Claim Missing Document
Check
Articles

Mortalitas larva dan derajat pencapaian juvenil kerang darah (Anadara granosa) pada salinitas berbeda Lakarmata, Maria Yohana; Santoso, Priyo; Lukas, Ade Yulita Hesti
Jurnal Aquatik Vol 5 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v5i2.8458

Abstract

Produksi kerang darah yang masih mengandalkan dari alam untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi karena konsumsi yang tinggi menyebabkan meningkatnya eksploitasi kerang darah. Usaha budidaya merupakan upaya yang dilakukan untuk pengembangan kerang darah, namun perubahan lingkungan sering menjadi kendala, misalnya perubahan salinitas. Penelitian tentang pemeliharaan larva kerang darah dilakukan pada bulan Oktober 2020, bertujuan mengetahui efek peningkatan dan penurunan salinitas terhadap mortalitas larva dan derajat pencapaian juvenil kerang darah. Metode yang digunakan adalah metode eksprimen dan analisis data menggunakan uji t-berpasangan untuk mengetahui apakah ada perbedaan efek peningkatan dan penurunan salinitas dari salinitas habitat pada budidaya larva kerang darah. Hasil penelitian menunjukan terjadi peningkatan mortalitas larva ketika salinitas dinaikan atau diturunkan, dengan mortalitas larva tertinggi terjadi saat salinitas diturunkan yaitu mencapai 47,05 % sedang pada saat salinitas dinaikan mortalitas larva lebih rendah yaitu 41,22 %. Derajat pencapaian juvenil menunjukan penurunan baik saat salinitas dinaikan atau diturunkan, dengan derajat pencapaian juvenil lebih tinggi saat salinitas dinaikan, mencapai 48,18 % sedang pada saat diturunkan hanya mencapai 39,8 %. Hasil analisa statistik dengan uji t-berpasangan (α 0,05) didapat nilai t yaitu 0,67<0,05 untuk mortalitas larva dan 1,40<0,05 untuk derajat pencapaian juvenil. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan dan penurunan salinitas memiliki perbedaan yang signifikan terhadap mortalitas larva dan pencapaian juvenil kerang darah. Kata kunci: Kerang darah, larva, mortalitas, pemeliharaan, salinitas.
Penggunaan Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Yang Difermentasi Sebagai Pakan Tambahan Dalam Budidaya Ikan Bandeng (Chanos chanos, Forsskal) Berek, Yanuaria Seuk; Salosso, Yuliana; Lukas, Ade Yulita Hesti
Jurnal Aquatik Vol 5 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v5i2.8466

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengunaan daun mengkudu (Morinda citrifolia) yang difermentasi sebagai pakan tambahan terhadap pertumbuhan, kelulushidupan dan kondisi hematologi ikan bandeng dalam bubidaya ikan bandeng (Chanos chanos forsskal) dan mengetahui dosis yang optimal dari penggunaan daun mengkudu fermentasi. Pengumpulan data dilakukan dari bulan mei-agustus di UPT Oesapa, kecamatan kelapa lima. Daun mengkudu difermentasi menggunakan gula merah 45 g / 500 g hijauan dan 20 ml EM4 secara anaerob selama 4 hari. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah gelondongan ikan bandeng berukuran 10-12 cm g/ekor. perlakuan A= tanpa penambahan daun mengkudu fermentasi, B = daun mengkudu : pakan komesial = 3:1, C= daun mengkudu : pakan komersil = 2:2 dan D= daun mengkudu : pakan komersil =1:3. Hasil penelitian menunjukkan Pertumbuhan tertinggi bobot mutlak terdapat pada perlakuan B sebesar 44,66 gr , pertumbuhan spesifik tertinggi 1,20% pada perlakuan B dengan rasio konversi pakan terendah yaitu 3,98 gr. pada perlakuan B jumlah eritrosit yaitu 4,79 106 sel/mm3 dan leukosit 1,41 104 sel/mm3 dan kelulushidupan 100% pada semua perlakuan. Kualitas air selama penelitian dalam kisaram normal. Persentase dosis optimal dalam penelitian ini adalah perbandinga daun mengkudu 3:1 pakan komersial Kata kunci : Ikan Bandeng, Daun Mengkudu, Fermentasi, Pertumbuhan, Hematologi
Penggunaan Media Filter Yang Berbeda Sebagai Bioremediasi Pada Pemeliharaan Ikan Badut (Amphiprion percula) Pattiradja, Sulaiman Fadli; Lukas, Ade Yulita Hesti; Santoso, Priyo
Jurnal Aquatik Vol 5 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v5i2.8467

