cover
Contact Name
Akhmad Maliki
Contact Email
maliki.ts@uwks.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.axial@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi
ISSN : 23376317     EISSN : 26150824     DOI : http://dx.doi.org/10.30742/axial.v10i1
Core Subject : Engineering,
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sejak tahun 2012 dengan ISSN:2337-6317 untuk terbitan versi cetak, sedangkan untuk terbitan versi online mulai tahun 2018 dengan ISSN: 2615-0824. axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi merupakan jurnal yang berisikan tulisan yang diangkat dari hasil penelitian, kajian, dan telaah kritis dibidang ilmu ketekniksipilan dengan konsentrasi ilmu rekayasa struktur, bangunan air, manajemen transportasi/lalu lintas, manajemen konstruksi dan geoteknik. axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi diterbitkan tiga kali dalam satu tahun, antara bulan April, Agustus dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 190 Documents
KORELASI ANTARA KUAT TEKAN BEBAS DAN KEPADATAN TANAH DICAMPUR ABU SAWIT TERAKTIVASI ALKALI AKTIVATOR Toyeb, Muhammad; Ningrum, Puspa; Elizar, Elizar
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4472

Abstract

Tanah dengan daya dukung rendah memerlukan stabilisasi untuk meningkatkan kekuatan dan kestabilannya, terutama dalam pembangunan infrastruktur jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan abu sawit (POFA) dan alkali aktivator terhadap kuat tekan bebas (UCS) dan nilai California Bearing Ratio (CBR) tanah asli. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan variasi komposisi POFA dan pemberian alkali aktivator sodium hidroksida (NaOH) 10 M dan sodium silika (Na2SiO3) pada tanah asli. Pengujian dilakukan untuk mengukur nilai UCS dan CBR pada variasi campuran 20 persen POFA dan alkali aktifator rasio Si/Al 2.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan POFA secara signifikan meningkatkan kekuatan dan daya dukung tanah, dengan peningkatan paling tinggi terjadi pada campuran 20 persen POFA dengan larutan alkali aktivator, di mana nilai UCS dan CBR meningkat lebih dari 6 kali lipat dibandingkan tanah tanpa perlakuan. Analisis korelasi antara UCS dan CBR menghasilkan model regresi logaritmik CBR = 24.162x – 4.9963 yang menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara kedua parameter. Temuan ini mengindikasikan bahwa nilai UCS dapat digunakan sebagai parameter prediktif untuk memperkirakan nilai CBR, yang bermanfaat dalam proses desain dan evaluasi tanah dasar perkerasan. Stabilisasi tanah menggunakan POFA dan alkali aktivator terbukti efektif dan berpotensi diterapkan secara luas dalam pendekatan rekayasa geoteknik berkelanjutan, sekaligus mendukung pemanfaatan limbah industri sebagai material konstruksi alternatif.
EFEKTIVITAS IRIGASI TETES (DRIP IRRIGATION) PADA TANAMAN ANGGUR DI WILAYAH AGROWISATA KAMPUNG KERANGGAN Apriliasi, Eka
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4679

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas sistem irigasi tetes (drip irrigation) pada budidaya tanaman anggur di Kampung Keranggan, Tangerang Selatan. Metode yang digunakan mencakup pengukuran debit air dari emiter, perhitungan kebutuhan air berdasarkan evapotranspirasi tanaman (Etc) dan koefisien tanaman (Kc), serta penentuan durasi operasional optimal. Hasil menunjukkan bahwa sistem irigasi manual dengan debit emiter 2 liter/jam dan durasi penyiraman 30 menit per sesi (2 kali sehari) mampu memenuhi kebutuhan air harian tanaman dewasa sebesar 2 liter/tanama secara efisien. Dengan kapasitas tangki 1000 liter, sistem dapat menopang irigasi hingga 125 hari untuk 4 pohon. Efektivitas sistem mencapai 100 persen tanpa pemborosan air. Disarankan penggunaan timer otomatis untuk meningkatkan konsistensi dan efisiensi operasional.
OPTIMASI PENJADWALAN WAKTU PROYEK REKONSTRUKSI JALAN RIGID MENGGUNAKAN METODE LINE OF BALANCE (LOB) Saputra, Ichwan Hadi; Al Ma'ruf, Fadhil Zaid; Sari, Ayu Kurnia Ratna
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4547

