cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Instructional Development Journal
ISSN : 26571536     EISSN : 26861267     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Instructional Development Journal (IDJ) (2657-1536) pertama kali pada tahun 2018 diterbitkan oleh Center for Instructional Development (CiD) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Instructional Development Journal (IDJ) terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juli dan Januari, berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam disiplin ilmu kependidikan dan pembelajaran.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2024): IDJ" : 16 Documents clear
Abdullah Nashih Ulwan dan Tujuan Pendidikan Islam: Mewujudkan Generasi Berakhlak dan Cerdas Iskandar, Edi
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.29876

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran Abdullah Nashih Ulwan tentang tujuan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni dengan menjadikan sumber sekunder yang berasal dari sumber kepustakaan yang telah ditelaah dan dianalisis sebelumnya. Sementara dalam pendekatan, penulis memakai metode Content Analisis. Metode ini dilakukan agar dapat mengungkapkan pemikiran Abdullah Nashih Ulwan tentang tujuan pendidikan Islam secara utuh dan komprehensif. Dari hasil kajian ini dapat diketahui bahwa menurut Abdullah Nashih Ulwan tujuan terpenting dari pendidikan Islam adalah: pertama, menumbuh kembangkan nilai-nilai fitrah keimanan (tauhid), kedua, mempersiapkan anak didik yang bermoral dan berakhlak mulia, ketiga, menyiapkan anak yang terampil dan sehat jasmaninya, keempat, menjadikan anak didik yang cerdas intelektualnya, Kelima, Menyiapkan anak yang cerdas sosialnya. Hal ini terlihat pada pemikiranya dalam buku Tarbiyat al Aulad fi al Islam.
Strategi Adaptasi dan Inovasi Kurikulum Pendidikan Islam di Era Digital 4.0 Akhyar, Muaddyl; M, Iswantir; Febriani, Susanda; Gusli, Ramadhoni Aulia
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.29452

Abstract

Nowadays, industrial progress has demanded society to be able to handle all problems, especially in the field of education. In the era of the industrial revolution 4.0, educational institutions face great challenges to address the problems and changes that arise in people's lives to prevent the negative impact of rapid progress. The 4.0 revolution is characterised by the rapid advancement of science and technology, which has led to major breakthroughs for society. Some people become motivated and able to develop science and produce new innovations to meet the needs of society in various fields, including in the field of education. This research uses a library research approach or literature study, where data sources are examined with references to books, articles, previous research journals, and other scientific works related to the adaptation and innovation strategies of the Islamic education curriculum in the digital 4.0 era. The results show that Islamic education may be able to re-explore the ability to recognise all the potential it has, and then equip it with availability.
Potret Peradaban Islam Era Dinasti Umayyah Fajri, Fadlin; Daulay, Haidar Putra; Sumanti, Soliha Titin
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.20932

Abstract

Abstract: The Umayyad dynasty, also known as the Umayyad Caliphate, was the first Islamic caliphate after the leadership of the companions of the prophet (Khulafaur Rashidun). They reigned from 661 to 751 in the Arabian Peninsula and its environs and from 756 to 1031 in Cordova, Spain. The name of this dynasty comes from Umayyah bin ''Abd ash-Shams, grandfather of the first Umayyad Caliph Muawiyah I. A leader would be handed over to the Muslims until Hasan Bin Abi Talib finally gave orders to Muawiyyah bin Abu Sufyan, or Muawiyyah I. Research Researchers conducted a literature study by collecting literature relevant to the Umayyads' discussion through primary and secondary literature.Abstrak: Dinasti Umayyah, juga dikenal sebagai Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama setelah kepemimpinan para sahabat nabi (Khulafaur Rasyidin). Mereka berkuasa dari tahun 661 sampai 751 di Jazirah Arab dan sekitarnya dan dari tahun 756 sampai 1031 di Cordova, Spanyol. Nama dinasti ini berasal dari Umayyah bin ''Abd ash-Shams, kakek dari Khalifah Bani Umayyah pertama Muawiyah I. Seorang pemimpin akan diserahkan kepada umat Islam sampai Hasan Bin Abi Thalib akhirnya memberikan perintah kepada Muawiyyah bin Abu Sufyan, atau Muawiyyah I. Di dalam penelitian Peneliti melakukan studi literatur dengan mengumpulkan literatur yang relevan dengan Pembahasan Bani Umayyah melalui literatur primer dan sekunder.
Analysis of the Success of Online Learning During a Pandemic: A Survey Study in Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pekanbaru City Sohiron, Sohiron; Fitriyadi, Muhammad; Ismail, Ismail; Vebrianto, Rian; Thahir, Musa
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.29003