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan media filter yang berbeda terhadap laju pertumbuhan spesifik pada pemeliharaan ikan badut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Rancangan penelitian menggunakan media filter berupa sabut kelapa (A), arang batok kelapa (B), dan bioball (C). Parameter penelitian yang diukur adalah laju pertumbuhan spesifik (SGR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media filter yang berbeda berupa sabut kelapa, arang batok kelapa,dan bioball tidak berpengaruh nyata (P > 0,05 dan P > 0,01) terhadap laju pertumbuhan spesifik ikan badut. Pada penelitian ini perlakuan arang batok kelapa menunjukkan nilai tertinggi terhadap laju pertumbuhan spesifik. Kata kunci : Ikan badut, resirkulasi, sabut kelapa, arang batok kelapa, bioball.
Fluktuasi konsentrasi NH3 dalam budidaya ikan patin sistem akuaponik terapung menggunakan tanaman kangkung Sanam, Resda G; Santoso, Priyo; Lukas, Ade Y.H
Jurnal Aquatik Vol 5 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v5i2.8470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan jumlah tanaman kangkung yang berbeda terhadap konsentrasi NH3 pada budidaya ikan patin sistem akuaponik terapung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan, 3 kali ulangan. Rancangan penelitian sebagai berikut: Perlakuan A : penggunaan 24 batang kangkung, perlakuan B: penggunaan 40 batang kangkung, dan perlakuan C : penggunaan 56 batang kangkung. Parameter penelitian yang dihitung adalah analisis konsentrasi NH3. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh dari penggunaan tanaman kangkung terhadap konsentrasi NH3. Kata Kunci: Akuaponik, ikan patin, kangkung, NH3.
Studi Parameter Kualitas Air Sungai Oehala Kabupaten Timor Tengah Selatan Pada Musim Kemarau Kami, Trisnawati Wea; Liufeto, Franchy Ch; Lukas, Ade Y.H
Jurnal Aquatik Vol 5 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v5i2.8472

Abstract

Kualitas air sungai Oehala sebagai bahan baku air bersih(rumah tangga) harus di pantau kualitasnya melalui parameter fisika,kimia,dan biologi.telah dilakukan studi kualitas air tersebut dengan parameter penelitian suhu, pH air, kecerahan, kecepatan arus, oksigen terlarut dan jenis plankton dalam perairan. Sampel air diambil pada bulan Mei (musim kemarau) tahun 2021 di dapat hasil pengukuran parameter kualitas air sungai Oehala selama 7 (tujuh) hari berturut-turut. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dengan cara observasi/pengamatan langsung di lapangan. Metode pengumpulan data primer melalui metode survei dengan pengambilan sampel air yang dilakukan pada pagi hari (06:00 Wita) siang hari (11:00 Wita) dan sore hari (16:00 Wita) selama satu minggu penuh pada setiap titik sampling air yang telah ditentukan. Semua data yang diperoleh dalam penelitian kemudian dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah suhu air 24 - 26°C, Kecerahan air 61-85 cm, Kecepatan Arus 0,1 - 0,3 m/detik, Oksigen Terlarut 7,2 - 7,5 mg/liter, pH Air 6,1 – 7,0, Plankton memiliki 3 jenis yaitu Gyrosigma pesionis, Naipilius dan Nitzschia Sigmoedia Kata kunci : Kualitas Air, sungai, plankton, survey
Pola Pertumbuhan Benih Ikan Patin (Pangasius sp) yang Diberi Pakan Kombinasi Pelet dan Tepung Cacing Sutra (Tubifex sp) Yulia, Victoria Enyta; Rebhung, Felix; Lukas, Ade Yulita Hesti
Jurnal Aquatik Vol 6 No 1 (2023): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v6i1.9864

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan benih ikan patin (Pangasius sp) yang diberi pakan kombinasi pelet dan tepung cacing sutra (Tubifexs sp). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan dirancang menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 3 ulangan dan 5 perlakuan: (a) kombinasi pelet 75 % dan tepung cacing sutra 25%, (b) kombinasi pelet 50% dan tepung cacing sutra 50%, (c) kombinasi pelet 25% dan tepung cacing sutra 75%, (d) 100% pelet dan (e) tepung cacing sutra 100%. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan kualitas air (suhu, pH dan DO). Hasil penelitian menunjukan bahwa laju pertumbuhan benih ikan patin meningkat pada setiap 2 minggu, laju pertumbuhan spesifik benih ikan patin tertinggi yaitu terdapat pada perlakuan C dan terendah terdapat pada perlakuan D. Kualitas air selama masa pemeliharaan masih dalam kisaran optimal yaitu suhu berkisar 27-28ᵒc, pH berkisar ,3-8,6 ppt dan DO berkisar 6,4-6,8 ppm. Kata kunci : SGR; pelet; tepung cacing sutra dan benih ikan patin.
GAMBARAN KONDISI PASANG SURUT DAN KECEPATAN ARUS UNTUK RENCANA PENGEMBANGAN BUDIDAYA TAMBAK IKAN BANDENG (Chanos chanos) DESA FAHILUKA KABUPATEN MALAKA Bani, Lasi Afridon; Liufeto, Franchy Ch; Lukas, Ade Yulita Hesti
Jurnal Aquatik Vol 6 No 1 (2023): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v6i1.9872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi pasang surut dan kecepatan arus dalam perencanaan pengembangan tambak ikan bandeng (Chanos chanos) di pesisr pantai desa Fahiluka. Kondisi pasang surut yang masuk kedalam tambak dapat menyebabkan kenaikan volume kecepatan arus semakin tinggi, sehingga dapat mengakibatkan erosi pada dasar atau pematang tambak. Metode yang digunakan pada penelitian tersebut adalah metode deskriptif dan survei. Perhitungan rata-rata tinggi pasang pada saat terjadinya pasang tertinggi (spring tide) mencapai 1,80 m sedangkan surut terendah (neap tide) sebesar 0,5 m, dengan kisaran rata rata pasang mencapai 1,42 m, dan kisaran rata-rata surut mencapai 0,15 m. Kisaran pasang tertinggi rata-rata perairan Fahiluka sebesar 1,42 m dan surut terendah rata-rata adalah 0,15 m. Hasil pengukuran kecepatan arus dilapangan pada musim kemarau yang disebabkan karena pasang surut sebesar 2,49–4,27m/dt. Pasang surut yang terjadi pada perairan Fahiluka adalah pasang surut yang condong keharian tunggal (diurnaltide). Pasang surut harian tunggal mempunyai tipe yaitu dalam sehari terjadi sekali pasang dan sekali surut dengan Lama pasang dan surut dalam sehari pada tipe ini yaitu 9 jam 50 menit. Kedalaman perairan cenderung landai dan dangkal yaitu berkisar 1-2 m. Kondisi arus dan gelombang di perairan Fahiluka tergolong aman untuk aktivitas di sekitar perairan Pantai. Kata Kunci : Pasang Surut, Kecepatan Arus, Deskriptif, Chanos chanos
Efek cahaya terhadap pertumbuhan dan mortalitas pada ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus lanceolatus) Hama Pati, Maya; Lukas, Ade Yulita Hesti; Ratoe Oedjoe, Marcelien Dj
Jurnal Aquatik Vol 6 No 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v6i2.12833

