cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 25979272     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 500 Documents
The Impact of Transit Oriented Development on Walkability: A Case Study of Dukuh Atas Station, Jakarta Napitupulu, Deciana Matiur Ria; Rudiarto, Iwan
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 1 (2025): JPWK Volume 21 No. 1 March 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i1.52284

Abstract

Jakarta has one of the world's lowest averages daily step counts due to a variety of factors, including a changing urban environment and a lack of pedestrian infrastructure. In response, the Jakarta government shifted its development strategy to prioritize mass transportation and pedestrians over private vehicles. However, tackling relatively complicated urban issues cannot be accomplished solely by strengthening the transport system; it must be followed by urban development oriented towards transit locations. Therefore, "transit-oriented development" (TOD) has been introduced to increase the neighbourhood's walkability. Walkability is described as a key indicator of active travel or as a parameter of how useful the built environment is for people who walk to various locations and for multiple purposes.The Dukuh Atas TOD, one of Jakarta's earliest TODs, is used as a case study – focusing on a 400-meter-radius core area – to analyze how TOD intervention impacts the walkability of an area.The study used descriptive qualitative methods, including the production of maps at two different time periods to compare conditions before and after the construction of the MRT station and the Dukuh Atas TOD, conducting field observationsto directly observe and understand, capture phenomena that arise, record them, and consider the relationships between aspects of these events, and gathering pedestrian and commuter perceptionsthrough questionnaires and interviews to analyze the variables of intermodal conflict on the pathway, maintenance and cleanliness, connectivity, amenities, and disability infrastructure. According to the variables used in this study to determine whether TOD intervention has affected walkability in Dukuh Atas area, despite some of sidewalks are still inaccessible to everyone, the results indicate that several government interventions implemented of Dukuh Atas TOD development have significantly improved walkability in several zones. This research is expected to contribute to the improvement of Dukuh Atas TOD in creating a walkable environment.
Eksplorasi Potensi Desa Mekarmanik Menjadi Desa Wisata Berkelanjutan di Kabupaten Bandung Asyiawati, Yulia; Weishaguna, Weishaguna; Pratama, Aldy
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i2.63832

Abstract

Dalam upaya untuk memanfaatkan potensi sumberdaya alam, warisan budaya dan sejarah budaya serta sumber daya alam yang melimpah, pengembangan desa wisata menjadi strategi yang menarik dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sambil mempertahankan identitas budaya dan keberlanjutan lingkungan. Kenyataannya Desa Mekarmanik yang mempunyai potensi belum dapat menjadi desa wisata karena belum teridentifikasinya potensi wisata yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi sumber daya alam, budaya, dan sosial di Desa Mekarmanik sebagai dasar memberikan rumusan pengembangan desa wisata berkelanjutan yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat desa. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode observasi lapangan, wawancara mendalam, FGD dan analisis likert, studi ini mengidentifikasi enam aspek pariwisata berkelanjutan: daya tarik wisata/atrakraksi, aksesibilitas, amenitas, kelembagaan, sosial masyarakat, dampak ekonomi, dan kelestarian lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Mekarmanik memiliki potensi sangat baik untuk dijadikan sebagai desa wisata berkelanjutan karena mempunyai kekayaan sumberdaya alam berupa panorama pertanian dan perkebunan yang mempesona, warisan sejarah, serta tradisi budaya lokal yang masih terjaga. Namun, pengembangannya menghadapi tantangan seperti keterbatasan aksesibilitas, kurangnya sarana dan prasarana pendukung wisata. Jenis wisata yang direkomendasikan agar dapat terujudnya kelestarian lingkungan adalah ekowisata, eduwisata, agrowisata, wisata minat khusus.
Evaluasi Kesesuaian Lahan Kawasan Industri Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Pati Lestari, Ida; Hariyanto, Hariyanto; Hayati, Rahma; Hanafi, Fahrudin; Dharma, Anggi Surya
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i2.71133

