cover
Contact Name
Sabinus Beni
Contact Email
beni@shantibhuana.ac.id
Phone
+6285252389812
Journal Mail Official
beni@shantibhuana.ac.id
Editorial Address
Kampus STIM Shanti Bhuana, Jalan Bukit Karmel No.1 Bengkayang-Kalimantan Barat
Location
Kab. bengkayang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Business, Economics and Entrepreneurship
ISSN : 26846829     EISSN : 26569469     DOI : https://doi.org/10.16021/b.e.e..v1i1
Journal Business, Economics, and Entrepreneurship (BEE) (registration number/ISSN:2656-9469) peer-reviewed journal published twice a year in March and September by Entrepreneurship program of Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Shanti Bhuana. This journal publishes the conceptual and empirical article in entrepreneurship, business studies, and Small and Medium Enterprises (SMEs) development. BEE opens for researchers and academics who are interested in writing articles in the fields of entrepreneurship and business studies to be published
Articles 95 Documents
Strategies Of Business Actors In The 3t Region : Case Study In Serawai District, Sintang Regency Carolin, Angelina; Bangun, Wilson; Tjandrasa, Benny Budiawan
Business, Economics dan Entrepreneurship Vol 7 No 1 (2025): Business, Economics and Entrepreneurship
Publisher : Institut Shanti Bhuana, Program Studi Kewirausahaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/bee.v7i1.973

Abstract

Significant challenges faced by business actors in Serawai District, Sintang Regency, include geographical conditions that are difficult to reach, high prices of goods, and limited electricity supply. The aim of this research is to analyze the strategies that have been implemented by business actors to overcome these challenges. This research uses qualitative research methods in the form of a case study. The data collection technique was in-depth interviews, observation and documentation, as well as sampling using a purposive sampling technique, totaling 30 participants. The results of the analysis show that business actors have succeeded in implementing strategies such as business diversification, developing collaborative networks, and utilizing information technology to increase competitiveness. The findings in this research contribute to the development of business theory in the 3T regions and offer practical guidance for business actors and policy makers. The findings in this research indicate the need for support from the government in providing better infrastructure and providing training to business actors, so that it can encourage sustainable local economic growth, especially in 3T regions.
Usaha Jasa Kreatif Tetap Bertahan: Peran Strategis Keterlibatan, Retensi, Dan Kepemimpinan Utama, Zahera Mega; Dyandra, Zarach Ade; Safura, Siti; Ismayanti, Silvia; Suryani
Business, Economics dan Entrepreneurship Vol 7 No 1 (2025): Business, Economics and Entrepreneurship
Publisher : Institut Shanti Bhuana, Program Studi Kewirausahaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/bee.v7i1.1028

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami kontribusi strategi keterlibatan karyawan (employee engagement), praktik retensi, dan bentuk kepemimpinan terhadap keberlangsungan usaha jasa kreatif, dengan studi kasus pada Dee Management Event Organizer. Usaha ini telah beroperasi sejak tahun 2010 dan berkembang dari Makassar ke kota-kota besar seperti Jakarta dan Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlangsungan usaha Dee Management dipengaruhi oleh kepemimpinan partisipatif, keterlibatan emosional anggota tim dalam proses kerja kreatif, serta praktik retensi yang berbasis pada relasi personal dan makna kerja. Tim tidak hanya menjalankan tugas, tetapi merasa menjadi bagian dari pertumbuhan organisasi. Di sisi lain, persepsi positif klien terhadap kualitas layanan juga menunjukkan adanya keterkaitan antara strategi internal dan kepuasan eksternal. Studi ini memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan ilmu manajemen sumber daya manusia di sektor industri kreatif serta menyajikan rekomendasi praktis bagi pelaku usaha jasa serupa dalam membangun keberlangsungan organisasi secara berkelanjutan.
FOMO Pada E-Commerce: Pengaruh Limited Quantity, Limited Time, Discount, Free Shipping Terhadap Arousal Dan Impulse Buying Widyariini, Lydia Ari; Lilihata, Cysilya Frensea; Agrippina, Yulika Rosita
Business, Economics dan Entrepreneurship Vol 7 No 1 (2025): Business, Economics and Entrepreneurship
Publisher : Institut Shanti Bhuana, Program Studi Kewirausahaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/bee.v7i1.1018