Abstract

Dalam dunia konstruksi, terdapat pekerjaan yang berulang. Untuk proyek dengan elemen yang serupa, diperlukan penjadwalan yang dapat memenuhi kebutuhan sumber daya secara berkelanjutan dan teratur tanpa hambatan. Penelitian ini membahas proyek Rekonstruksi Jalan Penganten-Ngampal yang telah mengalami penundaan cukup lama dan menghitung Ketenagakerjaan, Bahan, dan Peralatan. Tujuan dari penelitian agar dapat mengetahui hasil penjadwalan proyek dan untuk menghitung selisih waktu yang diperoleh setelah dianalisis menggunakan metode Line Of Balance (LOB). Pendekatan yang diterapkan adalah dengan melakukan wawancara dan mengumpulkan data proyek dalam bentuk RAB, Jadwal Waktu, MC 0/MC 100 yang kemudian diproses menjadi diagram Line Of Balance (LOB). Hasil penjadwalan proyek Rekonstruksi Jalan Penganten-Ngampal menggunakan metode ini menunjukkan bahwa Pembagian 1. Umum dilakukan selama 1 minggu, Pembagian 2. Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dilakukan selama 2 minggu, Pembagian 4. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik dilakukan selama 3 minggu, Pembagian 6. Perkerasan Granular dan Perkerasan Beton Semen dilakukan selama 2 minggu, Pembagian 8. Struktur dilakukan selama 4 minggu, Pembagian 7. Perkerasan Aspal dilakukan selama 1 minggu, Pembagian 10. Pekerjaan Harian dan Pekerjaan Lain dilakukan selama 1 minggu. Durasi proyek Rekonstruksi Jalan Penganten - Ngampal awalnya adalah 17 minggu (120 hari kalender). Setelah diatur ulang menggunakan metode ini, optimasi durasi Jadwal menjadi 16 minggu (112 hari kalender), dengan perbedaan waktu 1 minggu.
ANALISIS KOMPARATIF METODE BINA MARGA DAN LWD TERHADAP PENILAIAN KERUSAKAN JALAN RAYA SUMBERSARI-PATRANG, KABUPATEN JEMBER. Mukhoyyaroh, Nurindah; Suharso, Akbar Bayu Kresno
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara metode penilaian kerusakan jalan secara visual (Bina Marga) dan metode struktural menggunakan Light Weight Deflectometer (LWD) pada ruas Jalan Sumbersari–Patrang, Kabupaten Jember. Metode Bina Marga digunakan untuk menentukan nilai kondisi jalan berdasarkan jenis dan luas kerusakan permukaan, sementara LWD digunakan untuk mengukur lendutan akibat beban dinamis guna menghitung modulus elastisitas perkerasan. Penelitian dilakukan pada 10 segmen pengamatan dan 25 titik uji LWD.Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat kuat dan signifikan secara statistik antara nilai kondisi jalan dan lendutan, dengan persamaan regresi y=−38,28x+451,12y = -38{,}28x + 451{,}12y=−38,28x+451,12, R kuadrat = 0,938, dan p lebih kecil dari 0,00001. Artinya, semakin buruk kondisi visual jalan, semakin besar lendutan struktural yang terjadi. Meskipun kedua metode menilai aspek yang berbeda, keduanya dapat saling melengkapi dalam memberikan gambaran menyeluruh terhadap kondisi perkerasan jalan, sehingga lebih efektif digunakan secara terpadu dalam perencanaan pemeliharaan.
EVALUASI PELAYANAN DAN TARIF KERETA API LOGAWA METODE ABILITY TO PAY – WILLINGNESS TO PAY Pradana, Putri Amabel Carissa; Utomo, Nugroho; Alfiansyah, Achmad Dzulfiqar
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4695

Abstract

Kereta Api Ekonomi Premium Logawa merupakan salah satu moda transportasi antarkota yang melayani rute Surabaya–Jember dengan tarif terjangkau dan pelayanan yang mendukung mobilitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan Kereta Api Ekonomi Premium Logawa berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) perjalanan kereta api serta menganalisis kesesuaian tarif menggunakan metode Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner kepada 150 responden penumpang. Metode Importance Performance Analysis (IPA) digunakan untuk mengukur kesesuaian antara kinerja dan harapan penumpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penumpang berjenis kelamin laki-laki (58persen), berusia 20-30 tahun (42,7persen), dan berstatus pelajar atau mahasiswa (31,3persen), dengan frekuensi perjalanan sebagian besar hanya 1-2 kali per bulan (82persen). Nilai rata-rata ATP penumpang adalah Rp345.378,00 sedangkan nilai rata-rata tambahan tarif WTP sebesar Rp9.267,00, menunjukkan tarif saat ini masih dapat dinaikkan dengan catatan peningkatan kualitas pelayanan. Nilai rata-rata tingkat kesesuaian pelayanan adalah 96,40persen. Berdasarkan analisis IPA, atribut prioritas utama peningkatan (kuadran I) meliputi kondisi pintu antar gerbong, CCTV, kenyamanan tempat duduk, fasilitas dan kebersihan toilet, serta fasilitas kereta makan. Sementara atribut yang kinerjanya perlu dipertahankan (kuadran II) adalah lampu penerangan, ketepatan waktu, rak bagasi, informasi perjalanan, sistem pembelian tiket, kaca film jendela, serta keberadaan nama/relasi dan nomor urut kereta. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun kemampuan membayar penumpang cukup tinggi, kesediaan untuk membayar lebih masih rendah apabila kualitas pelayanan tidak ditingkatkan.
PERENCANAAN PONDASI DINAMIS MESIN PRODUKSI TEMBAGA PT. BATUTUA KHARISMA PERMAI Ahab, Julen Jessica; Ayu, Nur; Widodo, Teguh
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4572

