Claim Missing Document
Check
Articles

Analysis of factors related to compliance nurses in doing hand hygiene at Pertamina Bintang Amin Hospital Bandar Lampung Hana Rizka Aulia; Dhiny Easter Yanti; Vera Yulyani
International Journal of Health Science and Technology Vol 4, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/ijhst.v4i2.2543

Abstract

Non-compliance by health workers, especially nurses, with the practice of hand hygiene was often associated with the incidence of nosocomial infections in hospitals. Nosocomial infection cases at Pertamina Bintang Amin Hospital, namely issues of phlebitis, were as much as 0.2%. The nurse compliance rate of 86.25% was still far from the target of achieving 100%. The purpose of this study was to determine the analysis of factors related to hand hygiene compliance at Pertamina Bintang Amin Hospital, Bandar Lampung. This study used a cross-sectional method. Respondents in this study were 113 nurses at Pertamina Bintang Amin Hospital. Univariate and bivariate data were analyzed using the chi-square test at a 95% confidence level, and multivariate data were analyzed using logistic regression. This study's results indicated no correlation between knowledge, availability of facilities, and supervision of the headroom. There was a correlation between the variables of attitude and motivation. The motivational variable was the most dominant influence on adherence (odds ratio exp (B) 3.310). It was expected that the hospital needs to give awards to nurses who carry out hand hygiene compliance properly and provide sanctions for nurses who do not comply with hand hygiene properly. 
Kesulitan Keluarga Dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa di Wilayah Puskesmas Kesumadadi Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2020 mislianti -; Dhiny Easter Yanti; nurhalina sari
JIKMI (Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Indonesia (JIKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kesulitan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa dilihat dari  faktor keluarga, faktor budaya dan faktor peran petugas kesehatan. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kesumadadi Kabupaten Lampung Tengah pada bulan Oktober 2020. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologis dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara snowballing sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam terhadap 8 orang informan utama (Keluarga penderita gangguan jiwa), dan 1 orang informan kunci yaitu petugas kesehatan pemegang program di Puskesmas Kesumadadi, dan dilakukan focus group discussion (FGD) kepada 4 orang perwakilan dari keluargapenderita gangguan jiwa.Hasil penelitian diketahui bahwa kesulitan dalam merawat orang dengan gangguan jiwa adalah pengetahuan keluarga tentang perawatan orang dengan gangguan jiwa yang kurang, kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu dan jarak tempuh dari rumah ke puskesmas yang jauh. Masih adanya keluarga yang percaya dan membawa pasien melakukan pengobatan ke dukun. Petugas kesehatan telah berperan aktif dalam pelaksanaan program kesehatan jiwa dengan cara melakukan kunjungan rutin untuk memantau perkembangan pasien, memberikan edukasi dan motivasi kepada keluarga pasien.
PENYULUHAN KESEHATAN STUNTING DI POSYANDU FLAMBOYAN I KECAMATAN WAY HALIM KOTA BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG Fitri Eka Sari; Dhiny Easter Yanti; Christin Angelina Febriani; Rr. Salwa Zasya; Siti Mariam
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 2 (2022): Vol 4 No 2 November 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v4i2.8453

