Sindu, I Gede Partha
Prodi Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 167 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB DINAMIS KELAS XI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI 2 TABANAN I M Dedi Pebriyawan; I Gede Mahendra Darmawiguna; I Gede Partha Sindu
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 14 No. 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.134 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9884

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengimplementasikan pengembangan e-modul pada mata pelajaran pemrograman web dinamis kelas XI dengan model Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan. (2) Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap pengembangan e-modul pada mata pelajaran pemrograman web dinamis kelas XI dengan model Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak dan guru mata pelajaran pemrograman web dinamis di SMK Negeri 2 Tabanan tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap e-modul diperoleh dengan menggunakan metode angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil implementasi e-modul yang telah dikembangkan pada mata pelajaran pemrograman web dinamis untuk siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan dinyatakan berhasil diterapkan berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. 2) Hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar 47,37% persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 52,63% dan tidak ada siswa yang memberikan respon cukup, kurang, maupun sangat kurang dan mendapatkan presentase tingkat pencapaian e-modul sebesar 91,65%, dilihat dari kesesuaian tampilan, kemudahan penggunaan e-modul, motivasi terhadap siswa dan isi konten. Sedangkan hasil analisis data respon guru mendapatkan hasil sangat baik. Kata kunci: E-Modul, Pemrograman Web Dinamis, Model Problem Based Learning, Blended Learning
PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK KELAS XI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SMK NEGERI 2 TABANAN I Gede Agus Saka Prasetya; I Made Agus Wirawan; I Gede Partha Sindu
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 14 No. 1 (2017): Edisi Januari 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.556 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v14i1.9885

Abstract

Tujuan penelitian ini (1) Untuk menghasilkan sebuah produk E-Modul pada Mata Pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak Kelas XI dengan Model Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan. (2) Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak Kelas XI dengan Model Problem Based Learning di SMK Negeri 2 Tabanan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development (R&D), dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI Rekayasa Perangkat Lunak dan guru mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak di SMK Negeri 2 Tabanan tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap E-Modul diperoleh dengan menggunakan metode angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Produk yang dihasilkan telah memenuhi uji kevalidan, content dan uji efektifitas. 2) Hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar 84,00%, persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 16,00%, dan tidak ada siswa yang memberikan respon cukup, kurang, maupun sangat kurang. Sedangkan hasil analisis data respon guru menunjukkan bahwa persentase guru yang memberikan respon sangat baik. Kata-kata kunci: E-Modul, Pemodelan Perangkat Lunak, Problem Based Learning, Blended Learnig
Pengaruh Model Pembelajaran Probing Promting Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X Multimedia Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Di SMK Negeri 1 Sukasada Putu Sanistya h .; I Made Gede Sunarya, S.Kom., M.Cs .; I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd. .
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i2.8116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh penerapan model pembelajaran Probing Promting terhadap hasil belajar 2) mengetahui motivasi belajar siswa 3) respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Probing Promting. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, tes, dan angket respon. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, homogenitas, hipotesis menggunakan uji t. sedangkan untuk motivasi dan respon menggunakan metode angket. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Berdasarkan hasil analisis data, Rata-rata (M) hasil belajar sistem operasi siswa kelompok eksperimen adalah 33,95 tergolong kriteria sangat tinggi, Rata-rata (M) hasil belajar sistem operasi siswa kelompok kontrol adalah 21,07 tergolong kriteria sedang, dan t hitung = 19,199, t tabel = 2,017 pada taraf signifikansi 5%, ini berarti bahawa t hitung > t tabel. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sistem operasi siswa kelas X Multimedia di SMK Negeri 1 Sukasada antara siswa yang belajar dengan model probing prompting dan siswa yang belajar dengan model konvensional. Berdasarkan hasil motivasi yang dihitung menggunakan metode angket menunjukkan hasil motivasi kelompok eksperimen sangat tinggi dengan didapatkan rata-rata sebesar 102,696. Sedangkan hasil motivasi kelompok kontrol yaitu sedang dengan didapatkan rata-rata sebesar 86,500. Sedangkan untuk hasil respon terhadap model pembelajaran probing promting di kelas eksperimen menunjukkan 59% siswa merespon sangat positif dan 32 % siswa merespon positif. Rata-rata yang diperoleh dalam perhitungan angket respon yaitu 86,500 yang artinya menunjukkan bahwa respon siswa pada penerapan model pembelajaran probing promting sangat positif. Kata Kunci : probing promting, hasil belajar, motivasi belajar, respon siswa This study aims to determine the effect of 1)Probing prompting learning model application to the learning scores of the Operating Systems. 