Abstract

Pembangunan industri yang terpusat di kawasan strategis mendorong pertumbuhan ekonomi. Industri di Kabupaten Pati memiliki potensi meningkatkan ekonomi lokal, namun distribusinya yang belum merata menimbulkan pengangguran dan konflik lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan kawasan industri dan mengevaluasi kesesuaian lahan kawasan industri terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pati. Data yang digunakan meliputi variabel penggunaan lahan, kemiringan lereng, jenis tanah, jarak ke jalan utama, sungai, permukiman, serta kawasan peruntukan industri pada RTRW 2010–2030. Metode yang diterapkan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan keruangan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil evaluasi menunjukkan lima kelas kesesuaian lahan, dengan luas lahan sangat sesuai (S1) 22.846 ha (14,6%), cukup sesuai (S2) 47.686 ha (30,5%), sesuai marginal (S3) 19.039 ha (12,2%), tidak sesuai saat ini (N1) 35.912 ha (23,0%), dan tidak sesuai permanen (N2) 30.973 ha (19,8%). Delapan kecamatan utama pengembangan industri sebagian besar masuk kelas sangat sesuai (S1) dan cukup sesuai (S2) berada di Kecamatan Margorejo, Kecamatan Pati, Kecamatan Juwana, Kecamatan Batangan, Kecamatan Sukolilo, Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Jakenan, dan Kecamatan Trangkil. Hasil ini dapat menjadi pertimbangan atau masukan dalam pengelolaan pembangunan kawasan industri yang berkelanjutan di Kabupaten Pati.
Investigating Peri-Urban Campus Commuting Patterns: Learning from Sumatera Institute of Technology, Lampung Province, Indonesia Bindar, Muhammad Abdul Mubdi; Ibad, Muhammad Zainal; Wijayanti, Goldie Melinda; Ramadhan, Muhammad Gilang; Muhammad, Alvian Syah Syaidina
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i2.69853

Abstract

This paper studies the commuting patterns of students and staff at the Sumatera Institute of Technology (ITERA), a rapidly growing university located in a peri-urban area of Lampung Province, Indonesia. The research is grounded in the understanding that peri-urban commuters face unique mobility challenges shaped by transitional land use, limited infrastructure, and high motorcycle dependency. Using both statistical and spatial analyses, the article analyzed distinct travel behaviors and their socioeconomic determinants. Findings reveal that motorcycles dominate as the primary commuting mode for both groups, driven by cultural norms and constrained public transport access. Staff exhibit higher rates of vehicle ownership and longer, more dispersed commutes, while students tend to reside closer to campus and rely on borrowed motorcycles. Temporal analysis shows structured weekday travel among staff and more flexible, weekend-active patterns among students. The findings offer targeted insights for developing sustainable transportation strategies in rapidly expanding peri-urban institutions—such as promoting bicycle and pedestrian infrastructure, designing transport policies that account for widespread motorcycle borrowing among students, and differentiating mobility interventions based on the spatial dispersion and financial profiles of staff versus students.
Keterkaitan Desa - Kota Dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Bogor Rahmayana, lintang; Rusadi, Mustika Wijaya; Fajriani, Khoirina
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i2.70516

Abstract

Berdasarkan perhitungan indeks ketahan pangan oleh Badan Ketahanan Pangan Nasional, Kabupaten Bogor memiliki nilai terendah di Provinsi Jawa Barat. Dengan jumlah lahan pertaniannya yang sebanyak 31% namun hal ini dinilai masih belum mampu meningkatkan nilai ketahanan pangan di daerah tersebut.  Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis interaksi keterkaitan desa-kota di Kabupaten Bogor sebagai strategi dalam meningkatkan Indeks Ketahanan Pangan (IKP). Metode kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Adapun beberapa analisis deskriptif yang dilakukan salah satunya menggunakan analisis spasial. Dengan penggunaan analisis ini diharapkan dapat lebih menggambarkan interaksi hubungan desa-kota di Kabupaten Bogor khususnya dalam bidang pertanian. Kemudian penelitian ini menggunakan uji statistik dalam melihat korelasi antar variabelnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa hubungan desa kota di Kabupaten Bogor berpotensi untuk dilakukan namun belum berjalan optimal. Keterbatasan konektivitas antarwilayah, ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan pangan, serta dominasi interaksi pada aspek fasilitas dibanding distribusi pangan menjadi kendala utama. Sebagian besar desa mengalami defisit produksi pangan, sementara kawasan perkotaan bergantung pada pasokan desa meskipun unggul dalam fasilitas pendukung. Interaksi tersebut belum memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan IKP. Oleh karena itu, penguatan sektor pertanian dan perlindungan lahan produktif perlu menjadi prioritas. Penelitian ini merekomendasikan penguatan hubungan desa–kota melalui kebijakan yang adil dan berkelanjutan untuk menciptakan ketahanan pangan yang merata dan berbasis potensi lokal.
Understanding Kampung Transformation through Development Thinking Perspective: Insights from ‘Kampung Berkebun Pajajaran’ Dzaki, Hilmy Muhammad; Mulyati, Sri; Arkan, Muhammad Wildan; Yuliar, Sonny
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i2.63811

