Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik"
:
15 Documents
clear
Bimbingan Aplikasi Sistem Hibrid Genset dan Photovoltaic pada Masyarakat Nelayan di Suppa Kabupaten Pinrang
Faisal Mahmuddin;
Syerly Klara;
Hamzah -;
Samsuddin Amin;
Irwan Setiawan;
Arwin Amiruddin;
Mansyur Hasbullah
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (591.234 KB)
|
DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.71
Desa Marabombang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang merupakan sebuah desa yang berbatasan dengan selat Makassar. Karena lokasi geographis yang berbatasan dengan laut ini, maka sebagian penduduk Desa Marabombang berprofesi sebagai nelayan. Berbagai macam alat tangkap digunakan oleh masyarakat desa untuk mendapatkan ikan baik dengan menggunakan kapal maupun dengan bagan. Namun demikian, nelayan Desa Marabombang menghadapi kendala utama dalam melakukan aktivitasnya yakni semakin tingginya biaya bahan bakar atau energi. Untuk itu, pada program pengabdian yang akan dilakukan ini, masyarakat akan diperkenalkan dan dilatih untuk dapat memanfaatkan sistem hibrid genset dan energi matahari atau sistem photovoltaic. Kegiatan ini akan berlangsung selama sekitar 6 bulan mulai dari persiapan sampai penyusunan laporan dan publikasi. Kegiatan utama yang dilakukan pada program pengabdian ini adalah pelatihan dan penjelasan tentang komponen, cara pemakaian dan perawatan, serta hal lain yang berhubungan dengan sistem hibrid genset dan photovoltaic. Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, maka kegiatan penjelasan ini akan diikuti dengan praktek langsung penggunaan sistem di bagan yang sudah ada. Dengan kegiatan pengabdian ini, maka diharapkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan sistem hibrid genset dan photovoltaic dapat meningkat sehingga masyarakat dapat menggunakan sistem tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan terutama oleh nelayan bagan ikan di tempat pelaksanaan kegiatan ini.
Sosialisasi Pemanfataan Energi pada Rumah Tinggal Sederhana di Lingkungan Permukiman Kota Makassar
Nurul Jamala;
Ramli Rahim;
Baharuddin Hamzah;
Rosady Mulyadi;
Asniawaty Kusno;
Taufik Ishak;
Yushaumi Ramadhanti
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1452.112 KB)
|
DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.80
Pemanfaatan energi matahari sebagai sumber pencahayaan alami pada rumah tinggal sederhana merupakan salah satu faktor untuk meminimalkan konsumsi energi listrik. Rumah tinggal yang menggunakan penghawaan alami, akan memiliki kelembaban udara yang cukup dan sebaiknya diupayakan tidak menggunakan pengkondisian udara (AC) sehingga penggunaan konsumsi energi listrik akan berkurang. Rumah tinggal sederhana mempunyai luasan ruang yang relative kecil, oleh sebab itu sistem pencahayaan dan penghawaan bukan merupakan hal yang tidak dapat dikendalikan. Berdasarkan hal ini, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan energi, khususnya pada rumah tinggal sederhana. Tujuan kegiatan ini merupakan pemahaman dan penerapan pemanfaatan energi pada rumah tinggal sederhana. Setelah diadakan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat memahami teori pemanfaatan pencahayaan dan penghawaan alami dan masyarakat dapat menerapkannya pada rumah tinggal mereka. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi, dimulai dengan memaparkan teori dasar dan tata cara penerapan pemanfataan energi pada rumah tinggal sederhana. Kegiatan ini, dilanjutkan dengan mengunjungi 3 unit rumah tinggal di jalan Pelanduk Kel. Maricaya Kec. Makassar Kota Makassar. Kunjungan ini dilakukan untuk mengarahkan dan menjelaskan kepada masyarakat dengan melihat secara langsung obyeknya. Selanjutnya kepada pemilik rumah tersebut, diberikan desain renovasi rumah tinggal dengan memaksimalkan pemanfaatan pencahayaan dan penghawaan alami berupa gambar denah dan tampak berupa tiga dimensi.