2)To understand the students motivation 3)to understand students response of Probing prompting learning This is a quasi-experimental research, designed with posttest design - Only Control Group Design. The technique of data sampling used in this research is saturated sampling technique. The Method that used to collect the data is observation, testing, and questionnaire of responses. Data analysis technique that used on this research is prerequisite test including normality test, homogeneity test, while hypothesis for motivation and response using questionnaires. The data that collected then analyzed using descriptive statistics and inferential statistics (t-test ). Based on the analysis result, the average (M) of students' learning of operating systems in experimental group was 33.95 which mean classified as very high criteria, average ( M ) student learning scores of operating system with the control group was 21.07 which mean classified by moderate criteria , and T-Count = 19.199 , T-Table = 2.017 stay at significance level of 5 % , this means THAT T-Count > T-Table. Based on the motivation result which was calculated using questionnaires, the results of the experimental group is very high motivation with average of 102.696 . While the results of motivation in control group was moderate with average of 86.500. Base on the experiment result, it can be concluded that there is a significant differences between score results of grade X of multimedia in SMK 1 Sukasada with probing prompting learning model and with the conventional learning model. The result of probing prompting learning model in experiment class show that 59 % of students are very positively responded and 32 % of students are positively responded. The average from the calculation of questionnaire responses is 86.500 which means that the student responses on the application of learning models probing prompting are very positive . keyword : probing promting, learning result scores, learning motivation, student response.
Pengembangan E-modul Berbasis Project Based Learning pada Mata Pelajaran Pemrograman Web kelas X di Smk Negeri 3 Singaraja I Kadek Adi Winaya .; I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc .; I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd. .
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v5i2.8203

Abstract

Abstrak - Penelitian ini bertujuan (1) Untuk merancang dan mengimplementasikan Pengembangan E-modul Berbasis Project Based Learning pada Mata Pelajaran Pemrograman Web Kelas X di SMK Negeri 3 Singaraja. (2) Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap Pengembangan E-modul Berbasis Project Based Learning pada Mata Pelajaran Pemrograman Web Kelas X di SMK Negeri 3 Singaraja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan dan guru mata pelajaran Pemrograman Web di SMK Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon siswa dan guru terhadap e-modul diperoleh dengan menggunakan metode angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil rancangan dan implementasi e-modul yang telah dikembangkan pada mata pelajaran pemrograman web untuk siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning di SMK Negeri 3 Singaraja dinyatakan berhasil diterapkan berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. 2) Hasil analisis data respon siswa menunjukkan bahwa persentase siswa yang memberikan respon sangat baik sebesar 16%, persentase siswa yang memberikan respon baik sebesar 84%, dan tidak ada siswa yang memberikan respon cukup, kurang, maupun sangat kurang. Sedangkan hasil analisis data respon guru menunjukkan bahwa persentase guru yang memberikan respon sangat baik sebesar 100%, dan tidak ada guru yang memberikan respon baik, cukup, kurang, maupun sangat kurang. Kata Kunci : E-Modul, Pemrograman Web, Model Project Based Learning, Abstract—The purposes of this research were (1) To design and implement of the Development of E-module based the Project Based Learning on the Web Programming Subject of the X grade of SMK Negeri 3 Singaraja. (2) To know the students and the teachers response toward the Development of E-module based of Project Based Learning on the Web Programming Subject in X grade of SMK Negeri 3 Singaraja. The method that used in this research was research and development by ADDIE development model. The subjects of the study were all of the students and the teachers of X grade of Computer and Networking Engineering department of SMK Negeri 3 Singaraja in the academic year 2016/2017. To know the students and the teachers response toward the e-module obtained was collected by questionnaires method. The results has showed that: 1) The design and implementation of e-module that was developed on the web programming for the students of X grade of Computer and Networking Engineering department of SMK Negeri 3 Singaraja by using model Project Based Learning was successfully applied according the several test that has done before, 2) The results of the data analysis of students response have indicated that the percentage of 16% were good, the precentage of good were 84%, and no student response was for moderate, deficient, nor very deficient. Besides, the results of the teachers response data analysis showed that the percentage of 100% for very well response and no teacher gave for good, moderate, deficient, nor very deficient.keyword : E-Module, Web Programming, Project Based Learning Model,
Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Studi Kasus: Siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Singaraja) Dewa Ayu Andita Sari Garjita .; I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom .; I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd. .
