Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 12-36 BULAN DI PUSKESMAS TAMAMAUNG MAKASSAR Rahayu Soamole; Wa Ode Sri Asnaniar; Yusrah Taqiyah; Suchi Avnalurini Sharief
Journal of Islamic Nursing Vol 3 No 2 (2018): Journal Of Islamic Nursing
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.017 KB) | DOI: 10.24252/join.v3i2.6803

Abstract

Exclusive breastfeeding is breastfeeding a pure baby, where the baby is only given breast milk for 6 months without additional fluids or other foods. The benefits of breastfeeding have been documented worldwide, but only 39% of children under 6 months get exclusive breastfeeding. The purpose of this study was to determine the relationship between exclusive breastfeeding and language development of children aged 12-36 months in the Work Area of Makassar Tamamaung Health Center. The research design used was an analytic survey with a cross sectional study approach. This study uses purposive sampling with a sample size of 40 respondents. Relationship test was conducted using Chi-Square statistical test with a significance level of α = <0.05.The results showed that there was a relationship between exclusive breastfeeding and children's language development in the work area of the Tamamaung Makassar Public Health Center (ρ = 0.021).Based on the results of the study, it showed that there was a relationship between exclusive breastfeeding and the development of children's language in the Tamamaung Makassar Health Center Work Area. For this reason, it is suggested to the relevant parties to provide intensive counseling to mothers, especially to young mothers who have children about the importance of exclusive breastfeeding for child growth and development.
PELATIHAN SENI MACRAME UNTUK SISWA SMP DALAM MEMBANGUN KESEHATAN MENTAL PASCA PANDEMI DI DESA MANGKI KABUPATEN PINRANG Nur Ulmy Mahmud; Suchi Avnalurini Sharief
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 10 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i10.3595-3600

Abstract

Masalah kesehatan di masa pandemi selain menggangu kesehatan dari segi jasmani namun juga pada namu juga dapat mengganggu kesehatan jiwa hingga psikologis dan sosial seseorang. Gangguan mental yang memengaruhi pikiran, perasaan, suasana hati, atau perilaku seseorang berdampak pada perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal. Terutama bagi generasi muda atau usia sekolah walaupun usia tersebut bukan kategori umur yang rentan akan COVID-19, namun usia sekolah ini sangat rentan terhadap gangguan jiwa dan psikososial. SMP Negeri 3 Cempa merupakan sekolah yang berada di Desa Mangki Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang yang merupakan desa binaan Universitas Muslim Indonesia. tujuan pengabdian ini agar siswa SMP di Desa Mangki mengalami penurunan tingkat stress dengan memperkenalkan dan melatih pembuatan seni macrame. hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai Kesehatan mental sebanyak 51,52%. Begitupula dengan keterampilan baru yang diperoleh siswa melalui pelatihan pembuatan seni macrame yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya dengan cara memberikan variasi model seni macramé yang baru.
Edukasi Bahaya COVID-19 bagi Ibu Hamil dan Pelatihan Pembuatan Strap and Connector Mask di Desa Siwolong Polong Nur Ulmy Mahmud Ulmy Mahmud; Suchi Avnalurini Sharief; Yuliati Yuliati; Arni Rizqiani Rusydi; Sumiaty Sumiaty; Nurul Himah B
Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 01 (2022): EDISI MARET 2022
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35447/prioritas.v4i01.478

