Claim Missing Document
Check
Articles

Potensi Penggunaan Bacillus Subtilis Untuk Stabilisasi Tanah Bekas Tambang Emas E. Andrew N. Sinambela; Steeva G. Rondonuwu; Roski R. I. Legrans
TEKNO Vol. 21 No. 86 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stabilisasi tanah dalam ilmu teknik sipil adalah merupakan tindakan atau usaha yang dilakukan untuk meningkatkan daya dukung tanah. Metode stabilisasi tanah adalah menambahkan material lain dan yang paling umum adalah metode mekanis dengan cara memadatkan lapisan tanah dengan alat berat, dengan kepadatan maksimum akan mengghasilkan daya dukung maksimum. Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan bahan mikroorganisme sebagai bahan tambah dalam proses stabilisasi tanah juga semakin diminati dan semakin ramah lingkungan yang umum disebut biogrouting atau bio-remediasi tanah. Stabilitas tanah bekas tambang hasil stabilisasi dengan penambahan bahan bakteri Bacillus Subtilis dalam penelitian ini menunjukkan nilai kepadatan maksimum tanah asli tanpa bahan tambahan = 1.947 t/m2 dan kepadatan maksimum tanah asli dengan bahan tambahan adalah = 1.950 t/m2 (waktu peram 0 hari), = 1.961 t/m2 (waktu peram 7 hari) serta = 1.978 t/m2 (waktu peram 14 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bakteri Bacillus Subtilis dalam proses stabilisasi tanah bekas tambang adalah berpengaruh terhadap stabilitas tanah. Kata kunci: stabilisasi, bakteri Bacillus Subtilis, kepadatan maksimum
Analisis Prioritas Penanganan Longsoran Lereng Bawah Dengan Metode Analytic Hierarchy Process (Studi Kasus: Proyek Jalan Nasional Ruas Tomata Beteleme Bpjn Sulawesi Tengah) Frangky Eka Putra Paendong; Fabian Johanes Manoppo; Steeva Gaily Rondonuwu
Syntax Idea 2550-2560
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i6.3491

Abstract

Berdasarkan data BPJN Sulawesi Tengah 3 (tiga) tahun terakhir sampai dengan Desember 2021, terdapat kekosongan penanganan jalan baik antara ruas jalan Tomata – Beteleme dibandingkan dengan ruas jalan yang lainnya. Ini disebabkan adanya keterbatasan anggaran negara akibat dari dampak Virus Covid19, akibatnya target kemantapan jalan yang tidak tercapai. Dalam penelitian ini jenis dan sumber data yang diperlukan terdiri dari dua macam yaitu data primer yang dikumpulkan yaitu berupa data kondisi longsoran, baik itu lokasi, jenis dan tingkat kerusakan, foto eksisting longsoran yang ada, kondisi lingkungan disekitar jalan tersebut dan lain-lain. Dalam menentukan pengaruh penentuan kebijakan dalam penanganan longsoran di ruas Tomata – Beteleme terdapat beberapa kriteria, yaitu Biaya Penanganan sebesar 34,4%, Kemudahan Pelaksanaan sebesar 18,5%, Tipe dan Kedalaman Tiang sebesar 17,8%, Panjang Efektif Longsoran sebesart 15,1% dan Jangka Waktu Pelaksanaan sebesar 14,3%. Kriteria Biaya Penanganan secara signifikan dianggap paling penting diantara kriteria lainnya, sehingga dihitung pemilihan alternatif terhadap Kriteria Biaya Penanganan dengan hasil STA 0+200 / KM 346+200 memiliki skor 12,9%, STA 5+200 / KM 351+200 memiliki skor 12,5%, STA 1+800 / KM 347+800 memiliki skor 11,5%, STA 4+500 / KM 350+500 memiliki skor 10,7%, STA 5+500 / KM 351+500 memiliki skor 10,6%, STA 4+600 / KM 350+640 memiliki skor 10,4%, STA 10+100 / KM 356+100 memiliki skor 9,3% STA 6+200 / KM 352+200 memiliki skor 6,4%, STA 8+900 / KM 354+900 memiliki skor 5,5%, STA 6+000 / KM 352+000 memiliki skor 5,4% dan STA 17+500 / KM 363+500 memiliki skor 4,8
EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH (SIPD) DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI KOTA TOMOHON Citta Nadya Celine Wurara; Stefanus Sampe; Donald K. Monintja; Michael Mamentu; Fanley N. Pangemanan; Steeva G. Rondonuwu
Journal Publicuho Vol. 7 No. 2 (2024): May - July - Journal Publicuho
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35817/publicuho.v7i2.436