Abstract

Abstract The FOMO strategy is implemented by retailers to influence consumers to feel concerned about missing out on the products they wish to purchase through a flash sale program. Information from the marketplace showing limited quantity, limited time for purchase, as well as price discounts and free shipping is expected to stimulate consumers' excitement (arousal) to make a purchase. This study aims to analyze the effects of limited quantity, limited time, price discount, and free shipping on perceived arousal and impulse buying on Shopee through the Flash Sale program. A quantitative analysis method using a survey was conducted by distributing an online questionnaire to 133 Shopee customers. The data were analyzed using Structural Equation Model (SEM), processed with Smart PLS (Partial Least Square) software. The results of the study show that limited quantity, limited time, price discount, and free shipping have an effect on perceived arousal and impulse buying. Perceived arousal also affects impulse buying. Kata kunci: Limited Quantity, Limited Time, Price Discount, Free Shipping, Perceived Arousal, Impulse Buying.
Pengaruh Word Of Mouth, Lifestyle, Dan Brand Ambassador Terhadap Keputusan Pembelian Produk Eiger Wahyudi, Dicky; Harsoyo, Titik Desi
Business, Economics dan Entrepreneurship Vol 7 No 1 (2025): Business, Economics and Entrepreneurship
Publisher : Institut Shanti Bhuana, Program Studi Kewirausahaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/bee.v7i1.1024

Abstract

ambassador terhadap keputusan pembelian produk Eiger di Yogyakarta. Sample dalam penelitian ini adalah 100 responden yang telah ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang didistribusi secara online. Alat analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesa adalah regresi linear berganda dan uji hipotesis dengan uji t. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: (1) Word of Mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. (2) Lifestyle berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. (3) Brand Ambassador tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
Analisis Neuromarketing Dalam Mengintegrasikan Emosi, Insting, Dan Rasionalitas Samuel
Business, Economics dan Entrepreneurship Vol 7 No 1 (2025): Business, Economics and Entrepreneurship
Publisher : Institut Shanti Bhuana, Program Studi Kewirausahaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/b.e.e..v7i1.1050

Abstract

Penelitian ini membahas konsep neuromarketing sebagai pendekatan strategis dalam memahami perilaku konsumen melalui integrasi antara aspek emosi, insting, dan rasionalitas. Neuromarketing berangkat dari pemahaman mengenai tiga struktur utama otak manusia, yaitu old brain (reptilian brain) yang bersifat instingtif dan cepat dalam mengambil keputusan, middle brain (limbic system) yang mengatur perasaan serta emosi, dan new brain (neocortex) yang berfungsi dalam pemikiran rasional serta analitis. Pemahaman terhadap cara kerja ketiga bagian otak tersebut memungkinkan pemasar merancang strategi yang lebih tepat sasaran. Analisis menunjukkan bahwa strategi pemasaran perlu melalui tiga tahapan penting. Pertama, menaklukkan old brain dengan rangsangan visual sederhana, warna kontras, serta menciptakan rasa aman melalui pendekatan non-agresif, disertai penggunaan prinsip kelangkaan (scarcity) dan urgensi. Kedua, menginspirasi middle brain melalui stimulasi multisensori, storytelling yang relevan dengan pengalaman hidup konsumen, serta pemanfaatan social proof dan endorsement pihak ketiga untuk membangun kedekatan emosional. Ketiga, meyakinkan new brain melalui klaim kuantitatif, perbandingan rasional (before-after, kompetitor, maupun produk sebelumnya), serta edukasi berbasis data yang menegaskan nilai tambah produk. Hasil kajian menegaskan bahwa keberhasilan strategi neuromarketing terletak pada kemampuan pemasar untuk menyusun komunikasi yang dapat menembus lapisan otak secara berurutan: dari insting, menuju emosi, hingga rasionalitas. Dengan demikian, neuromarketing tidak hanya meningkatkan efektivitas pemasaran, tetapi juga memperkuat brand awareness, menciptakan pengalaman konsumen yang memorable, serta mendorong keputusan pembelian yang berkelanjutan. Kata Kunci: neuromarketing, perilaku konsumen, rasionalitas, strategi pemasaran

Page 10 of 10 | Total Record : 95