Based on these results, it can be concluded that the use of YouTube videos can improve the listening skills of Grade V students in listening to children's stories at SDN 5 Bulango Selatan, Bone Bolango Regency. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak cerita menggunakan video YouTube pada siswa kelas V SDN 5 Bulango Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan pada observasi awal bahwa dari 18 siswa yang mampu menyimak hanya 4 siswa atau 22%. Pada siklus I pertemuan 1 berjumlah 5 siswa atau dengan persentase 28% siswa yang mampu menyimak dan terdapat 13 siswa atau 72% yang belum mampu menyimak. Pada siklus I pertemuan 2 siswa yang mampu menyimak berjumlah 10 atau 56% dan terdapat 8 siswa yang belum mampu menyimak dengan persentase 44%. Pada siklus II pertemuan 1 yang mampu menyimak meningkat menjadi 12 siswa dengan persentase 67% dan terdapat 6 siswa yang belum mampu menyimak dengan persentase 33%. Pada siklus II pertemuan 2 mengalami peningkatan secara signifikan yaitu siswa yang mampu menyimak berjumlah 15 siswa dengan persentase 83% dan terdapat 3 siswa dengan persentase 17% yang belum mampu menyimak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan video YouTube dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak cerita di kelas V SDN 5 Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CERITA PENDEK MELALUI METODE THINK PAIR SHARE SISWA KELAS VI SD NEGERI Ngabito, Siti Nur Rahayu K.; Pulukadang, Wiwy Triyanty; Husain, Rusmin; Monoarfa, Fidyawati; Ardini, Pupung Puspa
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i3.6726

Abstract

This study aimed to improve the short story reading skills of sixth-grade students at SDN 6 Tapa, Bone Bolango Regency, through the implementation of the Think Pair Share (TPS) method. The research employed a classroom action research design consisting of two cycles, with each cycle comprising two meetings. Data were collected through tests, observations, interviews, and documentation. The initial observation revealed that only 4 out of 24 students (33%) were able to read short stories fluently, while 20 students (67%) were unable to do so. In the first meeting of Cycle I, the number of students with proficient reading skills increased to 6 students (25%), and in the second meeting to 11 students (46%). A more significant improvement was observed in Cycle II, where the first meeting recorded 17 students (71%) with proficient reading skills, and the second meeting reached 20 students (83%). These findings demonstrate that the TPS method effectively enhances students’ short story reading abilities by fostering interaction, collaboration, and active participation, which in turn supports gradual and sustained improvement in their reading skills. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca cerita pendek siswa kelas VI SDN 6 Tapa Kabupaten Bone Bolango melalui penerapan metode Think Pair Share (TPS). Penelitian menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, di mana setiap siklus terdiri atas dua pertemuan. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil observasi awal menunjukkan bahwa dari 24 siswa, hanya 4 siswa (33%) yang mampu membaca cerita pendek dengan baik, sedangkan 20 siswa (67%) belum mampu. Pada siklus I pertemuan pertama, jumlah siswa yang mampu meningkat menjadi 6 siswa (25%), dan pada pertemuan kedua menjadi 11 siswa (46%). Peningkatan signifikan terlihat pada siklus II, di mana pertemuan pertama terdapat 17 siswa (71%) yang mampu membaca cerita pendek, dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 20 siswa (83%). Temuan ini menunjukkan bahwa metode TPS efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca cerita pendek siswa, karena mendorong interaksi, kerja sama, dan keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran, sehingga keterampilan membaca mereka berkembang secara bertahap dan berkelanjutan.