Abstract

This research aims to analyze and determine the effectiveness of implementing the Regional Government Information System (SIPD) in development planning in Tomohon City. This research adopted a qualitative descriptive research method and was conducted at the Bappelitbangda office in Tomohon City, North Sulawesi. The data used in this research comes from primary and secondary data. The data analysis technique used interactive data analysis. The research results show the effectiveness of the Regional Government Information System (SIPD) application in development planning in Tomohon City, this application is considered innovative and able to increase the efficiency of planning preparation because it is electronic-based and integrated with the centre and regions. However, there are several obstacles that need to be taken into account, such as effectiveness indicators not yet being met due to frequently changing legal bases, lack of regular outreach and training for human resources, and limited infrastructure. Although this application is very helpful compared to manual methods, it still requires better adjustments and support in order to achieve optimal effectiveness according to Duncan's theory in Steers (2012).
Pemanfaatan Air Sungai Malalayang Untuk Kebutuhan Air Baku Setelah Melalui Proses Pengolahan Dengan Eco-Enzyme Putri Dellisa Kadarin; Roski R. I. Legrans; Steeva G. Rondonuwu
TEKNO Vol. 21 No. 86 (2023): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v21i86.53587

Abstract

Air sungai merupakan air permukaan yang banyak digunakan oleh masyarakat. Pencemaran pada air sungai dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pembuangan limbah industri dan limbah domestik. Air sungai Malalayang di Kelurahan Bahu diduga tercemar karena limbah domestik yang dibuang langsung ke badan sungai, sehingga dapat menurunkan kualitas air dan terjadi pencemaran. Pengelolaan kualitas air sungai dapat dilakukan dengan penggunaan Eco-Enzyme. Eco-Enzyme merupakan ekstrak cairan yang dihasilkan dari fermentasi sisa sayuran dan kulit buah dengan substrat gula merah/molase dan air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan cairan Eco-Enzyme dalam menurunkan kadar BOD, COD, dan TSS pada air sungai. Penelitian dilakukan dengan pemberian Eco-Enzyme pada air sungai masing-masing 1000 mL dengan konsentrasi Eco-Enzyme yang digunakan 0%, 2,5% dan 5% dalam 3 kali pengulangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan analisa statistik berupa uji korelasi dan analisis keragamanan (ANOVA). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan dengan Eco-Enzyme berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar BOD, COD, dan TSS pada air sungai (Fhitung>F.05). Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan Eco-Enzyme yang berasal dari bahan organic meningkatkan nilai BOD, COD dan TSS pada air sungai yang merupakan air permukaan. Kata kunci: Eco-Enzyme, air sungai, BOD, COD, TSS
Evaluasi Nilai CBR Tanah Bekas Tambang Dengan Metode Biogrouting Fonda D. S. Timbuleng; Steeva G. Rondonuwu; Lanny D. K. Manaroinsong
TEKNO Vol. 22 No. 87 (2024): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v22i87.54021

Abstract

Kegiatan menambang emas dengan sistem tambang terbuka dapat merubah sifat fisis dan mekanis tanah yang bisa menjadi masalah dalam pembangunan infrastruktur. Salah satu hal yang menjadi penilaian dari kondisi struktur tanah adalah nilai daya dukung tanah dalam menahan beban yang bekerja diatas tanah. Untuk mengetahui besarnya nilai daya dukung tanah dilakukan pengujian CBR (California Bearing Ratio). Pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, penambahan bakteri Bacillus Subtilis menunjukkan peningkatan nilai CBR tanah. Dalam penelitian ini, bakteri Bacillus Subtilis dan Fly Ash digunakan sebagai bahan stabilisasi, dengan variasi reagen bakteri Bacillus Subtilis 5%, 10% dan 15% terhadap kadar air optimum tanah dan Fly Ash sebanyak 5% terhadap berat sampel tanah. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan bakteri Bacillus Subtilis dan Fly Ash menyebabkan penurunan pada nilai CBR tanah, dengan nilai penurunan tertinggi sebesar 21,99% pada penambahan reagen bakteri 10% dan Fly Ash 5% (tanpa rendam) dengan waktu pemeraman 7 hari dan sebesar 54,53% pada penambahan reagen bakteri 15% dan Fly Ash 5% (rendaman) dengan waktu pemeraman 0 hari. Kondisi ini terjadi dengan asumsi bahwa bakteri tidak melakukan aktivitas biologi pada tanah dengan kadar air yang rendah sehingga nilai CBR tidak mengalami peningkatan. Kata kunci: CBR laboratorium, biogrouting, Bacillus Subtilis, fly ash, tanah bekas tambang
Penanganan Pencemaran Akibat Air Limbah Domestik Terhadap Kualitas Air Sungai Malalayang Di Kelurahan Bahu Kota Manado Ersa C. Kalembiro; Steeva G. Rondonuwu; Herawaty Riogilang
TEKNO Vol. 22 No. 87 (2024): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v22i87.54114