Abstract

Berdasarkan hasil dari Pemantauan Status Gizi (PSG) balita di Provinsi Lampung, telah diperoleh hasil presentase balita Stunting di Provinsi Lampung yang terus mengalami peningkatan. Pada hasil Riskesdas Tahun 2018, telah menunjukkan prevalensi stunting Provinsi Lampung yang memiliki perbedaan signifikan yaitu menjadi 27,3% atau terjadi penurunan 15,3% bila dibandingkan dengan prevalensi pada tahun 2013, yaitu sebesar 42,6 %. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini melibatkan masyarakat, khususnya ibu yang memiliki balita di wilayah kerja kecamatan Gunung Sulah yang tepatnya berada di Posyandu Flamboyan I. Tujuan umum dari kegiatan PKM untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu yang memiliki balita tentang stunting serta perkembangan tumbuh kembang anak. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah menggunakan metode ceramah dan diskusi disertai dengan pemutaran video tentang stunting dan tumbuh kembang anak. Manfaat dari PKM ini adalah diharapkan dapat memberikan edukasi kepada ibu yang memliki balita tentang masalah stunting dan tumbuh kembang anak sehingga dapat memberikan kesadaran kepada ibu yang memiliki balita untuk lebih meningkatkan  tumbuh kembang anak dan mencegah terjadinya stunting di Posyandu Flamboyan 1 di wilayah kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung. Kata Kunci : Penyuluhan, Stunting, Tumbuh Kembang Anak. 
DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI PUSKESMAS PUJOKERTO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Wiwik Erni Puspita Sari; Dhiny Easter Yanti; Nova Muhani
Jurnal Dunia Kesmas Vol 11, No 1 (2022): Volume 11 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v11i1.3260

Abstract

Pendekatan manajemen pelayanan kesehatan jiwa berbasis komunitas bertujuan untuk mencegah terjadinya stigma buruk bagi penderita gangguan jiwa, keluarga dapat berperan untuk memberikan klien rasa nyaman, merasa dicintai meskipun saat mengalami suatu masalah. Kurangnya pengetahuan keluarga terkait pengobatan ODGJ membuat penanganannya terlambat, selain itu faktor lain yang mempengaruhi hasil perawatan klien gangguan jiwa dirumah adalah pelayanan petugas kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Dukungan Keluarga dan Peran petugas kesehatan pada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Puskesmas Pujokerto Kabupaten Lampung Tengah  tahun 2020. Jenis dan rancangan penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan study kasus. Informan yang digunakan adalah Petugas kesehatan, keluarga ODGJ, penelitian akan dilakukan di UPTD Pujokerto Kabupaten Lampung Tengah bulan Mei - Juni  2020. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan forum diskusi grup (FGD), analisis data dengan conten analysis. Hasil penelitian di dapatkan Semua keluarga  memberikan dukungan informasi kepada pasien, Semua keluarga memberikan dukungan spiritual kepada pasien, Sebagian besar  keluarga tidak memberikan dukungan emosional kepada pasien, Sebagian besar  keluarga memberikan dukungan finansial kepada pasien, Sebagian besar  peran petugas sebagai advocator di berikan pada keluarga, Seluruh   peran petugas sebagai educator di berikan pada keluarga. Diharapkan petugas kesehatan memperhatikan kembali peran petugas kesehatan terhadap keluarga ODGJ
EFEKTIFITAS PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SDN 2 SUKA BUMI Dhiny Easter Yanti; Christin Angelina F; Fitri Ekasari; Ida Maya Meika S; Dinda Rachma S; Desna Sari Putri; Zahra Shafa A
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.476-481

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di sekolah merupakan sebuah perilaku yang dilakukan guru, murid dan masyarakat lingkungan sekolah. Hal tersebut dilakukan agar mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. Adapun manfaat PHBS yaitu guna meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga masyarakat mau dan mampu menjalankan hidup bersih dan sehat. Tujuan dilakukannya penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa agar mengetahui dan mampu mempraktikkan PHBS serta dapat berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat pada pelajar kelas V di SDN 2 Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini yaitu dengan desain quasi eksperimen dengan pendekatan  One group pre test dan post test. Setelah mengisi pre test dan post test hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan menurun dari 8,35% menjadi 8,13% untuk tingkat sikap terjadi kenaikan dari 30,96% menjadi 34,00% dan untuk tingkat perilaku terdapat kenaikan dari 17,47% menjadi 18,78% dengan total populasi 23 siswa/i kelas V. Kesimpulan yang didapat dari penyuluhan ini yaitu hasil analisis t dependen tidak berdampak pada pengetahuan siswa/siswi. Hal ini dibuktikan berdasarkan terdapatnya nilai rata-rata pre test sebesar 8,35 dan post test 8,13 pada uji t dependen.
PENYULUHAN CARA MENJAGA KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SD NEGERI 1 HARAPAN JAYA SUKARAME KOTA BANDAR LAMPUNG PADA TAHUN 2022 Christin Angelina Febriani; Dhiny Easter Yanti; Nurul Aryastuti; Audrey Adelita; Chanita Sari Manulang; Ghina Gabrilla Yusuf; Hafiratul Fitri Usfa; Nurkhasanah Nurkhasanah; Zelda Nora Afriza
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.508-514

