cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 25979272     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 500 Documents
Kajian Perkiraan Dampak Rencana Pembangunan Pelabuhan Onshore Bagi Masyarakat di Pesisir Kota Pekalongan Insani, Tia Dianing; Rudiarto, Iwan
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 1 (2024): JPWK Volume 20 No. 1 March 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i1.61063

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP) mengalami penurunan kinerja akibat banjir rob dan penurunan tanah. Pemerintah Kota Pekalongan berupaya mengatasi permasalahan tersebut melalui rencana pembangunan Pelabuhan Onshore untuk meningkatkan sektor perikanan tangkap dan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan pelabuhan. Namun demikian, sebagaimana umumnya rencana pembangunan di Indonesia, belum ada evaluasi awal (ex-ante) yang dilakukan meskipun keberadaannya dapat meminimalisir masalah dan ketidaksesuaian hasil. Oleh karenanya penelitian ini bertujuan mengkaji perkiraan dampak rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Onshore bagi masyarakat di pesisir Kota Pekalongan pada aspek fisik ruang dan sosial-ekonomi menggunakan pendekatan ex-ante. Lokasi penelitian adalah Kelurahan Panjang Wetan dan Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan. FGD dan wawancara dilakukan guna menghimpun data penilaian masyarakat terhadap rencana pembangunan dan pendapat mengenai dampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian masyarakat untuk aspek fisik ruang dan aspek sosial-ekonomi pada tahap perencanaan berkorelasi positif terhadap perkiraan dampak pada tahap pembangunan dan operasional, sehingga penilaian antara dampak positif dan negatif menjadi seimbang. Selain itu, terpenuhinya informasi mengenai komponen-komponen evaluasi ex-ante dalam rencana pembangunan Pelabuhan Onshore dapat menjadi indikasi awal kesesuaian antara rencana pembangunan Pelabuhan Onshore dengan kebutuhan masyarakat.
Dampak Sosial Lingkungan Penurunan Jasa Ekosistem di Kota Semarang Wulandari, Siti Siwi
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 3 (2024): JPWK Volume 20 No. 3 September 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i3.56291

Abstract

Jasa ekosistem mengacu pada kebermanfaaran ekosistem yang dapat dinikmati manusia dan makhluk hidup lainnya. Namun, manfaat yang diperoleh dari jasa ekositem dapat menurun akibat adanya pencemaran lingkungan terutama udara dan air yang umum terjadi di kota-kota besar, diantaranya adalah Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sosial lingkungan penurunan jasa ekosistem di Kota Semarang dengan pendekatan studi literatur. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengetahui keterkaitan pencemaran terhadap penurunan jasa ekosistem di Kota Semarang. Penelitian ini menunjukkan bahwa pencemaran udara di Kota Semarang didominasi oleh CO dan NO2 NO2 sebesar 3970 µg/Nm3 3970 µg/Nm3 dan 66 µg/Nm3 yang menyebabkan nilai indeks kualitas udara (IKU) belum optimal.  Data kualitas Sungai Garang di Kota Semarang juga menunjukkan TSS, COD, BOD, COD, Fecal coli, serta Total Coli yang sudah melampaui baku mutu peruntukan air baku air minum. Penurunan jasa ekosistem yang terjadi akibat pencemaran udara dan air di Kota Semarang antara lain nilai IKU yang belum optimal dengan emisi gas yang dapat menganggu kesehatan serta fluktuasi indeks kualitas air (IKA) yang berimbas pada pemenuhan air bersih dan air minum yang belum maksimal. Guna mengatasi penurunan jasa ekosistem, pemerintah dapat menerapkan regulasi daerah berwawasan lingkungan dan menerapkan payment for ecosystem sevices.
Analisis Bibliometrik Infrastruktur Perkotaan Berkelanjutan: Kajian Ilmiah dan Kontribusinya di Era Modern Kamila, Azura Calista Shafa; Utama, Nyoman Chandrikania; Diska, Nabila Azzahra Tiara; Setiawan, Rulli Pratiwi; Santoso, Eko Budi
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i4.60611