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9268

Abstract

Abstrak—Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengimplementasikan hasil Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Studi Kasus: Siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Singaraja), (2) Untuk mengetahui respon siswa terhadap Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Studi Kasus: Siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 3 Singaraja). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon siswa terhadap e-modul yang dikembangkan, diperoleh dengan menggunakan metode kuisioner dengan alat pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian yang diperoleh terlihat bahwa (1) Hasil implementasi pengembangan e-modul pada mata pelajaran sistem operasi dengan model pembelajaran problem based learning (studi kasus: siswa kelas X TKJ SMK Negeri 3 Singaraja) dinyatakan berhasil diterapkan berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. (2) Hasil analisis data respon siswa terhadap pengembangan e-modul didapatkan rata-rata skor respon sebesar 68,44, jika dikonversikan ke dalam tabel penggolongan respon siswa termasuk pada kategori sangat positif.Kata Kunci : Kata-kata kunci: ADDIE, E-Modul, R&D, Respon, Sistem Operasi. Abstract—The purposes of this study were (1) to implement the results of E-Module Development in Operating System Subject with Problem Based Learning Model (Study Case: Grade X of TKJ at SMK Negeri 3 Singaraja), (2) to determine the student’s response of E-Modules Development in Operating System Subject with Problem Based Learning Model (Study case: Grade X of TKJ at SMK Negeri 3 Singaraja). The type of this study was using Research and Development (R&D) with applied the method ADDIE model. The target of this study is the students in Computer and Network Engineering Grade X at SMK Negeri 3 Singaraja on 2016/2017. The response of the students toward the e-modul development, was obtained by using questionnaire method. Implementation result of E-Modules Development in Operating System Subject with Problem Based Learning Model (Study case: Grade X of TKJ at SMK Negeri 3 Singaraja has proven effective to be applied through some tests. The results of data analysis students' response to the development of e-modules obtained an average score of 68.44 response, if converted into a classification table student responses included in the category of very positive.keyword : Keywords : ADDIE, e-modul, Research and Development, , response, operating system
Pengembangan SOP Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Berbasis Animasi Putu Virgo Sastrawan .; I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom .; I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd. .