Abstract

Melakukan upaya perawatan gigi dan mulut merupakan salah satu bentuk perawatan diri pada anak-anak yang harus dilakukan sejak dini. Anak-anak sangat menyukai makanan dan minuman manis seperti permen, cokelat, minuman manis. Makanan dan minuman tersebut memudahkan gigi menjadi rusak karena akan menempel di gigi sehingga dapat menimbulkan masalah pada gigi. Masalah kesehatan gigi dan mulut jika tidak dilakukan perawatan akan menimbulkan rasa sakit pada gigi yang berakibat anak malas melakukan aktivitas sehari-hari, anak malas hadir ke sekolah dan nafsu makan menurun sehingga mengakibatkan gangguan tumbuh kembang pada anak-anak. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatan pengetahuan dan merubah sikap siswa/siswi menjadi lebih baik mengenai cara menjaga kesehatan gigi serta dapat menerapkan informasi-informasi yang sudah diberikan di kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan desain Quasi Eksperimen kepada anak kelas V dan VI SD Negeri 1 Harapan Jaya Sukarame Bandar Lampung yang diberikan intervensi penyuluhan, dengan pendekatan One Group Pre Test dan Post Test. Kegiatan ini di lakukan SD Negeri 1 Harapan Jaya Sukarame Bandar Lampung. Hasil kegiatan yang di dapatkan adalah setelah mengisi Pre Test dan Post Test menunjukkan tingkat pengetahuan siswa/siswi mengalami peningkatan dari 60.00% menjadi 68.57%, tetapi untuk tingkat sikap menurun dari 42.41% menjadi 42.01 % dengan total populasi 56 siswa/siswi kelas V dan VI. Kesimpulan yang didapatkan dari penyuluhan ini yaitu hasil analisis t dependen berdampak pada peningkatan pengetahuan siswa/siswi tetapi tidak berdampak pada perubahan sikap siswa/siswi.
Analisis faktor yang berhubungan dengan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil Yusuf Firmansyah; Wayan Aryawati; Dhiny Easter Yanti; Dessy Hermawan; Karbito Karbito
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v17i1.9893