Abstract

Infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan merupakan elemen penting dalam menghadapi tantangan urbanisasi global yang terus berkembang. Menggunakan analisis bibliometrik, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami tren utama dalam penelitian. Melalui bantuan software VOSviewer, penelitian ini berhasil memetakan jaringan kolaborasi antar peneliti dan institusi, serta mengidentifikasi topik-topik dominan dalam literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa penelitian dalam bidang ini terus meningkat, dengan fokus utama pada ekosistem dan infrastruktur hijau, GIS dan mobilitas, kota dan pemerintahan serta IoT dan Smart Cities.  Temuan juga mengungkapkan bahwa meskipun banyak penelitian membahas mengenai "sustainability," topik seperti "stormwater management" masih relatif jarang dibahas. Ini menyoroti adanya potensi dan tantangan dalam penelitian ke depan. Implikasi dari hasil ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih terintegrasi dan kolaboratif, serta dukungan kebijakan yang proaktif untuk mendorong penelitian dan implementasi solusi infrastruktur yang lebih berkelanjutan. Rekomendasi spesifik meliputi peningkatan kerjasama internasional, pendanaan yang memadai, integrasi teknologi inovatif, dan peningkatan pendidikan serta kesadaran publik. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memberikan gambaran menyeluruh tentang tren dan fokus penelitian saat ini, tetapi juga menawarkan panduan strategis bagi peneliti dan pembuat kebijakan untuk mencapai pembangunan perkotaan yang lebih berkelanjutan dan inklusif di masa depan.
Penilaian Dampak Pariwisata Terhadap Keberhasilan atau Kegagalan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Tengah Kurniawan, Wawan; Panjawa, Jihad Lukis; Guritno, Danur Condro
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i4.63144

Abstract

Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata telah menjadi isu penting dalam beberapa dekade terakhir. Sektor pariwisata diakui memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tetapi masih sangat sensitif terhadap guncangan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, Indonesia. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda pada data cross section dari kabupaten dan kota di Jawa Tengah pada tahun 2022, penelitian ini menguji variabel desa wisata sebagai robustness check untuk proksi pariwisata. Tahapan penelitian meliputi pengumpulan data, estimasi model, dan validasi. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa desa wisata dan jumlah pekerja sektor pariwisata tidak memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, yang menunjukkan bahwa Tourism Led Growth Hypothesis tidak didukung. Sebaliknya, peningkatan investasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pembangunan ekonomi yang merata memainkan peran yang lebih penting dalam mendorong pertumbuhan. Namun, kemiskinan tidak secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggarisbawahi perlunya memahami dinamika pemulihan dan merumuskan strategi yang efektif untuk sektor pariwisata. Kebijakan strategis pemerintah diperlukan untuk mempromosikan destinasi wisata, meningkatkan daya saing dan daya tarik daerah. Temuan ini berkontribusi pada wacana yang sedang berlangsung tentang sensitivitas sektor pariwisata dan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi para pembuat kebijakan.
Placemaking di Kolong Jalan Layang: Fenomena Penggunaan “Lost Space” Untuk Taman Kota Ihsanti, Dheamyra Aysha; Sugiyantoro, Sugiyantoro
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i4.65149

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena placemaking yang unik di Bandung dengan fokus pada transformasi lost space di bawah Jalan Layang Pasupati menjadi area publik formal yang dikenal sebagai "Taman Film Kota Bandung". Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi proses perkembangan dan faktor-faktor pendorong placemaking di ruang yang terabaikan, yang merupakan residu dari pembangunan jalan layang di pusat Kota Bandung. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini memanfaatkan wawancara semi-terstruktur dengan sembilan informan, termasuk penduduk setempat dan pejabat pemerintah, yang dipilih melalui metode snowball sampling, serta observasi lapangan. Analisis data melibatkan analisis konten dari transkrip wawancara dan perbandingan dengan temuan observasi. Studi ini mengungkapkan dua aspek kunci: lokasi placemaking yang tidak biasa dan proses kolaboratifnya. Berbeda dengan inisiatif placemaking pada umumnya yang menargetkan ruang perkotaan yang telah ditetapkan secara formal, kasus ini secara unik mengalihfungsikan area di bawah jalan layang, mengubahnya dari ruang ilegal menjadi fungsi perkotaan formal yang terintegrasi. Proses ini didorong oleh kolaborasi pemangku kepentingan, terutama upaya yang diprakarsai masyarakat untuk mengubah lokasi aktivitas ilegal menjadi ruang positif bagi keterlibatan generasi muda. Kolaborasi ini semakin intensif seiring berkurang atau berakhirnya keterlibatan pemerintah di lokasi tersebut. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang pemanfaatan ruang perkotaan yang inovatif dan placemaking yang digerakkan oleh masyarakat dalam konteks perkotaan yang sedang berkembang.
Pemodelan Waktu Tempuh Perjalanan Komuter di Kota Bandung: Faktor Sosial Ekonomi, Kepuasan Tempat Tinggal, dan Moda Transportasi Andani, I Gusti Ayu; Vinishaumi, Vania
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i4.65139