Abstract

Pondasi merupakan elemen struktural yang memiliki peran penting dalam menopang dan menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah dasar secara aman dan stabil. Dalam konteks mesin produksi, terutama mesin yang bekerja secara kontinu seperti generator set, perencanaan pondasi tidak hanya memperhatikan beban statis, tetapi juga beban dinamis yang ditimbulkan selama proses operasional. Beban dinamis dapat menimbulkan getaran yang berpotensi mengganggu kenyamanan, merusak struktur, atau menurunkan kinerja mesin jika tidak ditangani dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang pondasi dinamis yang mampu meredam getaran dan menjaga stabilitas sistem. Metode yang digunakan mencakup perhitungan gaya dinamis mesin, analisis respons dinamis pondasi, serta evaluasi amplitudo getaran baik secara vertikal maupun horizontal. Studi kasus dilakukan pada mesin generator set dengan frekuensi operasi 450 rpm. Hasil perancangan menunjukkan bahwa pondasi dengan dimensi 1,5 m × 1 m × 1 m mampu meredam getaran dengan baik. Amplitudo vertikal yang dihasilkan sebesar 0,00000157 in, tergolong dalam kategori “not noticable to persons”, sedangkan amplitudo horizontal sebesar 0,00000083 in berada dalam zona “extremely smooth”. Kedua nilai tersebut masih dalam batas aman sesuai standar perencanaan pondasi dinamis, sehingga desain yang diusulkan dinyatakan layak secara teknis dan efektif untuk mendukung mesin produksi
ANALISIS KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) STUDI KERUSAKAN RUAS JALAN RAYA SUGIO,SUMBERAGUNG-SUMBERAJI KABUPATEN LAMONGAN Putra, Figur Sahara; Mukhoyyaroh, Nur Indah
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4627

Abstract

Ruas Jalan Raya Sugio, Sumberagung – Sumberaji, Kabupaten Lamongan merupakan jalur penghubung antar wilayah yang penting dalam menunjang mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Namun, intensitas beban lalu lintas yang tinggi dan kondisi drainase yang kurang baik menyebabkan kerusakan pada perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan dan mengevaluasi tingkat kerusakan jalan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Metode penelitian yang digunakan meliputi survei lapangan dan evaluasi kondisi visual terhadap ruas jalan sepanjang 1,2 km, dengan pengambilan sampel setiap 100 meter. Observasi mencakup berbagai jenis kerusakan seperti retak buaya, lubang, amblas, dan deformasi permukaan. Nilai PCI diperoleh dari data visual yang dianalisis secara kuantitatif untuk menentukan tingkat pelayanan jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar segmen jalan berada pada kondisi sedang hingga buruk, yang memerlukan tindakan pemeliharaan berkala hingga rehabilitasi. Rekomendasi ditujukan kepada pihak berwenang untuk melakukan perbaikan segera dan merancang strategi pemeliharaan jalan yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas dan keselamatan infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
PEMODELAN STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN SOFTWARE PLAXIS 2D PADA PROJECT JEMBATAN DI HALMAHERA Fatchurrohman, Rois Muflich; Widodo, Teguh; Diana, Nur Ayu
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4618