Abstract

Background: Nutritional status was one of the determinants of the health development, WHO predicts 40% of pregnant women worldwide suffer from anemia, the proportion of anemia in pregnant women in Indonesia is 48.9%, in Lampung Province is 37.1%, in West Coast District is 21 % and in Bengkunat Health Center by 18%. the proportion of anemia in pregnant women in Indonesia increased from 37.1% in 2013 to 48.9% in 2018.Purpose: To analyze factors related to the nutritional status of pregnant women based on measurements of Hb levels in the working area of Bengkunat Primary Health Care in Pesisir Barat District year 2022.Method: This type of research was quantitative with a cross-sectional design, a population of 515 pregnant women in the 1st and 2nd trimesters and a sample of 225 pregnant women using quota sampling technique, then analyzed by chi square and logistic regression.Results: The study found a varied and nutritionally balanced diet (p value=0.000 and OR=4.4), intake of foods rich in iron sources (p value=0.015 and OR=2.4), repeated pregnancies in a short time (p-value = 0.004 and OR = 3.1), education (p-value = 0.013), adherence to taking iron tablets (p-value = 0.000 and OR = 3.2) with the nutritional status of pregnant women. The variable most related to the nutritional status of pregnant women was adherence to taking iron tablets (OR 3.0), followed by a varied and nutritionally balanced diet (OR 2.7), repeated pregnancies in a short time (OR 2.2), and education with (OR 2.1) influence on the nutritional status of pregnant women.Conclusion: There is a relationship between the nutritional status of pregnant women based on the measurement of Hb levels. Pregnant women who do not adhere to taking iron tablets have a risk of experiencing anemia 3 times higher than pregnant women who adhere to taking iron tablets.Suggestion: to the UPTD head of the Bengkunat Health Center to create a nutritional literacy program for pregnant women, especially adherence to taking blood-boosting tablets, empowering husbands and families as supervisors for taking blood-boosting tablets and using reminders on personal cellphones to increase medication adherence, launching a fish-eating movement for pregnant women and competitions for counseling for cadres to deliver health nutrition messages on medication adherence in an effort to prevent anemia in pregnancy.Keywords: Nutritional Status; Anemia; Pregnant womenPendahuluan: Status gizi adalah salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan kesehatan,  WHO memprediksi 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita Anemia, proporsi anemia di Indonesia sebesar 48,9%, di Propinsi Lampung 29,1%, di Kabupaten Pesisir Barat sebesar 21%  di UPTD Puskesmas Bengkunat sebesar 18%. Proporsi anemia pada ibu hamil di Indonesia meningkat dari 37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada tahun 2018.Tujuan: Dianalisisnya faktor yang berhubungan dengan  status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran kadar Hb di wilayah kerja UPTD Puskesmas  Bengkunat  Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2022.Metode: Jenis penelitian kuantatif dengan rancangan potong lintang, populasi 515 ibu hamil pada trimester 1 dan 2 dan sampel 225 ibu hamil dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Sampel diambil dengan teknik kuota sampling, lalu dianalisis dengan analisis bivariate dengan chi square dan multivariate dengan regresi logistik.Hasil: Didapatkan pola makan beragam dan bergizi seimbang (p value=0,000 dan OR=4,4), asupan makanan kaya sumber zat besi (p value=0,015 dan OR=2,4), kehamilan yang berulang dalam waktu singkat (p value=0,004 dan OR=3,1), pendidikan (p value=0,013), kepatuhan minum tablet tambah darah (p value=0,000 dan OR=3,2) dengan status gizi ibu hamil.  Variabel yang paling berhubungan dengan status gizi ibu hamil adalah kepatuhan minum tablet tambah darah  (OR 3,0), disusul oleh pola makan beragam dan bergizi seimbang (OR 2,7),  Kehamilan yang berulang dalam waktu singkat (OR 2,2) dan pendidikan dengan (OR 2,1) berpengaruh pada status gizi ibu hamil. Simpulan: Terdapat hubungan status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran kadar Hb. Ibu hamil yang tidak patuh minum tablet tambah darah memiliki risiko mengalami anemia 3 kali lebih tinggi dibandingkan ibu hamil yang patuh minum obat tablet tambah darah.Saran: kepada kepala UPTD Puskesmas Bengkunat untuk membuat program literasi gizi ibu hamil khususnya kepatuhan minum tablet tambah darah, memberdayakan suami dan keluarga sebagai pengawas minum tablet tambah darah dan menggunakan alat bantu pengingat di ponsel pribadi untuk meningkatkan kepatuhan minum obat, mencanangkan gerakan makan ikan bagi ibu hamil dan lomba bagi penyuluhan bagi kader untuk menyampaikan pesan gizi kesehatan kepatuhan minum obat dalam upaya pencegahan anemia kehamilan. 
Analisis Program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK) Arnelia Indah Pratama; Fitri Ekasari; Dhiny Easter Yanti
Media Informasi Vol. 18 No. 2 (2022): MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.627 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v18i2.54