Abstract

Infeksi virus Corona pada ibu hamil tidak hanya bisa menyebabkan gejala yang berat pada ibu, tapi juga berisiko membahayakan bayi yang dikandungnya. Oleh karena itu, tindakan pencegahan perlu dilakukan agar ibu hamil tidak mudah tertular virus Corona. Salah satu masalah kesehatan yang terdapat di Desa Siwolong polong adalah Sebagian besar masyarakat khususnya ibu hamil yang ada di Desa tersebut memiliki pengetahuan yang rendah mengenai penyebaran COVID-19 serta masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil melalui pelatihan pembuatan strap and connector mask. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, tanya jawab, demonstrasi dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluai pre dan post test pada pelaksanaan kegiatan ini diketahui terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil sebesar 55,56% Diharapkan setelah melakukan kegiatan penyuluhan, ibu hamil memiliki pengetahuan mengenai bahaya COVID-19 sehingga masyarakat Desa memiliki kesadaran yang tinggi untuk menerapkan protocol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu masyarakat khususnya ibu hamil di Desa dapat meningkatkan taraf ekonominya dengan keterampilannya dalam membuat strap and connector mask sebagai salah satu sumber penghasilan sehingga kegiatan ini dapat menjadikan ibu hamil di Desa Siwolong polong lebih produktif
Peningkatan Literasi Gizi-Kesehatan Perempuan sebagai Upaya Pencegahan Malnutrisi pada Kelompok Rawan Gizi di Level Keluarga: Improving Women's Nutrition-Health Literacy as an Effort to Prevent Malnutrition on Vulnerable Groups at the Family Level Sitti Patimah; Suchi Avnalurini Sharief; Nukman Nukman; Rezky Aulia Yusuf
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i4.3094

Abstract

Currently, Indonesia is experiencing an emergency in nutritional-health problems, including Mangki Village, a village assisted by the Waqf Foundation of the Indonesian Muslim University. Women are the spearhead to preventing malnutrition and its consequences at the family level, which needs to be equipped with adequate nutrition-health knowledge. Therefore, service activities in the form of counseling are carried out to provide understanding to women about balanced nutrition, nutrition in nutritionally vulnerable groups, and nutrition-aware families. The method used in this service activity is a literacy approach with an extension model pre-post test to assess the effect of counseling from the Service Team. The results show that women's nutrition-health knowledge has increased by 19.4% significantly. Further efforts are needed to improve women's nutrition-health insight through community-based activities in Mangki Village such as PKK, Dasawisma, and Majelis Taklim by involving health workers and using simple educational media to be quickly understood by the women of Mangki village with low education.
Asuhan Kebidanan Nifas pada Ny. H dengan Puting Susu Tenggelam Grade I Wilda Anugrah Arsyad; Suchi Avnalurini Sharief; Evi Istiqamah
Window of Midwifery Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.193

Abstract

Menurut data kesehatan Republik Indonesia, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menggambarkan bahwa sebagian besar ibu post partum yang mengalami puting susu yang tenggelam terjadi pada paritas primipara yaitu sebanyak 53% dan pada multipara sebanyak 46%. Puting susu tenggelam merupakan salah satu faktor terjadinya bendungan ASI. Tujuan studi kasus ini disusun yaitu agar dapat melakukan asuhan kebidanan pada Ny. h post partum hari pertama dengan putting susu tenggelam grade I di PMB Dewi Suryani Makassar tahun 2021 dengan penerapan manajemen asuhan kebidanan yang sesuai dengan wewenang bidan. Post Partum atau masa nifas merupakan suatu kondisi yang dimulai sejak lahirnya plasenta beserta selaputnya sampai 6 mingggu atau 42 hari kedepan. Puting susu tenggelam grade I merupakan keadaan puting susu yang tertarik ke dalam tetapi mudah untuk dikeluarkan kembali dengan cara menarik puting susu keluar dan masih dapat bertahan. Pasien yang dikaji dalam sutdi kasus ini adalah Ny. H yang berusia 26 tahun. Setelah penulis mempelajari berbagai teori dan pengalaman yang didapatkan secara langsung di lahan praktek melalui hasil studi kasus mengenai manajemen asuhan kebidanan pada Ny. H post partum hari pertama dengan puting susu tenggelam grade I di PMB Dewi Suryani Makassar tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus di lahan. Kesimpulan dari studi kasus dengan menggunakan manajemen asuhan 7 langkah Varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP, yaitu semua berlangsung dengan normal tanpa adanya penyulit, dan tidak ditemukan adanya komplikasi pada payudara ibu.
Asuhan Kebidanan Kehamilan dengan Ketidaknyamanan Sering Buang Air Kecil pada Ny. K Riska Ayu Sari; Suchi Avnalurini Sharief; Evi Istiqamah
Window of Midwifery Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.453