Abstract

Pembangunan jalan akses tambang di Halmahera yang melibatkan metode cut and fill menuntut perhatian serius terhadap stabilitas lereng untuk mencegah longsoran yang dipicu oleh karakteristik geologi dan sifat tanah suboptimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis stabilitas lereng menggunakan perangkat lunak Plaxis 2d serta metode Fellenius, membandingkan kondisi lereng eksisting dengan lereng yang diperkuat Sheet Pile dan kombinasi Sheet Pile dengan Ground Anchor di bawah pembebanan lalu lintas. Data parameter tanah dan perkuatan diperoleh dari studi literatur dan hasil pengujian laboratorium. Hasil analisis menunjukkan bahwa lereng eksisting dengan pembebanan memiliki Faktor Keamanan (SF) 1,503 (Plaxis 2d) dan 1,483 (Fellenius), yang mengindikasikan potensi kerentanan. Penerapan Sheet Pile secara signifikan meningkatkan SF menjadi 1,825 (Plaxis 2d) dan 1,740 (Fellenius). Peningkatan stabilitas paling optimal tercapai dengan kombinasi Sheet Pile dan Ground Anchor, menghasilkan SF 2,021 (Plaxis 2d) dan 1,961 (Fellenius), melampaui kriteria keamanan minimum (SF lebih besar 1,5). Hal ini membuktikan bahwa kombinasi kedua perkuatan sangat efektif dalam menahan deformasi lateral dan meningkatkan tegangan normal, menghasilkan lereng yang aman dan stabil untuk operasional tambang jangka panjang.
ANALISIS IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI BERBASIS HIRADC Sampurna, Ryan Muhammad; Girsang, Hamonangan
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4655

Abstract

Hazard Identification, Risk Assessment, And Determining Control atau disingkat HIRADC merupakan salah satu program K3 yang terdiri dari serangkaian kegiatan untuk mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi di lokasi proyek konstruksi. Metode penelitian diawali dengan menyusun dan mengidentifikasi variabel berdasarkan tinjauan literasi dan penelitian sebelumnya kemudian melakukan pengambilan data lewat  kuesioner. Dengan menggunakan aplikasi statistik khusus yaitu SPSS versi 27, lalu dilanjutkan dengan analisis data dengan melakukan penilaian terhadap tingkatan risiko dan menentukan pengendalian risiko berbasis HIRADC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor dominan yang paling berpengaruh adalah faktor pengecoran dengan indikator terciprat adonan beton. Untuk meminimalisir kecelakaan kerja pada faktor dominan, tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah setiap pekerja diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri  standard seperti Helm Safety, sepatu Safety, dan masker. Selain itu, kontrol tambahan dapat dilakukan dengan memasang rambu-rambu K3. Selanjutnya setelah dilakukan pengelolaan risiko dihasilkan perubahan tingkat risiko ekstrim dari 25,71 persen menjadi 0 persen dan perubahan tingkat risiko tinggi dari 25,71 persen menjadi 0 persen, Tingkat risiko sedang kisaran bahaya 25,71 persen menjadi 31,42 persen dan tingkat risiko rendah berkisar antara 22,87 persen hingga 68,58 persen.
PENGARUH PENGGUNAAN PASIR PANTAI TANJUNG KAJUWULU DI KOTA MAUMERE SEBAGAI BAHAN PENGGANTI AGREGAT HALUS TERHADAP KUAT TEKAN BETON Olivania, Yohana Ekadita; Andaryati, Andaryati
axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi Volume 13, Nomor 2, Agustus Tahun 2025
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/axial.v13i2.4267

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan pasir pantai sebagai bahan pengganti agregat halus dan belum ada uji kelayakan materialnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan beton menggunakan pasir pantai sebagai bahan pengganti agregat halus. Pasir pantai yang digunakan adalah pasir pantai Tanjung Kajuwulu yang terletak di Desa Magepanda Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur. Pasir pantai Tanjung Kajuwulu dipilih karena ketersediaannya yang melimpah, biaya yang lebih murah serta jarak pengambilan yang dekat. Penelitian ini juga menggunakan pasir gunung sebagai pembanding yang berasal dari Kota Lumajang. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan ukuran 15 cm x 30 cm sebanyak 27 sampel dengan 3 jenis pasir yaitu pasir pantai tanpa dicuci, pasir pantai dicuci dan pasir gunung. Perhitungan mix design menggunakan metode DoE (Department of Environment) dengan menetapkan faktor air semen 0,5 dan menggunakan 100 persen pasir pantai. Pengujian kuat tekan dilakukan pada beton umur 7, 14 dan 28 hari. Hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai kuat tekan Beton dengan pasir gunung menghasilkan kuat tekan sebesar 44,09 MPa pada usia 28 hari, lebih tinggi dibandingkan beton dengan pasir pantai. Penggunaan pasir pantai Tanjung Kajuwulu tanpa pencucian menghasilkan kuat tekan sebesar 37,93 MPa, sedangkan setelah pencucian meningkat menjadi 39,84 MPa, menunjukkan kenaikan sebesar 5,03 persen. Beton dengan pasir pantai yang dicuci mencapai 90,36 persen dari kuat tekan beton dengan pasir gunung, sehingga pasir pantai yang dicuci layak digunakan sebagai alternatif agregat halus.