Abstract

Salah satu sumber air yang dimanfaatkan manusia dalam menunjang kegiatan sehari-hari adalah sungai. Sungai yang menjadi tempat mengalirnya air dari hulu ke hilir, berubah menjadi tempat pembuangan air limbah domestik, limbah industri dan limbah lainnya oleh ulah manusia. Sungai Malalayang yang melintasi wilayah pemukiman warga dan wilayah pasar sehingga menjadikan sungai ini sebagai tempat pembuangan hasil dari aktivitas rumah tangga dan kegiatan pasar secara langsung ke sungai tanpa adanya pengelolaan terlebih dahulu. Air limbah domestik yang langsung dibuang ke sungai dapat menyebabkan meningkatnya parameter kimia, fisika, dan biologi dalam air sungai sehingga melebihi batas baku mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air Sungai Malalayang, status mutu air Sungai Malalayang yang ditinjau menggunakan metode storet, serta merekomendasikan upaya penanganan pencemaran air Sungai Malalayang akibat pembuangan air limbah domestik. Hasil analisis kualitas air Sungai Malalayang menunjukkan ada beberapa sampel yang telah melebihi baku mutu kelas I PP Nomor 22 Tahun 2021 seperti parameter BOD di Titik 2 pada sampling Hari Pertama dengan nilai 3 mg/L, parameter COD pada sampling Hari Kedua di Titik 1 dan Titik 3 dengan masing-masing nilai yang di peroleh 13 mg/L dan 16 mg/L, dan parameter Total Coliform pada sampling Hari Pertama di Titik 1, 2, 3 dengan nilai masing-masing 9200 MPN/100 mL, 3500 MPN/100 mL, 3500 MPN/100 mL dan di Titik 2 pada sampling Hari Kedua dengan nilai 1600 MPN/100 mL. Dari hasil analisis kualitas air Sungai Malalayang ini menunjukkan status mutu air Sungai Malalayang pada ke-3 Titik sampling diklasifikasikan ke dalam Kelas C yaitu “Cemar Sedang”, sehingga upaya penanganan yang direkomendasikan untuk menurukan kadar BOD, COD, dan Total Coliform adalah metode Multi Soil Layering (MSL). Kata kunci: Sungai Malalayang, kualitas air, air limbah domestik
Evaluasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Di RSU GMIM Kalooran Amurang Kabupaten Minahasa Selatan Dengan Sistem Aerob-Anaerob Gilbert A. Rapar; Cindy J. Supit; Steeva G. Rondonuwu
TEKNO Vol. 22 No. 87 (2024): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v22i87.54717

Abstract

Rumah sakit juga tempat adanya orang sakit maupun orang sehat, sebagai sarana pelayanan kesehatan dapat memungkinkan terjadi penularan penyakit, penyemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) rumah sakit adalah sebuah fasilitas pelayanan kesehatan yaitu bangunan air yang berfungsi sebagai air buangan yang berasal dari kegiatan medis yang di fasilitas pelayanan kesehatan dirumah sakit.`Dalam Kabupaten Minahasa Selatan tepatnya Amurang terdapat sebuah RSU GMIM Kalooran Amurang, Upaya pencegahan timbulnya pencemaran lingkungan dan bahaya yang diakibatkan serta yang akan menyebabkan kerugian social ekonomi, kesehatan dan lingkungan, maka harus ada pengelolaan secara terhadap limbah tersebut, agar bisa dikurangi atau dihilangi sifat bahayanya. Hasil dari penelitian yang dilakukan di inlet dan outlet bahwa IPAL RSU Kalooran Amurang termasuk dalam kategori dengan tingkat efisiensi yang cukup memuaskan , efisiensi kinerja dari IPAL RSU sudah terpenuhi empat parameter yang ditentukan. Berdasarkan hasil data analisis outlet IPAL RSU Kalooran Amurang di laboratorium setempat, akan dianalisis berdasarkan PERMEN LHK-RI No.68 tahun 2016 sesuai dengan setiap parameternya sebagai berikut, Ph dari 6,83 mg/1 mengalami peningkatan menjadi7,24 mg/1, BOD dari 8,6 mg/1 mengalami penurunan menjadi 7 mg/1, TSS 25 mg/1 mengalami penurunan menjadi 12 mg/1, Amoniak 12 mg/1 mengalami penurunan menjadi 0,08 mg/1, Total Coliform melebihi standar baku mutu. IPAL RSU dapat beroperasi dengan baik jika diberikan perawatan secara berkala yang efisien dan optimal, serta dalam pencegahan tingginya pencemar perlu dilakukan penambahan bahan penghlang pencemar. Pelatihan karyawan juga penting dalam kinerja IPAL agar beroperasi normal. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak Rumah Sakit Umum GMIM Kalooran Amurang dan kiranya dapat membantu meningkatkan kinernya IPAL Rumah Sakit sehingga dapat selalu bekerja secara optimal. Kata kunci: Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), pH, BOD, TSS, Amoniak, Total Coliform
Analisis Pengaruh Kebisingan Akibat Aktifitas Pesawat Pada Bandar Udara Sam Ratulangi Manado Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Di Sekolah Intan Warisanti; Steeva G. Rondonuwu; Roski R. I. Legrans
TEKNO Vol. 22 No. 87 (2024): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v22i87.54720