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9394

Abstract

Abstract - Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan hasil rancangan video SOP Fakultas Teknik dan Kejuruan Berbasis Animasi. Pengembangan video ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar Standard Operating Procedure (SOP) Fakultas Teknik dan Kejuruan kepada semua civitas akademika Fakultas Teknik dan Kejuruan. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development), untuk mengembangkan SOP Fakultas Teknik dan Kejuruan Berbasis Animasi. Model yang digunakan dalam membangun teknologi ini adalah Model ADDIE. Pada model ini memberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi dan revisi secara terus menerus dalam setiap fase yang dilalui, sehingga produk yang dihasilkan menjadi produk yang valid. Adapun tahapan dalam model ADDIE ini adalah Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Hasil akhir dari projek ini adalah berupa video animasi yang berisikan tentang beberapa Standard Operating Procedure (SOP) yang telah di pilih untuk di buatkan video animasi. Video animasi ini mampu menampilkan animasi dalam bentuk 3 dimensi dan 2 dimensi. Video animasi ini juga bisa di jadikan sebagai media untuk penyampaian informasi menjadi lebih menarik. Kata Kunci : Kata kunci: Standard Operating Procedure (SOP) Fakultas Teknik dan Kejuruan, Video, Animasi 3 Dimensi, Animasi 2 Dimensi. Abstract--- This research aimed for designing and implementing the animation-based Standard Operating Procedure (SOP) video plan result of “Engineering and Vocational”. The development of this video intended to give information about standard operating procedure of “Engineering and Vocational” to all academicians in “Engineering and Vocational”. Method that is used in this research is (research and development) for developing animation-based Standard Operating Procedure (SOP) of FTK. The model that is used to develop this technology is “ADDIE” model. This model gives opportunity on continuous evaluation and revision in every phase, so the product which produced will become a valid product. The phases which is exist in this “ADDIE” model are Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The final result of this project is in form of animated video that contains some chosen Standard Operating Procedure (SOP). This animated video is able to show 3 dimensional and 2 dimensional animation. This animated video can also performed as a media of interesting information conveyor. keyword : Keyword: Standard Operating Procedure (SOP) Engineering and Vocational, Video, 3 dimensional animation, 2 dimentional animation.
Film Dokumenter Kain Gringising Di Desa Tenganan Pegringsingan I Gusti Ngurah Bagus Suryawan .; I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc .; I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd. .
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9458

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) mengimplementasikan Film Dokumenter Kain Gringsig di Desa tenganan Pegringsingan (2) mengetahui respon pengguna terhadap Film Dokumenter Kain Gringsing di Desa Tenganan Pegringsingan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Film Dokumenter Kain Gringsing di Desa Tenganan Pegringsingan di kembangkan menggunakan metode cyclic. Aplikasi ini diimplementasikan menggunakan Adobe Premiere Pro Cs6 sebagai pembuat video dengan bantuan Adobe After Effect sebagai penambah efek video. Pemanfaatan aplikasi pembuat video dari dampak kemajuan teknologi menyebabkan para remaja atau anak muda mampu berkreasi dalam mengolah video dengan berbagai efek sesuai kemampuan dan keinginan sehingga video dapat dijadikan berbagai sarana yang vital dalam berbagai media promosi. Oleh karena itu, penulis mengembangkan sebuah film documenter yang berjudul “Film Dokumenter Kain Gringsing”. Dengan dikembangkannya film documenter ini, diharapkan keberadaan kain gringsing di desa tenganan pegringsingan semakin di kenal, serta dapat dijadikan sebuah media pembelajaran baik dari segi penggunaan dan makna di balik sebuah kain gringsing yang berada di desa tenganan pegringsingan. Hasil akhir film documenter kain gringsing dapat memberikan wawasan bagi penonton terkait proses pembuatan kain gringsing , penggunaan kain gringsing dalam upacara yang ada di desa tenganan pegringsingan serta makna filosofi yang terkandung dalam kain gringsing.. Respon pengguna terhadap film documenter kain gringsing dapat dikategorikan sangat positif dengan persentase 88%. Kata Kunci : Kain Gringsing, Tenganan Pegringsingan, Film Dokumenter, Tradisi. The purpose of this study was to: (1) implement Documentary Fabric Gringsig in the village of Tenganan Pegringsingan (2) determine the user response to the Documentary Fabric Gringsing in Tenganan Pegringsingan. The method used is research and development. Documentary Fabric Gringsing in Tenganan Pegringsingan developed using cyclic method. This application is implemented using Adobe Premiere Pro CS6 as a maker of video with the help of Adobe After Effects as an addition to video effects. Utilization maker application video of the impact of technological advances led to the teenagers or young child is able to be creative in the process the video with various effects according to ability and desire so that video can be used as the means vital in a variety of media promotion. Therefore, the authors developed a documentary film titled "Documentary Fabric Gringsing". With the development of documentary film, it is expected the presence of cloth in the village of Tenganan Pegringsingan gringsing increasingly well known, and can be used as a medium of learning in terms of both the use and the meaning behind a Cloth gringsing located in the village of Tenganan Pegringsingan. The final result documentary gringsing fabric can provide insight for the audience related to the process gringsing fabric, use fabric gringsing in a ceremony in the village of Tenganan Pegringsingan and philosophical meaning contained in the fabric gringsing . user response to the documentary film gringsing fabric can be categorized as very positive percentage of 88%. keyword : Fabric Gringsing, Tenganan Pegringsingan, Documentary, Tradition.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas VIII SMP Negeri 5 Tejakula. Made Wihendra Adhiatmika .; Dr. Ketut Agustini, S.Si, M.Si. .; I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd. .
