Claim Missing Document
Check
Articles

Penguatan Intervensi Perilaku terhadap Pencegahan HIV pada Kelompok Berisiko: Sistematik Review Suarnianti, Suarnianti; Haskas, Yusran
Andalas Journal of Health Vol. 9 No. 4 (2020): Online December 2020
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i4.1431

Abstract

Intervensi perilaku sangat penting dilakukan dalam pencegahan HIV sebagai intervensi dalam upaya meningkatkan status kesehatan. Tujuan: Mengetahui bentuk intervensi perilaku untuk mengukur outcome dari pencegahan terjadinya HIV terutama pada kelompok berisiko. Metode:  Electronic database dari jurnal yang telah dipublikasikan melalui ProQuest, PubMed., dan ScienceDirect. Hasil: Review dari delapan jurnal yang telah dipilih menyatakan bahwa intervensi perilaku memberi pengaruh terhadap peningkatan pengetahuan tentang HIV/AIDS, konseling bagi kelompok dengan rIsiko tinggi seperti pada Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL) dan juga pelaksanaan tes HIV atau yang dikenal dengan Voluntary Counseling and Testing (VST). Instrumen penelitian yang  digunakan untuk mengukur behavioral intervention pada penelitian kuantitaif yakni kuesioner, instrumen berbasis komputer dan internet seperti sosial media, sedangkan pada penelitian kualitatif menggali informasi dengann indepth interview dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan intervensi perilaku dalam pencegahan HIV memberi manfaat dalam peningkatan pengetahuan, persepsi dan perilaku pencegahan HIV positif, serta penurunan stigma bagi ODHA. Simpulan: Penguatan intervensi perilaku dapat mencegah terjadinya HIV pada kelompok berisiko sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan.Kata kunci: intervensi perilaku, pencegahan HIV, LSL
LITERATURE REVIEW: EVALUASI METODE DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Yusran Haskas; Ika Rizkiani; Indah Restika
Nursing Arts Vol. 14 No. 2 (2020): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Diabetes mellitus is a chronic disease which ranks fourth as a cause of death in developing countries. The main pillars in the management of type 2 diabetes mellitus are providing education, nutritional therapy, physical training, and providing pharmacological interventions. Providing education that has had a positive and significant impact on DM sufferers is the Diabetes Self-Management Education (DSME) method. This study aim to evaluate the effectiveness of the application and web-based Diabetes Self-Management Education (DSME) method for type 2 DM patients. This study used a systematic literature review design. Articles were collected through the PubMed and Google Scholar databases using the keywords DSME Web Application, DSME Smartphone. The criteria for the articles used are those published from 2014-2020. The results of the literature review show that the application-based DSME method is more effective in improving self-management of type 2 DM sufferers. Searching for articles related to 9 sources included in the criteria. The conclusion is that the application-based DSME method is more effective because it does not require a lot of money and takes a long time compared to direct control to a health facility, the application can always be accessed whenever we want thereby helping to improve self-management in people with Diabetes Mellitus. Keywords: DSME; web application; smartphone ABSTRAK Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang menempati urutan ke empat menjadi penyebab kematian di negara berkembang. Pilar utama dalam penatalaksanaan DM tipe 2 yaitu pemberian edukasi, terapi gizi, pelatihan jasmani, dan pemberian intervensi farmakologis. Pemberian edukasi yang sudah memberikan dampak positif pada penderita DM yaitu dengan metode Diabetes Self-Management Education (DSME). Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi keefektifan metode Diabetes Self-Management Education (DSME) berbasis aplikasi dan web pada penderita DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain systematic literature review. Artikel dikumpulkan melalui database PubMed dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci DSME Aplikasi Web, DSME Smartphone. Kriteria artikel yang digunakan adalah yang dipublikasikan dari tahun 2014-2020. Hasil tinjauan literature menunjukkan metode DSME berbasis aplikasi lebih efektif dalam peningkatan manajemen diri pendrita DM tipe 2. Penelusuran artikel yang terkait 9 sumber yang termasuk dalam kriteria. Kesimpulannya adalah metode DSME berbasis aplikasi lebih efektif karena tidak membutuhkan biaya yang banyak dan waktu yang lama dibandingkan dengan melakukan kontrol langsung ke fasilitas kesehatan, aplikasi juga dapat selalu diakses kapan pun kita inginkan dengan demikian dapat membantu meningkatkan manajemen diri pada penderita Diabetes Melitus. Kata Kunci: DSME; aplikasi web; smartphone
Impacts And Strategies for Handling Covid-19 In Indigenous People: A Scoping Review Suarnianti; Yusran Haskas; Indah Restika
Comprehensive Health Care Vol. 8 No. 2 (2024): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The COVID-19 pandemic is a major health emergency thatcauses significant suffering and many deaths among indigenouspeople worldwide. During the pandemic, indigenouscommunities have higher rates of health problems than thegeneral population. This review explores the impact andstrategies for handling COVID-19. This scoping review aims todraw key concepts from the available literature that underpinsa research area. The literature search was conducted on eightdatabases, namelyPubMed,DOAJ,Science Direct,Cochrane,Wiley,ProQuest, andGaruda, in July-November 2022. Theonline search engine was Google, and the keywords for thesearch were "impact of COVID-19 in indigenous people". Theresults of this review are expected to provide a reference ofstrategic considerations to deal with the pandemic inindigenous people. These strategies should focus on improvingdigital skills, health literacy to combat misinformation,awareness of COVID-19 handling, the benefits of COVID-19prevention, and compliance with health guidelines as well as onactively involving patients in health decisions
The Influence of Treatment Seeking Behavior on Diabetic Ulcer Risk Levels in the Service Area of Sudiang Raya Community Health Center Ince Marni; Haskas, Yusran; Indah Restika
Indonesian Journal of Nursing and Health Care Vol. 1 No. 1: February (2024)
Publisher : Ammar Dharma Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64914/aevn7782