Abstract

Analysis of the Success of Online Learning during a Pandemic: A Survey Study in Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pekanbaru City. Objectives: This article is motivated by the obstacles faced during online learning, ranging from technical problems to the learning process, such as networks, quota costs that are quite expensive, operating Google Meet applications, Google Classroom, and other E-learning applications with the correct procedures, to the use of cameras and microphones that are sometimes not properly working. Understanding the obstacles that occur in the field regarding online learning activities, and reviewing the success of online learning is necessary. Therefore, this article aims to find out the extent of the success rate of online learning that occurs in Madrasah Tsanawiyah Pekanbaru City. Methods: The research is survey research with a quantitative approach that examines the success of online learning during the COVID-19 pandemic in Pekanbaru city. The research was carried out in MTs in Pekanbaru City consisting of 6 madrasahs, namely 3 Public MTs and 3 Private MTs. The data collection was done using a questionnaire distributed to 297 respondents which later was analyzed descriptively quantitatively using IBM SPSS Statistics 23. . Findings: The results shows that: 1) all question items can be used to measure the success rate of online learning and the calculation of the reliability of the question items obtained a score of 0.969 with very high criteria; 2) learning models that are often used during the pandemic is online learning with 186 people (63.5%) and  the combination of online and offline learning with 76 people (25.9%) carried out at home (96.2%) with good internet conditions (72.7%), relatively good community economy (48.5%), online learning is carried out by giving assignments in the form of questions (73.7%) and providing material interactively online (46.8%), providing interactive material through online media and assignments in the form of students’ worksheets (84.6%) and assignments from teachers (43%), social media that are often used are WhatsApp group/Google Hangout/Facebook/ Messenger (76.1%), and the main obstacle for students during online learning is difficulty understanding teacher explanations (60.1%) and internet networks (48.8%); 3) the average level of online learning implementation in MTs in Pekanbaru City is 68.27% with "Good" category;  and 4) online learning has an effect on students' mental health, character, and attitudes by 75.99% with "Good" category.
Merdeka Belajar dan Pendekatan Holistik: Pendidikan Islam yang Terintegrasi Utomo, Edi; Rizqa, Miftahir
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.31704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep “Merdeka Belajar” dan bagaimana pendekatan ini dapat diadopsi dalam konteks pendidikan Islam. Melalui pemahaman mendalam terhadap ajaran Islam, penelitian ini menggali potensi pembelajaran holistik yang mencakup aspek akademik, moral, spiritual, dan sosial. Metode penelitian ini melibatkan analisis literatur dan pendekatan kualitatif untuk menggali perspektif agama terkait pembelajaran mandiri dan pendidikan Islam. Data dikumpulkan dari buku, jurnal, dan sumber terkait lainnya, yang kemudian dianalisis, dirangkum, dan disimpulkan. Hasil analisis mengidentifikasi kesesuaian antara konsep “Merdeka Belajar” dengan prinsip agama Islam. Di bawah bimbingan ajaran agama, pembelajaran mandiri dapat menjadi sarana untuk membentuk individu yang memiliki pemahaman mendalam terhadap ilmu pengetahuan dan moralitas serta mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab dalam berbagai konteks kehidupan. Kesimpulannya, integrasi antara konsep “Merdeka Belajar” dengan nilai-nilai agama Islam mempunyai potensi besar dalam membangun pendidikan yang lebih bermakna dan relevan. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk mengembangkan potensi akademiknya sekaligus memperkuat dimensi moral dan spiritualnya. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menggagas pendekatan pendidikan yang memadukan kebijakan pendidikan modern dengan prinsip-prinsip agama, menuju pengembangan individu secara komprehensif dalam masyarakat yang semakin kompleks..
Optimalisasi Nava Dhammasekha: Strategi Pemberdayaan di Desa Beting, Kecamatan Rangsang Pesisir Hosan, Hosan; Sonika, Sonika; Jelita, Rida; Irawati, Irawati; Rohani, Rohani
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.31487