Abstract

Kehamilan di defenisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau impantasi. Selama kehamilan wanita hamil membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi daIamnya. Perubahan ini seringkali membuat ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi sebagian besar wanita hamil. Salah satu ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu hamil trimester III adalah sering buang air kecil. Berdasarkan Jurnal lnvolusi Kebidanan, jumlah ibu hamil yang dengan masalah ketidaknyamanan sering buang air kecil di lndonesia sekitar 50%, jumlah keluhan sering kencing pada ibu hamil yang tidak bisa menahan BAK yaitu sebesar 37,9%. Sedangkan yang terjadi pada usia kehamilan 28-40 minggu yaitu 17,5%. Tujuan studi kasus ini adalah agar dapat melaksanakan asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. K di PMB Dewi Suryani Makassar 2021 dengan ketidaknyamanan sering buang air kecil. Pendekatan manajemen asuhan  kebidanan 7 langkah varney dan pendokumentasian dalam bentuk SOAP. Berdasarkan studi kasus pada Ny. K gestasi 40 minggu 1 hari dengan masalah ketidaknyamanan sering buang air kecil tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus. Diharapkan bidan bekerja sama dengan keluarga berusaha dan secara antusias memberikan perhatian serta mengupayakan untuk mengatasi ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu.
Manajemen Asuhan Kebidanan Antenatal pada Ny. S Gestasi 43 Minggu 1 Hari dengan Serotinus Ambar Hafifah Fikriyah; Suchi Avnalurini Sharief Sharief; Halida Thamrin
Window of Midwifery Journal Vol. 2 No. 2 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.793

Abstract

Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang merupakan yang tertinggi dengan kematian 450 kematian per 100.000 kelahiran bayi hidup. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 angka kematian ibu (AKI) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan 28%, eklampsi 24%, infeksi 11%, partus lama 5%, abortus 5%, dan lain-lain 27%, yang didalamnya terdapat juga penyulit pada masa kehamilan dan penyulit pada masa persalinan (Kemenkes RI, 2010). Kehamilan serotinus atau kehamilan lewat bulan adalah kehamilan yang lebih dari 42 minggu (294 hari), dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Naegele dengan siklus rata-rata 28 hari (Sarwono, 2014). Resiko bagi ibu dengan postterm dapat berupa perdarahan pasca persalinan ataupun tindakan obstetrik yang meningkat. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus Manajemen Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney, yaitu : Interpretasi data dasar, diagnosa aktual, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan serta mengevaluasi keberhasilannya. Dari hasil pengkajian anamnesis pada kasus Ny “S” didapatkan bahwa ibu masuk RS dengan keluhan lewat bulan atau kehamilan serotinus. Hamil yang pertama dan tidak pernah keguguran sebelumnya. pergerakan janinnya kuat di sebelah kanan. keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis tanda-tanda vital dalam batas normal serta kolaborasi dengan dokter obgyn untuk USG dan penatalaksanaan selanjutnya. Penelitian ini, bidan dapat menerapkan manajemen asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah pasien secara menyeluruh sehingga tindakan yang akan dilakukan bidan dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan metode ilmiah.
Manajemen Asuhan Kebidanan Post Natal pada Ny. S dengan Rest Plasenta Ayu Lestari; Linda Hardianti Saputri; Suchi Avnalurini Sharief
Window of Midwifery Journal Vol. 3 No. 2 (Desember, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wom.vi.472