Abstract

Kematian neonatal dan kematian ibu masih sering terjadi disebabkan karena mutu pelayanan penanganan ibu yang buruk sehingga proses persalinan ibu dan perawatan bayi baru lahir tidak tertangani dengan baik. Oleh sebab itu harus dilakukan pelayanan dengan sistem terpadu di tingkat nasional dan regional. Data tahun 2019-2021 menunjukkan Angka kematian neonatal tahun 2019 sebesar 49 kasus, tahun 2020 sebesar 22 kasus, dan tahun 2021 sebesar 42 kasus. Sedangkan angka kematian ibu tahun 2019 sebanyak 22 kasus, tahun 2020 sebanyak 26 kasus dan tahun 2021 sebanyak 30 kasus. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis program pelayanan obstetri neonatal emergency komprehensif (PONEK) di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sasaran dalam penelitian ini yaitu pegawai PONEK sebanyak 8 informan yang terdiri dari 2 orang tim manajemen, 2 orang tim pelaksana, 1 dokter dan 1 koordinator. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara dengan analisis triangulasi sumber yaitu kepala manajemen pelayanan pasien dan wakil direktur keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan ketersediaan sumber daya manusia sudah mencukupi, akan tetapi pelatihan bagi tenaga kesehatan masih kurang menyeluruh dikarenakan biaya pelatihan yang mahal dan tidak meratanya tenaga kesehatan yang mengikuti pelatihan. Sarana dan prasarana yang tersedia kurang memadai dan terdapat alat yang perlu di perbaharui. Manajemen sudah berjalan dengan baik, sistem pendanaan berasal dari badan layanan umum daerah dan penerapan standar operasional prosedur masih kurang karena terdapat beberapa tenaga kesehatan yang belum maksimal dalam menjalankan dan memahami. Sistem informasi sudah menggunakan sistem informasi manajemen rumah sakit tetapi dalam pencatatan, pemantauan dan evaluasi seperti anamnesa dan lembar subjektif objektive assesment dan planning masih dilakukan secara tertulis. Disarankan kepada pihak rumah sakit dapat meningkatkan skill pegawai berupa seminar, pelatihan, workshop dan in house training baik internal maupun eksternal secara merata kepada seluruh sumber daya manusia serta melakukan pembaharuan sarana dan prasarana
Behavioral Factor Analysis of Blood Supplement Tablet Consumption in Adolescent Girls as an Effort to Prevent Stunting Ida Maya Meika Sari; Dhiny Easter Yanti; Nurul Aryastuti; Khoidar Amirus
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 6 (2023): June
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i6.3532

Abstract

The provision of blood supplement tablets (TTD) for adolescent girls is one of the special interventions being pursued by the government to improve the compliance of adolescent girls in taking blood supplement tablets. The government collaborates with health services and educational institutions in distributing TTD. SMP Negeri 2 Bumi Ratu Nuban is a pilot school in the working area of Puskesmas Inpatient Wates. However, the lack of awareness and support provided makes adolescent girls irregular in consuming TTD. The purpose of this study was to analyze the behavioral factors of blood supplement tablets consumption in adolescent girls in an effort to prevent stunting. This type of analytical observational research with a cross sectional design, the population of all adolescent girls. sampling using total sampling with the number of respondents 117 adolescent girls who have menstruated at SMPN 2 Bumi Ratu Nuban. Data collection using a questionnaire. Data analysis using the Chi-Square test. Based on the results of the chi-square test there is a relationship between knowledge (P-Value= 0.002; OR= 7.5; 95%; CL= 1.93-29), attitude (P-Value= 0.039; OR= 2.42, I= 1.116-5. 252), health worker support (P-Value = 0.003; OR = 3.68; 95%; CI = 1.62-8.36) and parental support (P-Value= 0.000; OR= 8.2; 95%; CI= 3.44-19.6) with the consumption behavior of blood supplement tablets in adolescent girls. It is expected that educational activities and monitoring of my health report card book are carried out continuously by health workers who can involve teachers and parents directly.
Kebiasaan Minum Kopi dan Obesitas Berhubungan dengan Derajat Hipertensi Nur’afni Balqis Julia; Dessy Hermawan; Dhiny Easter Yanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1892