Sosialisasi Aplikasi Teknologi Building Information Modelling (BIM) pada Sektor Konstruksi Indonesia
Fakhruddin -;
Herman Parung;
Muhammad Wihardi Tjaronge;
Rudy Djamaluddin;
Rita Irmawaty;
Andi Arwin Amiruddin;
Abdul Rahman Djamaluddin;
Tri Harianto;
Achmad Bakri Muhiddin;
Ardi Arsyad;
Sitti Hijraini Nur
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (896.338 KB)
|
DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.82
Building Information Modelling (BIM) adalah sebuah pendekatan untuk desain bangunan, konstruksi, dan manajemen. Software Tekla merupakan revolusi baru dalam bidang rekayasa struktur yang memiliki beberapa keunggulan dibanding program aplikasi lainnya. Tekla Structures merupakan perangkat lunak Building Information Modelling (BIM) yang memungkinkan untuk membuat dan mengelola data secara akurat dan rinci, serta dapat membuat model struktur 3D tanpa melupakan material dan struktur yang kompleks. Penggunaan BIM di Indonesia masih hanya sebatas menjawab persoalan bagaimana mengefisiensikan kebutuhan tenaga kerja, waktu dan uang. Jika kita berkaca pada bagaimana pengaplikasian metode BIM di negara lain, potensi yang dicapai dari pengaplikasian metode BIM di Indonesia masih jauh dari kata maksimal. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana mengenalkan teknologi aplikasi BIM ini dan mendorong penerapan BIM ini ke seluruh pihak stakeholder sektor konstruksi yang terkait. Maka dari itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengenalan tentang Building Information Modelling dan memberikan keterampilan dasar dalam penggunaan aplikasi teknologi BIM dengan software Tekla Structures. Kegiatan ini dilaksanakan di Departemen Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin yang dihadiri oleh 35 peserta yang berasal dari kalangan praktisi dan akademisi. Tahapan kegiatan pengabdian meliputi kegiatan sosialiasi ke stakeholder melalui mitra Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan (LPJKP Sul-Sel), pengumpulan data berupa shop drawing, pembuatan modul, pemodelan dan laporan berupa quantity dan gambar kerja.
Sosialisasi Bencana Geologi dan Mitigasinya di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ar-Rahmah Makassar
Meutia Farida;
Ilham Alimuddin;
Adi Maulana;
Ulva Ria Irfan;
Asri Jaya;
Sultan -;
Kaharuddin -;
Agustinus -
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (968.391 KB)
|
DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.83
Disaster-prone conditions in Indonesia cause a large number of impacts experienced such as casualties, damage to infrastructure and other vital facilities. With this impact, people's knowledge and understanding of geological natural disasters and mitigation efforts need to be educated early on. Mitigation is a series of activities carried out to reduce disaster risk and is included in the initial stages of natural disaster management. Of course the activity of providing geological disaster information and its mitigation is one of our responsibilities as geologists in academia to provide knowledge and understanding to the community, and one of the targets is early childhood or elementary school students. The output of this activity is to increase the capacity of the community, especially elementary school students, to understand early on the importance of disaster mitigation in efforts to reduce or minimize losses due to geological disasters. This activity was carried out by lecturing and simulation methods of a number of geological disaster events, the introduction of prepared disaster bags including the introduction of K3 (Occupational, Safety and Health).
Penyuluhan dan Pelatihan Rekayasa Desain Dimensi Daun Kemudi Kapal Kayu di Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba
Andi Haris Muhammad;
Ganding Sitepu;
Sherly Klara;
Rusydi Alwi;
Surya Hariyanto;
Faisal Mahmuddin;
Mardiyansah -;
Alfin Thariq;
Yasir -;
Nur Asyah
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1031.091 KB)
|
DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.84
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan kapal kayu tradisional dengan ukuran besar hingga 400 GT dan panjang 50 m khususnya dalam mendukung kegiatan perikanan, transportasi barang dan penumpang antar pulau dan kapal wisata perairan. Hal ini menjadikan kemampuan olah gerak kapal kayu sangat penting, khususnya dalam perancangan daun kemudi. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan keterampilan dalam penentuan dimensi dan desain daun kemudi kapal secara sederhana pada kelompok pengrajin kapal kayu di Desa Tanah Lemo Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah applied theory sehubungan dengan penentuan dimensi daun kemudi sebagai peralatan kendali kapal. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini telah dilangsungkan pada tanggal 19 September 2019 dengan hasil: i) Metode applied theory yang dipergunakan dalam pengabdian ini sangat cocok untuk meningkatkan skill para pengrajin kapal kayu tradisional; ii) Melalui pengukuran langsung dimensi luasan daun kemudi kapal kayu diperoleh hasil dengan perbedaan rata-rata sebesar 8,9% jika dibanding dengan mengunakan persamaan sederhana (pers. 1) dalam penentuan luasan daun kemudi sebagaimana persamaan yang umum digunakan dalam bidang teknik perkapalan.