Abstract

Learning about slum upgrading, with a particular focus on activity transformation, is critical for addressing slum problems resulting from rapid urbanization. Consequently, this research focuses on ‘Kampung Berkebun Pajajaran’, Bandung, as a case study of a successful slum transformation. Previous research has focused partially on specific aspects of transformation. This article employs the development thinking framework to analyze the complete picture, examining the interplay between the program, community's agency, initiatives, and external support structures. This framework equips researchers with a critical lens to provide a comprehensive analysis of the dynamics of activity transformation that occurred. The findings indicate that development thinking framework offers a more comprehensive understanding of the transformation from a broader perspective. The results demonstrate that the community prioritized values of solidarity, self-reliance, and collaboration to achieve progress. Their vision of reduced dependency materialized through the urban farming initiative, generating social, economic, and environmental benefits.
Optimalisasi Program Pengembangan Jalur Sepeda Berbasis Keberlanjutan di Kota Denpasar Suryabrata, I Made Satyawira; Suartika, Gusti Ayu Made
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i2.68756

Abstract

Kota-kota global menghadapi tantangan keterbatasan akses terhadap moda transportasi massal, mengakibatkan tingginya ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan pribadi untuk mobilitas harian. Pertumbuhan kendaraan bermotor yang pesat di Kota Denpasar menyebabkan tingginya tingkat kemacetan dan penurunan kualitas udara. Guna mengatasi hal ini, diperlukan pengembangan moda transportasi berkelanjutan seperti bersepeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi eksisting jalur sepeda di Kota Denpasar dan merumuskan strategi optimalisasi pengembangan berbasis keberlanjutan. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan kajian dokumen. Analisis data dilakukan secara tematik menggunakan software NVivo meliputi tiga aspek utama keberlanjutan, yaitu lingkungan fisik, sosial-budaya, dan tata kelola kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terdapat jalur khusus sepeda di beberapa ruas jalan utama serta dukungan kebijakan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), namun implementasinya belum optimal. Jalur yang tersedia belum dilengkapi pembatas fisik, kurangnya fasilitas pendukung, dan minim integrasi antar moda, serta belum ada keterlibatan aktif masyarakat dan komunitas pesepeda. Temuan ini menekankan perlunya perancangan regulasi teknis, penataan infrastruktur sesuai prinsip bikeability, dan peningkatan peran stakeholders. Penelitian ini diharapkan memberi masukan bagi pemerintah kota dalam merancang jalur sepeda yang aman, nyaman, dan terintegrasi, serta mendukung mobilitas perkotaan yang berkelanjutan. 
Fenomena Urban Heat Island di Kota Palembang Berdasarkan Land Surface Temperature (LST) dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) Agusman, Ridho; Maulana, Amelia Putri; Hutagaol, Rizka Ramadhani; Vieri, Christian; Handawati, Rayuna
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i2.61269

