Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Modernisasi Penggunaan Teknologi Internet terhadap Pelayanan Pembuatan Kartu Antar Kerja-1 pada Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh Emsa, Tasmiati; Rizkayana; Muklis
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Ilmu Multidisplin (Januari-Maret 2023)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v1i4.1114

Abstract

Di era perkembangan ilmu teknologi seperti sekarang, masyarakat banyak yang sudah menggunakan teknologi dalam kegiatannya sehari- hari. Berbagai sektor pun sudah memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk membantu kegiatannya. Salah satunya adalah teknologi internet yang semakin cepat dan merambah ke berbagai bidang kehidupan manusia, selain mempermudah pekerjaan, seperti yang diketahui dapat menghemat waktu dalam proses pelaksanaannya. Namun sampai saat ini masih ada instansi pelayanan publik yang belum memilih menggunakan teknologi dalam memberikan pelayanan tersebut kepada masyarakat yang memerlukan. Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh juga menjadi salah satu instansi yang belum menerapkan sistem online dalam memberikan pelayanan pembuatan Kartu AK-1 pelayanan publik dapat diartikan sebagai pelayanan yang dituntut oleh publik, dimana ruang lingkupnya menyangkut seluruh hak- hak warga negara. Untuk memenuhi hak warga negara, semua pelayanan publik harus tersedia baik yang disediakan oleh pemerintah maupun oleh sektor swasta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang akurat terjadi di lapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informasi penelitian dalam penelitian ini adalah, 1 (satu) orang Kabid Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh 1 (satu) Staf Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja 2 (dua) pencari kerja sebagai informan penerima layanan. Analisis data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan trigulasi sumber. Adapun dimensi dan indikator yang belum berjalan dengan yang diharapkan akan tetapi Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh telah berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pencari kerja Hasil penelitian dapat menyimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh belum memuaskan bagi pencaker yang menerima layanan, hal ini dikarenakan Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh belum menerapkan sistem modernisasi untuk memberikan layanan pembuatan Kartu AK-1. Kota Banda Aceh telah berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pencari kerja.
Pengoptimalisasi Kesehatan Masyarakat di Gampong Lamblang Trieng Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Badruzzaman; Fikriawan, Hendi; Muklis
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Ilmu Multidisplin (Januari-Maret 2023)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v1i4.1115

Abstract

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kurangnya partisipasi dan pengetahuan masyarakat terkait tentang program posyandu di gampong Lamblang Trieng menandakan bahwa peran petugas psyandu tidak berfungsi secara maksimal. Selain itu, adanya anak yang berpeluang mengalami gizi buruk menandakan bahwa kurangnya pengetahuan ibu ibu dalam pemberian nutrisi, ini juga menjadi bukti kurangnya keberhasilan kegiatan posyandu. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, 1) Bagaimana Pengoptimalisasi Kesehatan Masyarakat di Gampong Lamblang Trieng Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar?.2) Apa Hambatan Pengoptimalisasi Kesehatan Masyarakat di Gampong Lamblang Trieng Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar? Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan penelitian ini adalah bidan 1 orang, perawat 1 orang, petugas posyandu 2 orang, masyarakat 8 orang, dan keuchik. Hasil penelitian diperoleh bahwa, 1) Peran petugas posyandu di ganpong Lamblang Trieng belumlah optimal. Petugas posyandu datang ke gampong Lamblang Trieng hanya setiap satu bulan sekali, kedatangan petugas posyandu mulai pukul 10:00 hingga pukul 11:30 siang. Dalam menjalankan tugas, petugas psyandu bekerja masih kurang optimal yaitu melayani masyarakat kurang efektif. 2) Hambatan yang dihadapi oleh petugas posyandu adalah, kurangnya biaya dalam pelaksanaan program posyandu, baik peralatan medis maupun yang lainnya. Mengingat bahwa posyandu adalah program dari puskesmas maka sangat sedikit dana yang didapat untuk mengelola program posyandu menjadi lebih baik.
Kualitas Pelayanan Publik (Studi Kasus pada Sekolah Dasar Lambada Klieng Kabupaten Aceh Besar) Muklis; Nuraini, Mega Siti; Emsa, Tasmiati
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Ilmu Multidisplin (Januari-Maret 2023)
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jim.v1i4.1116

