Claim Missing Document
Check
Articles

HUBUNGAN STRATEGI KOPING DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT STRESS CAREGIVER KLIEN SKIZOFRENIA RSJ PROF. HB SAANIN PADANG Patricia, Helena; Rahayuningrum, Dwi Christina; Apriyeni, Emira; Irman, Veolina
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 13 No 2 (2024): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v13i2.2824

Abstract

Skizofrenia adalah masalah mental dengan gejala gangguan kognitif, bahasa, persepsi, dan harga diri. Sehingga klien skizofrenia dalam perawatannya membutuhkan pendampingan dan pengawasan dari keluarga (caregiver). Caregiver dalam merawat klien skizofrenia mengalami stress yang dipengaruhi strategi koping dan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan strategi koping dan dukungan sosial terhadap tingkat stress caregiver klien skizofrenia di Instalasi rawat jalan RSJ Prof. HB Saanin Padang. Desain  penelitian analitik koresional secara cross-sectional. Populasi merupakan keluarga yang berkunjung ke Instalasi rawat jalan RSJ Prof. HB Saanin Padang sebanyak 1.491 orang. Jumlah sampel adalah 74 orang dengan  purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan Kuesioner The Perceived Stress Scale (PSS), the Ways of Coping dan Perceived social support. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisa univariat didapatkan lebih dari separuh (51,4%) caregiver memiliki tingkat stress yang tinggi, lebih dari separuh (55,4%) caregiver memiliki kecenderungan strategi koping EFC (Emotional Focused Coping) dan lebih dari separuh (51,4%) caregiver mendapatkan dukungan sosial yang rendah. Hasil analisa bivariat menyebutkan ada hubungan yang signifikan antara strategi koping (p-value = 0,000) dan dukungan sosial (p-value = 0,020) dengan tingkat stress caregiver klien skizofrenia di Instalasi rawat jalan RSJ Prof. HB Saanin Padang Tahun 2024. Kesimpulan dari penelitian ini didapatkan hubungan strategi koping dan dukungan sosial terhadap tingkat stress caregiver klien skizofrenia di Instalasi rawat jalan RSJ Prof. HB Saanin Padang. Diharapkan perawat poliklinik rawat jalan dapat memberikan edukasi kesehatan tentang strategi koping yang adaptif dan dukungan sosial yang baik untuk mengurangi tingkat stress bagi caregiver klien skizofrenia.
PENGARUH KOMPRES HANGAT REBUSAN AIR SERAI TERHADAP NYERI HIPERURISEMIA PADA LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM PADANG Sandra, Rhona; Apriyeni, Emira; Morika, Honesty Diana; Nofia, Vino Rika; Anggraini, Siska Sakti; Marlinda, Roza; Wahyuni, Chintya Gusty
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 7, No 2 (2024): November 2024
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v7i2.2925

Abstract

Nyeri Hiperurisemia dapat menyebabkan kekakuan pada sendi, sehingga sendi akan mengalamikesulitan bergerak dan menyebabkan kecatatan pada daerah sendi. WHO menunjukkan bahwaprevelensi Hiperurisemia di Indonesia pada usia 65-74 tahun berkisar pada 51,9%,serta usia >75tahun berkisar pada 54,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberiankompres hangat rebusan air serai terhadap nyeri hiperurisemia pada lansia Wilayah KerjaPuskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasiexperiment, dengan rancangan two grup pretest posttest desain yang dilakukan pada duakelompok (intervensi dan control) masing masing 10 responden. Hasil penelitian yang telahdilakukan yaitu rata ratanyeri hiperurisemia pada lansia setelah pemberian kompres hangatrebusan air serai pada kelompok intervensi adalah 1,7000 dan rata rata nyeri hiperurisemia padakelompok control yaitu 6,7000. Ada pengaruh kompres hangat rebusan air serai terhadap nyerihiperurisemia dengan p- value 0,000. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh lansia dankeluarga untuk menurunkan skala nyeri Hiperurisemia di Wilayah kerja Puskesmas DadokTunggul Hitam Padang.Kata kunci : Kompres hangat ; serai ; hiperurisemia ; lansia
Self Management dan Kualitas Hidup Penderita Rheumatoid Arthritis Apriyeni, Emira; Patricia, Helena; Rahayuningrum, Dwi Christina
REAL in Nursing Journal Vol 6, No 1 (2023): REAL in Nursing Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/rnj.v6i1.2362

