Articles
187 Documents
<![CDATA[Literasi Digital Mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ]]>
<![CDATA[Rully Agung Yudhiantara]]>;
<![CDATA[Dita Martitia]]>
<![CDATA[ Jurnal Perspektif Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Perspektif: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jp.v7i2.225
<![CDATA[Literasi digital menjadi sebuah kebutuhan bagi dunia Pendidikan untuk didesain dalam sebuah upaya serius untuk membekali peserta didik dalam belajar dan berkarir kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi matakuliah Digital literacy for language teachers di prodi Pendidikan Bahasa Inggris, pengalaman belajar mahasiswa, dan pendapat mereka setelah belajar. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumen analisis dan focus group discussion. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan: deskripsi data, reduksi data dan interpretasi data untuk menjawab rumusan masalah dalam penlitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa matakuliah Digital literasi memberikan penetahuan dan keterampilan dalam menggunakan aplikasi dan mengolah informasi seta menyampiakan informasi untuk keperluan belajar dan mengajar. Mahasiswa bisa mengikuti proses perkuliahan terkait teori dan pengetahuan digital literasi. Mereka mencoba beberapa aplikasi Pendidikan dan mendesain aplikasi Pendidikan untuk keperluan belajar dan mengajar Bahasa Inggris. Pendapat mereka positif terkait matakuliah dan ada beberapa masukan untuk perbaikan dalam pembelajaran. Implikasi penelitian ini menyearnakan perguruan tinggi agar menngemabngkan literasi digital mahasiswa untukkeprluan belajar dan karir di dunia professional mereka. ]]>
<![CDATA[Matematika dalam Taktik Rasulullah SAW : Studi Kasus Perang Badar al-Kubra ]]>
<![CDATA[Fatimah, Dwi Nur]]>;
<![CDATA[Choirudin, Choirudin]]>;
<![CDATA[Anwar, Muhammad Saidun]]>
<![CDATA[ Jurnal Perspektif Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jp.v8i1.266
<![CDATA[Kemenangan perang badar tidak terlepas dari perhitungan matematika yang tidak hanya dipandang sebagai kumpulan angka dan rumus, melainkan sebagai salah satu alat strategis taktik yang cerdik dan cerdas Rasulullah saw sebagai pemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan menganalisis peran matematika dalam taktik yang diterapkan oleh Rasulullah SAW selama Perang Badar Al-Kubra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali informasi yang relevan dengan topik penelitian. Metode penelitian ini melibatkan analisis terhadap teks-teks historis (sirah nabawiyah), Al qur’an, hadis, dan literatur Islam yang membahas Perang Badar serta penggunaan strategi oleh Rasulullah SAW. Selain itu, studi pustaka mencakup kajian literatur terkait matematika dan logika yang diaplikasikan dalam konteks taktik perang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasulullah SAW menggunakan pengetahuan matematika seperti pembagian pasukan (batalyon), mengetahui jumlah pasukan musuh dan menimbang jarak untuk menentukan markas pasukan dan lain sebagainya yang berkaitan dalam merancang taktik perang. Adanya aspek matematika dalam perencanaan strategi perang ini mencerminkan kebijaksanaan dan ketelitian Rasulullah SAW dalam mengambil keputusan yang strategis. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi tentang dimensi matematika dalam kehidupan sehari-hari Rasulullah SAW, khususnya dalam konteks perang. Implikasi dari temuan ini dapat digunakan sebagai inspirasi untuk pengembangan strategi dalam berbagai konteks, termasuk dalam dunia militer dan taktik perang modern.]]>
<![CDATA[Digital Literacy in Education: An Analysis of Critical Thinking Culture for Preventing the Hoaxes ]]>
<![CDATA[Nurfazri, Muhammad]]>;
<![CDATA[Irwansyah, Ferli Septi]]>;
<![CDATA[Lukman, Fahmy]]>;
<![CDATA[Ruhullah, Mohammad Eisa]]>;
<![CDATA[Marinda, Sri Mellia]]>
<![CDATA[ Jurnal Perspektif Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jp.v8i1.268