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar TIK antara kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dengan kelompok Kontrol yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada kelas VIII di SMPN 5 Tejakula. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 110 orang. Sampel penelitian ini adalah kelompok siswa kelas VIII B yang berjumlah 37 orang sebagai kelas kontrol dan kelompok siswa kelas VIII C berjumlah 36 orang sebagai kelas eksperimen. Data hasil belajar TIK siswa dikumpulkan dengan instrumen tes berbentuk pilihan ganda (kognitif) dan praktek (psikomotor). Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji–t). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh thitung = 8,979 dan ttabel (pada taraf signifikan 5%) = 1,669. Hal ini berarti bahwa thitung > ttabel, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan dalam penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata pelajaran TIK di SMP N 5 Tejakula yaitu nilai hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai hasil belajar kelompok kontrol. Dilihat dari hasil perhitungan nilai rata-rata hasil belajar TIK kelompok eksperimen sebesar 40,73 lebih besar dari nilai rata-rata hasil belajar TIK kelompok kontrol sebesar 32,64, sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pemebalajaran Snowball Throwing mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada matapelajaran TIK. Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, model pembelajaran Snowball Throwing, hasil belajar siswa TIK. This study aimed at determining differences of ICT learning outcomes between experimental group using Snowball Throwing learning model and control group using conventional learning model in class VIII SMPN 5 Tejakula. This research is a quasi-experimental research. The population of this study was all students in eighth grade which was about 110 people. The samples were the students of class VIII B group totaling 37 people as a control group and a group of students of class VIII C totaling 36 people as a class experiment. The data of students’ ICT learning outcomes were collected by multiple choice test (cognitive) and practice (psychomotor) instrument. The collected data were analyzed by using descriptive statistical analysis and inferential statistics (t-test). Based on the analysis of the data, it was obtained thitung = 8.979 and ttable (at significance level of 5%) = 1.669. This means that thitung> ttable, so there is a significant influence in the implementation of Learning Model Snowball Throwing on Students’ learning results of class VIII on the subjects of ICT in SMP N 5 Tejakula which the learning outcomes of the experimental group is higher than the control group, The analysis of the data shows that the ICT learning outcomes average of experimental group is 40.73 which is greater than the average of the control group which is 32.64, so it can be concluded that the application of Snowball Throwing learning model able to improve students’ ICT learning outcomes of class VIII.keyword : Cooperative Learning, Snowball Throwing learning model, students’ ICT learning outcomes.
KORELASI PENERAPAN MESIN ABSENSI BIOMETRIK FACE RECOGNITION TERHADAP KEMUDAHAN MANAJEMEN DATA KEHADIRAN SERTA KEDISIPLINAN CIVITAS SMK N 2 SINGARAJA Mulyawati Utami .; Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs .; I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd. .