Abstract

Kota Bandung menempati urutan ke-14 kota termacet di Asia dan pertama di Indonesia berdasarkan laporan Asia Development Outlook 2019. Ketidaksesuaian antara lokasi tempat tinggal dan tempat kerja, serta keterbatasan angkutan umum, telah menyebabkan tingginya kepemilikan kendaraan pribadi dan tingginya mobilitas penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang memengaruhi waktu tempuh perjalanan komuter di Kota Bandung dengan mempertimbangkan faktor sosial ekonomi, kepuasan tempat tinggal, dan pilihan moda transportasi. Data diperoleh melalui kuesioner yang didistribusikan secara daring kepada 282 responden, dan analisis dilakukan menggunakan regresi linier berganda dan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh variabel yang signifikan memengaruhi waktu tempuh perjalanan, yaitu jarak, pilihan moda transportasi (kendaraan pribadi dan transportasi online), biaya perjalanan, pendapatan, kepuasan terhadap kedekatan tempat tinggal, serta kepuasan terhadap keamanan dan kenyamanan tempat tinggal. Moda transportasi online memiliki waktu tempuh tercepat dibandingkan kendaraan pribadi dan angkutan umum, sementara pengguna dengan pendapatan lebih tinggi cenderung tinggal lebih jauh dari tempat kerja demi kenyamanan dan keamanan. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan angkutan umum yang terintegrasi, terjangkau, dan memiliki konektivitas tinggi untuk mendukung mobilitas perkotaan yang berkelanjutan di Kota Bandung.
Kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas Terhadap Perubahan Harga Lahan di DKI Jakarta Berdasarkan Pendekatan Keruangan Br Hutabarat, Febrika Romauli; Savitri, Tiara Nur; Ningmas, Tri Asmara; Nurdiawan, Raul; Al-Fatih, Sulthon Muhammad; Swasto, Deva Fosterharoldas
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i4.58844

Abstract

Penggunaan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi umum di Provinsi DKI Jakarta dapat menimbulkan kemacetan. Transit Oriented Development (TOD) hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kehadiran TOD mampu memberikan efek pergeseran harga lahan dan bangunan di sekitarnya khususnya Kawasan Dukuh Atas yang telah ditetapkan sebagai pusat TOD skala regional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi konsep TOD di Kawasan TOD Dukuh Atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix method dengan metode Cost Benefit Analysis (CBA) dan Geographic Information System (GIS). Data utama yang digunakan adalah data Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebagai variabel harga lahannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan harga lahan dan bangunan secara akumulatif dari tahun 2018 hingga tahun 2023 di sekitar Kawasan TOD Dukuh Atas. Meskipun terjadi peningkatan harga lahan dan bangunan rata-rata sebesar 50,94%, dampak berupa manfaat yang didapatkan cukup tinggi dibandingkan dengan biaya penanganan yang dikeluarkan atas dampak negatif dari pembangunan TOD. Selain itu, berdasarkan proximity atau tingkat kedekatan didapatkan hasil bahwa semakin jauh objek dengan Kawasan TOD, maka semakin rendah manfaat yang diperoleh. Penelitian ini tidak hanya menganalisis dampak yang ditimbulkan dari adanya kawasan TOD Dukuh Atas, melainkan juga menganalisis aspek kebermanfaatan yang dihasilkan oleh Kawasan TOD Dukuh Atas.
Preferensi Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi di Kota Makassar Musu, Zean Amadeus; Natalia, Venny Veronica; Caroles, Lucky
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i4.57585