<![CDATA[In the 21st century, a hoax is one of the biggest problems in the world, especially in Indonesia. The post-truth phenomenon and the ease of disseminating information on social media are the primary triggers for this case. Moreover, this disruption era is marked by a flood of information, rapid change, and high use of internet technology. This research intends to analyze the importance of digital literacy, especially critical thinking (CT) culture, in preventing hoax news. A literature review is employed in this research. This method explains how CT skills can be used in digital literacy. The results underscore several points: a) the urgency of digital literacy is based on a big problem in the digital world in Indonesia, namely hoaxes; b) digital literacy can be applied in tips such as those discussed by Facione (1998) regarding the six CT skills that require technical and theoretical skills; c) emphasize technical skills in assessing account identities or media that produce information by Nagler (2017); and d) there are several opportunities for implementing digital literacy. Hence, this research concludes the importance of instilling CT skills in fighting hoax news or misinformation. Apart from that, if we look at the data regarding the low level of digital literacy in Indonesian society, it is urgent to implement digital literacy methods and CT skills integrated with educational institutions or more formal policies.]]>
<![CDATA[Persepsi Siswa tentang LingoClip dalam Pembelajaran Bahasa Inggris ]]>
<![CDATA[Eva Meidi Kulsum]]>;
<![CDATA[Devi Indah Wulansari]]>;
<![CDATA[Rina Mutiarawati]]>
<![CDATA[ Jurnal Perspektif Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Perspektif: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jp.v7i2.255
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa tentang penggunaan aplikasi LingoClip untuk menunjang pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara semi terstruktur. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri di Sumedang, kelas 10 dipilih sebagai objek penelitian karena aplikasi LingoClip menjadi media pembelajaran utama yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Jumlah siswa di kelas ini adalah 30 orang, pada sesi wawancara diambil sampel sebanyak sembilan siswa yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu siswa yang berprestasi tinggi, sedang, dan rendah Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa berdasarkan hasil sesi wawancara sebagian besar siswa memiliki persepsi yang bagus, mereka sangat menikmati penggunaan aplikasi LingoClip. Tidak hanya itu, mereka juga menyebutkan bahwa penggunaan aplikasi ini memudahkan mereka dalam belajar bahasa Inggris bahkan motivasi belajar mereka juga meningkat dengan adanya aplikasi ini. Disisi lain, terdapat pula berbagai macam kelemahan yang mereka rasakan ketika menggunakan aplikasi ini, namun yang paling banyak disebutkan oleh siswa adalah aplikasi tersebut kurang efektif digunakan di tempat keramaian jika tidak menggunakan alat seperti earphone atau headset. Meskipun begitu para siswa tersebut menyebutkan bahwa kekurangan yang mereka alami tidak terlalu menjadi masalah karena mereka lebih merasakan kelebihan dari aplikasi tersebut. Oleh karena itu, guru dapat memanfaatkan aplikasi LingoClip sebagai media pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa di sekolah dan dapat dikreasikan dengan media lain agar membuat siswa lebih tertarik pada bahasa Inggris]]>
<![CDATA[Analisis Dan Rekonstruksi Desain Kegiatan Laboratorium Materi Proses Osmosis Berdasarkan Struktur Diagram Vee ]]>
<![CDATA[Karwatisari, Rina]]>;
<![CDATA[Supriatno, Bambang]]>;
<![CDATA[Amprasto, Amprasto]]>
<![CDATA[ Jurnal Perspektif Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jp.v8i1.290
<![CDATA[Kegiatan praktikum dalam suatu pembelajaran biologi merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan. Konsep osmosis merupakan konsep dasar atau konsep prasyarat yang perlu dipahami siswa karena merupakan konsep dasar untuk mempelajari konsep selanjutnya Konsep osmosis akan optimal dipahami siswa jika pembelajaran menggunkan metode praktikum. Permasalahan yang muncul dalam suatu kegiatan praktikum salah satunya adalah DKL (Desain Kegiatan Laboratorium) yang digunakan guru belum mampu mengkonstruk pengetahuan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mempelajari LKPD / DKL osmosis yang menggunakan telur ayam dengan menggunakan instrumen analisis DKL yang dikembangkan oleh Novak-Gowin menggunakan Diagram Vee, kemudian melakukan perancangan rekonstruksi LKPD / DKL osmosis tersebut