Abstract

Data hipertensi menurut Riskesdas mengalami kenaikan dari 25,8% menjadi 34,1% pada tahun 2018 di Indonesia, dengan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebiasaan minum kopi dan obesitas dengan derajat hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Simbarwaringin Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, bulan Juni-Juli tahun 2022. Populasi pada penelitian kali ini adalah seluruh pasien hipertensi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan accidental sampling sebanyak 208 orang. Variabel bebas adalah kebiasaan minum kopi dan obesitas. Variabel terikat adalah derajat hipertensi. Pengolahan data melalui tahapan entering, editing, coding, processing. Analisa yang digunakan univariat, bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian mendapatkan ada hubungan antara kebiasaan minum kopi (p=000; OR=5,13) dan obesitas (p=000; OR=14,62), dengan derajat hipertensi.
Co-Authors Aan Oktavia yuman Achmad Farich Agung Aji Perdana Akhmad Kheru Dermawan Alek Iskandar Amalia Amraini Andoko Andoko Anggraheni Widyaningrum Aprilia Aprilia Arnan Jaya Arnelia Indah Pratama Aryastuti, Nurul Aryawati, Wayan Astri Pinilih Athaya Hafizhah Audrey Adelita Aulyya Rahmah Chanita Sari Manulang Christin Angelina Christin Angelina F Christin Angelina F Christin Angelina F Christin Angelina Febriani Desna Sari Putri Dina Dwi Nuryani Dina Dwi Nuryani Dinda Rachma S Dwi Astuti Widia Ningrum Echa Rafika Erika Dwi Permana erika maulina yanti Eva Mayasari Fadel Achmad Haikal Fadel Achmad Haikal Fadhilah Amanda Sari Fakhri Rizki Febrianti Firdha Azzahra Saputri Fitri Eka Sari Fitri Ekasari Fitri Yanti Ghina Gabrilla Yusuf Ghina Gabrilla Yusuf Ghina Gabrilla Yusuf Hafiratul Fitri Usfa Hana Rizka Aulia Hany Musliha Hermawan, Dessy Herry Djoko Subandriyo Ida Maya Meika S Ida Maya Meika Sari Ida Sulistiani Iing Lukman Ika Artini Indah Mulia Herwisdiane Indah Mulia Herwisdiane Iqmy, Ledy Octaviani Karbito Karbito Keswara, Umi Romayati Khoidar Amirus Lolita Sary mislianti - Mislianti Mislianti Muhammad Fazar Sidiq Alhayat Muhammad Shendy Febrian Sahapati Natasya Beggy Candesa Neti Nurmala Sari Nina Okta Rina Nova Muhani Nova Muhani Novita Sari Nuke Indrawati Nur’afni Balqis Julia Nurhalina Sari Nurhayati Nurhayati Nurkhasanah Nurkhasanah Randy Yusuf Pratama Renitasari Renitasari Renna Oktavia Rudi Resna Mahdewi Puteri Rina Suryani Riski Aryanti Rr. Salwa Zasya Samino Samino Samino Setiawati Setiawati Siti Mariam Sugihati Sugihati Vera Yulyani Veronica Ela Rimawati Wayan Aryawati Wayan Aryawati Wayan Aryawati Wayan Aryawati Wiwik Erni Puspita Sari Yolandha Adinda Pratiwi Yulyani, Vera Yuniar Herdarini Utami Yusuf Firmansyah Zahra Shafa A Zahra Shafa Anisa Zelda Nora Afriza Zulius Alfandi