Robot Penggerak Dua Roda Sebagai Media Pembelajaran Robotik bagi Siswa SMA 05 Barru
Rahimuddin Samad;
Syarifuddin Syarif;
Rafiuddin Syam;
Arzaq -;
Agung Setiawan;
Syahrul AlQadri
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (983.3 KB)
|
DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.85
Daya kreatif dan inovasi pelajar dapat tercipta melalui proses belajar berterusan dan interaksi lingkungan yang baik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan otomasi kepada guru-guru dan siswa-siswi untuk pengembangan kreatifitas bidang pengetahun komputasi dan otomasi robot. Materi pelatihan terdiri atas 60% praktek dan 40% teori, menggunakan modul robot dua roda, mikrokontroller, dan aplikasi Arduino. Peserta pelatihan dibagi dalam empat kelompok didampingi oleh masing-masing satu orang mahasiswa tim pengabdian sebagai mentor dalam setiap kelompok. Pelatihan dilakukan di SMA 5 Barru sehari penuh dengan peserta dua puluh orang siswa-siswi terpilih dan dua orang guru pendamping. Hasil kegiatan pelatihan dievaluasi secara random menunjukkan siswa dan guru penamping mampu memahami teknologi komputasi dan otomasi dasar menggunakan media robot penggerak dua roda.
Sosialisasi Aplikasi Program Visum dalam Estimasi Kebutuhan Perjalanan bagi Pemangku Kepentingan Perencanaan Transportasi di Kota Makassar
Hajriyanti Yatmar;
M.I Ramli;
Mubassirang Pasra
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (555.077 KB)
|
DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.86
Pola pergerakan dalam sistem transportasi sering dijelaskan dalam bentuk arus pergerakan (kendaraan, penumpang, dan barang) yang bergerak dari zona asal ke zona tujuan di dalam daerah tertentu dan selama periode waktu tertentu. Permintaan akan kebutuhan perjalanan ini sangat penting untuk keperluan perencanaan baik sarana dan prasarana khususnya transportasi. Angkutan umum menjadi salah satu moda transportasi untuk memenuhi kebutuhan perjalanan penumpang. Sebaran pergerakan perjalanan angkutan umum menjadi sangat penting untuk melihat distribusi pembebanan angkutan umum pada seluruh trayek yang ada. Distribusi pergerakan ini dapat dibuat dalam simulasi program Visumm yang memuat informasi bangkitan dan tarikan dari penumpang. Sosialisasi bagi pemangku kepentingan terkait dapat menjadi sangat bermanfaat dalam merancang dan merencanakan tatanan transportasi lokal. Kegiatan sosialisasi dengan pelatihan secara langsung ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara visual dan menghasilkan proyeksi pola perjalanan penumpang dan kendaraan berdasarkan matriks asal dan tujuan dengan waktu yang lebih efisien. Sosialisasi aplikasi program visum ini juga diharapkan dapat memberikan pendekatan alternatif terkait model makroskopik dalam mengembangkan rencana jaringan jalan transportasi khususnya bagi pemangku kepentingan perencana transportasi di Kota Makassar.