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a chronic condition caused by the pancreas' inability to produce enough insulin hormone, leading to elevated blood sugar levels. Treatment-seeking behavior refers to actions or efforts taken by individuals when they are ill. Foot care is an action to maintain foot hygiene in diabetes patients and prevent early foot injuries. Objective: The aim of this study was to determine the relationship between treatment-seeking behavior and foot care on the risk of diabetic foot ulcers in the service area of Sudiang Raya Community Health Center. Method: This research used a quantitative method with a Cross-Sectional design and a population of 423. The sample consisted of 80 respondents selected through purposive sampling. Data collection was conducted using Treatment Seeking Behavior questionnaire, Appendix H The Modified Diabetic Foot Care Behavior Questionnaire, and Ipswich Touch Test (IpTT). Results: The results of this study showed that there is a relationship between treatment-seeking behavior and the risk of diabetic foot ulcers (p=0.022). Conclusion: In conclusion, there is a relationship between treatment-seeking behavior and the risk of diabetic foot ulcers in the service area of Sudiang Raya Community Health Center.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGENDALIAN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS CENDRAWASIH Jampaka, Ayu Sartian; Haskas, Yusran; Hasyari, Mutmainnah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 13 No. 6 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit diabetes melitus (DM) yang kita kenal sebagai penyakit kencing manis adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif, diabetes melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif dengan sifat kronis yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ketahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketiga determinan yaitu: sikap, norma subjektif dan persepsi dengan perilaku pengendalian diabetes melitus. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dan dilaksanakan pada tanggal 17 juni-17 juli 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menderita penyakit diabetes melitus yang berobat di puskesmas cendrawasih. Berdasarkan catatan rekam medik dipuskesmas di Puskesmas Cendrawasih Makassar pada tahun 2016. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah semua populasi dijadikan sebagai sampel dan jumlah sampelnya 33 responden. Hasil penelitian ini berdasarkan nilai hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan sikap dengan perilaku pengendalian diabetes melitus di ketahui bahwa nilai ????=0,014, ada hubungan norma subjektif dengan perilaku pengendalin diabetes melitus diketahui bahwa nilai ????=0,014 dan ada hubungan persepsi dengan perilaku pengendalian diabetes melitus diketahui bahwa nilai ????=0,006 Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan bermakna antara sikap, norma subjektif dan persepsi terhadap perilaku pengendalian diabetes melitus.
GAMBARAN STUNTING DI INDONESIA : LITERATUR REVIEW Haskas, Yusran
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2020): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Target yang ditetapkan adalah menurunkan angka stunting hingga 40% pada tahun 2025. Stunting dapat terjadi sebagai akibat kekurangan gizi terutama pada saat 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan studi literatur dengan metode mencari, menggabungkan inti sari serta menganalisis fakta dari beberapa sumber ilmiah yang akurat dan valid. Stunting menjadi masalah yang sangat serius karena dikaitkan dengan risiko kesakitan dan kematian yang lebih besar, obesitas, dan penyakit tidak menular di masa depan, orang dewasa yang pendek, buruknya perkembangan kognitif dan rendahnya produktivitas dan pendapatan. Untuk mencegah kejadian stunting, pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama, khususnya pada bayi yang berasal dari keluarga miskin, harus dioptimalkan melalui program edukasi gizi dan kelompok pendukung ASI. Selanjutnya, diharapkan hasil literature ini dapat dijadikan sebagai tambahan informasi untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut mengenai gambaran stunting di Indonesia.
PENGARUH LOCUS OF CONTROL (LOC) TERHADAP QUALITY OF LIFE (QOL) PADA PASIEN DIABETES MELITUS (DM) TIPE II DI RSUD KOTA MAKASSAR TAHUN 2018 Kuniyo, Hadisa; Haskas, Yusran; Syaipuddin
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 4 (2019): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif yang dilatar belakangi oleh resistensi insulin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh locus of control (LOC) terhadap quality of life (QOL) pada pasien Diabetes Melitus tipe II di RSUD Kota Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, didapatkan 37 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah dikumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan komputer program microsoft excel dan program statistik (SPSS) versi 22.0. Analisis data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi-squere (a=0.05) untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil analisis bivariat didapatkan Pengaruh locus of control terhadap quality of life pada pasien Diabetes Melitus tipe II (ρ=0.038). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada Pengaruh locus of control (LOC) terhadap quality of life (QOL) pada pasien Diabetes Melitus tipe II di RSUD Kota Makassar. Disarankan pada penderita Diabetes Melitus (DM) tipe II dianjurkan untuk melakukan pencegahan dengan melakukan aktivitas secara rutin dan memperbanyak aktivitas di rumah. Selain itu melakukan kontrol gula darah secara rutin.
HUBUNGAN KONTROL GLIKEMIK DAN KEPATUHAN PENGOBATAN DENGAN KEJADIAN HOSPITAL READMISSION PADA PASIEN DIABETES MELITUS Haskas, Yusran; Syahrul, Agil Muhammad; Restika, Indah
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i1.890