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan potensi dan strategi pengembangan Dhammasekha dalam membentuk sumber daya manusia yang sesuai dengan nilai- nilai keagamaan Buddha. Sekolah Dhammasekha sebagai implementasi Peraturan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Buddha. Mulai jenjang Nava Dhammasekha(PAUD) sampai Uttama Dhammasekha(SMA/SMK), dengan desain penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif studi kasus, narasumber responden dari unsur Kemenag, tokoh masyarakat, kepala, guru Nava Dhammasekha,orangtua murid dipilih berdasarkan purposive sampling. Analisis data dengan interactive model (Miles and Huberman,1994), keabsahan data dengan validasi triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nava Dhammasekha Kasih Maitreya berpotensi untuk pengemabangan pendidikan keagamaan dengan strategi pengelolaan Sekolah dengan baik, ditemui keterbatasan dari aspek sarana prasarana, guru, dana, dan sumber lainnya, karena sekolah pada dasarnya adalah sebuah pengabdian kepada masyarakat, melayani para pembelajar dan anak bangsa. Dalam pelaksanaan strategis jangka pendek dan panjang dirumuskan dengan baik melalui Visi, misi, tujuan, dan sasaran(VMTS) Dhammasekha, karena Nava Dhammasekha terletak di daerah 3 T, daerah terpencil, dengan transportasi terbatas perlu kerjasama dengan pihak pemerintah setempat untuk pengembangannya
The Effectiveness of Outdoor Study at the Siak Palace Site in Learning Social Studies to Improve Students' Nationalistic Value Fadillah, Fanny Suci; Komalasari, Kokom; Wiyanarti, Erlina; Rohani, Rohani
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.30142

Abstract

This research aims to analyze the effectiveness of outdoor study at the Siak Sri Indrapura Palace site in social studies learning to improve students' nationalistic value. The research method used was quasi-experimental with a nonequivalent pre-test and post-test control group research design. The instruments used in this research were pre-test and post-test questionnaires. The population in this study were all grade 11 students. The population of class XI-1 students as the control class and class XI-3 students as experimental class, descriptive analysis of the students’ characteristics in the beginning and end of the avtivity of both students in control class and experimental class. Data analysis uses prerequisite tests, namely the normality test and homogeneity test, and hypothesis testing uses sample t-tests which are analyzed using SPSS. Based on the results of the pre-test and post-test, it shows that using the outdoor study method in learning social sciences is more effective in improving students’ nationalistic character, and this research also reveals that the experimental class that uses the outdoor study method also has better effect on the results compared to learning using the lecture method and watching videos in class.
Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Literasi Matematis Kelas V SD Negeri 17 Pekanbaru Susanti, Reni; Amir MZ, Zubaidah; Vebrianto, Rian
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.24863

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ada tidaknya perbedaan pemahamam konsep matematis dan kemampuan literasi antara siswa yang mengikuti pembelajaran model PBL dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian bahwa nilai t hitung kelas eksperimen adalah sebesar -0,281. Karena nilai t hitung -0,281 < t tabel 2,042, maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya, tidak ada perbedaan antara kemampuan literasi matematis siswa kelas V yang menerima perlakuan menggunakan model
Pengaruh Literasi Halal terhadap Konsumsi Makanan Halal Pada Siswa MAN1 Pekanbaru Marzuqo, Khusnal; Almunawwar, Rafiqi; Nadhira, Rahmi
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.31393