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9701

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara diterapkanya mesin absensi biometrik face recognition terhadap kemudahan manajemen data kehadiran serta kedisiplinan civitas SMK N 2 Singaraja. Ada tiga variabel yang dikaji pada penelitian ini yakni Penerapan Mesin ABsensi Face Recognition sebagai variabel X, Kemudahan Manajemen Data Kehadiran sebagai variabel Y1 dan Kedisiplinan Civitas SMK N 2 Singaraja sebagai variabel Y2 dengan melibatkan 285 responden yang terdiri dari 253 siswa dan 32 orang guru dan pegawai. Variabel penerapan mesin absensi meliputi pendapat tentang diterapkannya sistem dan kemudahan penggunaan, sedangkan variabel kemudahan manajemen data meliputi efisiensi dan efektifitas serta produktifitas, selanjutnya untuk variabel kedisiplinan meliputi disiplin waktu, disiplin peraturan dan disiplin tanggung jawab. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tidak terdpat hubungan yang signifikan antara penerapan mesin absensi biometrik face recognition dan kemudahan manajemen data kehadiran, dan tingkat hubungan bernilai sangat lemah dengan (r) bernilai 0.0124 pada taraf signifikansi 5%. (2) Terdapat hubungan yang signifikan anatara penerapan mesin absensi biometrik face recognitiondengan kedisiplinan civitas SMK N 2 Singaraja , dan tingkat hubungan yang bernilai lemah dengan (r) bernilai 0.201 pada taraf signifikansi 5%. Kata Kunci : Absensi wajah, Absensi biometrik, Kemudahan Manajemen data kehadiran, Kedisiplinan The aim of this research is to know the correlation between the use of Biometric Face Recognition Attendace System and the data management of attendance and the discipline of SMK N 2 Singaraja people. The samples of this research are 285 people consist of 253 students and 32 teacher and staff of the school. The variable used for this research are three; they are the use of Biometric Face Recognition Attendace System as X, the data management of attendance as Y1 and the discipline of SMK N 2 Singaraja people as Y2. The result following this research are; (1) There is no significant correlation between between the use of Biometric Face Recognition Attendace System and the data management of attendance with the result of correlation is very weak at the (r) about 0.0124 at 5% significancy rate . (2) There is a significant correlation between between the use of Biometric Face Recognition Attendace System and the discipline of SMK N 2 Singaraja people, with the result of correlation is weak at the (r) about 0.0124 at 5% significancy rate.keyword : Face Recognition Attendance System, The data of attendance management. Discipline.
Pengembangan E-Modul Dengan Model Problem Based Learning Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Kelas XI Teknik Komputer Dan Jaringan Di SMK Negeri 3 Singaraja I Gede Sudarma .; I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom .; I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd. .
KARMAPATI (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika) Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/karmapati.v6i1.9702

Abstract

Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengimplementasikan hasil E-Modul Dengan Model Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 3 Singaraja. (2) Untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap Pengembangan E-Modul Dengan Model Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 3 Singaraja yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 3 Singaraja tahun ajaran 2016/2017. Untuk mengetahui respon siswa terhadap e-modul yang dikembangkan, diperoleh dengan menggunakan metode kuisioner dengan alat pengumpulan data berupa angket. Hasil penelitian yang diperoleh terlihat bahwa (1) hasil E-Modul Dengan Model Problem Based Learning pada Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 3 Singaraja dinyatakan berhasil diterapkan berdasarkan beberapa uji yang dilakukan. (2) Hasil analisis data respon guru menunjukkan bahwa, didapatkan rata-rata skor respon sebesar 46 jika dikonversikan ke dalam tabel penggolongan respon maka termasuk pada kategori sangat positif. Sedangkan untuk respon siswa terhadap pengembangan e-modul didapatkan rata-rata skor respon sebesar 67,53, jika dikonversikan ke dalam tabel penggolongan respon siswa termasuk pada kategori sangat positif. Kata Kunci : ADDIE, E-Modul, Pemrograman Dasar, Problem Based Learning The purpose of this study (1) In order to implement the results of the E-Module Model Problem Based Learning in Subjects Programming Basics Class XI Computer Engineering and Networks in SMK Negeri 3 Singaraja. (2) To study the response of teachers and students towards the development of E-Module Model Problem Based Learning on the Subject Programming Basics Class XI Computer Engineering and Networks in SMK Negeri 3 Singaraja developed. This type of research used in this research is the research and development (Research and Development) with ADDIE development model. The research subject is class XI student of Computer Engineering and Networks SMK Negeri 3 Singaraja the academic year 2016/2017. To determine the students' response to the e-modules developed, obtained using a questionnaire with data collection tool in the form of a questionnaire. The results obtained shown that (1) the results of the E-Module Model Problem Based Learning in Subjects Programming Basics Class XI Computer Engineering and Networks in SMK Negeri 3 Singaraja otherwise successfully applied by some of the tests conducted. (2) The results of the analysis show that the teacher response data, obtained an average score of response was 46 when converted into the classification table, the response included in the category of very positive. As for the students' response to the development of e-modules obtained an average score of 67.53 response, if converted into a table classifying student responses included in the category of very positive. keyword : ADDIE, E-Module, Basic Programming, Problem Based Learning.