Implementasi Student Centered Learning (SCL) Materi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kebumian Di SMA Negeri 8 Gowa, Sulawesi Selatan
Ulva Ria Irvan;
Ilham Alimuddin;
Meutia Farida;
Adi Maulana;
Asri Jaya;
Haerany Sirajuddin;
Adi Tonggiroh;
Busthan Azikin;
Sahabuddin -
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (676.305 KB)
|
DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.89
The development of scientific subjects in geography at the secondary school level has an impact on knowledge about geology, including rocks and their formation processes, the origin of the earth, to how to plan urban planning in a geographic information system. Geography books generally refer to the international earth science curriculum, making it very difficult for high school students to understand it. The main problem revealed by teachers and students who are interested in OSN in the field of earth is that the material being contested is quite complex. The basic problems of geology, spatial planning and disaster become national and even global issues. Through the Community Service Program activities, the Faculty of Engineering in this case is represented by a team of lecturers from the Geological Engineering Study Program offering Student Centered Learning methods to facilitate understanding of the National Science Olympiad material in the field of Earth Sciences. Besides that, it can also motivate and competitiveness to take part in competitions, especially for students of SMA Negeri 8 Gowa. The purpose of community service activities is to: a) Provide basic geological knowledge as part of earth science; b) Providing knowledge of Indonesian geology; c) Provide material tested in the national earth science olympiad; d) Provide the practice of identifying minerals and rocks, geological structures, fossils, and topographic map readings.
Pengayaan Keterampilan Pembangunan Perahu Kecil Fiberglass untuk Sarana Produksi Usaha Mikro Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Jeneponto
Wahyuddin Mustafa;
Syamsul Asri;
Farianto Fachruddin;
Syarifuddin Dewa;
Lukman Bochary;
Ganding Sitepu;
Rosmani -;
Wihdat Djafar;
A. Ardianti;
Moh. Rizal Firmansyah
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (845.985 KB)
|
DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.92
Generally, people who live along the coast of Jeneponto regency do the seaweed cultivation both in group or in person. One of the group is Pattontongan city group in the area of Pattontongan, Binamu subdistrict. They used both wooden boat and FRP boat for the activities. Of the latter, they got their FRP boat from the Indonesian government as it to expensive to buy them in person. In order to maintain their FRP boat, a training for repairing their FRP boat have been conducted by the team of lecturers from the Departmen of Naval Architecture Engineering Faculty, Unhas for the group. To improve their skills, a further training have been conducted recently as well. The training focus on how to build the FRP boat from beginning. The result of the training shows that the participants which are the seaweed farmers are being able to 1) read a boat design, 2) transfer the boat design into full scale design, 3) make the boat mould, 4) layering the boat using hand lay-up method. By being able to do all those activities, the seaweed farmers have improved their skills of making the FRP boat. The skills have opened an opportunity for the seaweed farmers to increase their well being by getting an order of repairing and building FRP boat.
Penataan Prasarana Kawasan Permukiman Tepian Kanal Jongaya Berbasis Masyarakat
Mimi Arifin;
A. Yudhono;
S. Trisutomo;
S. Wunas;
Y. Jinca;
Arifuddin Akil;
A.R. Rasyid;
I. Latief;
M. Ali;
F. Azmy;
Y.K. Dewi;
W.W. Osman;
S.A. Ekawati;
S. Wahyuni;
L.M. Asfan;
G. Lakatupa
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (577.142 KB)
|
DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.96
The residential area which is on the outskirts of the Jongaya Canal as one of the causes of pollution of the abiotic environment such as high quality garbage accumulation which has an impact on the pollution of Losari Beach as one of the landmarks of Makassar City. The Bontorannu urban area has several potentials that can be used as a supporting factor to encourage the revitalization of channels that can be used as air transportation because the Jongaya canal can be connected to Losari Beach and the surrounding islands, Coastal corridor fishing settlements (Makassar City RTRW 2015-2034) have a value more as an Integrated Business and Tourism Center. The purpose of community service is to 1) Identify the characteristics of the infrastructure of community settlements and the community's preference for the edge settlement of the Jongaya Canal in the Bontorannu Village, Mariso District, Makassar City. 2) Arranging directives in the slums in the Bontorannu Village, Mariso District, Makassar City, based on the community. The method used is appropriate stimulus assistance for the community because the required stimulus is engineered so that people's perceptions of the environment and settlements are as expected. The socialization on structuring the settlement area infrastructure has been carried out and approved by the people of the banks of the Jongaya canal directly, and has received feedback from the participants about the suggestions and assistance on how to improve community-based settlement infrastructure