atas temuan hal-hal yang dirasa harus diperbaiki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling, dan memperoleh satu DKL dari buku panduan praktikum biologi kelas XI MIPA pada salah satu sekolah jenjang menengah atas. Pemilihan teknik sampling ini membuat peneliti fokus terhadap satu DKL dalam menganalisisnya. Penelitian ini mengikuti langkah-langkah ANCOR (Analisis, Coba, dan Rekonstruksi) yang dikembangkan oleh Supriatno (2013). Pada tahap analisis, DKL dianalisis dan dinilai berdasarkan instrumen praktikum Novak & Gowin (1984). Hasil penelitian menunjukan bahwa skor yang diperoleh DKL tersebut adalah 44% dengan kriteria cukup yang berarti DKL tersebut membutuhkan perbaikan, karena idealnya suatu DKL yang digunakan dalam suatu kegiatan praktikum memiliki kriteria sangat baik. DKL hasil rekonstruksi menurut peseta didik lebih logis, terarah dan mampu membuat siswa memahami tujuan praktikum karena DKL hasil rekonstruksi selain mengalami perbaikan pada alat adan bahan juga dibuat dengan mencantumkan pertanyaan fokus dan pertanyaan-pertanyaan diskusi yang mampu mengkonstruk pengetahuan peserta didik. ]]>
<![CDATA[Internalisai Sikap Toleransi pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Aplikasi Marbel ]]>
<![CDATA[Somantri, Diki]]>;
<![CDATA[Yuniarti, Yeni]]>;
<![CDATA[Arifin, Husen]]>
<![CDATA[ Jurnal Perspektif Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jp.v8i1.278
<![CDATA[Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai macam keragaman budaya, seperti pakaian adat, rumah adat, tarian daerah, makanan daerah, alat musik daerah dan senjata daerah. Perbedaan ras, suku, agama dan budaya ini dapat menjadi boomerang bagi bangsa Indonesia, karena perbedaan ini rentan untuk menimbulkan perpecahan atau konflik didalam masyarakat. Untuk mewujudkan pendidikan multikulturan yang efektif dan efesien maka perlu adanya keterlibatan teknologi dalam pembelajaran didalam kelas. Tujuan penelitian untuk memberikan gambaran tentang internalisasi sikap toleransi siswa melalui pembelajaran berbasis android. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur, mencari semua informasi diberbagai jurnal dan sumber-sumber dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi khususnya dalam pembelajaran yang menggunakan aplikasi Marbel Budaya Nusantara mampu meningkatkan sikap toleransi siswa. Proses pembelajaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi maka akan dengan mudah untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sebagaimana dalam penelitian ini bahwa pemanfaatan smartphone atau android mampu menjadikan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga capaian pembelajaran yang telah dirancang akan dengan mudah untuk tercapai]]>
<![CDATA[Analisis Tingkat Kecemasan Matematika Mahasiswa Belajar Geometri Dasar ]]>
<![CDATA[Tamara Sausan]]>;
<![CDATA[Ehda Farlina]]>;
<![CDATA[Ayi Mumuh Suhendar]]>
<![CDATA[ Jurnal Perspektif Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Perspektif: Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jp.v7i2.256
<![CDATA[Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kecemasan matematika mahasiswa dipandang dari mata kuliah Geometri Dasar. Penelitian ini menerapkan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 48 mahasiswa pendidikan matematika. Data dikumpulkan melalui instrumen kuesioner kecemasan matematika. Hasil penelitian mengungkap bahwa tingkat kecemasan matematika mahasiswa dikategorikan pada kategori sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi berdasarkan tiap-tiap aspeknya, yakni aspek sikap, aspek kognitif, dan aspek somatik. Persentase kecemasan matematika pada aspek perilaku diperoleh sebanyak 64,02% dengan kategori tinggi, 63,02% pada aspek kognitif dengan kategori rendah, dan sebanyak 59,32% pada aspek somatik dengan kategori rendah. Berdasarkan persentase tiap tiap aspek kecemasan matematika, diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kecemasan matematika mahasiswa pendidikan matematika itu rendah.]]>
<![CDATA[Analisis Kemampuan Abstraksi Matematis berdasarkan Teori Van Hiele Pada Siswa Sekolah Menengah Atas ]]>
<![CDATA[Firdaus, Ahmad]]>;
<![CDATA[Maryono, Iyon]]>;
<![CDATA[Solehudin, Solehudin]]>
<![CDATA[ Jurnal Perspektif Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jp.v8i1.273