Abstract

Rheumatoid Arthritis (RA) menyebabkan keterbatasan aktivitas penderitanya dan akan mempengaruhi kualitas hidup. Keterbatasan aktivitas dan komplikasi penyakit dapat di minimalkan dengan melaksanakan self management untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self management dengan kualitas hidup penderita rheumatoid arthritis. Penelitian dilaksanakan diwilayah kerja Puskesmas Kemantan Kabupaten Kerinci pada penderita Rheumatoid Athritis. Sampel penelitian berjumlah 50 orang dengan teknik Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami kualitas hidup yang kurang baik (64,0%) dan Self Management yang kurang baik (68,0%). Hasil analisa lebih lanjut di dapatkan p value = 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara Self Management dengan Kualitas Hidup penderita Rheumatoid Arthritis. Kesimpulan penelitian ini didapatkan ada hubungan antara Self Management dan kualitas hidup pada penderita Rheumatoid Arthritis. Oleh karena itu diharapkan pasien dapat lebih meningkatkan self management sehingga kualitas hidupnya semakin baik.
Edukasi Psychological Well Being Pada Remaja Rahayuningrum, Dwi Christina; Patricia, Helena; Apriyeni, Emira
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v2i2.61

Abstract

Kesejahteraan psikologis merupakan hal yang penting dalam mewujudkan tugas perkembangan bagi remaja. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan remaja di Panti Asuhan tentang Psychological Well-Being. Metode pelaksanaan pengabdian kepada remaja adalah edukasi tentang Psychological Well-Being. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan data tingkat pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan yaitu kategori tinggi sebesar 13%, kategori sedang sebesar 27% dan kategori rendah sebesar 60%. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan dan edukasi tentang Psychological Well Being diperoleh pengetahuan pada kategori tinggi yaitu 83% dan kategori sedang yaitu 17%. Edukasi Psychological Well-Being mampu meningkatkan pengetahuan remaja di panti asuhan.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN SISWA SD TENTANG BAHAYA BULLYING DI SDN 15 KECAMATAN IV KOTO AUR MALINTANG Irman, Veolina; Indah Sari Dewi, Ratna; yeni, emira apri; rezky, mutya; Patricia, Helena
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 1 (2025): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i1.3180

Abstract

Menurut laporan UNICEF (2019) (Unitednational Emergency Children’s Fund) tahun 2017 jumlah kasus bullying pada perempuan mencapai 19 kasus dan pada laki–laki sebanyak 24 kasus. Bullying terjadi pada 58,3% anak laki – laki, dan 67,8% pada anak perempuan. Kejadian bullying yang dialami berupa penampilan (28,0%), kultur/rasis (21,5%), cyber bullying (15,0%) dan pembulian tentang orientasi seksual (10,4%). Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan siswa SD tentang Bahaya Bullying di SDN 15 IV Koto Aur Malintang Tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 28 siswa Pengambilan sampel teknik simple random sampling, sampel penelitian ini yaitu 18 siswa. Data dianalisa mengunakan univariat dan bivariat mengunakan menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian Pengetahuan tentang Bahaya Bullying di SDN 15 IV Koto Aur Malintang Tahun 2024 sebelum di berikan pendidikan kesehatan adalah nilai miminal 13, nilai maksimal berada pada angka 24, rata-rata 16,72. Pengetauhan tentang Bahaya Bullying di SDN 15 IV Koto Aur Malintang Tahun 2024sesudah di berikan pendidikan kesehatan adalah nilai miminal 18, nilai maksimal berada pada angka 25, rata-rata 21,27. Terdapat Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa SD Tentang Bahaya Bullying di SDN 15 IV Koto Aur Malintang Tahun 2024 pvalue 0,005. Ada hubungan yang bermakna antara Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa SD Tentang Bahaya Bullying dengan p-value 0,000. Kesimpulan terdapat Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Siswa SD Tentang Bahaya Bullying.Kata Kunci : Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan siswa, Bahaya Bullying
Online Gaming Addiction as A Predictor of Sleep Quality through Male Teenagers Apriyeni, Emira; Patricia, Helena; Sandra, Rhona; Yanti, Etri
Journal of Health Science and Medical Therapy Том 3 № 02 (2025): Journal of Health Science and Medical Therapy
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jhsmt.v3i02.1717