Abstract

WHO memperkirakan seluruh dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000 meninggal saat hamil atau bersalin. Berdasarkan laporan-laporan frekuensi perdarahan postpartum baik di negara maju maupun negara berkembang angka kejadian berkisar 5% sampai 15%. Data yang diperoleh dari RSIA Sitti Khadijah I yang mengalami rest plasenta pada tahun 2018 dengan angka kejadian rest plasenta 39 per 4914 persalinan normal. Rest plasenta adalah sisa plasenta atau sebagian plasenta yang masih tertinggal di cavum uteri. Tujuan studi kasus ini adalah agar dapat melaksanakan asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. S dengan rest plasenta di RSIA Sitti Khadijah I Makassar. Hasil pengkajian pada kasus Ny. S diperoleh diagnosa postpartum hari pertama, perdarahan post partum dengan rest plasenta dan anemia ringan serta masalah kecemasan. Adapun diagnosa/masalah potensial pada kasus ini yaitu antisipasi terjadinya anemia sedang dan kecemasan bertambah. Berdasarkan penegakan diagnosa Ny. S dilakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemasangan infus, drips oksitosin 20 IU, pemberian cefotaxime dan sangobion serta eksplorasi cavum uteri dengan kuretase. Hasil evaluasi kasus ini antara lain keadaan umum baik ditandai dengan tanda-tanda vital normal, perdarahan teratasi ditandai dengan estimasi perdarahan ±250 cc, tidak terjadi anemia sedang ditandai dengan perdarahan berkurang dan telah diberikan sangobion. Kecemasan teratasi ditandai dengan ekspresi wajah ibu tenang dan ibu tidak banyak bertanya tentang keadaannya. Terkait kasus Ny. S, tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan asuhan kebidanan segera dan tepat pada ibu nifas patologis dengan rest plasenta.
Komunikasi Informasi Motivasi dan Edukasi tentang Stunting kepada Keluarga Berisiko Stunting dan Calon Tim Pendamping Sitti Patimah; Suchi Avnalurini Sharief; Harpiana Rahman; Nukman Nukman
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.409 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v4i2.1715

Abstract

West Sulawesi Province is the second highest  the prevalence of stunting in Indonesia. Polman Regency has the highest in West Sulawesi (36%), so prevention efforts are needed through mentoring to groups at risk of stunting and and family support officers.This community service aims toassess the effectiveness of mentoring on knowledge, attitudes and self-efficacy of families at risk of stunting and candidate for family mentoring in stunting prevention efforts. Mentoring was provided to young women, pregnant women and mothers with toddlers, and prospective family support team officers (28 people) using the communication, information, motivation and education (CIME) method regarding the problem of malnutrition and its impacts, midwifery care for at-risk groups, as well as perspectives Islam about the role of the family in creating children without stunting.Test was conducted before and after mentoring, then analyzed using the McNemar and wilcoxon test. There were 10.7% had never heard of stunting, and 89.3% of the participants knew the term stunting as a short child and experienced growth and development disorders. There was an increase of participants' knowledge scores by 2.25 points significanly (p=0.010), sufficient knowledge was 10.7% (p=0.549), positive attitudes by 3.5% (p=1,000), and high self-efficacy by 28.6% (p=0.008). It was concluded that mentoring on participants had a positive effect on improving knowledge, attitudes, and self-efficacy in stunting prevention.
Kejadian Dismenorhoe Pada Mahasiswi Dengan Anemia Azrida Machmud; Suchi Avnalurini Sharief; Halida Thamrin
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 1 No 3 (Juli 2018 )
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagi anak-anak dan remaja putri banyak ditemukan masalah kesehatan khususnya anemia. Pada wanita dengan anemia defisiensi zat besi jumlah darah haidnya juga lebih banyak. Kebanyakan wanita tidak merasakan gejala –gejala pada waktu haid, tetapi sebagian merasa berat di panggul atau merasa nyeri (dismenorea). Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa angka kejadian dismenorea masih cukup tinggi, mereka yang mengalami dismenorea yang sangat berat setelah minum obat harus beristirahat serta dianjurkan untuk membatasi bahkan meninggalkan sekolah atau pekerjaan selama 1-3 hari dalam satu bulan yang tentunya akan dapat merugikan wanita dalam beraktifitas, khususnya pada remaja putri yang sedang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kejadian dismenorea pada mahasiswi dengan anemia. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan desain survai analitik dengan pendekatan yang digunakan cross sectional. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara anemia dengan kejadian dismenorea pada mahasiswa Kebidanan UMI dimana hasil uji chi square sebesar 9,737 artinya responden yang mengalami anemia mempunyai risiko 9,7 kali mengalami dismenorea dibandingkan responden yang tidak anemia dengan p-value 0,0001 < 0,05. Dapat disimpulkan bahwa anemia dapat menyebabkan terjadinya dismenorea pada remaja putri, sehingga perlunya peningkatan pengetahuan tentang gizi bagi remaja putri untuk mencegah terjadinya anemia.