Abstract

This research aims to determine the effect of different lights on cannibalism in cantang grouper (Epinephelus fuscoguttatus lanceolatus) fry and to find out what types of colors can suppress cannibalism. The test fish used were 36 cantang grouper seeds of the same size, namely 6-8 cm. 3 fish were kept in each unit/research container. The experimental design used RAL with 4 treatments and 3 repetitions. The treatments consisted of treatment A (red light), treatment B (blue light), treatment C (green light) and treatment D (no light). The results of the research show that the influence of different light colors greatly influences fish mortality and growth and treatment B with blue in this study can suppress cannibalism and growth of cantang grouper. Absolute length growth was 1.1 cm in treatment B, and absolute weight growth was 2.2 g in treatment B (blue).
Efek warna cahaya terhadap tingkah laku dan kanibalisme pada benih ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus lanceolatus) Koten, Antonius Paulus Mariano; Lukas, Ade Yulita Hesti; Ratoe Oedjoe, Marcelien Dj
Jurnal Aquatik Vol 7 No 1 (2024): Edisi Maret 2024
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v7i1.15199

Abstract

This research was experimental in nature which was carried out by observing the response and behavior of cantang grouper to the color of the light. The research was carried out by spreading food in containers with different colored lights. From the food spread in containers with different lights, we can see the response and behavior shown by the cantang grouper to each color of light. Apart from that, research was also carried out to determine the level of cannibalism and mortality rates in each container with different lights. This research is using experimental method. The research design used was a Completely Randomized Design (CRD), with 4 treatments and 3 replications using blue, yellow-green and no light. The research was carried out by measuring water quality 3 times a day, starting in the morning, afternoon and evening for 14 days of research. The conclusion of the research is that outside its natural habitat the best response and behavior is when living in a blue treatment container (treatment A). It is thought that in blue light the cantang grouper feels like it is in its natural habitat. Apart from that, blue light also reduces the level of cannibalism in cantang grouper fish compared to green and yellow light, and no light. Keywords: Light, cantang grouper, cannibalism, mortality, behavior.
Kajian keberadaan ikan sidat Anguilla marmorrata di Muara Sungai Wae Randang Desa Nanga Mbaur Kabupaten Manggarai Timur pada bulan November-Desember Harkai, Eufrasia Desriyani; Sunadji, Sunadji; Lukas, Ade Yulita Hesti
Jurnal Aquatik Vol 7 No 1 (2024): Edisi Maret 2024
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/aquatik.v7i1.15203

Abstract

Wae Randang is one of the rivers that flows in Ngana Mbaur Village and directly empties into the sea. This river has the potential for eel population, because its location is in accordance with the natural habitat of eel fish. Therefore, it is necessary to conduct research to assess the presence of eel Anguila marmorata in Wae Randang River, especially from November to December. The purpose of this study was to determine the length, weight, and diameter of A. marmorata eels found in certain periods in the river. The research was conducted from November to December 2022, with descriptive data analysis and presented in the form of figures and tables. In the study obtained as many as 11 eels A. marmorata caught during November to December. The fish had a total length of 30-52 cm, total weight of 48-323 g, anal length 17-30 g, dorsal length 19-42 g, body diameter 6-12 g, and head diameter 5-9 cm. Based on the length and weight of the recorded eels, the fish were in the elver and yellow eel stadia. Keywords: Eel, potential, study, Wae Randang