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin beragamnya jenis makanan yang ada di Indonesia, sehingga perlu adanya kontrol pemahaman masyarakat khususnya siswa yang beragama Islam dalam memilih dan mengkonsumsi makanan yang tersedia dan diperjualbelikan secara online maupun offline. Kontrol ini difokuskan pada memahami literasi halal dan mengkonsumsi makanan halal. MAN 1 Pekanbaru merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di mana siswa belajar tentang nilai-nilai dasar Islam, dan salah satu nilai yang sangat penting adalah konsep halal, selain itu dalam segi konsumsi mereka tidak terlepas dari konsumsi produk yang ada disekitarnya, baik dari kantin yang ada di madrasah, kedai-kedai sekitar maupun belanja secara online, sebagai siswa dari madrasah mestinya mereka melakukan belanja suatu produk yang akan dikonsumsi berdasarkan petunjuk alquran, sunnah serta petunjuk dari ulama-ulama. Maka perlu ditinjau bagaimana literasi halal dan konsumsi makanan halal mereka dalam kesehariannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh literasi halal terhadap konsumsi makanan halal pada siswa MAN 1 Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang membahas tentang sejauh mana pengaruh literasi halal terhadap konsumsi makanan halal siswa MAN 1 Pekanbaru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang disebarkan kepada 92 repsonden yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan bantuan aplikasi pengolah data SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, literasi halal siswa MAN 1 Pekanbaru mencapai 91,67% dengan kategori sangat baik, ini membuktikan bahwa siswa MAN 1 Pekanbaru sudah sangat baik dalam memahami hukum halal dan haram sesuai syariat agama Islam. Kedua, konsumsi makanan halal siswa MAN 1 Pekanbaru mencapai 90,22% dengan kategori sangat baik, ini membuktikan bahwa siswa MAN 1 Pekanbaru sudah sangat baik dalam memahami dan memilih makanan yang akan dikonsumsi sesuai dengan syariat agama Islam. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel literasi halal terhadap variabel konsumsi makanan halal siswa MAN 1 Pekanbaru, dibuktikan dengan hasil uji statistik dengan taraf nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis terdapat pengaruh literasi halal terhadap konsumsi makanan halal terbukti benar. Keempat, variabel literasi halal berpengaruh sebesar 89,2% terhadap variabel konsumsi makanan halal.
Benteng Penguatan Spiritual Siswa di Era Modern : Eksistensi dan Implementasi Program Kegiatan Keagamaan di Sekolah Rangkuti, Rabiatul Adawiyah; Mahariah, Mahariah
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.31916

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan bagaimana evaluasi program kegiatan keagamaan di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan uji keabsahan data, dan trianggulasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian di SMP Swasta IRA Medan ini yaitu, dari perolehan data yang penulis temukan, program kegiatan keagamaan di SMP IRA terbilang sangat baik, karena dari beberapa program kegiatan keagamaan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual, dan religius siswa di sekolah, ada kegiatan baca tulis Al-Qur’an, Iqra’, praktik ibadah, shalat dhuha, kegiatan muhassabah dan malam ibadah, phbi, dan tadarus ramadhan, setiap program keagamaan memiliki penanggungjawab yang berbeda, kontribusi, kerjasama para guru dan siswa yang memberikan hasil yang baik untuk setiap program kegiatan keagamaan yang sudah diselenggarakan dalam membentengi spiritual siswa di sekolah. Dengan demikian, dari perolehan data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa, hasil evaluasi yang diperoleh, penguatan spiritual siswa berhasil di laksanakan melalui program kegiatan keagamaan yang terus ditingkatkan oleh para guru di sekolah, harapannya siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 1 of 2 | Total Record : 16