Abstract

Urban Heat Island (UHI) merupakan salah satu dampak ekologis dari pesatnya urbanisasi yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan di wilayah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan tutupan lahan terhadap peningkatan suhu dan sebaran spasial UHI di Kota Palembang. Data yang digunakan berasal dari citra satelit Landsat 8 dan Landsat 9 yang diolah untuk menghasilkan informasi tutupan lahan, Land Surface Temperature (LST), dan nilai Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Analisis dilakukan melalui pengolahan suhu permukaan (Land Surface Temperature) dan klasifikasi UHI berdasarkan perbedaan suhu terhadap ambang batas rata-rata tahunan. Hasil menunjukkan bahwa dalam sepuluh tahun, lahan terbangun meningkat sebesar 29,63%, sedangkan lahan terbuka menurun drastis hingga lebih dari 700%. Area dengan suhu ekstrem >34°C meningkat dari 29,98 hektar menjadi 212,06 hektar. Fenomena UHI tidak hanya meluas, tetapi juga menyebar ke area yang sebelumnya tidak terdampak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan tutupan lahan menjadi pemicu utama UHI. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan pelestarian ruang terbuka hijau dan pengendalian tata guna lahan untuk mengurangi risiko peningkatan suhu dan menjaga keseimbangan termal kota secara berkelanjutan.
User Preferences of Airbnb Accommodation Spatially in The Special Region of Yogyakarta, Indonesia Musthofa, Azis; Wicaksono, Arief; Rijanta, Raden
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i2.63651

Abstract

The rise of sharing economy platforms has created a competition between hotels and Airbnb accommodations in filling the city space. Airbnb's accommodation concept is highly efficient in utilizing unused assets, aligning with SDG Goal 11. A large number of tourist visitors causes the development of Airbnb in The Special Region of Yogyakarta. An exploration of the preferences of Airbnb accommodation users will show the characteristics of tourists in terms of tourism demand. Airbnb data is sourced from Airdna, an analytics platform of Airbnb. Airbnb data consist of spatial and non-spatial data. For non-spatial Airbnb data, content analysis was used to explain the preferences of Airbnb accommodation users through reviews. Content analysis was carried out by categorized information units for each review and grouped it in form of positive (satisfied) or negative (dissatisfied). For Airbnb spatial data, spatial analysis was performed based on distribution patterns, proximity to road access and tourist sites, and the associations between accommodations and surrounding objects. Airbnb accommodations in Yogyakarta City and its surrounding areas are distributed across the region, with higher concentrations in tourist zones. Content analysis findings indicate that host hospitality receives the highest proportion of positive feedback from Airbnb users. Spatially, it shows that Airbnb accommodations in the Jetis and Kraton sub-districts achieve the most favorable ratings for amenities, location, hygiene, host and staff performance, as well as room and toilet conditions. In contrast, factors such as price, calmness, and building remain relatively uniform across all surveyed areas.
Pemodelan Spasial untuk Prediksi Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah Nugroho, Albertus Erico Jerry Krisna; Mahdi, Imam; Utami, Siska Dwi; Wijayanti, Pipit; Noviani, Rita
Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025
Publisher : Universitas Diponegoro Publishing Group, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/pwk.v21i2.70203

Abstract

Dinamika perubahan penggunaan lahan akibat perkembangan wilayah di Kabupaten Kendal menimbulkan tantangan serius terhadap perencanaan tata ruang dan keberlanjutan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan pada periode 2019 hingga 2024 serta memprediksi distribusi penggunaan lahan pada tahun 2039 melalui pendekatan pemodelan spasial. Metode yang digunakan adalah Sistem Informasi Geografis dan model Cellular Automata–Markov Chain untuk mengklasifikasikan serta memproyeksikan transisi penggunaan lahan. Klasifikasi dilakukan dengan metode supervised classification berbasis maximum likelihood, dan evaluasi akurasi dilakukan menggunakan overall accuracy dan koefisien kappa. Model prediksi menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi dengan nilai kappa sebesar 0,83. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada lahan terbangun yang diproyeksikan mencapai 39% dari total luas wilayah pada tahun 2039, sedangkan lahan produktif seperti sawah dan tambak diperkirakan mengalami penurunan. Temuan ini membuktikan efektivitas pemodelan spasial dalam memberikan informasi berbasis data untuk mengantisipasi tren penggunaan lahan di masa depan. Penelitian ini memberikan dasar ilmiah bagi perumusan kebijakan pengelolaan lahan yang berkelanjutan di wilayah dengan pertumbuhan menengah seperti Kabupaten Kendal.

Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 3 (2025): JPWK Volume 21 No. 3 September 2025 Vol 21, No 2 (2025): JPWK Volume 21 No. 2 June 2025 Vol 21, No 1 (2025): JPWK Volume 21 No. 1 March 2025 Vol 20, No 4 (2024): JPWK Volume 20 No. 4 December 2024 Vol 20, No 3 (2024): JPWK Volume 20 No. 3 September 2024 Vol 20, No 2 (2024): JPWK Volume 20 No. 2 June 2024 Vol 20, No 1 (2024): JPWK Volume 20 No. 1 March 2024 Vol 19, No 4 (2023): JPWK Volume 19 No. 4 December 2023 Vol 19, No 3 (2023): JPWK Volume 19 No. 3 September 2023 Vol 19, No 2 (2023): JPWK Volume 19 No. 2 June 2023 Vol 19, No 1 (2023): JPWK Volume 19 No. 1 March 2023 Vol 18, No 4 (2022): JPWK Volume 18 No. 4 December 2022 Vol 18, No 3 (2022): JPWK Volume 18 No. 3 September 2022 (in progress) Vol 18, No 2 (2022): JPWK Volume 18 No. 2 June 2022 Vol 18, No 1 (2022): JPWK Volume 18 No. 1 March 2022 Vol 17, No 4 (2021): JPWK Volume 17 No. 4 December 2021 Vol 17, No 3 (2021): JPWK Volume 17 No. 3 September 2021 Vol 17, No 2 (2021): JPWK Volume 17 No. 2 June 2021 Vol 17, No 1 (2021): JPWK Volume 17 No. 1 March 2021 Vol 16, No 4 (2020): JPWK Vol. 16 No. 4 December 2020 Vol 16, No 3 (2020): JPWK Vol 16. No. 3 September 2020 Vol 16, No 2 (2020): JPWK Vol 16. No. 2 June 2020 Vol 16, No 1 (2020): JPWK Vol 16. No. 1 March 2020 Vol 15, No 4 (2019): JPWK Vol. 15 No. 4 Desember 2019 Vol 15, No 3 (2019): JPWK Vol. 15 No. 3 September 2019 Vol 15, No 2 (2019): JPWK Vol 15 No 2 June 2019 Vol 15, No 1 (2019): JPWK Vol 15 No 1 March 2019 Vol 14, No 4 (2018): JPWK Vol 14 No 4 Desember 2018 Vol 14, No 3 (2018): JPWK Vol 14 No 3 September 2018 Vol 14, No 2 (2018): JPWK Vol 14 No 2 June 2018 Vol 14, No 1 (2018): JPWK Vol 14 No 1 March 2018 Vol 13, No 4 (2017): JPWK Vol 13 No 4 December 2017 Vol 13, No 3 (2017): JPWK Vol 13 No 3 September 2017 Vol 13, No 2 (2017): JPWK Vol 13 No 2 June 2017 Vol 13, No 1 (2017): JPWK Vol 13 No 1 March 2017 Vol 12, No 4 (2016): JPWK Vol 12 No 4 December 2016 Vol 12, No 3 (2016): JPWK Vol 12 No 3 September 2016 Vol 12, No 2 (2016): JPWK Vol 12 No 2 June 2016 Vol 12, No 1 (2016): JPWK Vol 12 No 1 March 2016 Vol 11, No 4 (2015): JPWK Vol 11 No 4 December 2015 Vol 11, No 3 (2015): JPWK Vol 11 No 3 September 2015 Vol 11, No 2 (2015): JPWK Vol 11 No 2 June 2015 Vol 11, No 1 (2015): JPWK Vol 11 No 1 March 2015 Vol 10, No 4 (2014): JPWK Vol 10 No 4 December 2014 Vol 10, No 3 (2014): JPWK Vol 10 No 3 September 2014 Vol 10, No 2 (2014): JPWK Vol 10 No 2 June 2014 Vol 10, No 1 (2014): JPWK Vol 10 No 1 March 2014 Vol 9, No 4 (2013): JPWK Vol 9 No 4 December 2013 Vol 9, No 3 (2013): JPWK Vol 9 No 3 September 2013 Vol 9, No 2 (2013): JPWK Vol 9 No 2 June 2013 Vol 9, No 1 (2013): JPWK Vol 9 No 1 March 2013 Vol 8, No 4 (2012): JPWK Vol 8 No 4 December 2012 Vol 8, No 3 (2012): JPWK Vol 8 No 3 September 2012 Vol 8, No 2 (2012): JPWK Vol 8 No 2 June 2012 Vol 8, No 1 (2012): JPWK Vol 8 No 1 March 2012 More Issue