cover
Contact Name
Mappanyompa
Contact Email
Mappanyompaputrakaltim@gmail.com
Phone
+6282333380383
Journal Mail Official
Mappanyompaputrakaltim@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI
Ruang lingkup Al ibtida: jurnal pendidikan guru MI adalah: Desain kurikulum MI/SD pembelajaran (Math, Science, IPS, Civicus, English, Indonesia, Islamic Education, Art dan Local Content) dalam MI/SD Media dan alat peraga pendidikan dalam belajar di MI/SD strategi pembelajaran dalam MI/SD kompetensi guru MI/SD Neuro Psycholinguistics untuk anak MI/SD
Articles 125 Documents
PENGELOLAAN SAMPAH DI MI NURUL QUR'AN PAGUTAN: UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN EKOLOGI SISWA MELALUI PRAKTIK LINGKUNGAN Purnawirawan, Purnawirawan; Wardi, Muhammad Musfiatul; Aqodiah, Aqodiah
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 9, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v9i2.27933

Abstract

This study aims to describe and analyze the waste management process at MI Nurul Qur'an Pagutan and its influence on improving students' ecological understanding. The type of research used is qualitative descriptive research with a phenomenological approach, which observes waste management practices in schools and their influence on students' environmental awareness. Data were collected through participatory observation, interviews with teachers and students, and documentation related to waste management policies and activities at the madrasah. The results of the study indicate that the waste management program at MI Nurul Qur'an has succeeded in forming positive habits among students, such as disposing of waste in its place and maintaining the cleanliness of the school environment. This program not only aims for cleanliness, but also to instill ecological values and environmental responsibility in students. However, there are obstacles that reduce the effectiveness of the program, such as the lack of student discipline in sorting waste and limited supporting facilities, such as trash bins and recycling facilities. In addition, students' ecological understanding still needs to be improved, especially in connecting theoretical knowledge with daily practice. This study suggests that schools should integrate more project-based practical activities in ecology learning to deepen students' understanding of environmental issues, as well as improve facilities and involve experts in waste management to support the sustainability of the program.
TANTANGAN DAN PELUANG: PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI PONDASI MENGATASI DEGRADASI MORAL DI ERA DIGITAL Urifah, Dewi; Hayati, Mardiyah; Hasanah, Niswatun
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 9, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v9i2.27743

Abstract

The development of information and communication technology in the 21st century has had a significant impact on various aspects of life, including education. Primary school children, who are growing up in the digital era, face new challenges in managing information access and social interactions, which also influence their moral development. Phenomena such as cyberbullying and the spread of fake news add complexity to these issues. Therefore, character education that integrates moral values into digital interactions becomes crucial. This study aims to explore how character education can be adapted within the digital era to address the moral challenges children face. The research method used is a qualitative approach with a descriptive literature review. Data was collected from various sources, including journals, books, and articles relevant to the topic of character education and technology, with publication years limited to between 2016 and 2024. The findings show that the main challenge in character education in the digital age is the lack of curriculum integration that aligns with technological advancements. Furthermore, many educators and parents lack the knowledge and skills necessary to teach character values in a digital context. However, there are opportunities to use technology as a tool to strengthen character education, such as through educational apps and digital platforms. This research recommends updating the curriculum to include digital skills and online ethics, as well as providing ongoing training for educators and support for parents to enhance the effectiveness of character education in the digital age.
INTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH DAN PENDIDIKAN UMUM DALAM MEWUJUDKAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Anwar, Aep Saepul; Tobroni, Tobroni; Faridi, Faridi
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 9, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v9i2.28000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi antara sistem pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan pendidikan umum dalam konteks sistem pendidikan nasional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu metode yang memanfaatkan berbagai sumber literatur untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan dengan topik yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukan integrasi sistem pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan pendidikan umum dapat mendukung tercapainya tujuan sistem pendidikan nasional, sebab sistem pendidikan Islam dan sistem pendidikan umum tidak bisa dipisahkan karena dua sistem ini memang saling berhubungan, oleh karenanya sistem pendidikan Islam pada Madrasah Ibtidaiyah dan sistem pendidikan umum harus terkoneksi secara kodifikatif supaya terciptanya sistem pendidikan yang saling melengkapi dan saling menyempurnakan guna menjadikan pendidikan di Indonesia yang lebih bermutu tanpa mandang bulu dalam konteks ilmu. Pasalnya, perhari ini pendidikan itu malah mendikotomikan keilmuan, yakni membeda-bedakan antara pendidikan Islam yang notabenenya ilmu agama dan pendidikan umum yang notabenenya ilmu dunia. Padahal pendidikan itu sangat penting adanya keseimbangan untuk mencapai pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan akhlak yang mulia dengan mengembangkan potensi peserta didik perlu adanya proses dialektika antara pendidikan Islam dan pendidikan umum sehingga output daripada proses dialektika tersebut berimplikasi terhadap sosok manusia yang berintelektual dan bermoral, agamis dan nasionalis, ideologis dan spiritualis.
KURIKULUM MERDEKA: LANGKAH MENUJU PENDIDIKAN YANG BERFOKUS PADA KREATIVITAS DAN KEMANDIRIAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI Said, khaeruddin; Aqodiah, Aqodiah
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 9, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v9i2.27704