Abstract

Proses pembelajaran pada umumya adalah proses penyaluran informasi dari pengajar ke pelajar, dimana proses tersebut membutuhkan konsentrasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebisingan akibat aktivitas pesawat Bandara Sam Ratulangi Manado yang terjadi di SD Inpres 01 Paniki Bawah, SD Inpres Mapanget Barat, dan SD GMIM 54 Lapangan yang jaraknya terbilang dekat dengan Bandara. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kebisingan akibat aktivitas pesawat di SD Inpres 01 Paniki Bawah yang berjarak 5,4 km dari bandara yaitu 70,9 dB(A), SD Inpres Mapanget Barat yang berjarak 650 m dari bandara yaitu 69,2 dB(A) dan SD GMIM 54 Lapangan yang berjarak 400 m dari bandara yaitu 64,5 dB(A). Berdasarkan hasil uji Regresi pada One-Way ANOVA menggunakan Software SPSS v.15.0 didapatkan bahwa nilai pengaruh kebisingan pesawat terhadap konsentrasi siswa SD Inpres 01 Paniki Bawah sebesar 0.3%, SD Inpres Mapanget Barat sebesar 1.8% dan SD GMIM 54 Lapangan sebesar 1.6%. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari Uji One-Way ANOVA maka dapat disimpulkan bahwa kebisingan akibat aktivias pesawat Bandara Sam Ratulangi masih bisa di toleransi untuk siswa di Sekolah Dasar. Kata kunci: pengaruh kebisingan, konsentrasi belajar, Bandar Udara Sam Ratulangi, One-Way ANOVA, Sound Level Meter
Analisis Kapasitas Dukung Fondasi Rakit Dan Fondasi Sumuran Pada Konstruksi Gedung Kuliah Jurusan Farmasi FMIPA UNSRAT Inggrid A. Ering; Roski R. I. Legrans; Steeva G. Rondonuwu
TEKNO Vol. 22 No. 88 (2024): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v22i88.56218

Abstract

Konstruksi gedung kuliah Jurusan Farmasi FMIPA UNSRAT direncanakan menggunakan fondasi sumuran sebagai konstruksi fondasi gedung. Artikel ini berisi analisis kapasitas dukung fondasi sumuran dan fondasi rakit, dimana fondasi rakit dipilih sebagai alternatif konstruksi fondasi. Data yang digunakan dalam analisis adalah data sekunder berupa hasil analisis pembebanan menggunakan perangkat lunak CSi ETABS, data parameter tanah yang diperoleh melalui korelasi terhadap hasil uji sondir dan data gambar konstruksi gedung kuliah. Tahap analisis diawali dengan i) menentukan jenis lapisan tanah dan parameter tanah melalui korelasi; ii) analisis kapasitas dukung fondasi rakit menggunakan metode Meyerhof pada kondisi undrained dan drained; iii) analisis penurunan penurunan fondasi rakit menggunakan metode elastis; iv) analisis kapasitas dukung aksial fondasi sumuran menggunakan metode λ dan metode Coyle-Castello untuk tahanan selimut masing-masing pada lapisan lempung dan lapisan pasir, dan tahanan ujung yang menggunakan metode Meyerhof; v) analisis penurunan fondasi sumuran; dan vi) analisis kapasitas dukung lateral menggunakan metode Brooms dan defleksi menggunakan metode Matlock dan Reese. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, fondasi rakit maupun fondasi sumuran sama-sama memenuhi syarat faktor keamanan terhadap kapasitas dukung fondasi (FK ≥ 3), batas penurunan yang diizinkan (≤ 25 mm) dan batas deformasi lateral fondasi sumuran yang diizinkan (≤ 12 mm). Kata kunci: fondasi rakit, fondasi sumuran, daya dukung, penurunan, deformasi lateral
Analisis Fondasi Tiang Bor Dan Fondasi Rakit Di Tanah Berpotensi Likuifaksi (Studi Kasus: Daerah Pinggiran Jembatan Megawati Kota Manado) Dody Al F. Munsir; Fabian J. Manoppo; Steeva G. Rondonuwu
TEKNO Vol. 22 No. 89 (2024): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v22i89.58388