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses abstraksi siswa kelas XI IPA SMA dalam memahami materi berdasarkan teori Van Hiele. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dianalisis melalui tiga tahap, yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data yang didapatkan dari lima tahap abstraksi matematis berdasarkan teori Van Hiele bahwa kemampuan siswa hanya pada tahap 0 sampai tahap 2, sedangkan untuk tahap 3 dan tahap 4 tingkat berpikir siswa kelas XI IPA masih kesulitan dalam membuktikan suatu konsep dan pada tahap ini juga merupakan tahap berpikir yang tinggi, rumit dan kompleks. Simpulan, kemampuan abstraksi matematis siswa kelas XI IPA 3 salah satu SMA di Bandung dalam memahami dan menyelesaikan soal kemampuan abstraksi matematis berdasarkan Teori Van Hiele perlu ditingkatkan]]>
<![CDATA[Hubungan Antara Self-Efficacy Dan Pemahaman Konsep Kalkulus Diferensial Pada Mahasiswa ]]>
<![CDATA[Jasmi, Hadifah Ikramina]]>;
<![CDATA[Abdurrosyid, Abdurrosyid]]>;
<![CDATA[Sugilar, Hamdan]]>
<![CDATA[ Jurnal Perspektif Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jp.v8i1.276
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi korelasi antara keyakinan diri (self-efficacy) dan pemahaman konsep kalkulus diferensial pada mahasiswa pendidikan matematika. Jenis penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 35 mahasiswa yang berasal salah satu program studi pendidikan matematika di kota Bandung. Data self-efficacy diperoleh melalui penggunaan skala self-efficacy yang valid dan reliabel, sedangkan data pemahaman konsep Kalkulus Diferensial diperoleh melalui tes objektif yang telah diadaptasi dari instrumen yang telah teruji kehandalannya. Analisis statistik menggunakan analisis korelasi dan regresi sederhana untuk menguji hubungan antara self-efficacy dan pemahaman konsep kalkulus diferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat self-efficacy dengan pemahaman konsep kalkulus mahasiswa, menunjukkan bahwa mahasiswa dengan self-efficacy tinggi umumnya memiliki pemahaman konsep kalkulus yang lebih baik. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat self-efficacy dapat menjadi prediktor kuat pemahaman mahasiswa terhadap konsep kalkulus diferensial. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi konteks pendidikan matematika. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan pemahaman konsep kalkulus mahasiswa. Dalam rangka pendidikan matematika, pemahaman konsep kalkulus diferensial dapat ditingkatkan dengan memperhatikan pengembangan self-efficacy mahasiswa]]>
<![CDATA[Development of Problem-Based Student Worksheet Learning Media Using Geogebra to Improve Mathematical Reasoning Skills and Learning Independence ]]>
<![CDATA[Puandi, Akhyar]]>;
<![CDATA[Lubis, Asrin]]>;
<![CDATA[Mulyono, Mulyono]]>
<![CDATA[ Jurnal Perspektif Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Perspektif: Volume 8 Nomor 2 Tahun 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[UIN Sunan Gunung Djati Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jp.v8i2.300
<![CDATA[This research examined the validity, practicality, and efficacy of LKPD problem-based learning media with geogebra in promoting students' mathematical thinking and learning independence. Research and development are employed. ADDIE is this study's development model. This study involved class XI students of one of the vocational schools in Deli Serdang Regency. The average score for LKPD learning media based on problem-based learning helped by geogebra was 4.75 with a valid category. LKPD media based on problem-based learning assisted by geogebra is practical because the average score of learning implementation was 87.22%, which is good, and positive student responses averaged 88.94%, which is very positive. The average classical completeness value of students was 93.75% with a very high category, the average learning objective achievement was 89.06%, and the average student responses were 88.94%, indicating that LKPD media based on problem-based learning assisted by geogebra is effective. The developed media can improve students' mathematical reasoning and learning independence, as shown by their N-gain values of 0.48 and 0.55, respectively.]]>