Abstract

Tujuan penulisan tulisan ilmiah ini adalah untuk mengetahui berkenaan dengan Kurikulum Merdeka: Langkah Menuju Pendidikan yang Berfokus pada Kreativitas dan Kemandirian di Sekolah Dasar Negeri. Kurikulum Merdeka merupakan reformasi pendidikan di Indonesia yang dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih fleksibel, kreatif, dan mandiri. Melalui pendekatan ini, guru dan sekolah diberi kebebasan dalam menyusun kurikulum yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, memungkinkan proses belajar yang lebih kontekstual dan relevan. Kurikulum ini mengedepankan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning) dan integrasi Profil Pelajar Pancasila, yang bertujuan mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, serta kemandirian. Asesmen dalam Kurikulum Merdeka juga lebih holistik, menggantikan Ujian Nasional dengan Asesmen Nasional yang mengukur kompetensi literasi, numerasi, serta karakter siswa. Meski memiliki keunggulan dalam mendorong inovasi pendidikan, tantangan seperti kesiapan guru, kesenjangan infrastruktur, dan perbedaan implementasi di berbagai daerah masih menjadi isu yang perlu diatasi. Dengan dukungan yang tepat, Kurikulum Merdeka berpotensi menciptakan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan global dan memiliki karakter yang kuat serta keterampilan yang relevan.
MEMBANGUN JARINGAN TEMA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK: KRITERIA, PRINSIP DAN LANGKAH PENGEMBANGANNYA Hasanah, Kartini Dwi; Derajat, Lingga Saniman; Susilawati, Samsul
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 9, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v9i2.28194

Abstract

Thematic learning is an approach that integrates various scientific disciplines through themes that are relevant to students' daily lives, aiming to increase their understanding and involvement in the learning process. The aim of this research is to review in depth the criteria, principles and techniques for developing theme networks in thematic learning, including the steps that must be taken to create effective and interesting themes as well as highlighting the advantages and disadvantages of thematic learning models based on theme networks. This research uses quantitative methods with a library research approach to explore theme networks in thematic learning. This research focuses on collecting data from various literature sources, including books, scientific journals, government documents, and relevant online articles. The results of this research are: (1) criteria and techniques for systematic steps in developing a theme network which is the basis for integrated learning. (2) An effective theme network must pay attention to principles such as simplicity, cohesiveness, and relevance to the student context. (3) choosing the right theme and good time planning is very important for the successful implementation of thematic learning.
HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN KONSEP SEJARAH DENGAN PEMBENTUKAN IDENTITAS NASIONAL SISWA SEKOLAH DASAR Mas'ad, Mas'ad; Arif, Arif; Syafril, Syafril; Munandar, Anas
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 9, No 2 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v9i2.27914

Abstract

This study aims to analyze the relationship between understanding the concept of history and the formation of national identity of elementary school students through a literature study approach. History as a subject that teaches about important events in the journey of a nation has a strategic role in building national awareness and national identity. A good understanding of history can strengthen pride and loyalty to the country, and help students understand the basic values that shape the character of the nation. In this study, data were collected through a literature review covering various sources, such as history textbooks, scientific journals, and previous research relevant to this topic. The results of the literature study indicate that a good understanding of history can strengthen students' national identity, especially in terms of recognizing state symbols, the struggle for independence, and the diversity of Indonesian culture. A number of theories in educational science also underline the importance of contextual history learning based on national values to form a sense of unity. In addition, interesting and interactive history learning can increase student involvement, thereby helping to form a stronger national identity. This study suggests that history education in elementary schools emphasizes learning that is not only factual, but also leads to strengthening national values that are relevant to students' daily lives.
Merangkai Masa Depan: Dinamika Dan Perkembangan Peserta Didik Di Era Modern Jannah, Babul
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i1.28846