Abstract

About 18% of the world's population, especially teenagers, had sleep issues in 2023, according to WHO statistics. Addiction to internet gaming is one of the causative factors; it stimulates the Reticular Activating System (RAS), which excites the brain and delays the onset of sleep. In 2024, the current study also sought to find out the association between male teenage students of SMKN 1 Padang City's addiction towards online games and sleep quality. A cross-sectional analytical study was conducted from June until July, 2024. The entire 355 male second-grade students who were chosen by the total sampling technique were considered to be the population. Spearman correlation test was a bivariate and univariate technique used in data analysis. Mean score for sleep quality was 27.54, while that of gaming addiction was 37.44. Spearman test revealed a significant correlation (p = 0.000; ρ = 0.758). It is concluded that there is a strong correlation between online gaming addiction and sleep quality. It is recommended that school education programs on sleep hygiene and time management be provided.
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KLIEN MENGONTROL HALUSINASI Rahayuningrum, Dwi Christina; Apriyeni, Emira; Patricia, Helena
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 8, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v8i1.3099

Abstract

ABSTRAK  Penderita skizofrenia meningkat setiap tahunnya diperkirakan 2-3% diantaranya mengalami halusinasi dengan gejala mengalami kehilangan kontrol dalam diri yang ditandai dengan panik dan perilakunya sulit untuk dikendalikan. Untuk memperkecil dampak yang ditimbulkan perlu dilakukan penanganan salah satunya dengan terapi aktifitas kelompok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi aktifitas kelompok terhadap kemampuan klien mengontrol halusinasi di Yayasan Pelita Jiwa Insani Kota Padang. Desain penelitian quasi eksperimental one group pre post test design. Penelitian dilaksanakan di Yayasan Pelita Jiwa Insani dengan populasi seluruh klien gangguan jiwa yang mengalami halusinasi di Yayasan Pelita Jiwa Insani berjumlah 87 orang, teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan kriteria inklusi klien berjenis kelamin laki-laki dan menjalani rehabilitasi minimal 2 bulan dengan diagnosa halusinasi yang berjumlah 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan. rata-rata kemampuan responden mengontrol halusinasi sebelum dilakukan terapi aktivitas kelompok adalah 8.3 dan rata-rata kemampuan responden mengontrol halusinasi sebelum dilakukan terapi aktivitas kelompok adalah 12.3. Hasil uji statistik Paired T-test terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi aktivitas kelompok dengan kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi p-value = 0,000. Disarankan perawat petugas di Yayasan dapat melaksanakan Terapi Aktivitas Kelompok secara rutin kepada pasien yang mengalami halusinasi. Kata Kunci : Halusinasi,; Terapi Aktivitas Kelompok; Skizofrenia; Rehabilitasi  ABSTRACTSchizophrenia sufferers increase every year, an estimated 2-3% of whom experience hallucinations with symptoms of loss of self-control, characterized by panic and behavior that is difficult to control. To minimize the impact, treatment needs to be done, one of which is group activity therapy. The aim of this research was to determine the effect of group activity therapy on clients' ability to control hallucinations at the Pelita Jiwa Insani Foundation, Padang City. Quasi experimental research design, one group pre post test design. The research was carried out at the Pelita Jiwa Insani Foundation with a population of all clients with mental disorders who experienced hallucinations at the Pelita Jiwa Insani Foundation totaling 87 people, the sampling technique was purposive sampling with the inclusion criteria of clients being male and undergoing rehabilitation for at least 2 months with a diagnosis of hallucinations. totaling 10 people. The research results show. The average ability of respondents to control hallucinations before group activity therapy was 8.3 and the average ability of respondents to control hallucinations before group activity therapy was 12.3. The results of the Paired T-test statistical test showed a significant influence between the provision of group activity therapy and the patient's ability to control hallucinations, p-value = 0.000. It is recommended that nurse staff at the Foundation carry out Group Activity Therapy regularly for patients who experience hallucinations. Keywords: Hallucinations; Group Activity Therapy; Schizophrenia; Rehabilitation
PEMANFAATAN PROLANIS DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS RAWANG BARAT sartiwi, Weni; Herlina, Andhika; Hasrinal, Hasrinal; Apriyeni, Emira; Sari, Indah Komala; Eravianti, Eravianti; Firstiandi, Harry
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 16, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v16i1.3277