Co-Authors ., Anak Agung Istri Pradnya Utham ., Dewa Ayu Andita Sari Garjita ., Gede Risdha Pra Rendra ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs. ., I Gede Adhi Narayana ., I Gede Sudarma ., I Gusti Ngurah Bagus Suryawan ., I Kadek Adi Winaya ., I Kadek Agus Erta Nugraha ., Kadek Dicky Sectio Adi Wirandika ., Ketut Arisudawan ., Made Delina Rusnawati ., Made Wihendra Adhiatmika ., Mulyawati Utami ., Ni Kd Dwi Ardiyani ., NI MADE AYU PURNAMI ., Putu Sanistya h ., Putu Virgo Sastrawan ., Roby Winarto A. A. Gede Yudhi Paramartha Adi Kusuma, I Wayan Wilantara Agus Aan Jiwa Permana Anak Agung Istri Pradnya Utham . Andayani, Made Susi Lissia Antara, I Gede Edy Ardiansyah, Hairi Ariana, Komang Mas Ariasa, Komang arsini, kadek budi Ayu Widi Sari Bahaduri, Rahmat Gah Darmaningsih, Ni Wayan Putri Darmika, I Wayan Defiana, Rita Denayani, Ni Wayan Dessy Seri Wahyuni Dewa Ayu Andita Sari Garjita . Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewa Made Widiantara Dewa Nyoman Ari Dananjaya, Dewaari Dewaari Dewa Nyoman Ari Dananjaya Dinata, I Gede Surya Divayana , Dewa Gede Hendra Ekaputra, Ida Bagus Rahadi Ekaputra, Putu Wisnu Gede Aditra Pradnya Gede Arya Mira Dharma Gede Doa Restuadi Darma Gede Risdha Pra Rendra . Gede Saindra Santyadiputra Gede Saindra Santyadiputra Gede Saindra Santyadiputra, Gede Saindra Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs . Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs. . Gede Widiartana Yasa Gede Yudhi Mahardika Gusti Bagus Krisna Wahyu Wibawa Hairi Ardiansyah Harian Noris Saputra Hariana, Made Satya I Dewa Made Satria Sitangga Wijaya I Gede Adhi Narayana . I Gede Agus Saka Prasetya I Gede Bendesa Subawa I Gede Edy Antara I Gede Mahendra Darmawiguna I Gede Sudarma . I Gede Widya Raharja I Gst Ngr Nyoman Gde Suadnyana I Gusti Agung Mia Pradita I Gusti Ngurah Bagus Suryawan . I Kadek Adi Winaya I Kadek Adi Winaya . I Kadek Agus Erta Nugraha . I Kadek Evry Pranata I Ketut Resika Arthana I Ketut Suada I Komang Adnyana Yasa I Komang Rusmawan I M Dedi Pebriyawan I Made Andhika Pramana Putra I Made Ardwi Pradnyana I Made Candiasa I Made Gede Sunarya I Made Oka Susila . I Made Oka Susila ., I Made Oka Susila I Made Pageh I Made Putrama I Made Windu Antara Kesiman I Made Yuda Pratama I Nengah Eka Mertayasa I Nyoman Gunantara I Nyoman Indhi Wiradika I Nyoman Sukajaya I W. Santyasa I Wayan Sukra Warpala I Wayan