Abstract

Transportasi berbasis aplikasi seperti Gojek dan Grab mengalami perkembangan pesat di kota-kota besar Indonesia termasuk di Kota Makassar. Layanan ini menawarkan layanan antar-jemput yang fleksibel dan disesuaikan dengan permintaan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi pengguna transportasi berbasis aplikasi berdasarkan karakteristik sosial ekonomi mereka. Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif melalui tabulasi silang dan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengguna adalah perempuan, berusia 18-29 tahun, berpendapatan menengah, serta berpendidikan tinggi atau sedang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Preferensi utama dalam memilih moda transportasi ini adalah kemudahan layanan, diikuti oleh efisiensi waktu perjalanan. Di sisi lain, faktor harga tidak menjadi prioritas utama, bahkan bagi pengguna dari kelompok pendapatan terendah. Selain itu, pengguna di Kota Makassar cenderung menunjukkan tingkat kepuasan yang cukup tinggi terhadap layanan transportasi berbasis aplikasi, khususnya terkait dengan aspek kemudahan mendapatkan layanan ditawarkan.
Dampak Pembangunan Central Business District Terhadap Perubahan Struktur Ruang Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung Fadhilah, Dhiya Muthia; Rahman, Yudha; Asbi, Adnin Musadri
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i4.56168

Abstract

Peran Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera mendorong Kota Bandar Lampung dalam meningkatkan sektor perekonomiannya melalui penetapan tujuan penataan ruang sebagai pusat perdagangan dan jasa. Dalam mendukung tujuan tersebut, Kecamatan Kedaton menjadi salah satu wilayah penunjang yang berperan sebagai perdagangan dan jasa skala regional. Kecamatan Kedaton yang terus mengalami pertumbuhan pada pusat perdagangan dan jasa mendorong perubahan penggunaan lahan yang cukup signifikan pada tahun 2013 dan 2022. Perubahan fisik wilayah dapat mengindikasikan adanya perubahan struktur ruang yang dapat mengakibatkan ketidakteraturan penataan ruang, sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui dampak pembangunan Central Business District (CBD) terhadap perubahan struktur ruang Kecamatan Kedaton tahun 2013 dan 2022. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Dengan menggunakan metode kuantitatif berupa analisis spasial, maka dapat diketahui perubahan penggunaan lahan dan perubahan elemen pembentuk struktur ruang Kecamatan Kedaton tahun 2013 dan 2022. Hasil analisis tersebut akan dianalisis kembali menggunakan metode kualitatif berupa analisis komparatif untuk mengetahui dampak pembangunan CBD terhadap perubahan struktur ruang Kecamatan Kedaton tahun 2013 dan 2022. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa adanya perubahan bentuk fisik wilayah yang sesuai dengan rencana tata ruang tidak mengakibatkan adanya perubahan struktur ruang di Kecamatan Kedaton pada tahun 2013 dan 2022, yakni tetap membentuk pola sektoral. 
Peran Organisasi Berbasis Masyarakat dalam Inovasi Keberlanjutan Komunitas UMKM Menuju Kota Cerdas Astuti, Winny; Permana, Chrisna Tri Hadi; Mukaromah, Hakimatul
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024
Publisher : Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v20i4.59301

Abstract

Perwujudan Kota Cerdas di Indonesia sangat bergantung pada partisipasi aktif dari masyarakat. Kota Cerdas merupakan sebuah konsep yang mendorong pada penerapan berbagai teknologi dalam memudahkan dan mendukung aktivitas pembangunan yang dilakukan oleh stakeholder terutama yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi, sosial, lingkungan dan tata kelola. Organisasi Berbasis Masyarakat (OBM) memiliki peran penting dalam memfasilitasi program dan kegiatan Kota Cerdas yang melibatkan partisipasi, tindakan kolektif, dan pemberdayaan masyarakat. OBM berfungsi membangun komunitas yang meningkatkan kekuatan negosiasi dalam pengambilan keputusan dan memperluas akses informasi dan jaringan. OBM dalam konteks ini termasuk organisasi profesi, pedagang, kelompok usaha, kelompok budayawan, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kajian empiris tentang peran OBM dalam mendorong perwujudan Kota Cerdas berbasis masyarakat, dengan fokus pada pengembangan Komunitas UMKM di 4 Kampung Kreatif di Kota Surakarta: Laweyan, Sondakan, Potrojayan, dan Kauman. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan focus group discussion (FGD) melibatkan perwakilan OBM, perwakilan pemerintah daerah, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di keempat lokasi studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran OBM dominan dalam menginisiasi inovasi dan teknologi sekaligus sebagai wadah pertukaran pengetahuan, mediator transfer teknologi dan inovasi ramah lingkungan. Namun, tingkat dominasi OBM berbeda-beda di setiap lokasi, dipengaruhi oleh dukungan dan kepercayaan dari lembaga formal di atasnya.

Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 3 (2025): JPWK Volume 21 No. 3 September 2025 Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025 Vol 21, No 1 (2025): JPWK Volume 21 No. 1 March 2025 Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024 Vol 20, No 3 (2024): JPWK Volume 20 No. 3 September 2024 Vol 20, No 2 (2024): JPWK Volume 20 No. 2 June 2024 Vol 20, No 1 (2024): JPWK Volume 20 No. 1 March 2024 Vol 19, No 4 (2023): JPWK Volume 19 No. 4 December 2023 Vol 19, No 3 (2023): JPWK Volume 19 No. 3 September 2023 Vol 19, No 2 (2023): JPWK Volume 19 No. 2 June 2023 Vol 19, No 1 (2023): JPWK Volume 19 No. 1 March 2023 Vol 18, No 4 (2022): JPWK Volume 18 No. 4 December 2022 Vol 18, No 3 (2022): JPWK Volume 18 No. 3 September 2022 (in progress) Vol 18, No 2 (2022): JPWK Volume 18 No. 2 June 2022 Vol 18, No 1 (2022): JPWK Volume 18 No. 1 March 2022 Vol 17, No 4 (2021): JPWK Volume 17 No. 4 December 2021 Vol 17, No 3 (2021): JPWK Volume 17 No. 3 September 2021 Vol 17, No 2 (2021): JPWK Volume 17 No. 2 June 2021 Vol 17, No 1 (2021): JPWK Volume 17 No. 1 March 2021 Vol 16, No 4 (2020): JPWK Vol. 16 No. 4 December 2020 Vol 16, No 3 (2020): JPWK Vol 16. No. 3 September 2020 Vol 16, No 2 (2020): JPWK Vol 16. No. 2 June 2020 Vol 16, No 1 (2020): JPWK Vol 16. No. 1 March 2020 Vol 15, No 4 (2019): JPWK Vol. 15 No. 4 Desember 2019 Vol 15, No 3 (2019): JPWK Vol. 15 No. 3 September 2019 Vol 15, No 2 (2019): JPWK Vol 15 No 2 June 2019 Vol 15, No 1 (2019): JPWK Vol 15 No 1 March 2019 Vol 14, No 4 (2018): JPWK Vol 14 No 4 Desember 2018 Vol 14, No 3 (2018): JPWK Vol 14 No 3 September 2018 Vol 14, No 2 (2018): JPWK Vol 14 No 2 June 2018 Vol 14, No 1 (2018): JPWK Vol 14 No 1 March 2018 Vol 13, No 4 (2017): JPWK Vol 13 No 4 December 2017 Vol 13, No 3 (2017): JPWK Vol 13 No 3 September 2017 Vol 13, No 2 (2017): JPWK Vol 13 No 2 June 2017 Vol 13, No 1 (2017): JPWK Vol 13 No 1 March 2017 Vol 12, No 4 (2016): JPWK Vol 12 No 4 December 2016 Vol 12, No 3 (2016): JPWK Vol 12 No 3 September 2016 Vol 12, No 2 (2016): JPWK Vol 12 No 2 June 2016 Vol 12, No 1 (2016): JPWK Vol 12 No 1 March 2016 Vol 11, No 4 (2015): JPWK Vol 11 No 4 December 2015 Vol 11, No 3 (2015): JPWK Vol 11 No 3 September 2015 Vol 11, No 2 (2015): JPWK Vol 11 No 2 June 2015 Vol 11, No 1 (2015): JPWK Vol 11 No 1 March 2015 Vol 10, No 4 (2014): JPWK Vol 10 No 4 December 2014 Vol 10, No 3 (2014): JPWK Vol 10 No 3 September 2014 Vol 10, No 2 (2014): JPWK Vol 10 No 2 June 2014 Vol 10, No 1 (2014): JPWK Vol 10 No 1 March 2014 Vol 9, No 4 (2013): JPWK Vol 9 No 4 December 2013 Vol 9, No 3 (2013): JPWK Vol 9 No 3 September 2013 Vol 9, No 2 (2013): JPWK Vol 9 No 2 June 2013 Vol 9, No 1 (2013): JPWK Vol 9 No 1 March 2013 Vol 8, No 4 (2012): JPWK Vol 8 No 4 December 2012 Vol 8, No 3 (2012): JPWK Vol 8 No 3 September 2012 Vol 8, No 2 (2012): JPWK Vol 8 No 2 June 2012 Vol 8, No 1 (2012): JPWK Vol 8 No 1 March 2012 More Issue