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang ditandai dengan gangguan metabolisme. Diabetes melitus tidak dapat disembuhkan akan tetapi dapat dikontrol untuk mencegah terjadinya komplikasi dan risiko kejadian hospital readmission. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kontrol glikemik dan kepatuhan pengobatan dengan kejadian hospital readmission pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dan metode analitik korelasional. Pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel yang di dapatkan sebanyak 40 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Menggunakan indicator kurang dan baik. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian di dapatkan terdapat hubungan kontrol glikemik Terhadap kejadian hospital readmission dengan nilai p= 0.001. Hubungan kepatuhan pengobatan Terhadap kejadian hospital readmission dengan nilai p= 0.002. Adanya hubungan kontrol glikemik dan kepatuhan pengobatan dengan kejadian hospital readmission pada pasien diabetes melitus di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Makassar. Maka dari itu, pasien diabetes melitus sangat penting untuk melakukan kontrol glikemik dan kepatuhan pengobatan guna mencegah perawatan berulang atau hospital readmission.
Hubungan Self Care Dengan Quality Of Life Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Kendek, Kristina; Haskas, Yusran; Abrar, Eva Arna
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2023): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i1.1357

Abstract

Diabetes melitus merupakan kejadian dengan jumlah penderita semakin meningkat setiap tahunnya. Menurut WHO pada tahun 2019 diperkirakan 1,5 juta kematian secara langsung disebabkan oleh diabetes dan 2,2 juta kematian lainnya disebabkan oleh glukosa darah yang tinggi pada tahun 2012. Diabetes merupakan penyakit dimana individu perlu melakukan perawatan diri (self care) secara teratur untuk mengurangi komplikasi. Ketika penderita diabetes melitus mengalami komplikasi maka akan berdampak pada menurunnya umur harapan hidup, penurunan kualitas hidup serta meningkatnya angka kesakitan. Self care yang dilakukan pada pasien diabetes melitus meliputi pengaturan pola makan (diet), pemantauan kadar gula darah, terapi obat, perawatan kaki dan latihan fisik (olahraga). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self care dengan quality of life pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sample sebanyak 34 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square (p<0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara self care dengan quality of life pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (p=0,001). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan self care dengan quality of life pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar.
ANALISIS PERILAKU PENGENDALIAN DIABETES MELITUS TIPE II BERDASARKAN KOMPLIKASI Akbar, Akhmad; Haskas, Yusran; Hasyari, Mutmainnah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jimpk.v1i2.562

Abstract

Diabetes mellitus merupakan keadaan hiperglikemik kronik yang disertai berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku pengendalian DM dengan terjadinya komplikasi penyakit di puskesmas Kassi-Kassi kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Analitik dengan jenis desain cross sectional yaitu merupakan jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel independen dan dependen pada satu saat, tujuan untuk mengetahui proporsi kejadian berdasarkan ada tidaknya komplikasi sebuah paparan dan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Penelitian ini dilakukan di puskesmas Kassi-Kassi kota Makassar, yang dimulai pada tanggal 11 Desember 2017-11 januari 2018. Data dikumpulkan dengan alat bantu kuesioner yang selanjutnya diolah dengan menggunakan SPSS versi 16.0. dan dilakukan analisis univariat dan bivariat, dengan a= 0,05. Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang berobat di puskesmas Kassi-Kassi kota Makassar dan menderita komplikasi penyakit diabetes melitus dengan cara accidental sampling. Adapun samplenya adalah sebanyak 43 respponden. Hasil penelitian ini menunjukkan banhwa ada hubungan antara perilaku pengendalian DM dengan komplikasi penyakit (r=0.008).