Wilantara Adi Kusuma Ida Bagus Nyoman Pascima Ida Bagus Rahadi Ekaputra Istacy Rosree Octivany Robin James Pieter Loro Januartini, Putu Deli Juniarta, Gede Kadek Benny Vanorika kadek budi arsini Kadek Dicky Sectio Adi Wirandika . Kadek Dwipayana Kadek Eva Krishna Adnyani Kadek Sintya Dewi Ketut Agustini Ketut Arisudawan . Ketut Widi Sastra Ketut Yoga Sarasmayana Koehler, Thomas Komang Ariasa Komang Mas Ariana Komang Setemen Luh Putu Artini M.Cs ., Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs M.Cs S.Kom I Made Agus Wirawan . Made Aditya Pranata Made Delina Rusnawati . Made Hadi Indra Kusuma Hadi Indra Made Kevin Ihza Mahendra Made Satya Hariana Made Sudarma Made Wihendra Adhiatmika . Made Windu Antara Kesiman Mahardika, Gede Yudhi Mahendra, Made Kevin Ihza Meliyanti, Ni Komang Mertayasa, I Nengah Eka Mulyawati Utami . Ni Kd Dwi Ardiyani . Ni Ketut Kertiasih Ni Luh Dinda Ajeng Wahyuni Ni Nyoman Sugihartini Ni Putu Pande Pebi Swaratri Ni Wayan Denayani Ni Wayan Putri Darmaningsih Ni Wayan Sri Suprapti Nyoman Santiyadnya P Wayan Artha Suyasa P. WAYAN ARTA SUYASA Pebriyawan, I M Dedi Permadi, I Nyoman Oka Bayu Pracasitaram, Gede Made Surya Bumi Pracasitaram, I Gede Made Surya Bumi Pradita, I Gusti Agung Mia Pradnya, Gede Aditra Pramudita, Putu Dimas Pranata, I Kadek Evry Pranata, Made Aditya Prasetya, I Gede Agus Saka Pratama, I Made Yuda Prof. Dr. Ni Nyoman Padmadewi,MA . Purnomo, Putri Eodytha Aisya Putra, Kadek Deva Pramana Putra, Putu Permana Putu Andika Wirasatriya Putu Deli Januartini Putu Intan Yuniari Putu Permana Putra Putu Sanistya h . Putu Sastra Krisna Yana Putu Suarcaya PUTU SUGIARTAWAN Putu Virgo Sastrawan . Putu Wisnu Ekaputra Raditya, I Wayan Andika Raharja, I Gede Widya Rita Defiana Robin, Istacy Rosree Octivany Roby Winarto . Rukmi Sari Hartati Rusmawan, I Komang Saari, Erni Marlina Saputra Wahyu Wijaya Saputra, Harian Noris Saputri, Tesya Sarasmayana, Ketut Yoga Sari, Ayu Widi Sastra, Ketut Widi Satya Hermawan, Gede Satya Hermawan, Gede Shanmuganathan, Thilagavathi Suadnyana, I Gst Ngr Nyoman Gde Sudipta, Made Ardi Suyasa, P Wayan Artha Tesya Saputri Vanorika, Kadek Benny Wahyuni, Ni Luh Dinda Ajeng Wayan Subagiarta Widiana, I Kadek Dipa Widiantara, Dewa Made Wijaya, I Dewa Made Satria Sitangga Wijaya, I Gede Saputra Wahyu Winaya, I Kadek Adi Wirasatriya, Putu Andika Yasa, Gede Widiartana Yudi Purnawan, I Komang Yuniari, Putu Intan