Abstract

Kualitas pelayanan publik merupakan suatu ukuran atau penilaian terhadap tingkat kepuasan dan efektivitas pelayanan yang diberikan oleh lembaga pemerintah kepada masyarakat. Kualitas pelayanan publik mencakup berbagai aspek, seperti responsivitas, aksebilitas, kehandalan, akurasi, kecepatan, keramahan, dan keadilan dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Rumusan masalah adalah bagaimana strategi sekolah dalam mengatasi pelanggaran tata tertib di Sekolah Dasar Lambada Klieng dan bagaimana strategi guru dalam memberikan ketertiban kepada murid di Sekolah Dasar Lambada Klieng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sementara teknik pengumpulan data dilakukan melalui rumus 5W+1H serta melakukan observasi, wawancara secara mendalam dengan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah Dasar Lambada Klieng ini sejumlah siswa/i sudah menjalankan tata tertib dengan baik yang berlaku di sekolah, apabila ada siswa/i yang melanggar dan terjadi kasus di sekolah akan diselesaikan secara baik-baik dan siswa/i tersebut akan diberikan sanksi atau hukuman yang berlaku. Apabila siswa/i tersebut tidak jera maka pihak sekolah akan memanggil orang tua dan membuat surat perjanjian dan tidak akan diulangi lagi, dan apabila terjadi lagi dengan kasus yang sama maka pihak sekolah akan mengeluarkan siswa/i tersebut. Kesimpulan Kualitas Pelayanan Publik (Studi Kasus pada Sekolah Dasar Lambada Klieng Kabupaten Aceh Besar) bahwa pelayanan yang diberikan di sekolah ini sudah sangat bagus, namun untuk kasus-kasus masih bisa diselesaikan dengan baik, sehingga tidak terjadi kasus yang fatal. Dengan penerapan tata tertib yang sudah sangat memadai di sekolah tersebut dapat mengurangi tingkat pelanggaran siswa/i terhadap peraturan sekolah.
Penyuluhan Bijak Menggunakan Media Sosial Bagi Remaja di Kabupaten Aceh Utara Masriadi; Halida Bahri; Muklis
Academica : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Academica : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Pusat Studi Sosial dan Humaniora [LPS2H]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15554515

Abstract

Berkomunikasi melalui media sosial saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Bahkan frekuensi melakukan kegiatan ini lebih dominan dibanding dengan aktivitas lainnya. Kepopuleran internet menandai sebuah revolusi baru dalam dunia komunikasi. Internet memungkinkan hampir semua orang di belahan dunia mana pun untuk saling berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Berbagai bentuk komunikasi mediasi dengan internet secara berantai menyebabkan tumbuhnya suatu masyarakat baru. Secara revolusioner, lahir masyarakat berbasis internet yang disebut komunitas cyber atau masyarakat virtual. Dalam bahasa Indonesia komunitas ini disebut komunitas maya. Komunitas maya cenderung menjadi pilihan dan dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi dan aktualisasi diri. Dalam keadaan seperti dijelaskan di atas, penulis menilai perlu adanya pengarahan melalui penyuluhan kepada para remaja khususnya tentang penggunaan media sosial yang bijak. Agar media sosial tetap bisa dimanfaatkan secara positif dan bijak, sehingga tidak menjadi hal yang sia-sia apalagi berdampak negatif.
ANALISIS PENGEMBANGAN FASILITAS PELABUHAN PERIKANAN LAMBADA LHOK KABUPATEN ACEH BESAR Miftahul Rizqi; Muklis; Kurnia; Faisal Syahputra
JURNAL KREASI RAKYAT Vol. 3 No. 3 (2025): August - Oktober
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Kreyat Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64617/kreyat.v3i3.170-180

Abstract

PP Lambada Lhok is one of the most strategic ports in Aceh, located adjacent to the port of Malahayati, PP Lambada Lhok is directly facing WPP 571 and WPP 572, namely the Strait of Malacca and the Indian Ocean. Despite its strategic location, initial observations of PP Lambada Lhok showed that there were deficiencies in facilities that hindered smooth operations, such as the shallowness of the pond which made it difficult for fishing boats to enter and exit and even potentially paralyzed port operations. In addition, the mooring place is not suitable at the dock and there is a TPI other than PP Lambada Lhok. This research aims to see the existing facilities at Lambada Lhok Fishery Port, Aceh Besar Regency, Aceh Province. The results of the research Lambada Lhok fishing port once had the status of a Fish Landing Base (PPI). However, PP Lambada Lhok facilities such as the fish unloading dock, the depth of the port pond and the Fish Auction Place (TPI) need to be improved so that activities at PP Lambada Lhok run normally.
Household Waste Management with Waste Bank in Stunting Area at Puskesmas Ambacang, Padang City Mahaza; Sari Arlinda; Suksmerri; Lindawati; Muklis
Sustainable Applied Modification Evidence Community (SAMEC) Vol 1 No 2 (2024): December, 2024
Publisher : CV. Get Press Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69855/samec.v1i2.76

Abstract

Household waste management is an important environmental and public health issue, especially in areas with high stunting rates, where overall community health can be compromised due to poor sanitation practices. This study explores the implementation of a waste bank system in stunting-prone areas in the working area of the Ambacang community health centre in Padang city. Waste banks function as a community-based approach to managing household waste by encouraging residents to separate and store recyclable materials in exchange for financial benefits. It also aims not only to reduce environmental pollution but also to empower local residents economically and improve public health. This service examines the effectiveness of waste banks in changing household waste management behaviour, their contribution to reducing health risks associated with waste mismanagement and their potential to alleviate stunting through improved environmental sanitation. The waste bank model encourages greater community involvement in waste segregation and recycling thus contributing to a cleaner living environment.