Abstract

Salah satu dampak yang disebabkan oleh gempa bumi yaitu likuifaksi. Likuifaksi dapat berpotensi menurunkan nilai daya dukung dan menambah nilai penurunan segera. Analisis zona likuifaksi dilakukan dengan metode simplifikasi NCEER untuk mendapatkan nilai safety of factor (FS). Analisis daya dukung, dan penurunan segera pada fondasi tiang bor dan fondasi rakit dilokasi penelitian dianalisis berdasarkan tanpa pengaruh likuifaksi dan akibat dari likuifaksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa lapisan tanah 0 – 5 m mengalami likuifaksi apabila terjadi gempa dengan nilai magnitude yaitu 6,5 – 8,5 Mw. Terjadi kehilangan daya dukung dan bertambahnya nilai penurunan segera pada fondasi tiang bor dan fondasi rakit akibat likuifaksi. Kata kunci: gempa, likuifaksi, fondasi, tiang bor, rakit
Co-Authors Agnes T. Mandagi Aldhia S. D. Putri Alva N. Sarajar Alva N. Sarajar Alva Sarajar Analya S. Sondang Aponia Gulo Audie L. E. Rumayar Chatrin A. Toreh Cindy J. Supit Citta Nadya Celine Wurara Deo Paskah Adiputra Pogalin Bujung Dody Al F. Munsir Donald K. Monintja E. Andrew N. Sinambela Endridel B. Ragang Ersa C. Kalembiro Fabian J. Manoppo Fabian J. Manoppo Fabian Johanes Manoppo Fabian Johanes Manoppo Fanley N. Pangemanan Felina, Gadis Ayu Fonda D. S. Timbuleng Frangky Eka Putra Paendong Gilbert A. Rapar Hendra Riogilang Hendra Riogilang Hendra Riogilang Herawaty Riogilang Hiskia Misael Inggrid A. Ering Intan Warisanti Jack H. Ticoh Jack H. Ticoh Jeffray R. Dalle Jeshika D. Mandiangan Joshua Banua Joshua T. Sihotang Keintjem, Recky D. M. A. Kirihio, Pentagon F.P. Lalandos, Puan M. T. Lanny D. K. Manaroinsong Lanny D. K. Manaroinsong, Lanny D. K. Lawalata, Johanes Lestari, Indun Eka Wahyu Lestari, Mariati Indah Luntungan, Teresa Nadia Manoppo, Charity Joseph Manoppo, Fabian J Marthin D. J. Sumajouw Michael Mamentu Mirnanda Muzniati Novriyan Masombe, Novriyan Oktovian B. A. Sompie Oktovian B. A. Sompie Oktovian Sompie Pingkan A. K. Pratasis Putri Dellisa Kadarin Rembet, Reinaldo Rexy P. Mallawa Reygen Pangkey Rivaldo A. Tulandi Roski R. I. Legrans Roski R.I. Legrans Seroy, Camela Apriani Sharon Victorya Rori Slat, Pethreesia Sompie, Gracia Mizuno Elisa Sompie, O. B. A. Sompie, Oktovian. B. A. Sorongan, Claudio Daniel Stefanus Sampe Sumampouw, Joseph E. R. Sumampow, Roland Billy Sumbiri, Gischa P. P. Sutrianingsih, Ni Wayan Takwin, Gideon Allan Titti M. S. Sitorus Tuerah, Ellisa Tumbel, Cornelius D. H. Turangan, Arens Emilie Virginia Turangan, Virginia Warouw, Anry Gratio Deo Wuisan, Inri Rosalia