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika dan perkembangan peserta didik di era modern, khususnya dalam konteks penggunaan teknologi, perubahan sosial dan psikologis, serta dampak kurikulum dan metode pembelajaran terhadap pembentukan karakter dan kesuksesan akademik peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus (focus group discussion). Selain itu, observasi terhadap proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi juga dilakukan untuk menggali pengaruhnya terhadap pengalaman belajar peserta didik. Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik untuk mengidentifikasi pola-pola utama terkait dinamika yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi berperan penting dalam meningkatkan akses informasi dan fleksibilitas belajar, namun juga membawa tantangan seperti ketergantungan pada perangkat digital dan menurunnya kemampuan interaksi sosial langsung. Peserta didik mengungkapkan adanya peningkatan kecemasan akademik, tetapi juga merasa lebih kreatif dan mandiri dalam menyelesaikan tugas. Metode pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi dan pendekatan berbasis proyek dianggap efektif dalam meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa. Namun, terdapat kekurangan dalam pelatihan guru untuk memaksimalkan potensi teknologi dalam pengajaran. Berdasarkan temuan ini, penelitian ini merekomendasikan agar pendidik lebih memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran sambil menjaga keseimbangan dengan interaksi tatap muka untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa. Selain itu, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk menyediakan pelatihan berkelanjutan bagi guru dalam mengintegrasikan teknologi dengan cara yang lebih efektif. Untuk mengatasi kesenjangan akses, perbaikan infrastruktur teknologi di daerah terpencil juga sangat diperlukan.
The Influence of Leadership Strategies on Curriculum Management in Modern Islamic Boarding Schools Syaharuddin, Syaharuddin; Citriadin, Yudin
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i1.30603

Abstract

Research on leadership strategies in curriculum management in modern pesantren is important considering the challenges of Islamic education in the digital era which demands adaptive and innovative governance. This study aims to identify and analyze the most effective leadership strategies in curriculum management in modern pesantren using the Systematic Literature Review approach. This study is a qualitative research with data obtained from Dimensions and Scopus databases. The results of the analysis show that leadership transformation that is adaptive to digitalization is a key factor in improving the quality of educational governance. Effective leadership is characterized by the ability to design a strategic vision, build collaboration with various stakeholders, and encourage the integration of technology in the curriculum management process. This finding confirms that strengthening the capacity of transformative leadership needs to be a priority in the development of modern pesantren in order to be able to respond to the dynamics of educational change in a sustainable manner.
Strategi Guru dalam Menginternalisasikan Nilai-Nilai Muhammadiyah pada Pembelajaran di Sekolah Dasar Saprun, Saprun; Romelah, Romelah; Humaidi, M. Nurul
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i1.30987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana internalisasi ideologi Muhammadiyah dalam proses pembelajaran di SD 1 Aisyah Mataram dan dampaknya terhadap pembentukan karakter siswa. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan angket dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi ideologi Muhammadiyah di sekolah ini dilakukan melalui metode keteladanan guru, pembelajaran interaktif, dan kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Quran dan sholat dhuha. Siswa diajarkan nilai-nilai Muhammadiyah seperti kemandirian, pemikiran kritis, dan kepedulian sosial, yang secara positif membentuk karakter mereka. Temuan penelitian ini menunjukkan pentingnya pengembangan kurikulum yang lebih terintegrasi dengan nilai-nilai Muhammadiyah, serta perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru dan evaluasi berkala terhadap pemahaman siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan model pendidikan berbasis ideologi keagamaan di Indonesia, khususnya dalam konteks pendidikan karakter berbasis Muhammadiyah.
Merancang Masa Depan : Perkembangan Peserta Didik Dalam Perspektif Pendidikan Abad 21 Laili, Wahdania Rohmatul
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i1.28817

Abstract

The demands of 21st-century education present complex challenges and opportunities, necessitating pedagogical adjustments to adequately prepare students for future dynamics. This study aims to investigate how the principles of 21st-century education can be systematically applied to support the holistic development of students. A literature review method employing descriptive analysis was utilized to synthesize relevant theoretical and empirical studies on 21st-century educational practices. The results demonstrate that effective 21st-century education prioritizes the integration of new literacies, the cultivation of critical thinking skills, global collaboration competencies, and character education, all of which are essential for developing competent, adaptive, and resilient learners. This study underscores that strategic collaboration among educators, policymakers, and technological stakeholders is pivotal in designing relevant, contextualized, and future-oriented learning strategies. The findings offer theoretical and practical insights for enhancing educational practices in the digital era.

Page 12 of 13 | Total Record : 125