Abstract

Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) merupakan pelayanan kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi yang menderita penyakit kronis yaitu hipertensi dan diabetes mellitus untuk mencapai kualitas hidup yang optimal, efektif dan efisien. Namun masih banyak masyarakat yang belum memanfaatakan pelayanan tersebut salah satunya karena pengetahuan dan dukungan keluarga yang rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan prolanis dalam meningkatkan pengetahuan dan dukungan keluarga pasien hipertensi dan Diabetes Mellitus di puskesmas rawang barat kota padang tahun 2025. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional penelitian dilakukan di Puskesmas Rawang Barat tanggal 20- 25 Februari 2025 Populasi penelitian ini sebanyak 122 orang dengan sampel sebanyak 55 orang, dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Pengumpulan data mengunakan kuesioner, dianalisa secara univariat dan bivariat dengan mengunakan uji Chi-Square p <0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa kurang dari separuh responden mengalami pemanfaatan prolanis buruk (49,1%), memiliki pengetahuan rendah (60%), dan dukungan keluarga rendah (45,5%). Hasil uji chi- square ada hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan prolanis (p value = 0,001), dan tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan pemanfaataan prolanis (p value= 0,140). Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan dan dengan pemanfaatan prolanis dan tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan pemanfaatan prolanis di Puskesmas Rawang Barat Padang. Saran diharapkan kepada pihak Puskesmas memberikan penyuluhan dengan media poster/leaflet dan informasi khususnya mengenai jadwal senam prolanis kepada pasien yang datang berkunjung ke puskesmas.Kata kunci : Pengetahuan, dukungan keluarga, pemanfaatan senam prolanis
ADOLESCENT LONELINESS IN ORPHANAGES: ROLES OF SELF-COMPASSION AND SOCIAL SUPPORT Apriyeni, Emira; Patricia, Helena; Rahayuningrum, Dwi Christina
Menara Medika Vol 8, No 1 (2025): VOL 8 NO 1 SEPTEMBER 2025
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v8i1.6939

Abstract

Background: Orphanage adolescents are vulnerable to experiencing psychological issues, one of which is loneliness. Loneliness among orphaned adolescents tends to be caused by unmet social support, resulting in dissatisfaction with their social relationships. One effective way to reduce loneliness in orphaned adolescents is through self-compassion. Objective: This study aims to explore the relationship between self-compassion and social support with loneliness among adolescents in the Minangkabau Islamic boarding school orphanage, Padang. Method: This research employed a quantitative approach with a cross-sectional design. The population consisted of 365 adolescents from the Minangkabau Islamic boarding school orphanage, with a sample of 155 participants selected using a simple random sampling technique. Data were collected using the UCLA Loneliness Scale (Version 3), the Self-Compassion Scale, and the Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Results: The study found that the average loneliness score was 43.02, self-compassion was 82.66, and social support was 29.51. A significant relationship was found between self-compassion (p-value = 0.000; r = -0.457) and social support (p-value = 0.000; r = -0.407) with the level of loneliness among adolescents in the orphanage. Conclusions: Based on these findings, it is recommended that orphanage guardians develop supportive policies, such as implementing counselling services and offering extracurricular activities to help reduce feelings of loneliness.
ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR USIA DENGAN KEJADIAN CHRONIC KIDNEY DISEASE STAGE V Yanti, Etri; Apriyeni, Emira; Fridalni, Nova
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1818

Abstract

CKD merupakan penyebab kematian peringkat ke-18 di dunia pada tahun 2010 dan meningkat menjadi urutan ke-12 di tahun 2020, faktor yang paling beresiko terjadinya CKD Stgae V yaitu usia, semakin tua pasien maka semakin rentan mengalami CKD stage V. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor usia dengan kejadian chronic kidney disease stage V di RS. Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022. Jenis penelitian ini analitik dengan study dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di RS. Tk. III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2022 pada tanggal– 4 September 2022. Jumlah populasi 73 dan jumlah sampel sebanyak 42 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisi univariat dan bivariat digunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan kejadian CKD stage V 31 orang (73,8%) responden, umur yang beresiko ≥60 tahun 28 orang (66,7%). Uji statistik pada penelitian ini dengan Uji Chi-square hubungan faktor usia dengan kejadian chronic kidney disease stage V didapatkan p-value 0,024 (p< 0,05).Kesimpulan terdapat hubungan faktor usia dengan kejadian chronic kidney disease stage V dan diharapkan kepada perawat dapat meningkatkan program penyuluhan tentang faktor resiko dan upaya pencegahan CKD (chronic kidney disease) kepada keluarga pasien agar dapat meminimalisir terjadinya angka kejadian CKD.